Laporan Akhir Praktikum

Pengetahuan Lingkungan
Topik 5

PENGELOLAAN LINGKUNGAN WISATA

Oleh :
Nama : RUNIAWAN
NIM : 193020209025
Kelas :A
Kelompok : 5 (Lima)

Dosen Pengampu :
1. Dr.Yula Miranda,M.pd
2. Dr. Saritha Kittie Uda, S.Si, M.Sc
Dosen Pengampu :
3. Rahmawati, S.pd, M.pd

Program Studi Pendidikan Biologi

Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Palangkaraya
2020
 I. Topik : “ Pengelolaan LingkunganWisata”
II. Tujuan :
 Mengenal permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada di sector pariwitasa.
III. Alat dan Bahan :
No Alat dan Bahan Jumlah
1 Handphone 1 buah
2 Alat Tulis 1 set

IV. Cara Kerja

1) Membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang.
2) Tiap kelompok menentukan lokasi ekowisata yang akan digunakan sebagai tempat
pengamatan dan wawancara.
3) Mencatat hasil wawancara yang sudah dilakukan.
4) Membuat kesimpulan sementara dari hasil pengamatan yang dilakukan.

V. Hasil dan Pembahasan

a. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan berupa data tertulis dari hasil wawancara.Narasumber :
1. Pengunjung tempat wisata.
2. Warga di sekitar tempat wisata.

a. Hasil wawancara dengan pengunjung tempat wisata

1. Menurut anda bagaimana pemandangan di tempat wisata ini (wisata Danau Biru) ?
Jawab : Menurut saya tempat wisata ini bagus, cocok juga untuk tempat foto-foto
dengan teman, keluarga, atau yang lainnya.
2. Menurut anda kekurangan dari tempat wisata ini apa ?
Jawab : Menurut saya kekurangan tempat wisata ini seperti kekurangan fasilitas
publik, misalnya tempat duduk, dan lain-lain.

b. Hasil wawancara dengan warga di sekitar tempat wisata

1. Apakah anda pernah berkunjung ke tempat wisata ini (wisata Danau Biru) ?
Jawab : Iya, pernah.
2. Menurut anda bagaimana pemandangan dari tempat wisata ini (wisata Danau Biru) ?
Jawab : Pemandangan bagus.
3. Wisata Danau Biru ini biasanya ramai dikunjungi saat hari apa ?
Jawab : Biasanya ramai dikunjungi saat hari minggu, atau tanggal merah.
4. Apa saran anda untuk wisata Danau Biru agar menjadi lebih baik lagi kedepannya ?
Jawab : Saran saya semoga pemerintah desa setempat dan warga sekitar bisa
meningkatkan pembangunan di danau biru lebih baik lagi, agar dapat menjadi tempat
wisata yang indah dan bisa menjadi ikon untuk Desa Gunung Makmur ini sebagai
desa yang terdekat dengan wisata Danau Biru.

b. Pembahasan
Indonesia memang terkenal dengan keindahan tempat wisata alamnya. Dari Sabang
sampai Merauke semua daerah mempunyai wisata alam yang menarik dan tak ada
habisnya untuk dijelajahi. Selain gunung dan pantai, Indonesia mempunyai banyak
danau biru yang sangat indah dan menyegarkan untuk dipandang.
Danau-danau di Indonesia banyak yang menawarkan keindahan airnya. Baik yang
sudah terkenal maupun yang belum pernah dijamah sekalipun. Mempunyai warna air
yang menari, yaitu biru dan hijau membuat danau-danau tersebut menjadi destinasi
para wisatawan.
Destinasi wisata Danau biru yang berada di kecamatan Anatang Kalang,kabupaten
kota waringin timur,Kalimatan Tengah ini terbentuk dari bekas aktifitas tambang
yang ditinggalkan begitu saja,sehingga terisi air dan terbetuk danau berwarna Biru.

Danau Biru menjadi sebuah destinasi alam yang bisa Kamu kunjungi ketika
berkunjung keKabupeten Kota Waringin Timur. Dikelilingi oleh tumbuhan dan
pohon berwarna hijau membuat danau ini tampak keren dan alami. Padahal danau ini
terbuat karena tadinya adalah tempat penambangan yang kemudian terisi oleh air.
 Warga berharap semoga memperhatikan destinasi wisata danau biru ini agar bisa
meningkatkanpembangunannya, agar dapat menjadi tempat wisata yang indah dan
bisa menjadi ikon untuk Desa Gunung Makmur ini sebagai desa yang terdekat dengan
wisata Danau Biru.

VI. Kesimpulan
tempat wisata atau objek wisata adalah sebuah tempat rekreasi/tempat berwisata. Objek
wisata dapat berupa objek wisata alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau
berupa objek wisata bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dll.
Berdasarkan penelitian lokasi wisata danau biru yang terdapat di kecamatan antang
kalang,kabupaten kota waringin timur ini dapat di simpulkan bahwa ada beberapa factor
dalam pembentukan suatu destinasi wisata yang matang, yaitu:
1. Atraksi
Prinsip daya tarik di sebuah destinasi atau kawasan wisata adalah adanya agregasi
atraksi yang dapat ditwarkan kepada wisatawan.semakin agregasinya
bervariasi,semakin menarik tempat tersebut di kunjungi.
2. Amenitas
Semenarik apapun sebuah destinasi,apabila fasilitas yang dimilikanya sangat terbatas
bagi wisatawan,maka akan mengurangi daya tariknya.
3. aksesibilitas
fartor ketiga yang harus diperhatikan dalam menarik wisatawan adalah kemudahan dalam
menuju destinasi.Destinasi tidak akan mampu menjadi mass tourism pabila keudahan
aksesibilitas tidak terpenuhi.

DAFTAR PUSTAKA
Rahmat darsono.2017.rencana pembangunan kawasan wisata.(online)
https://www.academia.edu/12117049/Perencanaan_Pembangunan_kawasan_wisata
diakses pada tanggal 20 juni 2020