MEDAN LISTRIK
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK II
Penyusun
viii
DAFTAR ISI
SAMPUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB 1......................................................................................................1
A. Latar belakang.............................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................1
C. Manfaat atau tujuan.....................................................................1
BAB II.....................................................................................................2
A. Pengetian medan listrik...............................................................2
B. Hubungan medan listrik dan gaya coulomb................................4
C. Prinsip superposisi medan listrik.................................................5
D. Muatan listrik dalam pengaruh medan listrik..............................6
E. Garis medan listrik......................................................................8
BAB III....................................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................12
B. Saran............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................13
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah muatan listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya.
Medan listrikadalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih
mengalami gaya listrik. Jikamuatan lain berada di dalam medan listrik dari
sebuah benda bermuatan listrik, muatantersebut akan mengalami gaya
listrik berupa gaya tarik atau gaya tolak. Listrik mengalir darisaluran
positif ke saluran negatif
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan hubungan medan listrik dan gaya coulomb ?
2. Jelaskan prinsip superposisi medan lstrik ?
3. Jelaskan muatan lsitrik dalam pengaruh medan listrik?
4. Bagaimana garis medan listrik ?
C. Manfaat atau tujuan
1. Untuk mengetahui hubungan medan listrik dan gaya coulomb
2. Untuk mengetahui prinsip superposisi medan lstrik
3. Untuk mengetahui muatan lsitrik dalam pengaruh medan listrik
4. Untuk mengetahui garis medan listrik
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Medan Listrik
Medan listrik adalah salah satu konsep penting dalam fisika. Medan
listrik dapat dijelaskan sebagai medan vektor yang menunjukkan kekuatan dan
arah medan listrik pada setiap titik dalam ruang di sekitar benda bermuatan listrik.
Medan listrik sangat penting dalam memahami berbagai fenomena fisika, seperti
elektrostatika, elektromagnetisme, dan fisika partikel.
Setiap muatan positif (proton) maupun negatif (elektron) yang masih terpengaruh
gaya listrik disebut medan listrik. Sementara benda bermuatan yang menghasilkan
medan listrik disebut muatan sumber.
Medan listrik memiliki nilai dan arah tergantung pada jenis muatan listrik. Berikut
panduan arah medan listrik:
Apabila muatan listrik positif, maka arah medan listrik ke luar muatan
Apabila muatan listrik negatif, maka arah medan listrik ke dalam muatan
2
Intensitas atau magnitude yaitu ukuran vektor yang mewakilkan suatu
bidang
Garis medan listrik (garis khayal) yaitu garis yang terbentuk dan mengarah
pada titik yang serupa dengan arah medan.
Di gambar (a) dapat kita lihat gaya listrik yang bekerja pada muatan yang
terletak di dalam ruangan muatan sumber A. Sementara pada gambar (b) terdapat
garis khayal medan listrik dimana arah gaya listrik dengan muatan positif ke luar
dan muatan negatif ke dalam.
Untuk menentukan nilai dari suatu medan listrik, kita dapat menggunakan rumus
medan listrik sebagai berikut:
3
Medan listrik dan gaya Coulomb adalah dua konsep penting dalam fisika
yang berkaitan dengan interaksi antara muatan listrik. Medan listrik merujuk pada
keadaan di mana muatan listrik mengalami gaya karena adanya muatan lain dalam
lingkungan mereka, sedangkan gaya Coulomb adalah gaya elektromagnetik yang
diberikan oleh dua muatan listrik satu sama lain.
1. Medan Listrik Medan listrik didefinisikan sebagai gaya listrik per satuan
muatan. Dalam persamaan matematis, medan listrik dapat dituliskan
sebagai E = F/Q, di mana E adalah medan listrik, F adalah gaya listrik, dan
Q adalah muatan listrik. Medan listrik diukur dalam satuan volt/meter
(V/m).
2. Gaya Coulomb didefinisikan sebagai gaya elektromagnetik antara dua
muatan listrik. Dalam persamaan matematis, gaya Coulomb dapat
dituliskan sebagai F = kq1q2/r^2, di mana F adalah gaya Coulomb, k
adalah konstanta Coulomb, q1 dan q2 adalah muatan listrik dari dua
partikel yang berinteraksi, dan r adalah jarak antara dua partikel.
Konstanta Coulomb memiliki nilai sebesar 8.99 x 10^9 Nm^2/C^2.
Medan listrik dan gaya Coulomb saling terkait karena medan listrik
dihasilkan oleh muatan listrik dan mempengaruhi interaksi antara dua
muatan listrik. Gaya Coulomb dapat dihitung menggunakan medan
listrik dengan persamaan F = QE, di mana Q adalah muatan listrik dan
E adalah medan listrik yang diberikan oleh muatan lain. Sebagai
contoh, jika ada dua muatan listrik yang berada pada jarak yang sama
dan muatan listrik yang pertama memiliki muatan positif, sedangkan
yang kedua memiliki muatan negatif, medan listrik akan dihasilkan oleh
muatan positif dan akan menarik muatan negatif ke arah muatan positif.
Gaya Coulomb antara kedua muatan listrik ini dapat dihitung
menggunakan persamaan F = kq1q2/r^2.
4
C. Prinsip superposisi medan listrik
5
penghitungan medan listrik pada berbagai sistem listrik kompleks, seperti
pada kabel listrik atau pada sirkuit listrik kompleks.
Medan listrik memiliki pengaruh besar pada muatan listrik. Ada beberapa hal
yang dapat terjadi ketika muatan listrik berada dalam medan listrik:
Muatan listrik yang bermuatan sama akan saling tarik-menarik dalam medan
listrik. Muatan listrik yang bermuatan positif akan ditarik oleh medan listrik
yang dihasilkan oleh muatan listrik bermuatan negatif. Sebaliknya, muatan
listrik yang bermuatan negatif akan ditarik oleh medan listrik yang dihasilkan
oleh muatan listrik bermuatan positif.
2. Gerakan Partikel
Muatan listrik akan bergerak dalam medan listrik. Arah gerakan muatan
listrik tergantung pada tanda muatan listrik dan arah medan listrik. Muatan
listrik positif akan bergerak menuju medan listrik yang bermuatan negatif,
sedangkan muatan listrik negatif akan bergerak menuju medan listrik yang
bermuatan positif.
6
3. Potensial Listrik
F = qE
di mana F adalah gaya listrik, q adalah besar muatan listrik, dan E adalah kuat
medan listrik. Dengan menggunakan rumus tersebut, dapat diketahui bahwa
semakin besar medan listrik, semakin besar pula gaya listrik yang dialami
oleh suatu muatan listrik.
Selain itu, medan listrik juga dapat mempengaruhi pergerakan muatan listrik.
Ketika suatu muatan listrik ditempatkan dalam medan listrik, muatan tersebut
akan mengalami percepatan yang searah atau berlawanan dengan arah medan
listrik tergantung pada polaritas muatan tersebut. Percepatan muatan listrik
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
a = F/m
7
E. Garis medan listrik
1. Arah garisnya akan keluar dari muatan positif dan akan masuk ke dalam
muatan negatif
Garis medan listrik ini digunakan untuk menyatakan adanya medan listrik
yang arahnya dari muatan positif (proton) ke negatif (elektron). Jadi, untuk
muatan positif, arah garis medan listriknya mengarah keluar dari muatannya,
sedangkan untuk muatan negatif arah garis medan listriknay mengarah masuk
ke muatannya.
8
2. Garis-garisnya tidak boleh saling berpotongan
Setiap garis memiliki jalur lintasnya masing-masing, jadi gak boleh tuh yang
namanya nyelip-nyelip di jalur orang lain.
Kuat lemahnya medan listrik suatu muatan listrik dapat kita tunjukkan atau kita
gambarkan dengan rapat tidaknya garis medan listrik. Jadi, untuk medan listrik
yang kuat, kita gambarkan dengan garis medan listrik yang semakin rapat,
sedangkan untuk medan listrik yang lemah, kita gambarkan dengan garis medan
listrik yang renggang.
9
Berikut contoh soal :
1.
CONTOH SOAL KE 2 :
Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10-4N. Jika
besar muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan uji B sebesar 4 x 10-12C, berapakah
besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut?
Pembahasan:
10
Diketahui:
FC = 4 x 10-4N
QA = 4 x 10-6C
QB = 4 x 10-12C
Dianyakan: EA = ….?
Jawaban:
EA = F/QB
BAB III
PENUTUP
11
A. Kesimpulan
Medan listrik adalah salah satu konsep penting dalam fisika. Medan
listrik dapat dijelaskan sebagai medan vektor yang menunjukkan kekuatan
dan arah medan listrik pada setiap titik dalam ruang di sekitar benda
bermuatan listrik. Medan listrik sangat penting dalam memahami berbagai
fenomena fisika, seperti elektrostatika, elektromagnetisme, dan fisika partikel.
B. Saran
Sehubungan dengan pentingnya pengamalan mengenai ilmu
pengetahuan, mari kita tingkatkan atau memperluas lagi wawasan
pengetahuan kita, mari kita tingkatkan cara belajar kita untuk lebih baik lagi.
Dan yang terpenting adalah kesadaran dari diri kita sendiri, penyusun
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA\
12
https://chat.openai.com
https://pakdosen.co.id/medan-listrik
https://www.ruangguru.com/blog/medan-listrik-fisika-smp-kelas-9#:~:text=Garis
%20medan%20listrik%20ini%20digunakan,listriknay%20mengarah%20masuk%20ke
%20muatannya.
13