Anda di halaman 1dari 6

TUGAS QUOTATION DAN PARAGRAF

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah:

BAHASA INDONESIA

dosen mata kuliah :

Al-Ustadzah Erva Dewi Arqomi M.Ag

Oleh:

Haniifa Rohmatusyayyidah / AFI 1 C3

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

KAMPUS MANTINGAN

1444/2023
Tugas Kuliah

Nama : Haniifa Rohmatusyayyidah

Kelas : AFI 1 C3

Dosen : Al-Ustadzah Erva Dewi Arqomi Puspita

Kutipan Langsung

Teks asli
1. Termasuk diantara adab yang ditekankan bagi seorang penuntut ilmu
adalah gigih dan tekun belajar sepanjang waktu, tidak puas dengan
ilmu yang didapatkan ketika masih memungkinkan untuk
mempelajari lebih banyak ilmu yang lain.

2. Orang yang sedang mengantuk mempunyai suatu kepentingan yang


sifatnya sangat pribadi, yaitu tidur dan istirahat. Biasanya, orang yang
dalam kondisi demikian tidak ingin diganggu, apalagi jika ia sudah
tertidur.

Hasil
1. Adab dan kesopanan adalah asas dari segala sesuatu yang berkenaan
dengan kehidupan seorang manusia umumnya, dan mukminin lebih
khususnya. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan attitude. Dan salah
satu bentuk pengimplementasian keduanya adalah dikala seseorang
hendak menuntut ilmu, maka sudah tentu wajib baginya untuk
mengedepankan perkara adab dan kesopanan ini. Hal ini diperkuat
oleh Al-Imam Muhyiddin Abu Zakariya Yahya An-Nawawi dalam
karyanya yang berjudul At-Tibyan Fii Adabi Hamalati-l-Quran, ia
menegaskan bahwa :

“ Termasuk diantara adab yang ditekankan bagi seorang penuntut


ilmu adalah gigih dan tekun belajar sepanjang waktu, tidak puas
dengan ilmu yang didapatkan ketika masih memungkinkan untuk
mempelajari lebih banyak ilmu yang lain. “1

1
Al-Imam Muhyiddin Abu Zakariya Yahya An-Nawawi, At-Tibyan Fii Adabi Hamalati-l-Quran, (Solo:
Pustaka Qur’an Sunnah, 2018), hal. 90.
Menurut beliau kegigihan, ketekunan, ketidakpuasan akan pendapatan
ilmu merupakan salah satu dari adab dan kesopanan yang harus
dimiliki oleh para penuntut ilmu di sepanjang zaman dan seluruh
penjuru bumi.

2. Rasa kantuk merupakan hal lumrah yang pasti dialami oleh setiap
manusia. Ahmad Hadi Yasin menyatakan bahwa “ Orang yang sedang
mengantuk mempunyai suatu kepentingan yang sifatnya sangat pribadi,
yaitu tidur dan istirahat. Biasanya, orang yang dalam kondisi demikian tidak
ingin diganggu, apalagi jika ia sudah tertidur. “2 dan disamping itu,
mengantuk pun dapat terjadi apabila kadar oksigen yang dialirkan ke
otak melalui darah tidak mencukupi kadar standarnya.

Parafrase
Teks Asli
Manusia adalah tanda-tanda Allah, keadaan individual mereka merangkum
semua sifat Allah, karena manusia memiliki aspek ruhaniyah yang sama

Hasil
Berkumpulnya semua sifat Allah pada kondisi setiap manusia disebabkan
oleh kesamaan sisi rohani mereka, sehingga dianggapnya manusia sebagai
bukti keberadaan Allah. 3

Ringkasan
Teks Asli
Tasawuf merupakan salah satu bidang studi Islam yang memusatkan
perhatian pada pembersihan aspek rohani manusia yang dapat menimbulkan
akhlak mulia. Pembersihan aspek rohani ini dikenal sebagai dimensi esoterik
dari diri manusia. Hal ini berbeda dengan aspek fikih, khususnya pada
thaharah yang memusatkan perhatian pada pembersihan aspek jasmaniah
atau lahiriah

Hasil
2
Ahmad Hadi Yasin, Dahsyatnya Sabar, (Jakarta Selatan: PT Agro Media Pustaka, 2021), hal.75.
3
Etin Anwar, Jati Diri Perempuan Dalam Islam, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2017), hal.60.
Tasawuf merupakan salah satu bidang studi Islam yang memusatkan
perhatian pada pembersihan aspek rohani manusia yang dapat menimbulkan
akhlak mulia, yang dikenal sebagai dimensi esoterik.4

4
Suwardi Endraswara, Filsafat Ilmu, ( Jakarta: PT Buku Seru, 2017), hal.50.
Tugas Kuliah

Nama : Haniifa Rohmatusyayyidah

Kelas : AFI 1 C3

Dosen : Al-Ustadzah Erva Dewi Arqomi Puspita

Paragraf Deskriptif

Tajrid adalah sebuah kondisi dimana seseorang tidak memiliki


kesibukan duniawi. Dan yang dimaksud kesibukan duniawi adalah
kesibukan-kesibukan yang tujuan akhirnya bersifat keduniaan, seperti bekerja
atau bergadang.

Keinginanmu untuk menjauhi semua sarana penghidupan duniawi


dan tidak mau berpayah-payah dalam menjalaninya, padahal Allah telah
menyediakan semua sarana itu untuk kau jalani, bahkan saat menjalaninya
pun agamu tetap terjaga , sifat tamak tetap jauh darimu , ibadah lahir dan
keadaan batinmu juga tidak terganggu , maka keinginan semacam itu
termasuk syahwat yang tersamar.5

Paragraf Klasifikatif

Pemaknaan terhadap reinkarnasi berimplikasi kepada keberagaman


pembagian jenis-jenisnya. Pertama, reinkarnasi bersambung (ittisaliy), yaitu
perpindahan jiwa dari satu raga kepada raga yang lain dengan adanya
keterikatan antara raga yang satu dengan yang lainnya. Kedua, reinkarnasi
terpisah (infisaliy) , yaitu perpindahan jiwa dari satu raga ke raga yang lain
tanpa keterikatan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga, reinkarnasi
penguasaan (mulkiy) , yaitu perpindahan jiwa kepada raga astrologis yang
terbentuk dari materi duniawi. Keempat, reinkarnasi kemalaikatan
(malakutiy), yaitu perpindahan raga kepada raga imajinal dan ukhrawi.
Kelima, reinkarnasi menaik (su’udiy), yaitu jika raga berikutnya lebih mulia
dan utama dari raga sebelumnya seperti perpindahan jiwa hewan kepada

5
Syekh Abdullah Asy-Syarqawi, Syarh al-Hikam Ibnu Atha’illah as-Sakandari, (Jakarta: PT Rene Turos
Indonesia, 2021), hal. 4-5.
manusia. Keenam, reinkarnasi menurun (nuzuliy), yaitu jika raga yang kedua
secara kualitas lebih rendah dari raga pertama.6

Paragraf Komparatif

Istilah “pengetahuan” (knowledge) tidak sama dengan “ilmu


pengetahuan” (science). Science, biasanya diebut sains, dan bercirikan pada
pemahaman saintifik, artinya bersifat ilmiah. Filsuf tidak lain adalah orang
yang ahli dalam hal sains. Pengetahuan seorang manusia dapat berasal dari
pengalamannya atau juga dapat berasal dari orang lain. Sedangkan ilmu
adalah pengetahuan yang memiliki objek, metode, dan sistematika tertentu
serta ilmu juga bersifat universal .7

6
M.Kholid Muslih et al, Worldview Islam Pembahasan Tentang Konsep-Konsep Penting Dalam Islam,
(Ponorogo: Direktorat Islamisasi Ilmu UNIDA Gontor, 2019), hal. 174.

7
Prof. Dr. Suwardi Endraswara,M.Hum, Filsafat Ilmu, (Jakarta: PT Buku Seru, 2017), hal. 2.

Anda mungkin juga menyukai