LANDASAN PENDIDIKAN

TUGAS SOAL DAN JAWABAN

Disusun oleh : Putu Santi Yogi Wandari

No. Stambuk : DS0122018

Dosen Pengampu : Ni Luh Ayu Eka Damayanti, S.Pd., M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA HINDU

SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU
DHARMA SENTANA
1. Jelaskan pentingnya strategi pembelajaran dalam proses pengajaran !
Jawaban : Strategi pembelajaran sangat penting karena merupakan pemilihan jenis latihan
tertentu yang tepat dengan tujuan yang akan dicapai dan juga terdiri atas semua
komponen materi pengajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu
siswa dalam mencapai tujuan pengajaran tertentu.

2. Apa saja prinsip-prinsip belajar dalam pembelajaran ?

Jawaban : prinsip-prinsip belajar dalam pembelajaran adalah:
a. kesiapan belajar;
b. perhatian;
c. motivasi;
d. keaktifan siswa;
e. siswa mengalami sendiri;
f. pengulangan,
g. materi pelajaran yang menantang,
h. balikan dan penguatan,
i. perbedaan individual.

3. Sebutkan unsur-unsur utama yang harus ada dalam perencanaan pengajaran menurut Suryadi
dan Mulyana !
Jawaban : Menurut Suryadi dan Mulyana, unsur-unsur utama yang harus ada dalam
perencanaan pengajaran antara lain sebagai berikut :
a. Tujuan yang hendak dicapai berupa bentuk tingkah laku apa yang diinginkan
untuk dimiliki siswa setelah terjadinya proses belajar- mengajar.
b. Bahan pelajaran atau isi pelajaran yang dapat mengantarkan siswa mencapai
tujuan.
c. Metode dan teknik yang digunakan, yaitu bagaimana proses belajar mengajar
yang akan diciptakan guru agar siswa mencapai tujuan.
d. Penilaian, yaitu bagaimana menciptakan dan menggunakan alat untuk
mengetahui tujuan tercapai atau tidak.

4. Kemampuan apa saja yang diperlukan untuk merencanakan program belajar mengajar menurut
T. Raka Joni ?
Jawaban : Menurut T. Raka Joni, kemampuan merencanakan program belajar mengajar
mencakup kemampuan :
a. kemampuan merencanakan pengorganisasian bahan-bahan pengajaran.
b. kemampuan merencanakan pengelolaan kegiatan belajar-mengajar.
c. kemampuan merencanakan pengelolaan kelas.
d. kemampuan merencanakan penggunaan media dan sumber pengajaran dan
e. kemampuan merencanakan penilaian prestasi siswa untuk kepentingan
pengajaran.
5. Apa langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) ?
Jawaban : Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), antara lain :
a. Mengidentifikasi dan mengelompokkan kompetensi mata pelajaran
b. Mengembangkan materi standar
c. Menentukan metode pembelajaran
6. Mengapa program pembelajaran memerlukan evaluasi ?
Jawaban : Program pembelajaran memerlukan evaluasi untuk membandingkan kualitas antara
progam pembelajaran sekarang dengan program pembelajaran sebelumnya secara
sistematis dan berkesinambungan sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas
program pembelajaran yang bermuara pada meningkatnya kualitas pendidikan.

7. Dalam hal apa saja evaluasi pendidikan dilakukan ?

Jawaban : Evaluasi pendidikan merupakan proses yang sistematis dalam hal berikut :
a. Mengukur tingkat kemajuan yang dicapai siswa, baik ditinjau dari norma tujuan
maupun dari norma kelompok.
b. Menentukan apakah siswa mengalami kemajuan yang memuaskan ke arah
pencapaian tujuan pengajaran yang diharapkan atau tidak.

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan measurement ?

Jawaban : Measurement atau pengukuran diartikan sebagai proses kegiatan untuk menentukan
luas atau kuantitas sesuatu untuk mendapatkan informasi atau data berupa skor
prestasi yang telah dicapai siswa pada periode tertentu dengan menggunakan
berbagai teknik dan alat ukur yang relevan.

9. Sebutkan 5 jenis evaluasi !

Jawaban : Ada lima jenis evaluasi, antara lain :
a. Evaluasi diagnostik,
b. Evaluasi selektif,
c. Evaluasi penempatan,
d. Evaluasi formatif,
e. Evaluasi sumatif.

10. Jelaskan jenis-jenis evaluasi berdasarkan subjek !

Jawaban : Jenis evaluasi berdasarkan subjek, yaitu :
a. Evaluasi internal, yaitu evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah
sebagai evaluator, misalnya guru.
b. Evaluasi eksternal, yaitu evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah
sebagai evaluator, misalnya orangtua dan masyarakat.