Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persaingan industri dari tahun ke tahun semakin ketat, perkembangan zaman
mendorong perusahaan untuk terus berupaya meningkatkan profit dengan
berbagai cara mulai dari strategi bisnis yang terus diperbarui hingga aspek kualitas
dan kapasitas mesin yang terus ditingkatkan. Perusahaan dituntut untuk dapat
menentukan strategi yang diambil dalam berbagai kondisi salah satunya mengenai
strategi manajemen perawatan. Berbicara mengenai perawatan tentunya akan
berhubungan dengan kapan sebuah mesin harus dilakukan perawatan atau
perbaikan rutin serta seberapa lama suatu mesin dapat hidup menurut siklus nya
dan juga berhubungan dengan downtime yang diperlukan untuk perawatan
tersebut. Dalam melakukan perawatan salah satu bagian dari mesin tersebut,
diperlukan kebijakan untuk menentukan kelanjutan sebuah mesin yang dimiliki,
apakah perlu dipertahankan dengan mempertimbangkan biaya perawatannya atau
perlu penggantian dengan mesin baru apabila nilai yang diberikan sudah tidak
optimal lagi.
PT. Pupuk Srwidjaja Palembang sendiri merupakan perusahaan penghasil
pupuk yang telah lama berdiri sejak tahun 1959. Terdapat 2 produk yang
dihasilkan yaitu pupuk urea dan pupuk ammonia. Dalam melakukan pengolahan
ammonia di tiap-tiap pabrik (plant) pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terdapat
pompa yang biasanya digunakan yaitu Reciprocating pump. Reciprocating pump
adalah pompa yang digunakan untuk memompa fluida dengan debit yang dapat
diubah-ubah sesuai kebutuhan. Pompa ini biasanya digunakan untuk memompa
bahan aditif yang dimasukkan ke dalam suatu aliran fluida tertentu (Alexander,
2020).
Penggunaan Reciprocating pump dalam pengolahan ammonia digunakan
secara terus menerus selama 24 jam tanpa henti. Hal itu dapat memengaruhi
kinerja pompa dan memungkinkan pompa tersebut mengalami kerusakan pada

1
2

saat digunakan. Maka, untuk menghindari kerusakan yang terjadi dibutuhkan


perawatan dan perbaikan. Perawatan dan perbaikan ini ditujukan untuk mencegah
dan memperbaiki kerusakan pada pompa, sehingga Reciprocating pump yang ada
di PT Pupuk Sriwidjaja dapat berjalan secara maksimal.
Dari uraian di atas, penulis membahas tentang hal yang berhubungan dan
berkaitan sesusai dengan apa yang dikerjakan di lapangan. Penulis membahas
tentang “Penerapan Metode Reliability Centered Maintenance Reciprocating
Pump 6A-161J Di Unit P-IIB PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang”.

1.2 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek


1.2.1 Tujuan
1. Melaksanakan kerja praktik secara proffesional dan menganalisa semua
permasalahan yang ditemukan.
2. Menganalisa gejala dan masalah apa yang terjadi pada Reciprocating Pump 6A-
161J.
3. Menganalisa hasil dari pemeriksaan Reciprocating Pump 6A-161J
4. Melatih diri menjadi pribadi yang mampu menerapkan analisa dengan baik dan
melaksanakan tugas dengan profesional sesuai prosedur yang berlaku, baik
secara tim maupun individu.
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat dari Kerja Praktik ini yang telah dilaksanakan
1. Memperoleh dan mengasah kemampuan teamwork, kepemimpinan, problem
solving dan sebagainya dalam proses kerja yang dilakukan.
2. Menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti mata kuliah dan dapat
menambah pengetahuan serta pengalaman dalam bidang permesinan.
3. Diperolehnya informasi pemeriksaan Reciprocating Pump 6A-161J.
3

1.3 Permasalahan dan Pembatasan Masalah


1.3.1 Permasalahan
Laporan kerja praktik ini akan membahas mengenai “Penerapan Metode
Reliability Centered Maintenance Reciprocating Pump 6A-161J Di Unit P-IIB
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang”.
1.3.2 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang akan diambil ialah
1. Pengamatan permasalahan hanya dilakukan pada unit Pusri-IIB.
2. Fokus pada manajemen pemeliharaan Reciprocating Pump 6A-161J dengan
metode RCM
3. Menetukan komponen kritits pada Reciprocating Pump 6A-161J menggunakan
pendekatan FMEA

1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


Adapun tempat dan waktu kerja praktik di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
pada bagian Departemen Mekanikal Divisi Jasa Pelayanan Pabrik PUSRI yang
dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2023 – 6 Juli 2023.

1.5 Metode Pengambilan Data


Dalam penyusunan laporan ini, dilakukan beberapa metode penumpulan
data diantaranya
1. Wawancara
Dilakukan diskusi (tanya jawab) secara langsung terhadap mekanik dan
pembimbing kerja praktik.
2. Studi,Pustaka
Untuk memperkuat data-data yang didapat di lapangan, tentunya harus
ditunjang dengan informasi-informasi atau bukti yang lengkap melalui referensi
yang relevan yang diambil dari kerja praktik di lapangan sesuai dengan
permasalahan yang diangkat dan buku-buku referensi dari Jurusan Teknik Mesin.
3. Observasi
4

Dilakukan kerja praktik secara langsung di Departemen Mekanikal Pusri-IIB


pada tanggal 6 Februari 2022 sampai 6 Juli 2022 guna terjun langsung di lapangan
menerapakan ilmu yang didapat dari pendidikan selama di Politeknik Negeri
Sriwijaya.

1.6 Sistematika Penulisan


Dalam penulisan laporan ini terbagi menjadi 5 bab dan pada bab akhir
laporan juga disertai lampran untuk memperjelas dan mendukung laporan.
Dibawah ini merupakan uraian singkat dari bab-bab yang ada didalam laporan.

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab I menjelaskan latar belakang, tujuan dan manfaat, batasan
masalah, waktu dan tempat pelaksanaan serta sistematika penulisan
laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM


Pada bab II menjelaskan tugas umum yaitu struktur organisasi PT.
Pupuk Sriwidjaja Palembang yang terbaru, sistem manajemen dan
struktur organisasi / unit kerja tempat melaksanakan kerja praktik.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab III menjelaskan tentang manajemen perawatan, penggunaan
FMEA untuk membantu menentukan komponen kritis dengan metode
RCM

BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang menentukan waktu downtime dan
menentukan komonen kritis dengan pendekatan FMEA, lalu
menentukan RCM Reciprocating Pump 6A-161J
5

BAB V PENUTUP
Pada bab V menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari kerja
praktik lapangan PT. Pupuk Sriwidjaja

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai