Jenis-jenis layanan pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari konsep
bimbingan dan konseling dalam rangka memenuhi berbagai asas, prinsip, fungsi dan tujuan bimbingan dan konseling. Layangan bimbingan konseling meliputi: 1. Bimbingan Kelompok Layanan bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada sekelompok orang untuk memecahkan secara bersama-sama masalah- masalah yang menghambat suatu perkembangan. Bimbingan kelompok dapat dilakukan dengan permainan tertentu atau out bond. Dapat juga berupa diskusi kelompok dengan membahas masalah topik tertentu. Masalah yang dibahas dapat ditentukan oleh konselor, dapat juga dipilih sendiri oleh siswa. 2. Bimbingan Individual Layanan konseling perorangan yaitu layanan yang memungkinkan peserta didik (konseli) mendapat layanan langsung tatap muka (secara perorangan) dengan guru pembimbing (konselor) dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi yang dialaminya. Layanan bimbingan perorangan merupakan pelayanan khusus berhubungan langsung tatap muka antara konselor dan klien. Layanan perorangan berupa dialog tatap muka antara konselor dan klien untuk memecahkan berbagai masalah dan pengembangan segenap potensi yangdimiliki. Hubungan konseling adalah hubungan pribadi yang terbuka dan dinamis antara klien dan konselor. Hubungan ini ditandai oleh adanya kehangatan,kebebasan dan suasana yang memperkenalkan klien menampilkan diri sebagaimana adanya. Layanan ini bertujuan agar seseorang mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan konselor dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik