Anda di halaman 1dari 4

Lampiran I

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Judul Penelitian : Karakteristik Balita Yang Mengalami Kejang Deman di


Puskesmas Pancur Batu Tahun 2020

Peneliti : Reni Hutabarat

Nama tersebut di atas adalah mahasiswa Program Studi S-I Kesehatan


Masyarakat di INKES SU Medan yang melaksanakan penelitian berjudul : “Karakteristik
Balita Yang Mengalami Kejang Deman di Puskesmas Pancur Batu Tahun 2020”
Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu tugas akhir di Program Studi S-I Kesehatan
Masyarakat di INKES SU Medan.
Setelah mendapat penjelasan tentang penelitian sesuai dengan judul di atas,
maka saya bersedia menjadi responden untuk memberikan jawaban sesuai tugas dan
tanggungjawab saya.
Partisipasi saya dalam penelitian ini bersifat sukarela tanpa pengaruh dari pihak
manapun juga. Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan informasi ini hanya
digunakan untuk kepentingan serta pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Demikianlah Keterangan persetujuan ini saya perbuat semoga dapat digunakan
seperlunya.

Responden,

(................................)
Lampiran II

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJANG DEMAM


PADA ANAK DI USIA 6 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
DI PUKESMAS PANCUR BATU
TAHUN 2020

No Responden
(Diisi Oleh Peneliti)

A. Data Demografi

1. Umur Ibu : ................................................

2. Pendidikan Terakhir : ................................................

3. Pekerjaan : ................................................

4. Umur Balita : ................................................

5. Jenis Kelamin Balita :

Laki-laki

Perempuan

6. Apakah ada riwayat kejang demam pada keluarga ibu sebelumnya ?

Pernah

Tidak Pernah

7. Riwanyat persalinan

Normal

Operasi Caesar

8. Riwanyat kelahiran

Normal (40 minggu)

Prematur (<37 minggu)

Postmatur (>41 minggu)


B. Pengetahuan Ibu Tetang Kejang Demam Pada Balita

No. Pertanyaan Ya Tidak


1. Apakah demam tinggi dapat menyebabkan kejang pada
anak?
2. Apakah kejang demam hanya terjadi pada bayi dan
balita?
3. Apakah anak yang pernah kejang tanpa demam
termasuk penderita kejang demam?
4. Apakah kejang demam sering disebabkan oleh radang
telinga, radang tenggorokan?

5. Apakah kejang demam merupakan Penyakit keturunan?


6. Apakah serangan kejang dapat timbul lebih dari satu
kali selama anak demam?
7. Apakah penderita kejang demam berulang dapat
menjadi epilepsi di kemudian hari?
8. Apakah penderita kejang demam dapat menjadi bodoh
dan mempunyai tingkah laku yang tidak wajar?
9. Apakah anak yang mengalami kejang akibat demam
harus segera dibawa ke rumah sakit?
10. Apakah kejang demam bisa dicegah agar tidak kambuh
kembali?

C. Kejang demam Pada Balita


No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah setiap demam akan menyebabkan kejang?
2. Apakah kejang demam timbul pada suhu lebih dari
38°C?
3. Apakah Anda untuk selalu mengukur suhu badan anak
saat demam untuk mengantisipasi kejang demam ?
4. Apakah kejang demam merupakan masalah serius dan
harus mendapatkan penanganan secepatnya?
5. Jika anak yang mengalami kejang demam perlu diberi
obat lain selain obat penurun panas?
6. Apakah mengompres dengan air hangat akan
menurunkan demam ?
7. Apakah mengukur suhu dengan termometer cara paling
tepat untuk menilai anak demam ?
8. Tanda mata anak mendelik keatas dan badan bergerak-
gerak termasuk cara menilai bahwa anak sedang
mengalami kejang?
9. Apakah anak yang mengalami kejang akibat demam
harus segera dibawa ke rumah sakit?
10. Apabila anak masih kejang walaupun telah diberi obat
penurun panas dan obat anti kejang, maka segera
membawa ke Rumah Sakit/dokter terdekat ?

Anda mungkin juga menyukai