Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aulia Ghania Vayazza

Absen : 03
Kelas : XI MIPA 3

Sumber: https://www.an1mage.org/2017/09/i-gusti-nyoman-lempad-dagger-attack-
on.html

No Hasil Analisis
1 Konsep karya lukisan
a. Gagasan:
Gagasan yang terdapat dalam penciptaan karya lukisan "The Brayuts Feast
Together" oleh I Gusti Nyoman Lempad tersebut adalah suatu keluarga
brayut yang sedang makan bersama. Lempad menunjukkan bagaimana
b. orang berkasta rendah atau "jaba" saat makan bersama keluarga dan hewan
di tempat yang samapada jaman dahulu.
Visual:
Perekaman bentuk visual lukisan oleh I Gusti Nyoman Lempad tersebut
divisualisasikan dengan sketsa keluarga the brayuts dan menambahkan
beberapa detail dengan menggunakan tinta cina sehingga tersampaikan
gambar yang dimaksud yaitu suatiu keluarga brayuts yang sedang makan
bersama.

c.

1
No Hasil Analisis

Pengolahan:
Pengorganisasian unsur-unsur rupa melalui pengolahan bahan berdasarkan
teknik yang ditetapkan pada karya "The Brayuts Feast Together" yaitu
menggunakan bahan kanvas dan tinta cina. Dengan menggunakan teknik
penggambaran yang jelas dan detail sehingga gambaran yang dimaksud
tersampaikan.

2 Prosedur pembuatan karya lukisan


a Menentukan tema/obyek
b Menentukan gagasan
c Menuangkan/mencetuskan ide/gagasan dalam bentuk sketsa dengan bahan
yang ditentukan
d Pengorganisasian unsur-unsur rupa melalui penerapan/pengolahan bahan
sesuai dengan teknik berkarya dengan memperhatikan nilai estetis karya
e Finishing (penyempurnaan hasil atau sentuhan akhir)

3 Fungsi karya lukisan


a. Fungsi umum:
Fungsi umum lukisan "The Brayuts Feast Together" yaitu merupakan seni
b. murni untuk hiasan/pajangan.
Fungsi individual:
Fungsi individual lukisan "The Brayuts Feast Together" yaitu sebagai media
c. ekspresi untuk mengungkapkan perasaan atau gambaran mengenai
gambaran kehidupan orang "jaba" atau kasta rendah pada jaman dahulu.
Fungsi sosial:
1) Fungsi sosial lukisan "The Brayuts Feast Together" yaitu sebagai media
pendidikan bagi yang melihat yaitu memberi pelajaran bahwa kita harus
selalu bersyukur atas apa yang kita bisa nikmati sekarang karena pada
jaman dahulu orang hidup susah sampai harus makan dengan hewan.
4 Tokoh: (nama tokoh, ringkasan pengalaman berkarya, beberapa corak dan
judul
karnya)
a Nama tokoh dan pengalamannya:
. Seniman atau tokoh yang membuat karya seni "The Brayuts Feast Together"

2
No Hasil Analisis
adalah I Gusti Nyoman Lempad yang merupakan seniman asal Bali yang
telah menghasilkan banyak lukisan mitologi dari cerita rakyat Bali. Beliau
lahir di Bedahulu, Bali pada 1862I Gusti Nyoman Lempad juga merupakan
pematung, pembuat topeng, dan juga seorang ahli dalam membuat bangunan
rumah tradisional Bali. Lukisan beliau memiliki ciri khas kontur obyek
yang kuat.
b Corak dan judul karyanya:
. Karya tersebut memiliki corak tradisional yang terinspirasi dari kehidupan
pada zaman dahulu dan juga epos-epos. Beberapa judul karyanya antara
lain, Protection of The Barong, The Children Disturb Mother Brayut, Durma
Meets His Mother, The Brayuts Feast Together, Ramayana Story, Rare
Angon, The Dagger Attack On Rangda, dan lain-lainnya
5 Nilai estetis karya lukisan
a. Estetis bersifat subyektif:
Karya "The Brayuts Feast Together" memiliki keindahan subjektif yang
sangat dipengaruhi oleh rasa prihatin dengan menceritakan keluarga brayuts
yang berkasta rendah sedang makan bersama keluarga dan hewan di tempat
b. yang sama.
Estetis bersifat obyektif: (keindahan berdasarkan pengorganisasian unsur-
unsur dan prinsip seni rupa)
1) Prinsip mengarahkan: Karya lukisan "The Brayuts Feast Together"
menerapkan prinsip mengarahkan dengan prinsip pengulangan teratur
dan prinsip Transisi hal ini terlihat pada motif batik pada pakaian yang
dibuat berulang-ulang tetapi terdapat perubahan bentuk yang
seimbang(dari bentuk motif ke bentuk titik pada motif beberapa tokoh di
lukisan "The Brayuts Feast Together" dan letaknya teratur dan ada juga
Prinsip irama yaitu irama bergelombang yang terlihat pada pakaian para
tokoh (terlihat sangat jelas pada pakaian tokoh yang berposisi dikanan
nomor 2).
2) Prinsip Memusatkan: Karya tersebut menerapkan prinsip memusatkan
menerapkan prinsip kontras dapat dilihat dari keseimbangan penataan
tokoh yang bentuknya berbeda dan prinsip Konsentrasi dapat dilihat
walaupun bentuk tokoh berbeda tapi ditata secara seimbang yang
akhirnya dapat dilihat penataan tokoh dari kiri-kanan membentuk
bangun segitiga.
3) Prinsip Menyatukan: Karya "The Brayuts Feast Together" menerapkan
prinsip menyatukan yang diterapkan yaitu kesimbangan mendatar-

3
No Hasil Analisis
asimetris hal ini terlihat pengorganisasian unsur-unsur rupa terkesan
semakin menyempit dari samping bawah ke atas sehingga membentuk
bangun segitiga dan bentuk, ukuran, jarak, dan warna antara bagian di
kiri dan di kanan hampir sama namun terkesan seimbang.

Anda mungkin juga menyukai