Anda di halaman 1dari 4

Slide 1

Assalamualaikum wr.wb

Berjumpa lagi dengan saya puji sulistiyoningrum calaon guru penggerak angkatan 8 kabupaten
boyolali kali ini saya akan menyampaikan koneksi antar materi dengan kesimpulan dan refleksi
filosofi ki hajar dewantara

Slide 2

Pertanyaan pertama

Bagaimana proses pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari filosofi yang dikemukakan oleh
KHD?

Slide 3

Proses pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari filosofi KHD :

Yang pertama adalah Pembelajaran yang saya lakukan di kelas terkadang masih terpusat pada guru
atau teacher center dimana guru sebagai pendidik dan satu-satunya sumber belajar untuk
mendapatkan pengetahuan baik kognitif, afektif, maupun psikomotor terlebih lagi mata pelajaran
yang ada di kompetensi keahlian farmasi adalah mata pelajaran yang tidak pernah didapatkan
peserta didik pada jenjang sebelumnya sehingga pembelajaran masih berpusat pada guru sebagai
sumber belajar

Yang kedua pembelajaran yg sy lakukan msh berorientasi pada capaian kurikulum yang ditentukan
satuan pendidikan. Saya tdk prnh berfikir apakah materi2 tersebut dpt dipahami sepenuhnya oleh
peserta didik sy

Yang ketiga saya juga msh berorientasi pada hsil bljr peserta didik yg mengharuskan nilai di atas KKM
bukan pada proses pembelajaran peserta didik yg mengembangkan minat dan bakat mereka. Saya
msh beranggapan bahwa peserta didik yg mempunyai nilai yg tinggi adalah peserta didik yg pintar
tnp melihat kemampuan yg lain yg bs digali dri peserta didik itu sendiri

Yang keempat selama ini sy menganggap bahwa peserta didik yg melanggar peraturan sekolah wajib
diberikan hukuman sesuai pelanggarannya karena dg hukuman tsb akan memberikan efek jera kpd
peserta didik sehingga tdk lg mengulangi pelanggaran tsb. pdhl blm tentu dg adanya hukuman tsb
peserta didik akan merasa jera

Pembelajaran di kls sy sering terlihat peserta didik yg tdk bs menikmati dan kurang menyenangkan
serta kurang antusias mereka terlihat bosan dlm mengikuti segala tahapan pembelajaran yg sy
berikan

Kurangnya komunikasi 2 arah dari guru dan peserta didik dan kurangnya refleksi pembelajaran
sehingga guru tdk memahami apa kesulitan2 dari peserta didiknya.

Selain itu penilaian yg sy lakukan msh menyamaratakan antar peserta didik tnp sy melihat
karakteristik dri peserta didik itu sendiri

Slide 4

Setelah sy mempelajari modul tentang pemikiran yg dikemukakan oleh KHD, pandangan dan
perilaku sy thd konsep pendidikan mengalami perubahan dan ternyata apa yg sy berikan dan apa yg
sy lakukan selama ini byk yg blm relevan dg pemikiran2 KHD. Filosofi pemikiran KHD antara lain yang
pertama trilogi pendidikan ing ngarso sung tulodho ing madyo mangun karso tut wuri handayani yg
berarti prinsip kepemimpinan seorang guru ketika dy berada di dpn, dpt mjd suri tauladan dan cth yg
baik utk peserta didiknya. Di tengah, guru sebagai penyemangat yg bs memposisikan dirinya sbg
sahabat utk selalu memberikan dukungan dan semangat. Dan di belakang selalu memberikan
motivasi2 yg membangun utk mengembangkan minat dan bakat peserta didiknya.

Kemudian yg kedua adalah memerdekakan manusia. Peserta didik yg merdeka tdk tergantung pd org
lain bersandar pd kemampuan sendiri, kekuatan diri yg dimiliki menuntun peserta didik utk mjd
mampu dlm mengatur hdpnya dg tnpa diperintah oleh org lain.

Yg ketiga menuntun segala kodrat yg ada pd peserta didik sesuai dg kodratnya agar mereka dpt
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yg setinggi-tingginya baik sbg manusia maupun sbg anggt.
Masyarakat

Kemudian menuntun peserta didik utk memperbaiki lakunya mjd pribadi seutuhnya dg penerapan
budi pekerti serta nilai2 luhur budaya bangsa.

Slide 5

Perubahan cara pandany yg sy rasakan setelah mempelajari filosofi KHD adala sbb

Yg pertama : Pembelajaran tdk lg berpusat pd guru tapi berpusat pd siswa atau student center
learning. Guru bukan lg satu2nya sumber bljr utk peserta didik. Namun guru sbg fasilitator dan
motivator dlm proses pembelajarannya. Sumber bljr bs menggunakan sumber digital disesuaikan dg
perkembangan zaman dimana peserta didik berada

Slide 6

Yang kedua : proses pembelajaran yg relevan dg pemikiran KHD adalah pembelajaran yg dpt
memposisikan guru sbg contoh atau suri tauladan yg baik utk peserta didiknya, selalu memberikan
motivasi dan dukungan kpd peserta didiknya, dpt sbg sahabat utk peserta didiknya dg menuangkan
segala kesulitan2nya dan sbg fasilitator dlm mengembangkan minat dan bakatnya. Selain itu guru
juga pendamping dan motivator peserta didik dalam mengikuti lomba2.

Slide 7

Yang ketiga : menuntun peserta didik yg sesuai dg kodrat alam dan kodrat zaman. Guru sbg
fasilitator peserta didik dlm pembelajarannya, menebalkan garis yg samar2 serta memperbaiki laku
peserta didiknya.

Slide 8

Yang keempat : yaitu penerapan budi pekerti di lingkungan sekolah merupakan slh satu tujuan
pendidikan yaitu menuntun dan menebalkan garis samar2 yg dimiliki oleh peserta didik,
memperbaiki lakunya mjd pribadi seutuhnya dg cara menerapkan konteks diri anak dan sosio
kultural budaya

Slide 9

Lantas apa yg dpt sy lakukan agar pembelajaran di kelas sy mencerminkan pemikiran KHD?

Slide 10

Saya akan memilih model dan metode pembelajaran yg menarik dan menyenangkan peserta didik dg
cara melakukan pembelajaran yg masyarakat sekitar agar dpt mengembangkan kompetensi peserta
didik. Salah satunya adalah memberikan cek kesehatan gratis dan memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang cara penggunaan obat yg baik. Sehingga peserta didik dapat menjalin
komunikasi yang baik dg masyarakat sekitar.

Slide 11

Melakukan pembelajaran yg berpusat pd peserta didik di sini dibutuhkan kreativitas dan inovasi dari
guru dlm menggunakan metode, model, dan video pembelajaran yg sesuai dg karakteristik peserta
didik. Slah satunya dg menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok. Di dlm diskusi
kelpompok ini, peserta didik diberikan kebebasan dlm mencari solusi permasalahannya dari sumber
bljr yg bermacam2. Pada proses penyampaian hasil diskusi kelompok inilah hal yg relevan dg filosofi
pemikiran KHD yaitu peserta didik bebas menyampaikan semua pendapatnya dengan guru sbg
fasilitator.

Slide 12

Cara selanjutnya, selain menggunakan metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai dg
karakteristik peserta didik, pembelajaran yg efektif adalah pembelajaran yg dpt membuat peserta
didik santai, tidak bosan, nyaman, dan menyenangkan sehingga materi dapat dengan mudah
diterima oleh peserta didik. Cara yang dimaksud adalah belajar dengan bermain yang disesuaikan
dengan tingkat materi masing2.

Slide 13

Selanjutnya yaitu menanamkan budi pekerti pada peserta didik, salah satunya dengan menyambut
siswa setiap pagi dan menanamkan budaya 5 S yaitu, Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. Hal
itu juga diterapkan saat siswa bertemu dengan bapak atau ibu guru dimanapun berada.

Slide 14

Cara selanjutnya yaitu Mengembangkan kompetensi diri dan lingkungan sebagai tanggung jawab
seorang guru yang berkewajiban memberikan yang terbaik untuk peserta didiknya. Selalu
memperbaharui ilmu pengetahuan baik profesional maupun pedagogik sebagai seorang guru,
melakukan kolaborasi dengan tim produktif dalam melaksanakan pembelajaran sehari-hari guna
berbagi pengalaman baik saat melaksanakan proses pembelajaran, menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak untuk mengembangkan profesi sebagai seorang guru.

Slide 15

Cara yang terakhir yaitu membuat bahan ajar dan media pembelajaran secara berkelanjutan. Media
pembelajaran dpt berupa LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik, video2, ataupun power point.
Dalam melakukan kegiatan ini, satuan pendidikan menyelenggarakan penyelerasan kurikulum untuk
mengembangkan bahan ajar agar sesuai dengan kompetensi yg dicapai IDUKA atau Industri dunia
kerja.

Slide 16

Demikian koneksi antar materi dengan kesimpulan dan refleksi filosofi ki hajar dewantara yg dpt
saya sampaikan. Saya Puji sulistiyoningrum undur diri. Salam guru penggerak tergerak, bergerak, dan
menggerakkan Indonesia Maju.

Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai