Disusun Oleh :
SANDIKA HERAWADI
SANDIKA HERAWADI,A.Md.Kep.
NIP. 198705062022031004
Mentor, Coach,
SANDIKA HERAWADI,A.Md.Kep.
NIP. 198705062022031004
Mentor, Coach,
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini telah diseminarkan pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pada Hari : Jum’at
Tanggal : 05 Mei 2023
Dan telah diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan penguji, mentor dan coach pada
saat seminar.
Mentor, Coach,
Mengetahui,
Kepala BPSDM
Penguji, Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Puji dan syukur Kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan dengan baik Laporan Aktualisasi Nilai-nilai
Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di UPT BLUD Puskesmas Keruak.
1. Bapak Dr. H. Ashari, SH, MH selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi NusaTenggara Barat.
2. Bapak Dr. Mugni, M.Pd. selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Lombok Timur.
3. Ir. H. Akhmad Makchul, M.Si selaku coach yang telah meluangkan waktu memberikan
masukan saran, arahan serta bimbingan dalam menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini.
4. Bapak Dr. Muhammad Agus Patria S.H., M.H.., selaku penguji yang telah memberikan
saran, arahan dan masukan dalam penyempurnaan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN
5. Bapak M. Zaini Jauhari,S.Gz.M.Gz. Selaku Mentor dan Kepala UPT BLUD Puskesmas
Keruak yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan
6. Bapak/Ibu Widyaiswara, Panitia Pelatihan Dasar CPNS Provinsi Nusa Tenggara Barat
2023 yang selalu memberikan kami materi, pengetahuan dan bimbingan selama
mengikuti pelatihan ini.
7. Ibu Jamiah selaku pengamat Angkatan 04 kelompok 01 atas arahan, bimbingan dan
motivasinya sehingga kami selalu besemangat mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
BPSDMD
8. Kedua Orang Tua Saya H. Sholihin,S.AP. dan Hj.S i n t a D e w i yang tidak
henti mendoakan dan memberikan dukungan yang terbaik kepada penulis dalam Latsar
ini.
9. Istri tercinta Mariani,S.Pd. dan Ketiga anak saya yang selalu memberikan semangat dan
keceriaan selama mengikuti kegiatan Diklatsar ini.
i
10. Keluarga besar UPT BLUD Puskesmas Keruak terima kasih atas dukungan dan kerja
samanya
ii
11. Teman seperjuangan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Lombok Timur tahun 2023
khususnya Angkatan IV Kelompok I yang selalu dalam kebersamaaan dan berbagi dalam
setiap tahapan proses Diklatsar ini.
12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan semuanya yang sudah ikut membantu penulis
dalam mengikuti semua tahapan Diklatsar ini.
Dalam penulisan laporan aktualisai ini penulis menyadari masih banyak kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan sumbangsih
pemikiran, saran dan kritik yang sifatnya membanguan dalam rangka untuk perbaikan.
Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan kita semua dan Laporan Aktualisasi ini dapat
memberikan dampak positif khususnya bagi pembaca dan tentunya bagi instansi tempat
penulis bekerja yaitu UPT BLUD Puskesmas Keruak.
Penulis
iii
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
ABSTRAK
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK merupakan salah satu indikator penilaian dalam
pelatihan dasar CPNS Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini berisi tentang kegiatan aktualisasi
yang telah dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Kegiatan aktualisasi dan ini
bertujuan untuk memecahkan isu di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Keruak. Isu yang ditemukan
kemudian dianalisis untuk menentukan prioritas masalah menggunakan metode APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Layak) dan USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Berdasarkan hasil
analisis dengan metode APKL dan USG, penulis menemukan isu yang menjadi prioritas yaitu Masih
manualnya sistem pelaporan jumlah kasus hepatitis diare infeksi saluran pernfasan (HDISP) dari
Puskesmas Pembantu dan Polindes di Puskesmas Keruak. Isu yang diangkat akan dipecahkan
dengan menggagas serangkaian kegiatan, yaitu : 1)Merancang laporan digitalisasi di Google Form, 3)
Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes tentang digitalisasi
laporan, 4) Melakukan simulasi/uji coba pelaporan secara digitalisasi dengan petugas Puskesmas
Pembantu dan Polindes, 5) Melakukan evaluasi digitalisasi laporan, 6) Menyusun laporan hasil
kegiatan aktualisasi. Hasil evaluasi survey perbedaan sebelum dan sesudah digitalisasi sistem
pengiriman laporan terhadap petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes menunjukkan bahwa
beberapa manfaat dan kelebihan dari sistem pengiriman lapaoran yang bebasis digital, diantaranya
sistem pengiriman laporan menjadi lebih efektif dan efisian sehingga lebih menghemat waktu dan
biaya untuk datang ke Puskesmas, lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan kertas
photocopy, selain itu juga tidak membutuhkan tempat untuk penyimpanan arsip dan meminimalisir
arsip untuk hilang dan rusak. Penulis dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
dalam upaya memperkuat kompetensi bidang yang dimiliki sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
tugas tambahan serta inovasi pribadi dengan menanamkan nilai-nilai BerAKHLAK pada setiap
kegiatan.
Kata kunci : Nilai –nilai dasar ASN BerAKHLAK, Digitalisasi, Laporan Kasus Hepatitis, Diare, Infeksi
Saluran Pernafasan (HDISP).
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
ABSTARK ……………………………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Latar 1
Belakang................................................................................................................
1.2 Organisasi......................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 5
1.4 Ruang Lingkup………………………………………………………………………... 6
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................................... 7
2.1 Identifikasi Isu.................................................................................................................. 7
2.2 Analisis Isu………………............................................................................................. 8
2.3 Penetapan Isu.................................................................................................................... 10
2.4 Gagasan Kreatif pemecahan Isu.................................................................................... 11
2.5 Rancangan 12
Aktualisasi....................................................................................................
2.6 Jadwal Rencana Kegiatan................................................................................................ 22
BAB III HASIL AKTUALISASI ……………………………………………………….. 23
3.1 Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………………………………………….. 23
3.2 Capaian Aktualisasi …………………………………………………………………… 23
3.3 Analisi Capaian Aktualisasi …………………………………………………………… 30
3.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………………………. 33
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………….. 36
4.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………..... 36
4.2 Saran …………………………………………………………………………………... 37
4.3 Rencana Tindak Lanjut ………………………………………………………………... 37
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 38
v
LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………………………….. 39
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Bobot penetapan nilai analisis isu dengan APKL ….. 8
…………………………
……………………………………………………………...
Tabel 2.3 Analisis isu USG 9
…............................................................................................
Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi 12
.......................................................................................
Tabel 2.5 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi 22
………………………………………...
Tabel 3.2.1 Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor 24
……………………………..........
Tabel 3.2.1 Melakukan Koordinasi Dengan Petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes terkait Pelaksanaan Rancanagan Aktualisasi………………… 25
…
Tabel 3.2.3 Merancang Laporan Digitalisasi di Google Form 26
……………………….......
Tabel 3.2.4 Melaksanakan Sosialisisai Kepada Petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes Tentang Digitalisasi Laporan 27
……………………………………...
Tabel 3.2.5 Melakukan Simulasi Pelaporan Secara Digital Dengan Petugas Puskesmas
Pembantu dan Polindes……………………………………………………... 28
Tabel 3.2.6 Melakukan Evaluasi Digitalisasi Laporan 29
…………………………………..
Table 3.3.1 Perbedaan Sebelum dan Sesudah Dilakukan Sistem Pelaporan Kasus Hdisp
Berbasis Digital 31
……………………………………………………………..
Tabel 3.4.1 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi 33
…………………………………………......
vi
Table 3.4.2 Formulir Pengendalian Couch 34
……………………………………………....
Table 3.4.2 Formulir Pengendalian Mentor …………………... 35
…………………………
DAFTAR GAMBAR
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas lainnya dan digaji
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dinyatakan bahwa fungsi Aparatur Sipil Negara
(ASN) adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, perekat dan
pemersatu bangsa. Peraturan tersebut telah menjelaskan bahwa ASN bukan sekedar
merujuk kepada jenis pekerjaan tapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik.
Salah satu pembinaan yang dapat dilakukan untuk membentuk ASN yang
profesional dan berintegritas yaitu dengan Pelatihan Dasar Pegawai Negeri Sipil ( Latsar
PNS) yang diatur dalam PERLAN RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam pelatihan dasar ini peserta ditanamkan nilai-
nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi pada pelayanan Akuntabilitas,
Kompeten, Harmoni Loyal, Adaptip, dan Kolaboratip sehingga diharapkan agar semua
Calon Pegawai Negeri Sipil mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN serta
dapat mengaktualisasikannya di tempat kerja dalam suatu proses pembelajaran aktualisasi
yaitu proses pembelajaran yang menanamkan kebiasaan sehingga terbentuk karakter
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional dan berkarakter dalam melaksanakan tugas
dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa.
Dengan semakin berkembangnya zaman, teknologi digital era 4.0 sangat berperan
penting dalam mewujutkan generasi yang sehat. Media online sebagi bentuk kecanggihan
teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan besar dalam kehidupan manusia,
berkat adanya kecanggihan teknologi informasi di era digital ini sisitem layanan
informasi kesehatanpun semakin berkembang, baik pemamfaatan aplikasi-aplikasi dunia
kesehatan bahkan kehidupan sehari-hari. Perubahan dan dinamika masyarakat semakin
cepat. Dunia kerja yang selama ini hanya berkutat pada kertas-kertas lusuh, bahkan
berbau, kini telah ketinggalan dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk
1
mengolah, mengakses, dan penyimpanan serta pelestarian arsip. Salah satunya dengan
memanfaatkan teknologi terhadap penyimpanan dokumen laporan dan arsip melalui
sistem digitalisasi.
Kinerja pada program hepatitis diare infeksi saluran pernafasan Puskesmas Keruak
Dinas Kesehatan Kabupaten LombokTimur masih kurang efektif dan efisien, karena
sistem laporan jumlah kasusus hepatitis diare infeksi saluran pernafasan dari Pustu dan
Polindes masih menggunakan sistem manual. Berkas-berkas laporan masih tersimpan
kedalam sebuah ordner bantex/map-map plastik untuk pengarsipan (cara manual). Hal
semacam ini sedikit ketertinggalan melihan era digital pada masa sekarang ini karena,
dokumen-dokumen ini sangat rentan untuk rusak, robek, bahkan hilang, dan tentunya
memakan tempat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlunya pengiriman laporan kasus
hepatitis diare infeksi saluran pernafasan secara sistem digitalisasi yang apabila
dibutuhkan dapat ditemukan secara mudah dan cepat dikemudian hari. Karena dalam
pelaksanaan kegiatan pelaporan yang semakin maju dan berkembang, maka semakin
banyak pula data-data, berkas, maupun arsip yang terkumpul dan disimpan karena
mempunyai nilai guna. Dengan adanya sistem digitalisasi ini maka akan mengurangi
penumpukan kertas, dan juga dapat menghemat tempat dan waktu. Melalui pernyataan
di atas, maka penulis tertarik untuk mencari gagasan pemecahan isu permasalahan
dengan judul “ Digitalisasi Sistem Pelaporan Kasus Hepatitis Diare Infensi Saluran
Pernafsan (HDISP) dengan Google Form di Puskesams Keruak Kabupaten Lombok
Timur”.
1.2 Organisasi
a. Profil Organisasi
Puskesmas Keruak merupakan Puskesmas Keruak lama yang sekarang sudah
berpindah lokasi/relokasi ke Jalan TGH Abdul Hafis Montong Renggi Desa
Montong Belae Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, dan merupakan
Puskesmas dengan kemampuan pelayanan sebagai Puskesmas Rawat Inap. Secara
administratif Puskesmas Keruak mempunyai luas wilayah ± 4.313 Km², yang terdiri
dari 15 Desa, 65 dusun dan 89 Posyandu dengan batas – batas wilayah
2
Sebelah Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Jerowaru
Sebelah Barat : Wilayah kerja Puskesmas Sukaraja
Sebelah Timur : Wilayah kerja Puskesmas Lepak
Strategi
1) Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif secara berkesinambungan
tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative
2) Penggalangan kerjasama lintas program dan lintas sektoral melalui lokakarya
mini;
3
3) Penyediaan sumber daya manusia yang berkompeten
4) Penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang memadai
5) Pendayagunaan dan Peningkatan manajemen Puskesmas secara
berkesinambungan.
Motto
Motto pelayanan Puskesmas Keruak adalah“ Bersama Kita Wujudkan Masyarakat
Yang Mandiri Dalam Hidup Sehat”.
b. Struktur Organisasi
Posisi penulis pada struktur organisasi yaitu pada program pengendalian penyakit
Hepatitis Diare Infeksi Saluran Pernafasan (HDISP) yang masuk dalam Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
Berikut uraian tugas jabatan fungsional perawat terampil sesuai jenjang jabatan
sebagaimana diuraikan dalam Pasal Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2019.
4
1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
3) Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif
4) Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien
untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif
5) Memberikan oksigenasi sederhana
6) Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal
7) Menciptakan suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
8) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal
bedah
9) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak
10) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas
11) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas
12) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa
13) Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik
14) Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/ intra/post operasi
15) Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif
16) Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
17) Melakukan perawatan luka
18) Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan keperawatan
1.3 Tujuan
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Tersedianya sistem pelaporan kasus hepatitis diare infeksi saluran pernafasan
(HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan Polindas yang berbasis Digital
2) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam menjalankan tugas
melalui digitalisasi sistem pelaporan di UPT BLUD Puskesmas Keruak.
b. Tujuan Jangka Menengah
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja petugas program hepatitis diare infeksi
5
saluran pernafasan, petugas Puskesmas Pembantu dan Pilindes melalui digitalisasi
sistem pelaporan di UPT BLUD Puskesmas Keruak.
c. Tujuan Jangka Panjang
Meningkatkan mutu pelayanan di UPT BLUD Puskesmas Keruak untuk mendukung
misi Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
yang berdaya saing dan terjangkau.
1.4 Ruang Lingkup
a. Fokus rancangan aktualisasi yaitu digitalisasi sistem pelaporan kasus hepatitis diare
infeksi saluran pernafasan (HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan Polindes
Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur dengan menggunakan Google Form
b. Lokus rancangan aktualisasi yaitu Program hepatitis diare infeksi saluran pernafasan
(HDISP) UPT BLUD Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur
c. Waktu pelaksanaan rancangan aktualisasi pada tanggal 21 Februari 2023 sampai
dengan 28 Maret 2023
6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan hasil analisis APKL pada table 2.2 di atas, terdapat tiga isu yang memiliki
jumlah poin tertinggi dan perbedaan skor angat sedikit, yaitu :
a. Belum optimalnya sistem pelaporan jumlah kasus hepatitis diare infeksi saluran
pernfasan (HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan Polindes di Puskesmas Keruak
b. Belum optimalnya pencatatan dokumentasi hasil pemeriksaan Kesehatan di Posyandu
wilayah kerja Puskesmas Keruak
c. Kurangnya pengetahuan pasien penderita Hipertensi tentang pentingnya kontrol
tekanan darah dan keteraturan minum obat di wilayah kerja Puskesmas Keruak
Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth) .Urgency artinya seberapa
mendesaknya suatu isu untuk segera dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Seriousness
artinya seberapa serius suatu isu untuk segera dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan. Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera
Table 2.3 Analisi isu USG (Urgency, Seriousnes, Growth)
No Isu U S G Total Rengking
1 Masih manualnya sistem pelaporan 4 4 3 11 1
jumlah kasus hepatitis diare infeksi
saluran pernfasan (HDISP) dari
Puskesmas Pembantu dan Polindes
di Puskesmas Keruak
Keterangan :
Sangat Urgent :5
Urgent :4
Cukup Urgent :3
Kurang Urgent :2
Tidak Urgent :1
Berdasarkan analisis isu prioritas yang dilakukan dengan metode USG pada table 2.3
didapatkan hasil bahwa isu prioritas yang harus diselesikan terlebih dahulu adalah Belum
optimalnya sistem pelaporan jumlah kasus hepatitis diare infeksi saluran pernfasan
(HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan Polindes di Puskesmas Keruak
10
c. Kurang inovasi yang dikembangkan oleh petugas dalam bidang polaporan yang
dapat meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan.
Dampak yang dapat ditimbulkan apabila isu/masalah tersebut tidak segera diatasi yaitu :
a. Bagi Instansi
Kerugian materi, dikarenakan sistem register manual memerlukan kertas dalam
jumlah yang banyak dan memerlukan tempat atau wadah penyimpanan untuk
penyimpanan berkas laporan tersebut karena semakin lama akan terus bertambah dan
menumpuk.
b. Bagi Petugas
Kinerja pelayanan akan menurun apabila tidak melakukan pengembangan untuk
beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi. Sistem manual
akan menghabiskan waktu yang lebih banyak dalam keperluan mengolah data
sehingga akan menghambat kinerja petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes.
11
12
2.5 Rancangan Aktualisasi
14
Persiapan
1 Melakukan kordinasi 1. disepakatinya 1. Akuntabel : 1. Sadaran Berbangsa Mendukung misi
dengan petugas Pustu dan waktu dan tempat kegiatan ini dibuat agar dan Bernegara Pemerintah Daerah
Polindes terkait pelaksanaan kegiatan nantinya Disiplin dan Kabupaten Lombok
pelaksanaan rancangan 2. dokumentasi berjalan lancar dan bertanggung jawab Timur yaitu
aktualisasi melalui WAG sesuai harapan. terhadap tugas yang meningkatkan mutu
2. Harmonis : diberikan pelayanan kesehatan
menghargai pendapat2. Rela Berkorban melalui pelaksanaan
saran dan masukan Untuk Bangsa dan rancangan aktualisasi
petugas tanpa Negara yang akan menjadi
membedakan, agama, Bersedia gagasan kreatif
suku, ras, golongan mengorbankan waktu pemecahan isu untuk
3. Adaptif dan pikirannya untuk meningkatkan
berinovasi dalam sistem kemajuan bangsa dan pelayanan di instansi
laporan negara kesehatan yaitu UPT
4. Kolaboratif BLUD Puskesmas
membangun Keruak.
komunikasi antar
petugas, bekerja sama
untuk mendapatkan
hasil yang maksimal
Pelaksanaan
1 Merancang laporan 1. Akuntabel 1. Setia Pada Pancasila Mendukung misi
digitalisasi di Google Form Menggunakan sumber Indikator : Pemerintah daerah
Tahapan Kegiatan : daya yang ada dengan a. Menjadikan Kabupaten Lombok
1. Membuat format 1. Dihasilkannya semaksimal mungkin Pancasila sebagai Timur yaitu
laporan digital di format laporan di 2. Kompeten pemersatu bangsa meningkatkan mutu
Google Form Google Form Melaksnakan tugas dan negara. pelayanan Kesehatan
dengan kualitas terbaik Menjaga hubungan melalui kegiatan
dengan melibatkan yang baik antara identifikasi
15
semua pihak atasan dengan kekurangan pada
bawahan. sistem pelaporan
2. Diperolehnya 3. Adaptif b. Mengamalkan nilai jumlah kasus yang
2. Mengkonsultasikan persetujuan dari Melakukan digitalisasi nilai Pancasila dalam masih manual untuk
format kepada mentor mentor untuk peningkatan kehidupan sehari – selanjutnya di
kinerja. hari. Digitalisasi untuk
Memanfaatkan meningkatkan mutu
sumber daya pelayanan.
dengan penuh
tanggung jawab.
2. Semangat
Mewujudkan Negara
yang Berdaulat, Adil,
dan Makmur
Indikator :
a) Bekerja keras untuk
kesejahteraan diri
dan masyarakat.
Dengan bersungguh-
sungguh dalam
membuat format di
Google Form
b) Mempraktekkan
Clean and Good
Governance dalam
bermasyarakat
berbangsa dan
bernegara.
Selalu terbuka
dengan memberikan
informasi yang jelas
16
terkait rancangan
aktualisasi.
2 1. Kompeten 1.Setia Pada Pancasila Mendukung misi
Melaksanakan sosialisasi Membantu rekan kerja Indikator : pemerintah daerah
kepada petugas Puskesmas yang dalam a) Menjadikan Kabupaten Lombok
Pembantu dan Polindes memahami materi Pancasila sebagai Timur dalam
tentang digitalisasi laporan sosialisasi. pemersatu bangsa meningkatkan mutu
Tahapan Kegiatan : 1. Terlaksananya 2. Harmonis dan negara. pelayanan ksehatan
1. Bekoordinasi dengan sosialisasi Menyampaikan Membangun melalui sosialisasi
petugas Puskesmas 2. Tersampaikannya sosialisasi dengan komunikasi yang digitalisasi sistem
Pembantu dan Polindes sosialisasi kepada Bahasa yang baik baik saat sosialisasi. pelaporan untuk
2. Menjelaskan digitalisasi petugas dan sopan. b) Mengamalkan nilai- mengembangkan
sistem pelaporan Puskesmas 3. Kolaboratif nilai Pancasila kinerja petugas
3. Memberi kesempatan pembantu dan Kegiatan sosialisasi dalam kehidupan menuju mutu pelayanan
bertanyaa polindes. melibatkan rekan di sehari-hari. rekan yang lebih baik.
4. Melakukan 3. Dihasilkannya program hdisp dan kerjadi diberi
dokumentasi (poto dan daftar hadir, dan petugas Pustu dan kesempatan untuk
daftar hadir). poto sosialisasi. Polindes berpendapat.
2.Kesadaran Berbangsa
dan Bernegara
Indikator :
a) Berpikir, bersikap dan
berbuat yang terbaik
bagi bangsa dan
negara
Menyampaikan
sosialisasi dengan
jelas agar mudah
dipahami
b) Berpartisipasi aktif
dalam organisasi
17
kemasyarakatan,
profesi maupun
politik. Meningkatkan
kinerja di instansi dan
membantu sesama
rekan kerja
3 1. Diperolehnnya Mendukung misi
Melakuka simulasi/uji coba hasil simulasi 1. Akuntabel 1. Setia Pada Pancasila pemerintah daerah
pelaporan secara digitalisasi pelaporan jumlah Bekerja secara Indikator : Kabupaten Lombok
dengan petugas Puskesmas kasus hdisp sistematis, dan a) Menjadikan Timur dalam
Pembantu dan Polindes bertanggung jawab Pancasila sebagai meningkatkan mutu
Tahapan Kegiatan : dalam pelaksanaan pemersatu bangsa pelayanan kesehatan
1. Membagikan Link tugas. dan negara. Menjaga melalui evaluasi
Google Form ke WA 2. Harmonis hubungan yang baik rancangan kegiatan
grup dan memintan Membantu antara rekan kerja. yang telah dijalankan
rekan-rakan petugas memberikan b) Mengamalkan nilai- untuk memantau hasil
Pustu dan Polindes pemahaman kepada nilai Pancasila kegiatan dan
untuk mengisi sesuai Rekan petugas dalam kehidupan hambatan yang terjadi
dengan petunjuk yang Pustu dan Polindes sehari-hari sehingga dapat segera
telah diberikan saat pelaksanaan Memanfaatkan ditindak lanjuti untuk
sosialisasi. aktualisasi. sumber daya dengan meningkatkan
3. Kolaboratif bertanggung jawab pelayanan.
Meberikan 2. Semangat
kesempatan rekan Mewujudkan Negara
kerja ikut aktif yang Berdaulat, Adil,
terlibat. dan Makmur
4. Adaptif Indikator :
Melakukan a) Bekerja keras untuk
digitalisasi kesejahteraan diri
untuk peningkatan dan masyarakat.
kinerja Bersungguh-sungguh
18
dalam menjalankan
kegiatan rancangan
aktualisasi.
b) Mempraktekkan
Clean and Good
Governance dalam
bermasyarakat
berbangsa dan
bernegara.
Selalu terbuka
dengan
memberikan
informasi yang
jelas terkait
pelaksanaan
aktualisasi
Evaluasi
1 Melakukan evaluasi 1. Akuntabel 1. Kesadaran Berbangsa Mendukung misi
digitalisasi laporan Bertanggung dengan dan Bernegara Pemerintah daerah
Tahapan Kegiatan : terus memantau dan Indikator : Kabupaten Lombok
1. Mengecek/memeriksa 1. Diperolehnya data mengevaluasi a) Disiplin dan Timur dalam
simulasi laporan jumlah hasil simulasi kegiatan. bertanggung jawab meningkatkan mutu
kasus hdisp di Google laporan di Google 2. Kompeten terhadap tugas yang pelayanan Kesehatan
sheets Sheeets Mengembangkan dibebankan. melalui evaluasi
2. Membuat Quesioner 2. Adanya Quesioner kompetensi petugas Memantau dan rancangan kegiatan
pebedaan sebelum dan perbandingan dalam bidang melakukan evaluasi yang telah dijalankan
setelah digitalisasi sistem sebelum dan teknologi informasi. untuk melihat untuk memantau hasil
laporan sesudah aktualisasi 3. Harmonis pencapaian kegiatan. kegiatan dan hambatan
Menghargai b) Menjalankan hak yang terjadi sehingga
tanggapan yang dan kewajiban Sesuai dapat segera ditindak
diterima. peraturan lanjuti untuk
19
perundangan yang meningkatkan
berlaku. pelayanan.
Melaksanakan
evaluasi terhadap
kegiatan yang
dilaksanakan.
2. Rela Berkorban untuk
Bangsa dan Negara
Indikator
a) Berpartisipasi aktif
dan peduli dalam
pembangunan
masyarakat bangsa
dan negara.
Melaksanakan
evaluasi aktualisasi.
b) Membela bangsa
dan negara sesuai
dengan profesi dan
kemampuan masing-
masing.
Pengembangan di
bidang pelayanan
serta mengevaluasi
hasil kegiatan
22
7 Menyusun Laporan Hasil
Kegiatan Aktualisasi
Keterangan : : Hari libur
: Jadwal pelaksanaan aktual
23
BAB III
HASIL AKTUALISASI
23
Tabel 3.2.1 Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada Mentor langsung terkait rancangan
aktualisasi
24
Tabel 3.2.2 Melakukan kordinasi dengan petugas Pustu dan Polindes terkait
pelaksanaan sosialisasi sistem pelaporan kasus yang berbasis digital
Kegiatan
Melakukan koordinasi dengan petugas Puskesmas Pembantu dan
polindes terkait dengan sosialisasi sistem pelaporan kasus yang
berbasis digital melalui WAG
Tahapan Kegiatan 1. Menghubungi petugas Pusksmas Pembantu dan Polindes
dengan Mengirmkan pesan di WAG untuk berkoordinasi.
2. Menyampaikan rencana kegiatan
3. Membuat persetujuan waktu dan tempat kegiatan sosialisasi.
Output 1. Disepakatinya waktu dan tempat
2. Dokumentasi
Gambaran Pelaksanaan 1. Dengan memanfaatkan WAG yang sudah ada penulis
melakukan koordinasi dengan petugas Pustu dan Polindes.
2. Memaklumkan petugas Pustu dan Polindes terkait dengan
pelaksanaan aktualisasi.
3. Mengimformasika waktu dan tempat untuk pelaksanaan
sosialisasi tentang Digitalisasi sistem laporan, yaitu tanggal 9
Maret 2023 di Ruang Program UPT BLUD Puskesmas
Keruak.
Waktu Pelaksanaan 3 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Pada saat melaksanakan kegiatan tidak ada kendala
yang ditemukan
25
Bukti
26
Tabel 3.2.3 Merancang laporan digitalisasi di Google Form
Kegiatan Merancang format laporan digitalisasi di Google Form
Tahapan Kegiatan 1. Membuaka Google Chrome pada laptop/computer
2. Membuka Google Form pada Chrome
3. Membuat/merancang format laporan di Google Form
Output 1. Tersedianya format laporan di Google Form
2. Tesedianya Link Googl Form untuk dibagikan di WAG saat
sosialisasi dan simulasi
Gambaran Pelaksanaan 1. Mencari Refrensi dan menanyakan pengalaman senior dalam
menggunakan Google Chrome untuk memepermudah
penyusunan format pelapora.
2. Berkoordinasi dan meminta pendapat/saran dengan pemegang
program sebelunya terkait dengan digitalisasi pelaporan dengan
menggunakan Google Form
3. Merancang format laporan di Google Form sebagai bentuk
digitalisasi sistem pelaporan kasus hdisp untuk mempermudah,
dan mengefisiensi petugas dalam menjalankan tugasnya.
Waktu Pelaksanaan 7 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Pada saat melaksanakan kegiatan aktualisasi tidak ada kendala
yang ditemukan
Bukti
https://forms.gle/edBtJ3n9utuYjsv66
27
Tabel 3.2.4 Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes tentang digitalisasi laporan
Kegiatan Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu
dan Polindes tentang digitalisasi laporan
Tahapan Kegiatan 1. Bekoordinasi dengan petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes
2. Menjelaskan digitalisasi sistem pelaporan
3. Memberi kesempatan bertanyaa (Diskusi/tanya jawab)
4. Melakukan dokumentasi (poto dan daftar hadir).
Output 1. Terlaksananya sosialisasi
2. Tersampaikannya sosialisasi sistem pelaporan kepada petugas
Puskesmas pembantu dan polindes.
3. Dihasilkannya daftar hadir, dan poto sosialisasi
Gambaran Pelaksanaan 1. Melakukan kordinasi dengan petugas Pustu dan Polindes
terkait pelaksanaan rancangan aktualisasi melalui WAG untuk
menyepakati waktu dan tempat pelakasaan sosialisasi.
2. Menjelaskan maksud dan tujuan digitalisasi sistem pelaporan
kasus ispa diare dengan menggunakan Google Form kepada
petugas Pustu, Polindes yang berkaitan dengan pelaksanaak
aktualisasi penulis
3. Diskusi/tanya jawab dengan memberikan kesempatan bertanya
kepada petugas terkait yang belum jelas menegenai digitalisasi
sistem pelaporan.
4. Menjalankan daftar hadir sambil meminta izin melakukan
dokumentasi poto
Waktu Pelaksanaan 9 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Pada saat melaksanakan sosialisasi tidak ada kendala yang berarti
hanya saja ada beberapa petugas Pustu dan Polindes yang tidak
bisa hadir karena ada tugas lain.
28
Bukti
29
Tabel 3.2.5 Melakukan uji coba sistem pelaporan secara digitalisasi dengan petugas
Puskesmas Pembantu dan Polindes
Kegiatan Melakuka uji coba pelaporan secara digitalisasi dengan petugas
Puskesmas Pembantu dan Polindes
Tahapan Kegiatan 1. Membagikan Link Google Form
2. Meminta bantuan kepada petugas Pustu dan Polindes untuk
mengisi link yang sudah dibagiakan lewat WAG
Output Adanya data hasil simulasi pelaporan jumlah kasus infeksi
saluran pernafasan dan diare
30
Bukti
31
Tabel 3.2.6 Melakukan evaluasi digitalisasi laporan
Kegiatan Melakukan evaluasi digitalisasi laporan
Tahapan Kegiatan
1. Membuat Quesioner tentang perbedaan sebelum dengan
sesudah digitalisasi sistem pelaporan kasus ispa diare dari
Pustu dan Polindes
2. Membagikan/menyebarkan quesioner
3. Mengambil jawaban quesioner dari petugas
4. mengkonsultasikan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor.
5. Menyusun laporan aktualisasi.
Output 1. Tersedianya form quesioner
2. Tersedianya hasil penilaian di lembar kuesioner sebelum dan
sesuadah digitalisasi
3. Tersedianya laporan aktualisasi.
Gambaran Pelaksanaan 1. Membuat questioner dengan beberapa pertanyaan terkait
dengan perbandingan anatara sebelum dan sesudah
digitalisasi sitem pelaporan kasus ispa diare.
2. Membagikan questioner kepada rekan-rekan petugas pustu
dan polindes dan meminta untuk memberikan jawaban.
3. Mengambil lembaran questioner yang sudah diberi jawaban
oleh petugas pustu dan polindes
4. Berkonsultasi dengan mentor tentang pelaksanaan kegiatan
yang sudah dilakukan dan hasil dicapai. Untuk selanjutnya
dilakukan perbaikan oleh penulis jika ada yang masih kurang
dan perlu dilengkapi dan diperbaiki
5. Menyusun laporan aktualisasi dengan bimbingan dan arahan
dari mentor
Waktu Pelaksanaan 13 – 18 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Pada saat melaksanakan kegiatan aktualisasi tidak ada kendala
yang ditemukan
32
Bukti
33
melihat perbandingan/perbedaan sebelum dan sesudah dilakukam sistem pelaporan kasus
yang berbasis digital serta apakah pengiriman laporan yang berbasis digital memberatkan
atau tidak karena menggunakan paket data pribadi.
34
Tabel 3.3.1 Tabel perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan sistem pelaporan kasus hdisp bebasis digital.
Apakah pengiriman Apakah ramah Apakah Apakah berkas arsip- Apakah mengurangi
laporan lebih efektif lingkungan karena membutuhkan tempat arsip laporan yang penggunaan berkas-
dan efisien tidak banyak kertas yang digunakan untuk ada rentan hilang dan berkas hardcopy
No Pustu/Polindes yang terpakai menyimpan arsip rusak
laporan
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 Pustu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Maringkik
2 Pustu Tanjung √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Luar
3 Pustu Pijot √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pustu Sepit √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Maringkik
6 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tanjung Luar
7 Polindes Pijot √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Polindes Pijot √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Utara
35
9 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ketangga
Jeraeng
10 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ketapang Raya
11 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
senyiur
12 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mendana
13 Polindes sepit √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
14 Polindes Batu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Putek
15 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Setungkep
Lingsar
36
Pengiriman Laporan yang Berbasis Digital
Tidak keberatan menggunakan paket data pribadi Keberatan menggunakan paket data pribadi
Berdasarkan tabel 3.3.1 diatas, dapat dilihat hasil survey perbedaan sebelum dan
sesudah digitalisasi sistem pengiriman laporan terhadap petugas Puskesmas Pembantu
dan Polindes menunjukkan bahwa beberapa manfaat dan kelebihan dari sistem
pengiriman lapaoran yang bebasis digital, diantaranya sistem pengiriman laporan menjadi
lebih efektif dan efisian sehingga lebih menghemat waktu dan biaya untuk datang ke
Puskesmas, lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas photocopy,
selain itu juga tidak membutuhkan tempat untuk penyimpanan arsip dan meminimalisir
arsip untuk hilang dan rusak. Dan berdasarkan diagram 3.1 diatas, semua petugas
Puskesmas Pembatu maupun Polindes tidak merasa keberatan dengan pengiriman laporan
yang berbasis digital meskipun menggunakan paket data pribadi.
37
3.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
38
Formulir Pengendalian Oleh Coach
39
Formulir Pengendalian Oleh Mentor
40
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
41
4. Kegiatan aktualisasi juga merupakan konstribusi terhadap pelaksanaan visi
Puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan di UPT BLUD Puskesmas Keruak
untuk mendukung misi Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan yang berdaya saing dan terjangkau.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Kesiapsiagaan Bela Negara: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Kompeten. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Harmonis : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara.(2021). Loyal Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Adaptif. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
PERMENPAN RB No. 35 Tahun 2019 Pasal 8 Tentang Uraian Tugas. Uraian Tugas Perawat
Terampil Sesuai Jenjang Jabatan
Presiden RI, 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Presiden RI
Lynda Juall Caroenito. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC
A Aziz Alimul H, Musrifatul Uliyah. (2005. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta : EGC
43
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Kegiatan 1
Melakukan Konsultasi dengan Mentor dan Meminta surat izin/persetujuan aktualisasi
44
Kegiatan 2
Melakukan kordinasi dengan petugas Pustu dan Polindes terkait pelaksanaan rancangan
aktualisasi melalui WAG
Kegiatan 3
Merancang laporan digitalisasi di Google Form
45
Kegiatan 4
Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes tentang
digitalisasi laporan
Kegiatan 5
Melakuka simulasi pelaporan secara digitalisasi dengan petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes
46
Kegiatan 6
Melakukan Evaluasi Kegiatan Aktualisasi
47
48