Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

DIGITALISASI SISTEM PELAPORAN KASUS HEPATITIS DIARE


INFEKSI SALURAN PERNAFASAN (HDISP) DENGAN GOOGLE
FORM DI PUSKESMAS KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Disusun Oleh :

SANDIKA HERAWADI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN IV
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Judul : Digitalisasi Sistem Pelaporan Kasus Hepatitis Diare Infeksi


Saluran Pernafasan (Hdisp) Dengan Google Form Di
Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur
Penulis : Sandika Herawadi,A.Md.Kep.
Jabatan : Perawat Tearampil
Tempat Tugas : UPT BLUD Puskesmas Keruak

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Lombok Timur, 17 Februari 2023


Penulis

SANDIKA HERAWADI,A.Md.Kep.
NIP. 198705062022031004

Mentor, Coach,

M. ZAINI JAUHARI,S.Gz.M.Gz. Ir H. AKHMAD MAKCHUL, M.Si


NIP. 197112311994031034 NIP. 196110131982051001
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Judul : Digitalisasi Sistem Pelaporan Kasus Hepatitis Diare Infeksi


Saluran Pernafasan (Hdisp) Dengan Google Form Di
Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur
Penulis : Sandika Herawadi,A.Md.Kep.
Jabatan : Perawat Tearampil
Tempat Tugas : UPT BLUD Puskesmas Keruak

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Mataram, 04 Mei 2023


Penulis

SANDIKA HERAWADI,A.Md.Kep.
NIP. 198705062022031004

Mentor, Coach,

M. ZAINI JAUHARI,S.Gz.M.Gz. Ir H. AKHMAD MAKCHUL, M.Si


NIP. 197112311994031034 NIP. 196110131982051001
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini telah diseminarkan pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pada Hari : Jum’at
Tanggal : 05 Mei 2023

Dan telah diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan penguji, mentor dan coach pada
saat seminar.

Mentor, Coach,

M. ZAINI JAUHARI,S.Gz.M.Gz. Ir H. AKHMAD MAKCHUL, M.Si


NIP. 197112311994031034 NIP. 196110131982051001

Mengetahui,
Kepala BPSDM
Penguji, Provinsi Nusa Tenggara Barat,

Dr. MUHAMMAD AGUS PATRIA,S.H, M.H Dr. H. ASHARI, S.H,.M.H


NIP. 196108011987101002 NIP. 196612311986031105
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan dengan baik Laporan Aktualisasi Nilai-nilai
Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di UPT BLUD Puskesmas Keruak.

Laporan Aktualisasi ini merupakan tahapan sebagai syarat menyelesaikan pendidikan


Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Lombok Timur Golongan II dan III
T.A 2023. Dalam penyususnan laporan aktualisasi ini, penulis mendapat banyak pengarahan,
bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak yang tentunya menberikan kelancaran dalam
penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Ashari, SH, MH selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi NusaTenggara Barat.
2. Bapak Dr. Mugni, M.Pd. selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Lombok Timur.
3. Ir. H. Akhmad Makchul, M.Si selaku coach yang telah meluangkan waktu memberikan
masukan saran, arahan serta bimbingan dalam menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini.
4. Bapak Dr. Muhammad Agus Patria S.H., M.H.., selaku penguji yang telah memberikan
saran, arahan dan masukan dalam penyempurnaan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN
5. Bapak M. Zaini Jauhari,S.Gz.M.Gz. Selaku Mentor dan Kepala UPT BLUD Puskesmas
Keruak yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan
6. Bapak/Ibu Widyaiswara, Panitia Pelatihan Dasar CPNS Provinsi Nusa Tenggara Barat
2023 yang selalu memberikan kami materi, pengetahuan dan bimbingan selama
mengikuti pelatihan ini.
7. Ibu Jamiah selaku pengamat Angkatan 04 kelompok 01 atas arahan, bimbingan dan
motivasinya sehingga kami selalu besemangat mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
BPSDMD
8. Kedua Orang Tua Saya H. Sholihin,S.AP. dan Hj.S i n t a D e w i yang tidak
henti mendoakan dan memberikan dukungan yang terbaik kepada penulis dalam Latsar
ini.
9. Istri tercinta Mariani,S.Pd. dan Ketiga anak saya yang selalu memberikan semangat dan
keceriaan selama mengikuti kegiatan Diklatsar ini.
i
10. Keluarga besar UPT BLUD Puskesmas Keruak terima kasih atas dukungan dan kerja
samanya

ii
11. Teman seperjuangan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Lombok Timur tahun 2023
khususnya Angkatan IV Kelompok I yang selalu dalam kebersamaaan dan berbagi dalam
setiap tahapan proses Diklatsar ini.
12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan semuanya yang sudah ikut membantu penulis
dalam mengikuti semua tahapan Diklatsar ini.

Dalam penulisan laporan aktualisai ini penulis menyadari masih banyak kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan sumbangsih
pemikiran, saran dan kritik yang sifatnya membanguan dalam rangka untuk perbaikan.
Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan kita semua dan Laporan Aktualisasi ini dapat
memberikan dampak positif khususnya bagi pembaca dan tentunya bagi instansi tempat
penulis bekerja yaitu UPT BLUD Puskesmas Keruak.

Mataram, 04 Mei 2023

Penulis

iii
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

“DIGITALISASI SISTEM PELAPORAN KASUS HEPATITIS DIARE INFEKSI


SALURAN PERNAFASAN (HDISP) DENGAN GOOGLE FORM DI PUSKESMAS
KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR”

ABSTRAK

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK merupakan salah satu indikator penilaian dalam
pelatihan dasar CPNS Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini berisi tentang kegiatan aktualisasi
yang telah dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Kegiatan aktualisasi dan ini
bertujuan untuk memecahkan isu di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Keruak. Isu yang ditemukan
kemudian dianalisis untuk menentukan prioritas masalah menggunakan metode APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Layak) dan USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Berdasarkan hasil
analisis dengan metode APKL dan USG, penulis menemukan isu yang menjadi prioritas yaitu Masih
manualnya sistem pelaporan jumlah kasus hepatitis diare infeksi saluran pernfasan (HDISP) dari
Puskesmas Pembantu dan Polindes di Puskesmas Keruak. Isu yang diangkat akan dipecahkan
dengan menggagas serangkaian kegiatan, yaitu : 1)Merancang laporan digitalisasi di Google Form, 3)
Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes tentang digitalisasi
laporan, 4) Melakukan simulasi/uji coba pelaporan secara digitalisasi dengan petugas Puskesmas
Pembantu dan Polindes, 5) Melakukan evaluasi digitalisasi laporan, 6) Menyusun laporan hasil
kegiatan aktualisasi. Hasil evaluasi survey perbedaan sebelum dan sesudah digitalisasi sistem
pengiriman laporan terhadap petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes menunjukkan bahwa
beberapa manfaat dan kelebihan dari sistem pengiriman lapaoran yang bebasis digital, diantaranya
sistem pengiriman laporan menjadi lebih efektif dan efisian sehingga lebih menghemat waktu dan
biaya untuk datang ke Puskesmas, lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan kertas
photocopy, selain itu juga tidak membutuhkan tempat untuk penyimpanan arsip dan meminimalisir
arsip untuk hilang dan rusak. Penulis dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
dalam upaya memperkuat kompetensi bidang yang dimiliki sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
tugas tambahan serta inovasi pribadi dengan menanamkan nilai-nilai BerAKHLAK pada setiap
kegiatan.

Kata kunci : Nilai –nilai dasar ASN BerAKHLAK, Digitalisasi, Laporan Kasus Hepatitis, Diare, Infeksi
Saluran Pernafasan (HDISP).

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
ABSTARK ……………………………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Latar 1
Belakang................................................................................................................
1.2 Organisasi......................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 5
1.4 Ruang Lingkup………………………………………………………………………... 6
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................................... 7
2.1 Identifikasi Isu.................................................................................................................. 7
2.2 Analisis Isu………………............................................................................................. 8
2.3 Penetapan Isu.................................................................................................................... 10
2.4 Gagasan Kreatif pemecahan Isu.................................................................................... 11
2.5 Rancangan 12
Aktualisasi....................................................................................................
2.6 Jadwal Rencana Kegiatan................................................................................................ 22
BAB III HASIL AKTUALISASI ……………………………………………………….. 23
3.1 Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………………………………………….. 23
3.2 Capaian Aktualisasi …………………………………………………………………… 23
3.3 Analisi Capaian Aktualisasi …………………………………………………………… 30
3.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………………………. 33
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………….. 36
4.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………..... 36
4.2 Saran …………………………………………………………………………………... 37
4.3 Rencana Tindak Lanjut ………………………………………………………………... 37
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 38

v
LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………………………….. 39
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Bobot penetapan nilai analisis isu dengan APKL ….. 8
…………………………

Tabel 2.2 Analisi isu APKL ... 8

……………………………………………………………...
Tabel 2.3 Analisis isu USG 9
…............................................................................................
Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi 12
.......................................................................................
Tabel 2.5 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi 22
………………………………………...
Tabel 3.2.1 Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor 24
……………………………..........
Tabel 3.2.1 Melakukan Koordinasi Dengan Petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes terkait Pelaksanaan Rancanagan Aktualisasi………………… 25

Tabel 3.2.3 Merancang Laporan Digitalisasi di Google Form 26
……………………….......
Tabel 3.2.4 Melaksanakan Sosialisisai Kepada Petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes Tentang Digitalisasi Laporan 27
……………………………………...
Tabel 3.2.5 Melakukan Simulasi Pelaporan Secara Digital Dengan Petugas Puskesmas
Pembantu dan Polindes……………………………………………………... 28
Tabel 3.2.6 Melakukan Evaluasi Digitalisasi Laporan 29
…………………………………..
Table 3.3.1 Perbedaan Sebelum dan Sesudah Dilakukan Sistem Pelaporan Kasus Hdisp
Berbasis Digital 31
……………………………………………………………..
Tabel 3.4.1 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi 33
…………………………………………......

vi
Table 3.4.2 Formulir Pengendalian Couch 34
……………………………………………....
Table 3.4.2 Formulir Pengendalian Mentor …………………... 35
…………………………

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta wilayah kerja Puskesmas Keruak 3


................................................................... 4
Gambar 1.2 Struktur organisasi Puskemas Keruak ……………………………………... 33
Gambar 3.1 Diagram pengiriman laporan berbasis digital ……………………………………….

vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas lainnya dan digaji
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dinyatakan bahwa fungsi Aparatur Sipil Negara
(ASN) adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, perekat dan
pemersatu bangsa. Peraturan tersebut telah menjelaskan bahwa ASN bukan sekedar
merujuk kepada jenis pekerjaan tapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik.
Salah satu pembinaan yang dapat dilakukan untuk membentuk ASN yang
profesional dan berintegritas yaitu dengan Pelatihan Dasar Pegawai Negeri Sipil ( Latsar
PNS) yang diatur dalam PERLAN RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam pelatihan dasar ini peserta ditanamkan nilai-
nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi pada pelayanan Akuntabilitas,
Kompeten, Harmoni Loyal, Adaptip, dan Kolaboratip sehingga diharapkan agar semua
Calon Pegawai Negeri Sipil mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN serta
dapat mengaktualisasikannya di tempat kerja dalam suatu proses pembelajaran aktualisasi
yaitu proses pembelajaran yang menanamkan kebiasaan sehingga terbentuk karakter
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional dan berkarakter dalam melaksanakan tugas
dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa.
Dengan semakin berkembangnya zaman, teknologi digital era 4.0 sangat berperan
penting dalam mewujutkan generasi yang sehat. Media online sebagi bentuk kecanggihan
teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan besar dalam kehidupan manusia,
berkat adanya kecanggihan teknologi informasi di era digital ini sisitem layanan
informasi kesehatanpun semakin berkembang, baik pemamfaatan aplikasi-aplikasi dunia
kesehatan bahkan kehidupan sehari-hari. Perubahan dan dinamika masyarakat semakin
cepat. Dunia kerja yang selama ini hanya berkutat pada kertas-kertas lusuh, bahkan
berbau, kini telah ketinggalan dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk

1
mengolah, mengakses, dan penyimpanan serta pelestarian arsip. Salah satunya dengan
memanfaatkan teknologi terhadap penyimpanan dokumen laporan dan arsip melalui
sistem digitalisasi.
Kinerja pada program hepatitis diare infeksi saluran pernafasan Puskesmas Keruak
Dinas Kesehatan Kabupaten LombokTimur masih kurang efektif dan efisien, karena
sistem laporan jumlah kasusus hepatitis diare infeksi saluran pernafasan dari Pustu dan
Polindes masih menggunakan sistem manual. Berkas-berkas laporan masih tersimpan
kedalam sebuah ordner bantex/map-map plastik untuk pengarsipan (cara manual). Hal
semacam ini sedikit ketertinggalan melihan era digital pada masa sekarang ini karena,
dokumen-dokumen ini sangat rentan untuk rusak, robek, bahkan hilang, dan tentunya
memakan tempat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlunya pengiriman laporan kasus
hepatitis diare infeksi saluran pernafasan secara sistem digitalisasi yang apabila
dibutuhkan dapat ditemukan secara mudah dan cepat dikemudian hari. Karena dalam
pelaksanaan kegiatan pelaporan yang semakin maju dan berkembang, maka semakin
banyak pula data-data, berkas, maupun arsip yang terkumpul dan disimpan karena
mempunyai nilai guna. Dengan adanya sistem digitalisasi ini maka akan mengurangi
penumpukan kertas, dan juga dapat menghemat tempat dan waktu. Melalui pernyataan
di atas, maka penulis tertarik untuk mencari gagasan pemecahan isu permasalahan
dengan judul “ Digitalisasi Sistem Pelaporan Kasus Hepatitis Diare Infensi Saluran
Pernafsan (HDISP) dengan Google Form di Puskesams Keruak Kabupaten Lombok
Timur”.

1.2 Organisasi
a. Profil Organisasi
Puskesmas Keruak merupakan Puskesmas Keruak lama yang sekarang sudah
berpindah lokasi/relokasi ke Jalan TGH Abdul Hafis Montong Renggi Desa
Montong Belae Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, dan merupakan
Puskesmas dengan kemampuan pelayanan sebagai Puskesmas Rawat Inap. Secara
administratif Puskesmas Keruak mempunyai luas wilayah ± 4.313 Km², yang terdiri
dari 15 Desa, 65 dusun dan 89 Posyandu dengan batas – batas wilayah

Sebelah Utara : Wilayah kerja Puskesmas Rensing

2
Sebelah Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Jerowaru
Sebelah Barat : Wilayah kerja Puskesmas Sukaraja
Sebelah Timur : Wilayah kerja Puskesmas Lepak

Gambar 1.1 wilayah kerja Puskesmas Keruak


VISI :
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu di Wilayah Kerja Puskesmas
Keruak menuju Lombok Timur yang Adil, Sejahtera dan Aman dengan Biaya
Terjangkau”
MISI:
1) Memberi pelayanan kesehatan yamg berkualitas sesuai dengan stadar pelayanan
kesehatan.
2) Melaksanakan pelayanan dengan mengedepankan kepuasan pasien dan
masyarakat
3) Memberi pelayanan yang berdedikasi, onovatif, sinergi, amanah, tepat, optimal
dan profesional.

Strategi
1) Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif secara berkesinambungan
tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative
2) Penggalangan kerjasama lintas program dan lintas sektoral melalui lokakarya
mini;

3
3) Penyediaan sumber daya manusia yang berkompeten
4) Penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang memadai
5) Pendayagunaan dan Peningkatan manajemen Puskesmas secara
berkesinambungan.
Motto
Motto pelayanan Puskesmas Keruak adalah“ Bersama Kita Wujudkan Masyarakat
Yang Mandiri Dalam Hidup Sehat”.
b. Struktur Organisasi
Posisi penulis pada struktur organisasi yaitu pada program pengendalian penyakit
Hepatitis Diare Infeksi Saluran Pernafasan (HDISP) yang masuk dalam Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial

Gambar 1.2 Stuktur Organisasi

c. Tupoksi dan Uraian Tugas :

Tugas pokok sebagai perawat adalah melaksanakan pelayanan dengan memberikan


asuhan keperawatan dari pengkajian sampai dengan evaluasi, pungsi sebagai Perawat
berkolaborasi dengan Kepala Puskesmas dan dokter dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan di Puskesmas.

Berikut uraian tugas jabatan fungsional perawat terampil sesuai jenjang jabatan
sebagaimana diuraikan dalam Pasal Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2019.

4
1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
3) Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif
4) Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien
untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif
5) Memberikan oksigenasi sederhana
6) Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal
7) Menciptakan suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
8) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal
bedah
9) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak
10) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas
11) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas
12) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa
13) Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik
14) Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/ intra/post operasi
15) Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif
16) Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
17) Melakukan perawatan luka
18) Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan keperawatan

1.3 Tujuan
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Tersedianya sistem pelaporan kasus hepatitis diare infeksi saluran pernafasan
(HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan Polindas yang berbasis Digital
2) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam menjalankan tugas
melalui digitalisasi sistem pelaporan di UPT BLUD Puskesmas Keruak.
b. Tujuan Jangka Menengah
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja petugas program hepatitis diare infeksi

5
saluran pernafasan, petugas Puskesmas Pembantu dan Pilindes melalui digitalisasi
sistem pelaporan di UPT BLUD Puskesmas Keruak.
c. Tujuan Jangka Panjang
Meningkatkan mutu pelayanan di UPT BLUD Puskesmas Keruak untuk mendukung
misi Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
yang berdaya saing dan terjangkau.
1.4 Ruang Lingkup
a. Fokus rancangan aktualisasi yaitu digitalisasi sistem pelaporan kasus hepatitis diare
infeksi saluran pernafasan (HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan Polindes
Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur dengan menggunakan Google Form
b. Lokus rancangan aktualisasi yaitu Program hepatitis diare infeksi saluran pernafasan
(HDISP) UPT BLUD Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur
c. Waktu pelaksanaan rancangan aktualisasi pada tanggal 21 Februari 2023 sampai
dengan 28 Maret 2023

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Identifikasi Isu


Pembuatan rancangan aktualisasi dimulai dengan mengidentifikasi isu pada instansi
tempat bekerja yaitu Program hepatitis diare infeksi saluran pernafasan (HDISP) UPT
BLUD Puskesmas keruak. Beberapa isu yang terintifikasi oleh penulis selama bekerja
yaitu :
a. Kurangnya pengetahuan pasien penderita Hipertensi tentang pentingnya kontrol
tekanan darah dan keteraturan minum obat di wilayah kerja Puskesmas Keruak.
Hal ini terlihat dari kondisi saat ini banyaknya pasien hipertensi yang menganggap
penyakit hipertensi adalah penyakit yang tidak berbahaya, sehingga menimbilkan
Stoke bahkan kematian.
b. Belum optimalnya pencatatan dokumentasi hasil pemeriksaan Kesehatan di Posyandu
wilayah kerja Puskesmas Keruak
Hal ini terlihat dari butuh waktu lama kader dalam mencari status kesehatan pasien
saat posyandu, sehingga pelayanan posyandu menjadi tidak teratur.
c. Belum optimalnya pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Keruak
Hal ini terlihat dari adanya pasien pasca rawat inap yang tidak datang kontrol ke
Puskesmas sehingga berdanpak pada kesehatan pasien tidak pulih dengan maksimal.
d. Belum optimalnya pemberian asuhan keperawatan keluarga pada kegiatan kunjungan
rumah bagi pasien pasca rawat inap di wilayah kerja puskesmas keruak.
Pemberian asuahan keperawatan keluarga saat kunjungan rumah merupakan upaya
pemberian edukasi dan informasi kepada pasien tentang penyakitnya sehingga pasien
dan keluarga mengerti dan memahami kondisi penyakit yang dialami.
e. Masih manualnya sistem pelaporan jumlah kasus hepatitis diare infeksi saluran
pernfasan (HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan Polindes di Puskesmas Keruak.
Hal ini terlihat dengan banyaknya berkas-berkas laporan yang tersimpan kedalam
sebuah ordner bantex/map-map plastik untuk pengarsipan. Hal semacam ini sedikit
ketertinggalan melihan era digital pada masa sekarang ini karena, dokumen-dokumen
7
ini sangat rentan untuk rusak, robek, bahkan hilang, dan tentunya memakan tempat,
sehingga perlu inopasi pelaporan dalam bentuk digitalisasi

2.2 Analisi Isu


Beberapa isu yang telah diidentifikasi kemudian dianalisis untuk menetapkan isu yang
akan diangkat menjadi rancangan aktualisasi. Dalam proses penetapan isu yang
berkualitas diperlukan suatu alat bantu penetapan kriteria isu yang berkualitas, yaitu
menggunakan Kriteria Analisis Isu menggunakan kriteria APKL. Analisis ini dilakukan
untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Berikut ini penjelasan dari APKL, yaitu:
1. Aktual (A) adalah isu benar-benar terjadi di lapangan dan sedang hangat
dibicarakan di masyarakat.
2. Problematik (P) adalah isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga
perlu dicarikan solusi secepat mungkin.
3. Kekhalayakan (K) adalah isu menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Kelayakan (L) adalah isu yang diangkat masuk akal, realisitis dan relevan untuk
dicari inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel 2.1 Bobot Penetapan Nilai Analisis Isu dengan AKPL
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Tabel 2.2 Analisi isu APKL


No Isu Kreteria Total Rangking
A P K L Skor
1 Kurangnya pengetahuan pasien 3 3 3 3 12 3
penderita Hipertensi tentang
pentingnya kontrol tekanan darah dan
keteraturan minum obat di wilayah
kerja Puskesmas Keruak

2 Belum optimalnya pencatatan 4 3 3 3 13 2


dokumentasi hasil pemeriksaan
Kesehatan di Posyandu wilayah kerja
Puskesmas Keruak
8
3 Belum optimalnya pelaksanaan 2 2 2 2 8 5
perawatan kesehatan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Keruak
4 Belum optimalnya pemberian asuhan 2 3 2 2 9 4
keperawatan keluarga pada kegiatan
kunjungan rumah bagi pasien pasca
rawat inap di wilayah kerja puskesmas
keruak

5 Masih manualnya sistem pelaporan 4 3 3 4 14 1


jumlah kasus hepatitis diare infeksi
saluran pernfasan (HDISP) dari
Puskesmas Pembantu dan Polindes di
Puskesmas Keruak

Berdasarkan hasil analisis APKL pada table 2.2 di atas, terdapat tiga isu yang memiliki
jumlah poin tertinggi dan perbedaan skor angat sedikit, yaitu :
a. Belum optimalnya sistem pelaporan jumlah kasus hepatitis diare infeksi saluran
pernfasan (HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan Polindes di Puskesmas Keruak
b. Belum optimalnya pencatatan dokumentasi hasil pemeriksaan Kesehatan di Posyandu
wilayah kerja Puskesmas Keruak
c. Kurangnya pengetahuan pasien penderita Hipertensi tentang pentingnya kontrol
tekanan darah dan keteraturan minum obat di wilayah kerja Puskesmas Keruak
Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth) .Urgency artinya seberapa
mendesaknya suatu isu untuk segera dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Seriousness
artinya seberapa serius suatu isu untuk segera dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan. Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera
Table 2.3 Analisi isu USG (Urgency, Seriousnes, Growth)
No Isu U S G Total Rengking
1 Masih manualnya sistem pelaporan 4 4 3 11 1
jumlah kasus hepatitis diare infeksi
saluran pernfasan (HDISP) dari
Puskesmas Pembantu dan Polindes
di Puskesmas Keruak

2 Belum optimalnya pencatatan 3 3 3 9 2


dokumentasi hasil pemeriksaan
Kesehatan di Posyandu wilayah
9
kerja Puskesmas Keruak

3 Kurangnya pengetahuan pasien 3 2 3 8 3


penderita Hipertensi tentang
pentingnya kontrol tekanan darah
dan keteraturan minum obat di
wilayah kerja Puskesmas Keruak

Keterangan :
Sangat Urgent :5
Urgent :4
Cukup Urgent :3
Kurang Urgent :2
Tidak Urgent :1
Berdasarkan analisis isu prioritas yang dilakukan dengan metode USG pada table 2.3
didapatkan hasil bahwa isu prioritas yang harus diselesikan terlebih dahulu adalah Belum
optimalnya sistem pelaporan jumlah kasus hepatitis diare infeksi saluran pernfasan
(HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan Polindes di Puskesmas Keruak

2.3 Penetapan Isu


Berdasarkan hasil analisis diperoleh isu prioritas yaitu Belum optimalnya sistem
pelaporan jumlah kasus hepatitis diare infeksi saluran pernfasan (HDISP) dari Puskesmas
Pembantu dan Polindes di Puskesmas Keruak. Pelaporan jumlah kasus hepatitis diare
infeksi saluran pernafasan (HDISP) dari petugas Puskesmas (Pustu) dan Polindes wajib
dilakukan tiap akhir bulan ke koordinator program hdisp dan sisitem pelaporan saat ini
belum optimal dikarenakan masih menggunakan sistem manual dengan mencatat di
lembar hard copy format laporan. Hal ini dapat dikatakan cukup tertinggal dan kurang
efisien jika memperhatikan perkembangan teknologi informasi saat ini dimana segala
sesuatu dapat dikembengkan secara digital untuk mempermudah dan meningkatkan
kualitar kerja. Bebrapa factor penyebab usi tersebut antara lain :
a. Belum optimalnya ketersedian sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di
dalam bidang teknologi dan informasi di UPT BLUD Puskesmas Keruak.
b. Sarana dan prasarana di UPT BLUD Puskesmas Keruak belum terpenuhi selurhnya
untuk dapat dikembangkan dan mendukung proses sistem digitalisasi

10
c. Kurang inovasi yang dikembangkan oleh petugas dalam bidang polaporan yang
dapat meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan.

Dampak yang dapat ditimbulkan apabila isu/masalah tersebut tidak segera diatasi yaitu :
a. Bagi Instansi
Kerugian materi, dikarenakan sistem register manual memerlukan kertas dalam
jumlah yang banyak dan memerlukan tempat atau wadah penyimpanan untuk
penyimpanan berkas laporan tersebut karena semakin lama akan terus bertambah dan
menumpuk.
b. Bagi Petugas
Kinerja pelayanan akan menurun apabila tidak melakukan pengembangan untuk
beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi. Sistem manual
akan menghabiskan waktu yang lebih banyak dalam keperluan mengolah data
sehingga akan menghambat kinerja petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes.

2.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu


Gagasan kreatif yang dapat dijadikan sebagai solusi pemecahan isu yaitu dengan
melakukan optimalisasi sistem pelaporan kasus hepatitis diare infensi saluran pernafsan
(HDISP) berbasis digital di puskesams keruak dengan menggunakana Google Form
Berikut ini Langkah - langkah sistematis dari gagasan kreatif pemecahan isu yang akan
diaktualisasikan :
a. Melakukan konsultasi kepada Mentor langsung terkait rancangan aktualisasi

b. Melakukan koordinasi dengan petugas Puskesmas Pembantu dan polindes terkait


dengan sosialisasi sistem pelaporan kasus yang berbasis digital
c. Merancang laporan digitalisasi di Google Form
d. Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes tentang
digitalisasi laporan
e. Melakukan simulasi/uji coba pelaporan secara digitalisasi dengan petugas Puskesmas
Pembantu dan Polindes

f. Melakukan evaluasi digitalisasi laporan

g. Menyusun laporan hasil kegiatan aktualisasi

11
12
2.5 Rancangan Aktualisasi

Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi


No Kegiatan dan Tahap Output Kegiatan Keterkaitan dengan Keterkaitan dengan Kontribusi
Kegiatan Core Values Aksi Bela Negara Terhadap Visi dan
BerAKHLAK Misi Daerah
1 2 3 4 5 6
Perencanaan
1 Berkonsultasi dengan 1. Akuntabel 1. Kesadaran Mendukung misi
mentor mengenai Bertanggung jawab Berbangsa dan Pemerintah Daerah
rancangan aktualisasi. melaporkan kegiatan Bernegara Kabupaten Lombok
Tahapan Kegiatan : yang akan dilakukan, Indikator : Timur yaitu
a. Menghadap ke mentor kepada mentor. a) Disiplin dan meningkatkan mutu
b. Menyampaikan terkait 1. Disetujuinya 2. Kompeten bertanggung jawab pelayanan kesehatan
rancangan aktualisasi rancangan Rancangan aktualisasi terhadap tugas yang melalui pelaksanaan
yang telah dibuat aktualisasi oleh disusun sesuai dengan dibebankan. rancangan aktualisasi
c. Meminta saran dan mentor dan coach tugas pokok dan Menyusun rancangan yang akan menjadi
masukan terkait 2. Adanya surat izin fungsi penulis di unit aktualisasi dengan gagasan kreatif
rancangan aktualisasi melakukan instansi. penuh tanggung pemecahan isu untuk
d. Meminta persetujuan aktualisasi. 3. Harmonis jawab. meningkatkan
terkait rancangan Menunjukkan sikap b) Menjalankan hak pelayanan di instansi
aktualisasi sopan santun saat dan kewajiban Sesuai kesehatan yaitu UPT
berkonsultasi. peraturan BLUD Puskesmas
4. Loyal perundangan yang Keruak.
Melaksanakan saran berlaku.
dari mentor dan coach c) Mendapatkan surat
dengan penuh persetujuan sebelum
tanggung jawab. pelaksanaan
rancangan
aktualisasi.
13
2. Rela Berkorban
untuk Bangsa dan
Negara
Indikator :
a) Berpartisipasi aktif
dan peduli dalam
pembangunan
masyarakat bangsa
dan negara.
Aktif berkonsultasi
agar dapat
menghasilkan solusi
terbaik.
b) Membela bangsa
dan negara sesuai
dengan profesi dan
kemampuanmasing-
masing.
Menyusun
rancangan
aktualisasi sesuai
dengan tugas pokok
dan fungsi di
instansi

14
Persiapan
1 Melakukan kordinasi 1. disepakatinya 1. Akuntabel : 1. Sadaran Berbangsa Mendukung misi
dengan petugas Pustu dan waktu dan tempat kegiatan ini dibuat agar dan Bernegara Pemerintah Daerah
Polindes terkait pelaksanaan kegiatan nantinya Disiplin dan Kabupaten Lombok
pelaksanaan rancangan 2. dokumentasi berjalan lancar dan bertanggung jawab Timur yaitu
aktualisasi melalui WAG sesuai harapan. terhadap tugas yang meningkatkan mutu
2. Harmonis : diberikan pelayanan kesehatan
menghargai pendapat2. Rela Berkorban melalui pelaksanaan
saran dan masukan Untuk Bangsa dan rancangan aktualisasi
petugas tanpa Negara yang akan menjadi
membedakan, agama, Bersedia gagasan kreatif
suku, ras, golongan mengorbankan waktu pemecahan isu untuk
3. Adaptif dan pikirannya untuk meningkatkan
berinovasi dalam sistem kemajuan bangsa dan pelayanan di instansi
laporan negara kesehatan yaitu UPT
4. Kolaboratif BLUD Puskesmas
membangun Keruak.
komunikasi antar
petugas, bekerja sama
untuk mendapatkan
hasil yang maksimal
Pelaksanaan
1 Merancang laporan 1. Akuntabel 1. Setia Pada Pancasila Mendukung misi
digitalisasi di Google Form Menggunakan sumber Indikator : Pemerintah daerah
Tahapan Kegiatan : daya yang ada dengan a. Menjadikan Kabupaten Lombok
1. Membuat format 1. Dihasilkannya semaksimal mungkin Pancasila sebagai Timur yaitu
laporan digital di format laporan di 2. Kompeten pemersatu bangsa meningkatkan mutu
Google Form Google Form Melaksnakan tugas dan negara. pelayanan Kesehatan
dengan kualitas terbaik Menjaga hubungan melalui kegiatan
dengan melibatkan yang baik antara identifikasi

15
semua pihak atasan dengan kekurangan pada
bawahan. sistem pelaporan
2. Diperolehnya 3. Adaptif b. Mengamalkan nilai jumlah kasus yang
2. Mengkonsultasikan persetujuan dari Melakukan digitalisasi nilai Pancasila dalam masih manual untuk
format kepada mentor mentor untuk peningkatan kehidupan sehari – selanjutnya di
kinerja. hari. Digitalisasi untuk
Memanfaatkan meningkatkan mutu
sumber daya pelayanan.
dengan penuh
tanggung jawab.
2. Semangat
Mewujudkan Negara
yang Berdaulat, Adil,
dan Makmur
Indikator :
a) Bekerja keras untuk
kesejahteraan diri
dan masyarakat.
Dengan bersungguh-
sungguh dalam
membuat format di
Google Form
b) Mempraktekkan
Clean and Good
Governance dalam
bermasyarakat
berbangsa dan
bernegara.
Selalu terbuka
dengan memberikan
informasi yang jelas
16
terkait rancangan
aktualisasi.
2 1. Kompeten 1.Setia Pada Pancasila Mendukung misi
Melaksanakan sosialisasi Membantu rekan kerja Indikator : pemerintah daerah
kepada petugas Puskesmas yang dalam a) Menjadikan Kabupaten Lombok
Pembantu dan Polindes memahami materi Pancasila sebagai Timur dalam
tentang digitalisasi laporan sosialisasi. pemersatu bangsa meningkatkan mutu
Tahapan Kegiatan : 1. Terlaksananya 2. Harmonis dan negara. pelayanan ksehatan
1. Bekoordinasi dengan sosialisasi Menyampaikan Membangun melalui sosialisasi
petugas Puskesmas 2. Tersampaikannya sosialisasi dengan komunikasi yang digitalisasi sistem
Pembantu dan Polindes sosialisasi kepada Bahasa yang baik baik saat sosialisasi. pelaporan untuk
2. Menjelaskan digitalisasi petugas dan sopan. b) Mengamalkan nilai- mengembangkan
sistem pelaporan Puskesmas 3. Kolaboratif nilai Pancasila kinerja petugas
3. Memberi kesempatan pembantu dan Kegiatan sosialisasi dalam kehidupan menuju mutu pelayanan
bertanyaa polindes. melibatkan rekan di sehari-hari. rekan yang lebih baik.
4. Melakukan 3. Dihasilkannya program hdisp dan kerjadi diberi
dokumentasi (poto dan daftar hadir, dan petugas Pustu dan kesempatan untuk
daftar hadir). poto sosialisasi. Polindes berpendapat.
2.Kesadaran Berbangsa
dan Bernegara
Indikator :
a) Berpikir, bersikap dan
berbuat yang terbaik
bagi bangsa dan
negara
Menyampaikan
sosialisasi dengan
jelas agar mudah
dipahami
b) Berpartisipasi aktif
dalam organisasi
17
kemasyarakatan,
profesi maupun
politik. Meningkatkan
kinerja di instansi dan
membantu sesama
rekan kerja
3 1. Diperolehnnya Mendukung misi
Melakuka simulasi/uji coba hasil simulasi 1. Akuntabel 1. Setia Pada Pancasila pemerintah daerah
pelaporan secara digitalisasi pelaporan jumlah Bekerja secara Indikator : Kabupaten Lombok
dengan petugas Puskesmas kasus hdisp sistematis, dan a) Menjadikan Timur dalam
Pembantu dan Polindes bertanggung jawab Pancasila sebagai meningkatkan mutu
Tahapan Kegiatan : dalam pelaksanaan pemersatu bangsa pelayanan kesehatan
1. Membagikan Link tugas. dan negara. Menjaga melalui evaluasi
Google Form ke WA 2. Harmonis hubungan yang baik rancangan kegiatan
grup dan memintan Membantu antara rekan kerja. yang telah dijalankan
rekan-rakan petugas memberikan b) Mengamalkan nilai- untuk memantau hasil
Pustu dan Polindes pemahaman kepada nilai Pancasila kegiatan dan
untuk mengisi sesuai Rekan petugas dalam kehidupan hambatan yang terjadi
dengan petunjuk yang Pustu dan Polindes sehari-hari sehingga dapat segera
telah diberikan saat pelaksanaan Memanfaatkan ditindak lanjuti untuk
sosialisasi. aktualisasi. sumber daya dengan meningkatkan
3. Kolaboratif bertanggung jawab pelayanan.
Meberikan 2. Semangat
kesempatan rekan Mewujudkan Negara
kerja ikut aktif yang Berdaulat, Adil,
terlibat. dan Makmur
4. Adaptif Indikator :
Melakukan a) Bekerja keras untuk
digitalisasi kesejahteraan diri
untuk peningkatan dan masyarakat.
kinerja Bersungguh-sungguh
18
dalam menjalankan
kegiatan rancangan
aktualisasi.
b) Mempraktekkan
Clean and Good
Governance dalam
bermasyarakat
berbangsa dan
bernegara.
Selalu terbuka
dengan
memberikan
informasi yang
jelas terkait
pelaksanaan
aktualisasi
Evaluasi
1 Melakukan evaluasi 1. Akuntabel 1. Kesadaran Berbangsa Mendukung misi
digitalisasi laporan Bertanggung dengan dan Bernegara Pemerintah daerah
Tahapan Kegiatan : terus memantau dan Indikator : Kabupaten Lombok
1. Mengecek/memeriksa 1. Diperolehnya data mengevaluasi a) Disiplin dan Timur dalam
simulasi laporan jumlah hasil simulasi kegiatan. bertanggung jawab meningkatkan mutu
kasus hdisp di Google laporan di Google 2. Kompeten terhadap tugas yang pelayanan Kesehatan
sheets Sheeets Mengembangkan dibebankan. melalui evaluasi
2. Membuat Quesioner 2. Adanya Quesioner kompetensi petugas Memantau dan rancangan kegiatan
pebedaan sebelum dan perbandingan dalam bidang melakukan evaluasi yang telah dijalankan
setelah digitalisasi sistem sebelum dan teknologi informasi. untuk melihat untuk memantau hasil
laporan sesudah aktualisasi 3. Harmonis pencapaian kegiatan. kegiatan dan hambatan
Menghargai b) Menjalankan hak yang terjadi sehingga
tanggapan yang dan kewajiban Sesuai dapat segera ditindak
diterima. peraturan lanjuti untuk
19
perundangan yang meningkatkan
berlaku. pelayanan.
Melaksanakan
evaluasi terhadap
kegiatan yang
dilaksanakan.
2. Rela Berkorban untuk
Bangsa dan Negara
Indikator
a) Berpartisipasi aktif
dan peduli dalam
pembangunan
masyarakat bangsa
dan negara.
Melaksanakan
evaluasi aktualisasi.
b) Membela bangsa
dan negara sesuai
dengan profesi dan
kemampuan masing-
masing.
Pengembangan di
bidang pelayanan
serta mengevaluasi
hasil kegiatan

2 Menyusun Laporan Hasil 1. Akuntabel 1. Kesadaran Berbangsa Mendukung misi


Kegiatan Aktualisasi Menyusun Laporan dan Bernegara Pemerintah daerah
Tahapan Kegiatan : hasil kegiatan sebagai Indikator : Kabupaten Lombok
1. Menyusun draft laporan 1. Diperolehnya bukti telah a) Berpikir, bersikap Timur yaitu
hasil kegiatan laporan dilaksanakan. dan berbuat Meningkatkan mutu
20
aktualisasi. 2. Kompeten yang terbaik bagi pelayanan kesehatan
aktualisasi Menyusun laporan bangsa dan melalui penyusunan
2. Berkonsultasi kepada dengan cermat, teliti, negaranya. laporan aktualisasi
2. Disetuuinya
mentor dan coach dan sistematis. Melaporkan hasil yang akan menjadi
laporan
mengenai laporan Kegiatan dalam laporan kegiatan
aktualisasi oleh
3. Loyal laporan aktualisasi. keberhasilan
mentor dan
Mengikuti semua b) Menjalankan hak dan pelaksanaan gagasan
coach
arahan dan saran dari kewajibannya kreatif pemecahan isu
mentor dan coach. sebagai warga yang telah
Negara sesuai dilaksanakan untuk
dengan peraturan meningkatkan
perundang-undangan pelayanan di instansi
yang berlaku. kesehatan yaitu UPT
Menyusun laporan BLUD Puskesmas
aktualisasi sesuai Keruak.
dengan panduan.

2. Rela Berkorban untuk


Bangsa dan Negara
Indikator :
c) Bersedia
mengorbankan
waktu, tenaga dan
pikirannya untuk
kemajuan bangsa dan
negara.
Bekerja dengan
efektif dan efisien.
d) Berpartisipasi aktif
dalam pembangunan
masyarakat, bangsa
21
dan negara.
Aktif berkonsultasi
dengan coach dan
mentor.

2.6 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi


Tabel 2.5 Jadwal rencana kegiatan aktualisasi
No Kegiatan Februari Maret
21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 Berkonsultasi dengan mentor


dan coach mengenai
rancangan aktualisasi.
2 Melakukan kordinasi dengan
petugas Pustu dan Polindes
3 Merancang laporan digitalisasi
di Google Form
4 Melaksanakan sosialisasi
kepada petugas Puskesmas
Pembantu dan Polindes tentang
digitalisasi laporan
5 Melakuka simulasi pelaporan
secara digitalisasi dengan
petugas Puskesmas Pembantu
dan Polindes
6 Melakukan evaluasi
digitalisasi laporan

22
7 Menyusun Laporan Hasil
Kegiatan Aktualisasi
Keterangan : : Hari libur
: Jadwal pelaksanaan aktual

23
BAB III

HASIL AKTUALISASI

3.1. Pelaksanaan Aktualisasi


Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dalam mengatasi isu yang ada dan
terjadi di UPT BLUD Puskesmas Keruak tentang masih manualnya sistem pelaporan
jumlah kasus hepatitis diare infeksi saluran pernfasan (HDISP) dari Puskesmas Pembantu
dan Polindes di Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan aktualisasi
dilaksanakan dalam rentang waktu dari tanggal 21 Februari 2023 sampai dengan 28
Maret 2023 di UPT BLUD Puskesmas Keruak. Isu tersebut diangkat dengan
mempertimbangkan danpak yang terjadi jika isu tersebut tidak segera diatasi. Dalam
Upaya mengatasi isu tersebut penulis memiliki gagasan kreatif yaitu melakukan
digitalisasi sistem pelaporan kasus hepatitis diare infeksi saluran pernafasan (HDISP)
dengan Google Form. Gagasan tersebut dimulai dari konsultasi dengan mentor terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan, agar kegiatan aktualisasi dapat berjalan sesuai rencana.
Melakukan kordinasi dengan petugas Pustu dan Polindes terkait pelaksanaan rancangan
aktualisasi. Setelah itu dilanjutkan dengan merancang laporan digitalisasi di Google Form
sebagai bentuk inovasi laporan dari manual ke digital. Kemudian dilanjutkan dengan
Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes tentang
digitalisasi laporan. Setelah dilakukan kegiatan sosialisasi, penulis melakukan simulasi
pelaporan secara digitalisasi dengan petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes dengan
membagikan link Google form. Selanjutnya penulis melakukan evaluasi digitalisasi
laporan di Google sheet, dan membuat Quesioner untuk mengetahui perbedaan sebelum
dan sesudah digitalisasi sistem laporan. Sebagai kegiatan akhir, Penulis menyusun
laporan aktualisasi dan melakukan konsultasi laporan kepada mentor dan coach disertai
dengan menunjukkan bukti-bukti/dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan.

3.2 Capaian Aktualisasi

Terdapat 6 kegiatan yang telah dilaksanakan selama aktualisasi di tempat kerja di


UPT BLUD Puskesmas Keruak. Kabupaten Lombok Timur. Berikut adalah jabaran
capaian aktualisasi dilihat dari capaian setiap kegitan yang telah dilaksanakan yaitu :

23
Tabel 3.2.1 Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada Mentor langsung terkait rancangan
aktualisasi

Tahapan Kegiatan 1. Menghadap ke mentor


2. Menyampaikan terkait rancangan aktualisasi yang telah dibuat
3. Meminta saran dan masukan terkait rancangan aktualisasi
4. Meminta persetujuan terkait rancangan aktualisasi

Output Adanya hasil konsultasi dan surat persetujuan mentor


Gambaran Pelaksanaan 1. Meminta izin dan menyampaikan tujuan pelaaksanaan
Aktualisasi
2. Sebelum melaksanakan aktualisasi, penulis terlebih dahulu
menemui mentor untuk meminta izin dan menyampaikan
tujuan dari pelaksanaan Aktualisasi
3. Menjelaskan rencana aktualisasi yang telah disusun dan akan
dilaksanakan di Puskesmas
4. Menjelaskan apa yang akan dilaksanakan selama masa
aktualisasi di Puskesmas
Waktu Pelaksanaan 27 Februari 2023
Kendala dan Antisipasi Pada kegiatan pertama ini secara umum tidak terjadi hambatan.
Mentor mendukung penuh terkait isu dan aktualisasi yang dibuat
sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.
Bukti

24
Tabel 3.2.2 Melakukan kordinasi dengan petugas Pustu dan Polindes terkait
pelaksanaan sosialisasi sistem pelaporan kasus yang berbasis digital
Kegiatan
Melakukan koordinasi dengan petugas Puskesmas Pembantu dan
polindes terkait dengan sosialisasi sistem pelaporan kasus yang
berbasis digital melalui WAG
Tahapan Kegiatan 1. Menghubungi petugas Pusksmas Pembantu dan Polindes
dengan Mengirmkan pesan di WAG untuk berkoordinasi.
2. Menyampaikan rencana kegiatan
3. Membuat persetujuan waktu dan tempat kegiatan sosialisasi.
Output 1. Disepakatinya waktu dan tempat
2. Dokumentasi
Gambaran Pelaksanaan 1. Dengan memanfaatkan WAG yang sudah ada penulis
melakukan koordinasi dengan petugas Pustu dan Polindes.
2. Memaklumkan petugas Pustu dan Polindes terkait dengan
pelaksanaan aktualisasi.
3. Mengimformasika waktu dan tempat untuk pelaksanaan
sosialisasi tentang Digitalisasi sistem laporan, yaitu tanggal 9
Maret 2023 di Ruang Program UPT BLUD Puskesmas
Keruak.
Waktu Pelaksanaan 3 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Pada saat melaksanakan kegiatan tidak ada kendala
yang ditemukan

25
Bukti

26
Tabel 3.2.3 Merancang laporan digitalisasi di Google Form
Kegiatan Merancang format laporan digitalisasi di Google Form
Tahapan Kegiatan 1. Membuaka Google Chrome pada laptop/computer
2. Membuka Google Form pada Chrome
3. Membuat/merancang format laporan di Google Form
Output 1. Tersedianya format laporan di Google Form
2. Tesedianya Link Googl Form untuk dibagikan di WAG saat
sosialisasi dan simulasi
Gambaran Pelaksanaan 1. Mencari Refrensi dan menanyakan pengalaman senior dalam
menggunakan Google Chrome untuk memepermudah
penyusunan format pelapora.
2. Berkoordinasi dan meminta pendapat/saran dengan pemegang
program sebelunya terkait dengan digitalisasi pelaporan dengan
menggunakan Google Form
3. Merancang format laporan di Google Form sebagai bentuk
digitalisasi sistem pelaporan kasus hdisp untuk mempermudah,
dan mengefisiensi petugas dalam menjalankan tugasnya.
Waktu Pelaksanaan 7 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Pada saat melaksanakan kegiatan aktualisasi tidak ada kendala
yang ditemukan

Bukti

https://forms.gle/edBtJ3n9utuYjsv66

27
Tabel 3.2.4 Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes tentang digitalisasi laporan
Kegiatan Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu
dan Polindes tentang digitalisasi laporan
Tahapan Kegiatan 1. Bekoordinasi dengan petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes
2. Menjelaskan digitalisasi sistem pelaporan
3. Memberi kesempatan bertanyaa (Diskusi/tanya jawab)
4. Melakukan dokumentasi (poto dan daftar hadir).
Output 1. Terlaksananya sosialisasi
2. Tersampaikannya sosialisasi sistem pelaporan kepada petugas
Puskesmas pembantu dan polindes.
3. Dihasilkannya daftar hadir, dan poto sosialisasi
Gambaran Pelaksanaan 1. Melakukan kordinasi dengan petugas Pustu dan Polindes
terkait pelaksanaan rancangan aktualisasi melalui WAG untuk
menyepakati waktu dan tempat pelakasaan sosialisasi.
2. Menjelaskan maksud dan tujuan digitalisasi sistem pelaporan
kasus ispa diare dengan menggunakan Google Form kepada
petugas Pustu, Polindes yang berkaitan dengan pelaksanaak
aktualisasi penulis
3. Diskusi/tanya jawab dengan memberikan kesempatan bertanya
kepada petugas terkait yang belum jelas menegenai digitalisasi
sistem pelaporan.
4. Menjalankan daftar hadir sambil meminta izin melakukan
dokumentasi poto
Waktu Pelaksanaan 9 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Pada saat melaksanakan sosialisasi tidak ada kendala yang berarti
hanya saja ada beberapa petugas Pustu dan Polindes yang tidak
bisa hadir karena ada tugas lain.

28
Bukti

29
Tabel 3.2.5 Melakukan uji coba sistem pelaporan secara digitalisasi dengan petugas
Puskesmas Pembantu dan Polindes
Kegiatan Melakuka uji coba pelaporan secara digitalisasi dengan petugas
Puskesmas Pembantu dan Polindes
Tahapan Kegiatan 1. Membagikan Link Google Form
2. Meminta bantuan kepada petugas Pustu dan Polindes untuk
mengisi link yang sudah dibagiakan lewat WAG
Output Adanya data hasil simulasi pelaporan jumlah kasus infeksi
saluran pernafasan dan diare

Gambaran Pelaksanaan 1. Setelah selesai sosialisasi tentang digitalisasi sistem


pelaporan kasuus hdisp dengan menggunakan gooogle form
dan tidak ada pertanyan, lansung melakukan uji coba sistem
pelaporan dengan membagikan link Google Form yang
dibagi ke WAG.
2. Meminta bantuan kepada petugas Pustu dan Polindes untuk
mengisi ling google form yang sudah dibagikan.
Waktu Pelaksanaan 9 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Pada saat melaksanakan kegiatan aktualisasi tidak ada kendala
yang ditemukan

30
Bukti

31
Tabel 3.2.6 Melakukan evaluasi digitalisasi laporan
Kegiatan Melakukan evaluasi digitalisasi laporan
Tahapan Kegiatan
1. Membuat Quesioner tentang perbedaan sebelum dengan
sesudah digitalisasi sistem pelaporan kasus ispa diare dari
Pustu dan Polindes
2. Membagikan/menyebarkan quesioner
3. Mengambil jawaban quesioner dari petugas
4. mengkonsultasikan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor.
5. Menyusun laporan aktualisasi.
Output 1. Tersedianya form quesioner
2. Tersedianya hasil penilaian di lembar kuesioner sebelum dan
sesuadah digitalisasi
3. Tersedianya laporan aktualisasi.
Gambaran Pelaksanaan 1. Membuat questioner dengan beberapa pertanyaan terkait
dengan perbandingan anatara sebelum dan sesudah
digitalisasi sitem pelaporan kasus ispa diare.
2. Membagikan questioner kepada rekan-rekan petugas pustu
dan polindes dan meminta untuk memberikan jawaban.
3. Mengambil lembaran questioner yang sudah diberi jawaban
oleh petugas pustu dan polindes
4. Berkonsultasi dengan mentor tentang pelaksanaan kegiatan
yang sudah dilakukan dan hasil dicapai. Untuk selanjutnya
dilakukan perbaikan oleh penulis jika ada yang masih kurang
dan perlu dilengkapi dan diperbaiki
5. Menyusun laporan aktualisasi dengan bimbingan dan arahan
dari mentor
Waktu Pelaksanaan 13 – 18 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Pada saat melaksanakan kegiatan aktualisasi tidak ada kendala
yang ditemukan

32
Bukti

3.3 Analisis Capaian Aktualisasi


Berdasarkan isu “Masih manualnya sistem pelaporan jumlah kasus hepatitis diare
infeksi saluran pernfasan (hdisp) dari Puskesmas Pembantu dan Polindes di Puskesmas
Keruak”, sehingga penulis mengambil judul “Digitalisasi sistem pelaporan kasus hepatitis
diare infeksi saluran pernafasan (hdisp) dengan Google Form di Puskesmas Keruak
Kabupaten Lombok Timur”. Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya sistem pelaporan
kasus hepatitis diare infeksi saluran pernafasan (HDISP) dari Puskesmas Pembantu dan
Polindas yang berbasis Digital. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja petugas program hepatitis diare infeksi
saluran pernafasan, melalui digitalisasi sistem pelaporan di UPT BLUD Puskesmas
Keruak. Adapun gagasan-gagasan tersebut diuraikan dalam kegiatan yang dilakukan
selama aktualisasi yang dilaksanakan mulai tanggal 21 Februari 2023 sampai dengan 28
Maret 2023.

Pelaksanaan aktualisasi dilakukan di lingkup program hepatitis diare infeksi saluran


pernafasan dan Pustu Polindes UPT BLUD Puskesmas Keruak. Digitalisasi sistem
pelaporan kasus hepatitis diare infeksi saluran pernafasan (hdisp) dengan Google Form di
Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur. Dalam penyusunan laporan aktualisasi
ini, penulis menggunakan kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang sudah disediakan
jawabannya sehingga responden (petugas pustu dan polindes) tinggal memilih jawaban
Ya atau Tidak dengan memberikan tanda (√) dalam kolom jawaban, untuk melihat

33
melihat perbandingan/perbedaan sebelum dan sesudah dilakukam sistem pelaporan kasus
yang berbasis digital serta apakah pengiriman laporan yang berbasis digital memberatkan
atau tidak karena menggunakan paket data pribadi.

34
Tabel 3.3.1 Tabel perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan sistem pelaporan kasus hdisp bebasis digital.

Apakah pengiriman Apakah ramah Apakah Apakah berkas arsip- Apakah mengurangi
laporan lebih efektif lingkungan karena membutuhkan tempat arsip laporan yang penggunaan berkas-
dan efisien tidak banyak kertas yang digunakan untuk ada rentan hilang dan berkas hardcopy
No Pustu/Polindes yang terpakai menyimpan arsip rusak
laporan

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi digitalisasi

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 Pustu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Maringkik

2 Pustu Tanjung √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Luar
3 Pustu Pijot √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pustu Sepit √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Maringkik

6 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tanjung Luar

7 Polindes Pijot √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Polindes Pijot √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Utara

35
9 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ketangga
Jeraeng

10 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ketapang Raya

11 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
senyiur

12 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mendana

13 Polindes sepit √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

14 Polindes Batu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Putek
15 Polindes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Setungkep
Lingsar

36
Pengiriman Laporan yang Berbasis Digital

Tidak keberatan menggunakan


paket data pribadi
100%

Tidak keberatan menggunakan paket data pribadi Keberatan menggunakan paket data pribadi

Gambar 3.1 Diagram pengiriman laporan berbasis digital

Berdasarkan tabel 3.3.1 diatas, dapat dilihat hasil survey perbedaan sebelum dan
sesudah digitalisasi sistem pengiriman laporan terhadap petugas Puskesmas Pembantu
dan Polindes menunjukkan bahwa beberapa manfaat dan kelebihan dari sistem
pengiriman lapaoran yang bebasis digital, diantaranya sistem pengiriman laporan menjadi
lebih efektif dan efisian sehingga lebih menghemat waktu dan biaya untuk datang ke
Puskesmas, lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas photocopy,
selain itu juga tidak membutuhkan tempat untuk penyimpanan arsip dan meminimalisir
arsip untuk hilang dan rusak. Dan berdasarkan diagram 3.1 diatas, semua petugas
Puskesmas Pembatu maupun Polindes tidak merasa keberatan dengan pengiriman laporan
yang berbasis digital meskipun menggunakan paket data pribadi.

37
3.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi berjalan sesuai dengan jadwal rencana kegiatan


yang telah disusun dalam rancangan aktualisasi. Adapun pelaksanaan aktualisasi yang
telah dilakukan pada tanggal 21 Februaru 2023 sampai dengan 28 Maret 2023 dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.4.1 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


No Kegiatan Pelaksanaan
1. Berkonsultasi dengan mentor dan coach 27 Februari 2023
mengenai rancangan aktualisasi.
2. Melakukan kordinasi dengan petugas Pustu 3 Maret 2023
dan Polindes
3. Merancang laporan digitalisasi di Google 7 Maret 2023
Form
4. Melaksanakan sosialisasi kepada petugas 9 Maret 2023
Puskesmas Pembantu dan Polindes tentang
digitalisasi laporan
5. Melakuka simulasi pelaporan secara 9 Maret 2023
digitalisasi dengan petugas Puskesmas
Pembantu dan Polindes
6. Melakukan evaluasi digitalisasi laporan 13 – 18 Maret 2023
7. Menyusun laporan aktualisasi 20 – 28 Maret 2023

38
Formulir Pengendalian Oleh Coach

Nama Peserta : Sandika Herawadi,A.Md.Kep.


Jabatan : Perawat Terampil
Coach : Ir. H. Akhmad Makchul, M.Si.
Instansi : UPT BLUD Puskesmas Keruak
Tempat : UPT BLUD Puskesmas Keruak
Aktualisasi
No Tanggal Catatan Bimbingan Tindak Lanjut Keterangan Paraf
Coach

1 02 Mei 2023 Penyusunan laporan Pedoman dan juknis Tatap


aktualisasi dikerjakan penyusunan laporan muka
sessuai dengan pedoman dijadikan sebagai
dan juknis penulisan acuan
laporan aktualisasi

2 Latar belakan dilengkapai Lengkapi dengan Tatap


04 Mai 2023
dengan data dan pakta data fakta sesuai muka
yang mendukung dengan arahan dan
saran.

3 Rencana tindak lanjut Lengkapi dengan Tatap


mengarah kepada tujuan data fakta sesuai muka
jangka pendek, jangka dengan arahan dan
menengah dan tujuan saran.
jangka pancang yang
belum tercapai

39
Formulir Pengendalian Oleh Mentor

Nama Peserta : Sandika Herawadi,A.Md.Kep.


Jabatan : Perawat Terampil
Mentor : M. Zaini Jauhari,S.Gz.M.Gz.
Instansi : UPT BLUD Puskesmas Keruak
Tempat : UPT BLUD Puskesmas Keruak
Aktualisasi
No Tanggal Catatan Bimbingan Tindak Lanjut Keterangan Paraf
Mentor

1 27/02/2023 Kegiatan aktualisasi Pelaksanaan Tatap


dikerjakan sesui dengan aktualisasi muka
rencana yang telah dibuat berpedoman pada
pada rancangan aktualisasi jadwal rencana
aktualisasi

2 Perbaiki pada table 3.2.5 Kata simulasi dirubah Tatap


20/03/2023
simulasi dirubah menjadi uji coba muka
menjadi ujicoba
pelaporan

3 Kuesioner perlu datambah, Kuesioner ditambah Tatap


26/03/2023
apakah pengiriman laporan dengan apakah muka
yang berbasisi digital pengiriman laporan yang
memberatkan bagi petugas berbasisi digital
karna menggunakan paket memberatkan bagi
data pribadi petugas karna
menggunakan paket data
pribadi

40
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 21 Februari 2023 sampai dengan 28


Maret 2023 di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Keruak khususnya program hepatitis
disre infeksi saluran pernafasan (hdisp). Keberhasilan kegiatan aktualisasi ini dibuktikan
melalui output yang didapat setelah melaksanakan serangkaian kegiatan yang dibuat di
dalam rancangan aktualisasi. Walaupun dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa
kendala tetapi semua kendala tersebut dapat diantisipasi dengan baik. Kesimpulan yang
didapat antara lain sebagai berikut.
1. Penulis telah mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) dalam upaya memperkuat kompetensi bidang yang dimiliki sesuai
dengan tupoksi sebagai perawat, serta mampu meningkatkan mutu pelayanan yang
dapat mendorong terwujudnya visi dan misi serta nilai-nilai yang terkandung dalam
organisasi UPT BLUD Puskesmas Keruak
2. Kegiatan Aktualisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui
digitalisasi sistem pengiriman laporan jumlah kasusu hepatitis, diare, infeksi saluran
pernafasan (hdisp) di UPT BLUD Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur,
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan kinerja petugas dan
peningkatan pelayanan khusunya dalam menunjang perbaikan mutu Puskesmas
secara nyata dan dapat dirasakan langsung oleh semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan tersebut.
3. Setelah melakukan kegiatan aktualisasi dari tanggal 21 Februari s/d 28 Maret 2023
dengan sistem pengiriman laporan yang berbasis digital petugas Puskesmas
Pembantu dan Polindes merasakan beberapa manfaat dari sistem pengiriman
lapaoran yang bebasis digital, diantaranya sistem pengiriman laporan menjadi lebih
efektif dan efisian sehingga lebih menghemat waktu dan biaya untuk datang ke
Puskesmas, lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan kertas photocopy,
selain itu juga tidak membutuhkan tempat untuk penyimpanan arsip dan
meminimalisir arsip untuk hilang dan rusak.

41
4. Kegiatan aktualisasi juga merupakan konstribusi terhadap pelaksanaan visi
Puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan di UPT BLUD Puskesmas Keruak
untuk mendukung misi Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan yang berdaya saing dan terjangkau.

4.2 Saran

1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK merupakan salah satu indikator


penilaian dalam pelatihan dasar CPNS. Diharapkan dapat diterapkan bagi seluruh
ASN sehingga nilai-nilai tersebut tidak hanya menjadi knowledge bagi CPNS, tetapi
sudah menjadi karakter yang akan selalu hadir dalam melakukan aktivitas pelayanan
publik.

2. Pelaksanaan digitalisasi sistem pengiriman laporan jumlah kasus hepatitis diare


infeksi saluran pernafasan sebagai upaya inovatip yang harus dilakukan secara
kosnsiten agar lebih efektif dan efisien

3. Memaksimalkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta


meningkatkan kesadaran petugas kesehatan khususnya petugas Puskesmas Pembantu
dan Polindes untuk terus mengembangkan diri meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan perubahan pada
era digital.

4.3 Rencana Tindak Lanjut


Setelah selesainya pelaksanaan Aktualisasi ini, rencana tindak lanjut yang dapat
dilakukan yaitu :
1. Penulis untuk terus menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
2. Terus Menjalin dan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan Pihak terkait
(Puskesmas Pembantu dan Polindes) dalam upaya meningkatkan efektifitas dan
kualitas pelayanan promotiv berupa sosialisasi digitalisasi sistem pengiriman
laporan
3. Melihat dampak positif dari digitalisasi sistem pengiriman laporan jumlah kasusu
hepatitis, diare, infeksi saluran pernafasan (hdisp) di UPT BLUD Puskesmas
Keruak Kabupaten Lombok Timur, maka penulis merekomendasikan pentingnya
keberlanjutan kegiatan ini kedepannya sebagai upaya promotiv dan preventif untuk
42
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Kesiapsiagaan Bela Negara: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Berorientasi Pelayanan : Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Kompeten. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Harmonis : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara.(2021). Loyal Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Adaptif. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Kolaboratif. Modul Pelatihan Dasar CalonPegawai


Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

PERMENPAN RB No. 35 Tahun 2019 Pasal 8 Tentang Uraian Tugas. Uraian Tugas Perawat
Terampil Sesuai Jenjang Jabatan

Presiden RI, 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Presiden RI

Lynda Juall Caroenito. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC

Nanda. (2005). Diagnosa Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi. Yogyakarta : UGM

A Aziz Alimul H, Musrifatul Uliyah. (2005. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta : EGC

43
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Kegiatan 1
Melakukan Konsultasi dengan Mentor dan Meminta surat izin/persetujuan aktualisasi

44
Kegiatan 2
Melakukan kordinasi dengan petugas Pustu dan Polindes terkait pelaksanaan rancangan
aktualisasi melalui WAG

Kegiatan 3
Merancang laporan digitalisasi di Google Form

45
Kegiatan 4
Melaksanakan sosialisasi kepada petugas Puskesmas Pembantu dan Polindes tentang
digitalisasi laporan

Kegiatan 5
Melakuka simulasi pelaporan secara digitalisasi dengan petugas Puskesmas Pembantu dan
Polindes

46
Kegiatan 6
Melakukan Evaluasi Kegiatan Aktualisasi

47
48

Anda mungkin juga menyukai