Anda di halaman 1dari 2

1.

Judul Buku : Mengikut Yesus


2. Data Buku
- Penulis Buku : Dietrich Bonhoeffer
- Penerjemah : Prof. Dr. R. Soedarmo
- Penerbit : BPK-GM
- Tahun Cetakan : 2000
- Jumlah Halaman : 144 hlm
3. Biografi Penulis
Dietrich Bonhoeffer lahir di Breslau dan belajar di sekolah tinggi di Tubingen dan
mencapai gelar doktornya di Universitas Berlin. Pada saat ia berusia 24 tahun ia tidak
dapat ditabiskan menurut aturan gerejanya, yang peraturannya harus berusia 25 tahun
untuk ditahbiskan menjadi seorang pendeta. Selama setahun ia pergi ke luar negeri untuk
belajar di Seminari Teologi Union, ditempat itu ia sering sekali berkunjung kegereja
baptis Abisinia dan kemudian ia diperkenalkan dengan musik spiritual orang Afrika-
Amerika. Selepas pulang dari sana ia kembali ke Jerman tahun 1931, dan mengajar
teologi di Berlin dan menulis beberapa buku dan menjadi seorang penentang Nazisme
yang keras saat itu. pada perang dunia II Bonoeffer juga memainkan peranan penting
dalam memimpin “Gereja yang mengaku” yang menentang kebijakan-kebijakan anti-
semitik Adolf Hitler. Bonhoeffer adalah salah seorang yang menyerukan perlawanan
gereja yang lebih luas terhadap perlakuan Hitler terhadap orang-orang Yahudi. Sementara
Gereja yang Mengaku tidak besar, Gereja ini merupakan sumber perlawanan Kristus
utama terhadap pemerintahan Nazi di Jerman. Tahun 1939, Bonhoeffer bergabung
dengan sebuah kelompok gelap yang terdiri dari sejumlah perwira militer dengan tujuan
ingin menggulingkan rezim Nazi dengan membunuh. Kemudian ia ditangkap pada tahun
1943 setelah membantu orang-orang Yahudi melarikan ke Swiss, dan dipenjarakan di
Berlin sampai tepat waktunya dihukum mati dengan cara digantung pada 9 April 1945.

4. Resensi Buku
Bonhoeffer dalam bukunya “Mengikut Yesus” adalah sebuah buku yang cukup terkenal,
yang memuat suatu pandangan mendalam tentang hal mengikut Yesus, seperti halnya;
Pengajaran-pengajaran Yesus, serta tindakan belas kasihan Yesus terhadap orang-orang
di sekelilingnya yang disaksikan oleh beberapa injil. apa artinya jika mengaku sebagai
Kristen tetapi tidak memikul salib dan apa maksud dari khotbah Yesus di bukit bagi para
pengikut Yesus?, mengikut Yesus adalah ikut memikul salibnya, walaupun sulit dan
banyak tantangannya jika memikul salib, tetapi ada sukacita didalamnya. Mengikut
Yesus itu lebih mudah, daripada membuat dan menjalankan sebuah dogma gereja.
Melalui buku ini akan diperkenalkan kepada kita tentang bagaimana gereja seharusnya
bertindak dalam mengikut Yesus. Dan tentunya ini semua akan dikaji lebih dalam buku
ini.
menurut penulis, bahwa persekutuan Kristen pada jemaat mula-mula, tampak nyata
dilakukan sebagai wujud menjadi pengikut Yesus. Dan hal itu mulai pudar lama-
kelamaan ketika gereja sudah mulai memiliki kehendak atas dirinya sendiri dan lupa
tentang apa yang Yesus kehendaki. gereja sebagai persekutuan, tidak lagi memberitakan
firmannya melainkan mengeruhkan firman itu oleh karena banyaknya berbagai
perdebatan yang terjadi.

(mengikut Yesus bukan usaha untuk beramal, al 3).

5. Kesimpulan
6. Saran

Anda mungkin juga menyukai