KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur senantiasa penulis panjatkan Ke Hadirat Allah

Swt, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Buku Panduan Penyelenggaraan pendidikan formal dan pendidikan non formal di LPKA
Kelas II Mataram

Buku panduan ini disusun dengan maksud untuk memberikan acuan bagi para
peserta, pengajar dan penyelenggara pendidikan dalam menyusun program pembelajaran, dan
penyelenggaraan proses pembelajaran Pendidikan dengan harapan dapat menghasilkan lulusan
yang mampu untuk bekerjasama, mandiri dan memiliki ilmu pengetahuan yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Buku panduan ini disusun sebagai taraf uji coba karenanya saran dan masukan
terhadap pelaksanaan buku panduan ini sangat penulis harapkan. Karena penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku panduan ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan sumbang saran dan
pemikiran guna terwujudnya buku panduan ini. Mohon maaf atas segala kekurangan dan
kekeliruan dalam penyusunan buku panduan ini.

Batukliang, 09 Juli 2019

Kepala LPKA Kelas II Mataram,

TRI WAHYUDI, Bc.IP, SH

NIP. 19660622 199103 1 002
 PANDUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
BAGI ANAK DIDIK DI LPKA KELAS II MATARAM

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan era globalisasi saat ini telah banyak memberikan dampak terhadap
kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek dan dimensi, tidak terkecuali, dalam aspek
hukum. Pelanggaran hukum pada kondisi saat ini tidak hanya dihadapi oleh orang dewasa,
namun juga terjadi pada anak-anak karena berbagai faktor sehingga menyebabkan mereka
harus menjalani masa pidana sebagai konsekuensi pelanggaran hukum yang dilakukan.
Lapas anak adalah lembaga negara tempat dilakukannya pembinaan terhadap anak-anak
pelanggar hukum yang harus menjalani pidana. Lapas anak adalah salah satu UPT
Kementerian Hukum dan HAM RI yang berada di setiap provinsi. Lapas Anak di NTB
bernama Lapas Anak Klas III Mataram yang berdomisili di Jl. Tojong Ojong, Desa Selebung,
Kecamatan Batukliang Lombok Tengah, diresmikan pada tanggal 16 Juli 2012 oleh Kepala
Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB didampingi oleh Bupati Lombok Tengah.
Lapas Anak kemudian berubah nomenklaturnya sebagai Lembaga Pembinaan Khusus Anak
(LPKA) secara serentak seluruh Indonesia pada tanggal 5 Agustus 2015 oleh Menteri Hukum
dan HAM, sehingga Lapas Anak Kelas III Mataram berubah menjadi LPKA Kelas II
Mataram.
Di LPKA Kelas II Mataram, anak yang berhadapan dengan hukum diberikan
pembinaan berupa pembinaan kepribadian dan pembinaan keterampilan, hal ini sesuai dengan
amanat Undang-undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak bahwa anak
yang sedang menjalani masa pidana di LPKA dijamin haknya sebagai anak, salah satunya
adalah hak untuk mendapatkan pendidikan.
Dalam upaya pemenuhan hak-hak anak terkait tentang pendidikan ini maka LPKA
bekerjasama dengan beberapa sekolah formal yaitu SD-SMPN SATAP 02 Batukliang dan
SMA Terbuka Narmada, sehingga anak didik yang masih sekolah dan sedang menjalani
pembinaan di LPKA dapat melanjutkan sekolahnya, sedangkan bagi anak didik yang putus
sekolah dan terkendala dengan usia sehingga tidak dapat melajutkan pendidikan di sekolah
formal, masih dapat melanjutkan pendidikannya melalui pendidikan kesetaraan (Paket A,B
dan C) pada PKBM di LPKA yaitu “PKBM ANDIK PAS” yang dibentuk pada tanggal 2
Januari 2013 dengan akta Notaris Nomor: 1/02 Januari 2013 Retno Kusbandini, SH.,M.Kn .
Pada awal terbentuknya PKBM “ANDIK PAS” ini, ada dua program yang bisa
diselenggarakan, yaitu program kursus bahasa inggris dan kursus komputer, sementara untuk
program pendidikan kesetaraan (paket A, B, dan C) belum bisa diselenggarakan terkait
beberapa instrument yang merupakan syarat untuk dapat menyelenggarakan program
pendidikan kesetaraan belum bisa terpenuhi.
Dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi PKBM “ANDIK PAS” di LPKA
Kelas II Mataram, maka Kepala LPKA Kelas II Mataram, bapak Tri Wahyudi, Bc.IP, SH
 terus aktif menjalin komunikasi dan kerjasama (MoU) dengan pihak terkait yaitu Dinas
Pendidikan Lombok Tengah dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Nusa Tenggara Barat (BPPAUD DAN DIKMAS NTB), dan akhirnya
pada tahun 2018 PKBM “ANDIK PAS” memperoleh Nomor Pokok Sekolah Nasional
(NPSN) yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Lombok Tengah, sehingga dengan adanya
NPSN ini, maka PKBM “ANDIK PAS” sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan
program pendidikan kesetaraan secara mandiri .
Menyadari banyak terdapat kekurangan pada PKBM “ANDIK PAS” itu sendiri, maka
pengurus untuk saat ini sedang melakukan pembenahan yaitu peningkatan SDM pengelola
dan peningkatan sarana prasarana terkait penyelenggaraan program kegiatan yang akan
dilaksanakan. Adapun program kegiatan yang sedang dilaksanakan dan  dirintis PKBM
“ANDIK PAS”meliputi :
1. Program Kesetaraan (Paket A,B dan C)
2. Program kursus pelatihan keterampilan
3. Taman Bacaan Masyarakat
4. Keaksaraan Fungsional
PKBM “ANDIK PAS” sebagai salah satu lembaga masyarakat yang berupaya
meningkatkan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan non formal, pesertanya tidak
terbatas pada anak didik yang ada di LPKA saja, akan tetapi PKBM “ANDIK PAS” juga
terbuka untuk warga masyarakat di sekitar LPKA khususnya masyarakat desa Selebung Kec.
Batukliang, kab. Lombok Tengah yang belum terlayani di jalur pendidikan formal.

B. TUJUAN
Penyusunan buku panduan penyelenggaraan pendidikan ini bertujuan:
1. Memberikan langkah-langkah proses awal yang harus ditempuh dalam penyelenggaraan
pendidikan baik formal maupun non formal kepada anak yang berhadapan dengan hukum di
LPKA Kelas II Mataram dan masyarakat umum.
2. Menetapkan output yang akan ditimbulkan dalam proses penyelenggaraan pendidikan baik
formal maupun non formal bagi anak didik pemasyarakatan dan masyarakat umum.

C. SUMBER PENGEMBANGAN
Paduan penyelenggaraan pendidikan ini disusun berdasarkan :
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang RI Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 23 Tahun 2006 tentang SKL untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah
4. POS Penyelengaraan UN SMP,SMPLB,SMA, SMALB,SMK serta pendidikan Kesetaraan
D. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Penyelenggaraan pendidikan bagi anak didik di LPKA Kelas II Mataram ada 2 macam yaitu:
1. PENDIDIKAN FORMAL
Pendidikan formal bagi anak didik di LPKA ada 2 tingkatan yaitu tingkat SMP dan tingkat
SMA dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dasar penyelenggaraan
Penyelenggaraan pendidikan formal ini terselenggara karena adanya kesepakatan bersama
antara LPKA Kelas II Mataram dengan beberapa sekolah formal yaitu:
1) Perjanjian kerjasama dengan SD-SMPN Satu Atap 02 Batukliang
2) Perjanjian kerjasama dengan SMA Terbuka Narmada

b. Bahan belajar, Sarana dan Prasarana

1) Bahan belajar
Bahan belajar untuk peserta didik menggunakan modul, buku mata pelajaran berbasis
kurikulum 2013 yang digunakan di sekolah umum sebagai sumber belajar, dan juga
materi pelajaran yang dapat diperoleh melalui sistem online
2) Sarana dan prasarana
a) Ruang belajar/ kelas untuk kegiatan tatap muka
b) Ruang perpustakaan
c) Ruang bimbingan dan konseling

c. Tenaga Pengajar/pendidik
Tenaga pengajar/pendidik berasal dari sekolah mitra LPKA dan dibantu oleh beberapa
orang tutor yg ditunjuk dari pegawai LPKA.

d. Mekanisme penyelenggaraan pendidikan

1) Pendaftaran peserta didik
Pegawai LPKA yang membidangi pendidikan mendata anak didik yang memenuhi
syarat untuk melanjutkan pendidikan di jalur formal kemudian mendaftarkan anak
didik di sekolah sesuai tingkatannya. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi
antara lain:
a) Foto copy ijazah SD atau SMP
b) Raport terakhir bagi anak yang masih status pelajar
c) Surat Keterangan pindah dari sekolah asal
2) Proses belajar mengajar
Kegiatan belajar mengajar bagi anak didik dilaksanakan dengan sistem filial (kelas
jauh) artinya pengajar dan anak didik tidak setiap hari bisa bertatap muka, pertemuan
dengan cara tatap muka sekali-sekali dilaksanakan untuk keperluan pembelajaran dan
komunikasi. Untuk kegiatan belajar sehari-hari, anak didik akan diberikan buku
panduan belajar sehingga anak didik dapat belajar sendiri melalui modul atau buku
 paket pelajaran yang diberikan oleh pengajar dan masing-masing anak didik juga
difasilitasi dengan alat komunikasi berupa tab untuk menerima materi pelajaran dan
menerima tugas dari pengajar secara online. Untuk mengatasi jarangnya pertemuan
tatap muka antara pengajar dan anak didik, maka ditunjuklah beberapa orang pegawai
LPKA sebagai tutor yang akan membimbing dan mengarahkan anak didik dalam
belajar serta menjadi tempat konsultasi bagi anak didik ketika menemukan persoalan
yang tidak terpecahkan oleh anak didik itu sendiri.
3) Pelaksanaan Ujian Nasional
Ujian Nasional tidak dapat dilaksanakan di LPKA, hal ini terkait dengan fasilitas
penyelenggaraan ujian yang tidak terdapat di LPKA, sehingga pada saat menjalani
ujian nasional, anak didik mengikuti ujian nasional di sekolah induk dengan di kawal
oleh petugas LPKA selama pelaksanaan ujian berlangsung.
4) Ijazah
Bagi anak didik yang telah menyelesaikan pendidikan dan dinyatakan lulus ujian
nasional akan mendapatkan ijazah yang sama dengan siswa di sekolah induk, dimana
ijazah tersebut bisa dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih
tinggi dan bagi anak didik yang belum menyelesaikan pendidikan akan tetapi telah
selesai menjalani pembinaan di LPKA, maka anak didik yang bersangkutan bisa tetap
melanjutkan pendidikannya di sekolah mitra LPKA atau bisa meminta rekomendasi
pindah ke sekolah yang diinginkan di daerahnnya masing-masing.

2. PENDIDIKAN NON FORMAL

Pendidikan non formal di LPKA Kelas II Mataram berupa Program pendidikan kesetaraan
(Paket A, B dan C) melalui “PKBM ANDIK PAS” dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Legalitas PKBM
1. Tahun berdiri Lembaga : 2013
2. Akta pendirian : akta notaris 1/02 januari 2013 Retno Kusbandini,
SH.,M.Kn
3. Izin Operasional : Tanggal : 26-09-2018,
Nomor : 421.9/2330/Disdik
4. Dari : Dinas Pendidikan Lombok Tengah
5. NPSN : P9980018
6. NPWP : 31.823.370.7-915.000
7. Rekening :
Pada Bank : BRI
Atas Nama : LEMBAGA PKBM ANDIK PAS
No. Rekening : 4705-01-011542-53-2
b. Sarana dan Prasarana
Adapun sarana dan prasarana di PKBM “ANDIK PAS” meliputi :
1. Ruangan sekretariat : 1 ruangan
2. Ruangan belajar : 2 ruangan
3. Perpustakaan : 1 ruangan
4. Ruang keterampilan : 1 ruangan
5. Ruang musik : 1 ruangan
6. Lapangan olah raga
7. Kursi dan meja belajar
8. Buku-buku bacaan
9. Sarana pendukung lainnya

c. Struktur Organisasi
Pembina dan Penanggung Jawab : TRI WAHYUDI, Bc.IP.,S.H (Kepala
LPKA Kelas II Mataram)
Ketua : RIVA DILYANTI, A.md.IP.S.Sos
Wakil : DEDY HARDI PUTRA, S.H
Bendahara : M.NASIR
penanggung Jawab Program :
 Pendidikan Kesetaraan (Paket A,B,C) : ZAINUL IRPAN

 Pendidikan Keterampilan : DE AMAR MAYASA

 Taman Bacaan Masyarakat : SRI UTAMI NINGSIH

d. Program Kegiatan
Adapun program kegiatan yang sedang dilaksanakan dan  dirintis PKBM  “ANDIK
PAS” meliputi :
1. Program Paket A setara SD
2. Program Paket B setara SLTP
3. Program Paket C Setara SLTA
4. Program kursus pelatihan keterampilan
5. Taman Bacaan Masyarakat.
6. Keaksaraan Fungsional

e. Mekanisme Penyelenggaraan Kegiatan

1) Rekrutmen peserta
Peserta didik adalah anak putus sekolah yang sedang menjalani masa pidana di LPKA
Kelas II Mataram dan masyarakat diluar LPKA, khususnya masyarakat sekitar LPKA
Kelas II Mataram, dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Foto copy Kartu Keluarga
2. Foto copy Ijazah terakhir
3. Foto copy Raport terakhir

2) Metode Pengajaran
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan tiga metode yaitu :
a) Proses belajar mengajar di ruang kelas.
Proses belajar mengajar di ruangan kelas melalui tatap muka antara pengajar/tutor
dengan peserta didik tidak dapat dilaksanakan setiap hari seperti di sekolah formal
pada umumnya, sehingga dalam hal ini PKBM “ANDIK PAS” membuatkan
jadwal tersendiri dan disesuaikan dengan kebutuhan program belajar mengajar.
b) Sistem modul
Pada sistem modul ini proses belajar mengajar melalui tatap muka antara
pengajar/tutor dengan peserta didik intensitasnya terbatas, lebih menitikberatkan
pada aktifitas serta kreatifitas belajar peserta didik yaitu materi pelajaran dapat
dipelajari secara mandirii oleh peserta didik melalui modul sebagai sumber
belajar, karena didalam modul itu sudah dilengkapi dengan informasi dan
petunjuk pelaksanaan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan oleh peserta
didik. Peran pengajar/tutor yaitu sebagai fasilitator belajar yang menyediakan
berbagai sumber belajar yang dibutuhkan, merangsang semangat belajar dan
memberi peluang untuk menguji/mempraktekkan hasil belajar yang telah
dilakukan oleh peserta didik.
c) Sistem daring (dalam jaringan).
Pada sistem daring ini peserta didik dalam menerima pelajaran tidak melalui tatap
muka secara langsung dengan para pengajar/tutor, akan tetapi proses belajar
mengajar dilakukan melalui aplikasi khusus yang terhubung melalui internet.
Metode ini tepat sekali apabila diterapkan bagi anak didik yang sudah selesai
menjalani masa pidana akan tetapi belum selesai pendidikan kesetaraannya atau
bagi peserta didik diluar LPKA yang memiliki sedikit waktu untuk menerima
pelajaran melalui tatap muka.

3) Jadwal Pelajaran
a) PAKET A

NO HARI MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
1 SENIN
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
2 SELASA
MULOK
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
3 RABU
PENJASKES
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
4 KAMIS
SENI BUDAYA
5 JUM’AT AGAMA ISLAM
 b) PAKET B

NO HARI MATA PELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
1 SENIN SENI BUDAYA
AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2 SELASA
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
3 RABU
MULOK
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
4 KAMIS
PENJASKES
KETERAMPILAN FUNGSIONAL
5 JUM’AT
BAHASA INGGRIS

c) PAKET C

NO HARI MATA PELAJARAN

BIOLOGI
1 SENIN KETERAMPILAN FUNGSIONAL
BAHASA INGGRIS
GEOGRAFI
2 SELASA SENI BUDAYA
SOSIOLOGI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
3 RABU PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
EKONOMI
MATEMATIKA
4 KAMIS
MULOK
PENJASKES
5 JUM’AT
SEJARAH

f. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Paket A 1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan kreatif
6. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif dengan bimbingan
guru/pendidik
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari.
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air
Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun
15. Bekerjasama dalam kelompok, tolong menolong dan menjaga diri sendiri dalam
lingkungan keluarga dan teman sebaya
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan
berhitung
Paket B 1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
remaja
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Menunjukkan sikap percaya diri
4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam ingkungan yang lebih luas
5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup nasional
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber
lain secara logis, kritis, dan kreatif
7. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
8. Menunjukkkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilkinya
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
10. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam NKRI
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
16. Berkomunikasi dan berintraksi secara efektif dan santun
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, dalam
bahasa indonesia dan bahasa inggris sederhana.
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

Paket C 1. Berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas prilaku, perbuatan
dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan social
ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisifasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara
demokratis dalam wadah NKRI
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
g. Tenaga Pengajar (Tutor)
Adapun tenaga tutor di PKBM “ANDIK PAS” terdiri dari :
1. Pegawai LPKA Kelas II Mataram sebanyak 10 orang
2. Guru Pamong dari BPPAUD dan DIKMAS NTB sebanyak 2 orang
3. Guru SD-SMP SATAP Batukliang sebanyak 2 orang
4. Tutor dari PKBM “BANI HASIM” Pringgarata sebanyak 2 orang

h. Peserta Didik
Jumlah Warga Belajar berdasarkan kelompok belajar meliputi :
1. PAKET A, terdiri dari:
e. Laki-laki : 3 orang
f. Perempuan : 1 orang
g. Jumlah : 4 orang

2. PAKET B, terdiri dari:

a. Laki-laki : 16 orang
b. Perempuan : - orang
c. Jumlah : 16 orang

3. PAKET C, terdiri dari:

a. Laki-laki : 9 orang
b. Perempuan : 6 orang
c. Jumlah : 15 orang

i. Pelaksanaan ujian
Saat ini PKBM ANDIK PAS belum bisa melaksanakan ujian secara mandiri karena belum
tersedianya fasilitas penyelenggaraan Ujian nasional di PKBM ANDIK PAS, maka untuk
mengatasi permasalahan tersebut, LPKA bekerjasama dengan PKBM Bani Hasim di desa
Pringgarata, yang sudah memiliki fasilitas penyelenggaraan ujian nasional dan mereka siap
membantu untuk pelaksanaan ujian.
j. Ijazah
Bagi anak didik yang telah menyelesaikan pendidikan dan dinyatakan lulus ujian nasional
akan mendapatkan ijazah paket C, dimana ijazah tersebut bisa dipergunakan untuk
melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dan bagi anak didik yang belum
menyelesaikan pendidikan akan tetapi telah selesai menjalani pembinaan di LPKA, maka
anak didik yang bersangkutan bisa tetap melanjutkan pendidikannya di PKBM Andik Pas
atau bisa meminta rekomendasi pindah ke PKBM diluar LPKA sesuai keinginan masing-
masing.
E. PENUTUP
Demikian panduan penyelenggaraan pendidikan di LPKA Kelas II Mataram, semoga membawa
manfaat bagi kita semua dan berawal dari niat yang tulus, semoga Tuhan memberikan jalan dan
petunjuk bagi kita semua dalam upaya mewujudkan program yang telah direncanakan.

Batukliang, 09 Juli 2019

Kepala LPKA Kelas II Mataram,

TRI WAHYUDI, Bc.IP, SH

NIP. 19660622 199103 1 002