Kelompok 5 - Tugas 13 PRPB
Kelompok 5 - Tugas 13 PRPB
Oleh:
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
ILoCoS, Ltd merupakan perusahaan Third Party Logistics (3PL) yang menangani barang jadi
milik perusahaan PT. XYZ, Ltd. Jenis barang yang ditangani yaitu fast-moving consumer
goods (FMCG). Produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) adalah produk konsumen
yang banyak dikonsumsi masyarakat, dan pergerakannya cepat (Icun & Getty, 2006). Produk
FMCG memiliki sifat tidak tahan lama. FMCG merupakan produk yang sering dibeli dan
dikonsumsi oleh konsumen, misalnya gula, perlengkapan mandi, rokok, koran, dan majalah.
Barang-barang ini sering dibeli, baik di toko-toko atau supermarket dan dianggap sebagai
barang yang dibutuhkan (Brierley, 2002).
Pergudangan pada PT. ILoCos merupakan salah satu kegiatan logistik paling penting
dalam sistem dan layanan industri (Manzini, 2012). Gudang dalam sistem logistik digunakan
untuk memenuhi permintaan pelanggan. Menurut Richards (2014), definisi Gudang
menyatakan bahwa gudang adalah tempat sementara untuk menyimpan inventaris dan
mendukung rantai pasokan dan memfasilitasi pergerakan barang dari pemasok ke konsumen
untuk memenuhi permintaan secara tepat waktu dan hemat biaya. Peran gudang dapat dibagi
menjadi beberapa jenis: gudang bahan baku, gudang setengah jadi, gudang jadi yang baik,
gudang distribusi, dan pusat distribusi, gudang pemenuhan dan pusat pemenuhan, dan gudang
lokal (Frazelle E., 2016).
Di dalam perusahaan total kapasitas rak yaitu 1.296 palet yang diposisikan, terdiri dari
1.296 slot (1 slot = 1 palet). Barang disimpan dalam bentuk palet dalam rak, dan setiap rak
memiliki tinggi tiga tingkat. Ada 23 jenis barang yang disimpan dengan satu jenis karakteristik
produk. Untuk proses keluar masuk, gudang ini memiliki satu pintu akses masuk dan satu pintu
akses keluar. Gudang ini juga memiliki area pementasan untuk kegiatan masuk dan keluar
dengan luas 710.64m^2. Berdasarkan Frazelle (2016), ada empat kegiatan utama di sebuah
gudang :
1. Menerima merupakan proses yang terdiri dari berbagai kegiatan yang terlibat, termasuk :
a. Menerima barang yang masuk ke gudang dengan tertib
b. Memberikan kuantitas dan jaminan kualitas
Sebagai salah satu gudang 3PL, ILoCoS, Ltd memiliki key performance indicator (KPI)
yang harus dicapai saat memenuhi persyaratan XYZ Ltd, waktu pemrosesan aktivitas gudang.
ILoCoS Ltd, mengimplementasikan KPI di mana 95% pesanan dapat dieksekusi tepat waktu.
Jika terjadi keterlambatan aktivitas pergudangan, maka akan menyebabkan antrian armada
yang disediakan XYZ, Ltd untuk mengirimkan barang dari gudang ILoCoS, Ltd kepada
konsumen. Namun, dalam menjalankan kegiatan usahanya, ILoCoS, Ltd belum bisa memenuhi
target KPI-nya. Dari data selama dua belas bulan terakhir, baru empat bulan memenuhi target
KPI.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Untuk dapat memenuhi target KPI dari perusahaan ILoCoS, Ltd supaya bisat
mengoptimalkan aktivitas pada gudang logistik perusahaan ILoCoS, Ltd. 2. Melakukan
perbaikan dan inovasi yang bertumpu pada teknologi yang dapat digunakan untuk
keberlanjutan di perusahaan ILoCoS, Ltd menggunakan metode Business Process
Improvement (BPI).
1.4 Manfaat
Manfaat dari proposal ini yaitu diharapkan dapat membantu perusahaan ILoCoS, Ltd
Third Party Logistics (3PL) serta mendesain aktivitas gudang dengan optimal dan dapat
memenuhi target KPI yang dimana 95% pemesanan dapat dieksekusi dengan tepat waktu
menggunakan metode Business Process Improvement (BPI).
BAB 2
PEMBAHASAN
Gambaran umum perusahaan menjelaskan mengenai entitas bisnis atau para stakeholder
yang berpengaruh dalam berjalannya proses bisnis di perusahaan ILoCoS, Ltd. ILoCoS, Ltd
merupakan perusahaan Third Party Logistics (3PL) yang menangani barang jadi milik XYZ,
Ltd. Jenis barang yang ditangani adalah Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Dalam
menjalankan usahanya ILoCoS, Ltd belum dapat memenuhi target KPI-nya, dari data 12
bulan terakhir, hanya empat bulan sudah memenuhi target KPI, seperti disajikan pada data
berikut :
Permasalahan keterlambatan pada ILoCoS, Ltd disebabkan karena adanya kegiatan hulu,
tanpa mempertimbangkan alokasi penyimpanan yang tepat yang dapat disebabkan oleh efek
domino pada saat proses picking yang dimiliki oleh operator untuk mencari produk yang
dipesan konsumen yang menyebabkan tingginya aktivitas picking.
2.3 Pemilihan Proses Bisnis
Pemilihan proses bisnis merupakan salah satu penerapan dari fase ke satu dalam
Business Process Improvement (BPI) yang bertujuan menentukan batasan proses bisnis yang
akan dilakukan perbaikan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui ada empat
proses bisnis utama di ILoCoS, Ltd yaitu Receiving, Put Away, Picking dan Shipping. Dari
data yang didapatkan, proses bisnis yang memiliki nilai paling tinggi tersebut adalah put away
yaitu 411 detik.
Pada penelitian ini analisis aktivitas yang dilakukan terhadap proses bisnis perbaikan yaitu
aktivitas terbagi menjadi tiga jenis yaitu, Real Value Added (RVA), Business Value Added
(BVA) dan Non-Value Added (NVA). Tujuan melakukan analisis aktivitas ini untuk
mengetahui kegiatan yang menjadi nilai tambah dari gudang dan pelanggan (RVA) aktivitas
yang menghasilkan atau mengurangi nilai tambah dalam mencapai kebutuhan fungsi bisnis
(BVA) dan aktivitas yang tidakcmenghasilkan nilai tambah terhadap pelanggan maupun
proses bisnis (NVA). Dicatat pada tabel berikut :
No Activity RVA/VA/NVA
1 Receive delivery note RVA
2 Goods checking VA
3 Docking inbound NVA
4 Input data to information system VA
5 Print&paste the barcode VA
6 Put away searching NVA
7 Storage to rack VA
8 Take a picking list NVA
9 Pallet preparation NVA
10 Search for picked SKU NVA
11 Travelling NVA
12 Picking process (dropping) VA
13 Product mixing NVA
14 Traveling to the staging area NVA
15 Check out goods VA
16 Outbound docking NVA
Dalam proses bisnis yg terjadi pada Ilocos Ltd terdapat hal yang belum memenuhi target
KPI nya, permasalahannya diantaranya keterlambatan yang menyebabkan efek domino pada
proses picking, maka perlu dilakukan pertimbangan alokasi penyimpanan. Dalam
menentukan batasan proses bisnis dalam melakukan perbaikan. Diterapkan proses bisnis
yaitu Bussines Process Improvment (BPI). Terdapat 4 komponen utama dari hasil analisis
dalam Ilocos Ltd, 4 komponen utama itu yaitu Receiving, Put Away, Picking dan Shipping.
Put away adalah komponen yang mempunyai nilai tertinggi yaitu 411 detik. Upgrading
menggunakan teknologi RFID pada proses dockin inbound dan put away searching sehingga
bisa meminimalisir hambatan waktu serat menghilangkan proses print & paste the barcode,
Take a picking list dan traveling to the staging area.