Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI HAMBATAN

DALAM PELAYANAN
No. : 870/08/SOP-UKP/I/2017
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal : 7 Januari 2017
Terbit
Halaman :1/2

PUSKESMAS MARTA RAHAYU. SKM


KARANGAN NIP.196603031987032009

1.Pengertian Identifikasi Hambatan Dalam Pelayanan adalah tata cara untuk


mengidentifikasi hambatan dalam pelayanan baik dalam komunikasi
maupun dalam melakukan pelayanan lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam mengidentifikasi
hambatan dalam pelayanan agar semua pasien dapat terlayani dengan baik.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Karangan nomor 870/01/SK-UKP/I/2019 dan Surat Keputusan
Kepala Puskesmas tentang Kebijakan identifikasi hambatan bahasa, budaya,
bahasa kebiasaan dan penghalang lain nomor 870/02/SK-UKP/1/2019.
4. Referensi 1. UU RI No. 36 th 2009 tentang pelayanan, monitoring dan evaluasi
pelayanan kesehatan di puskesmas.
2. PERMENKES No. 75 tahun 2014 tentangPuskesmas
5. Prosedur 1. Petugas di ruang pendaftaran mengidentifikasi kemungkinan hambatan
yang akan dihadapi saat pasien mendaftar yaitu:
a. Pasien difabel / cacat
b. Pasien yang tidak bisa berkomunikasi secara normal
c. Pasien yang tidak mengerti bahasa Indonesia
d. Pasien yang pendengarannya berkurang
e. Pasien tidak membawa identitas
f. Pasien yang tidak sabar
2. Apabila ada pasien yang kelihatan sukar berjalan atau sakit sehingga
sukar berjalan petugas segera mengambil kursi roda untuk pasien
tersebut.
3. Apabila ada pasien sukar diajak komunikasi karena kelainan tidak bisa
bicara dan tidak ada yang mengantar, petugas siap dengan
menggunakan bahasa isyarat.
4. Apabila ada pasien yang tidak mengerti bahasa Indonesia,petugas
pendaftaran siap dengan bahasa daerah, dan bahasa Inggris dan lain-lain
sesuai SK yang sudah ditentukan.
5. Apabila ada pasien yang sudah lanjut usia dengan menggunakan bahasa
yang kurang jelas dan pendengaran berkurang petugas siap untuk
bertanya secara berulang-ulang.
6. Apabila ada pasien yang tidak membawa identitas, petugas pendaftaran
menanyakan apakah pernah berobat kepuskesmas, ditanya nama,alamat
dan nama kepala keluarga kemudian dicari data di puskesmas melalui
computer atau buku Register.

1/1
7. Apabila pasien tidak sabar petugas memberi pengertian dan meminta
pasien menunggu sesuai nomor antrian.
6. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran
2. Ruang Pelayanan Umum
3. Ruang Pelayanan Gigi
4. Ruang Pelayanan KIA/KB,
5. Ruang Pelayanan Gizi
6. Ruang Pelayanan Anak
7. Laboratorium
8. Ruang pelayanan sanitasi
9. Ruang Bersalin
10. UGD
11. Rawat Inap

7. Rekaman Histori Perubahan

Isi Perubahan Tgl. Mulai


No Yang Dirubah
Diberlakukan
1
2

1/2
IDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM
PELAYANAN
No. :
Dokumen
DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tanggal : 7 Januari 2017


Terbit
Halaman :½

PUSKESMAS MARTA RAHAYU. SKM


KARANGAN NIP.196603031987032009

Unit :

Petugas :

Pelaksanaan :

NO Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Petugas di ruang pendaftaran mengidentifikasi kemungkinan
hambatan yang akan dihadapi saat pasien mendaftar yaitu:
a. Pasien difabel / cacat
b. Pasien yang tidak bisa berkomunikasi secara normal
c. Pasien yang tidak mengerti bahasa Indonesia
d. Pasien yang pendengarannya berkurang
e. Pasien tidak membawa identitas
f. Pasien yang tidak sabar
2. Apabila ada pasien yang kelihatan sukar berjalan atau sakit
sehingga sukar berjalan petugas segera mengambil kursi roda untuk
pasien tersebut.
3.. Apabila ada pasien sukar diajak komunikasi karena kelainan tidak
bisa bicara dan tidak ada yang mengantar, petugas siap dengan
menggunakan bahasa isyarat.
4. Apabila ada pasien yang tidak mengerti bahasa Indonesia,petugas
pendaftaran siap dengan bahasa daerah, dan bahasa Inggris dan
lain-lain sesuai SK yang sudah ditentukan.
5. Apabila ada pasien yang sudah lanjut usia dengan menggunakan
bahasa yang kurang jelas dan pendengaran berkurang petugas siap
untuk bertanya secara berulang-ulang.
6. Apabila ada pasien yang tidak membawa identitas, petugas
pendaftaran menanyakan apakah pernah berobat kepuskesmas,
ditanya nama,alamat dan nama kepala keluarga kemudian dicari
data di puskesmas melalui computer atau buku Register.
7. Apabila pasien tidak sabar petugas memberi pengertian dan meminta
pasien menunggu sesuai nomor antrian.

1/3
Jumlah

Compliance Rate (CR) = Jumlah Ya . x 100%


Jumlah Ya + Jumlah Tidak
= …………………………… x 100%

= ………..%

………………,……………………..20…

Pelaksana Pemeriksa

…………………………………….. …………………………………………….

1/4

Anda mungkin juga menyukai