Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI HEWAN

“Respon Fototaksis pada Jangkrik di Permandian Boro - boro”

Dosen Pengampu :

Dr. H. Kasman Arifin , M.Si

DISUSUN OLEH:

NAMA : ARNAYANTI
NIM : A1J120042
KELAS :B

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
I. JUDUL
“Respon Fototaksis pada Jangkrik di Permandian Boro - boro”

II. RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah pada praktikum ini yaitu bagaimana respon
fototaksis pada jangkrik di Permandian Boro - boro?

III. TUJUAN PRAKTIKUM


Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui respon fototaksis pada
jangkrik di Permandian Boro - boro.

IV. MANFAAT PRAKTIKUM


Manfaat praktikum ini yaitu dapat melatih diri praktikan dalam
menyusun karya tulis ilmiah/naskah berdasarkan metode ilmiah. Selain itu,
praktikan dapat mengembangkan atau mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang diperoleh sehingga mendapat pengetahuan baru. Praktikum ini juga
menciptakan kebersamaan dan meningkatkan rasa gotong royong diantara
sesama praktikan sehingga terbentuk hubungan yang semakin solid.

V. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL


A. Variabel Bebas : Intensitas cahaya
Intensitas cahaya adalah besar kecilnya sinar yang didapatkan oleh
jangkrik saat pengamatan.
B. Variabel Terikat : Respon fototaksis
Respon fototaksis dalam praktikum ini terbagi menjadi 3 kriteria
yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif terjadi
apabila hewan ditemukan di dalam bagian yang dikenai cahaya (terang).
Fototaksis negatif terjadi apabila hewan ditemukan di dalam bagian
yang tidak dikenai cahaya (gelap).
C. Variabel Kontrol : Daerah pengamatan
Daerah pengamatan pada praktikum ini terbagi menjadi 3 ruang
yaitu ruang yang terkena cahaya (ruang positif) dan ruang yang tidak
terkena cahaya (ruang negatif).

VI. HIPOTESIS
A. Jangkrik yang hidupnya di tempat – tempat yang gelap bersifat
fototaksis negatif atau memperhatikan respon negative terhadap
stimulus cahaya.
B. Jangkrik yang hidupnya di tempat – tempat terbuka bersifat fototaksis
positif atau memperhatikan respon positif terhadap stimulus cahaya
C.
VII. HASIL PENGAMATAN

8
7
6
Jumlah Jangkrik

5
4 Fototaksis Positif
3 Fototaksis
Negatif
2
1
0
Daer I II III IV V VI VII VIII IX X
ah
Grafik 1 Pengamatan Fototaksis Jumlah Jangkrik
7

5
Rerata Jumlah Jangkrik

Fototaksis Positif
3 Fototaksis negatif

Fototaksis
Grafik 2 Pengamatan Fototaksis Pada Rerata Jumlah Jangkrik
0

VIII. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini yaitu mengamati respon fototaksis pada jangkrik.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa respon pergerakan
jangkrik dengan mendekati cahaya fototaksis positif lebih tinggi yaitu
dengan rerata 5,8 dibandingkan dengan respon pergerakan jangkrik
menjauhi cahaya atau fototaksis negatif yaitu dengan rerata 1,2. Hal ini
menunjukkan bahwa tipe pergerakan jangkrik (Gryllus bimaculatus) yaitu
fototaksis positif. Fototaksis positif terjadi apabila jangkrik berada pada
bagian yang dikenai oleh cahaya pada saat pengamatan. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Ilham, dkk (2018) bahwa serangga secara alamiah
mudah atau sangat tertarik dengan cahaya. Daya tarik tersebut merupakan
sifat fototaksis yang ada pada serangga. Serangga umumnya menyukai
warna – warna yang kontras seperti warna merah, biru, hijau, dan kuning.

IX. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan disimpulkan bahwa
jangkrik (Gryllus bimaculatus) memiliki tipe pergerakan fototaksis positif
yaitu bergerak pada bagian yang dikenai cahaya.

X. SARAN
Saran untuk praktikum selanjutnya yaitu sebaiknya cara olah data
praktikum dijelaskan lebih detail lagi agar praktikan tidak merasa kesulitan
ketika melakukan olah data.

XI. DAFTAR PUSTAKA


Ilham, H. A., Syahta, R. Anggara, F., & Jamaluddin. 2018. Alat Perangkap
Hama Serangga Padi Sawah menggunakan Cahaya dari Tenaga Surya.
Journal of Applied Agricultural Science and Technology. Vol 1(1).
LAMPIRAN
1. Tabel Data Fototaksis Jumlah Jangkrik dan Rerata Jumlah Jangkrik
Jumlah Jangkrik Pada
No Daerah
Fototaksis positif Fototaksis negatif
1 I 4 3
2 II 4 3
3 III 4 3
4 IV 5 2
5 V 6 1
6 VI 7 0
7 VII 7 0
8 VIII 7 0
9 IX 7 0
10 X 7 0
Rerata 5.8 1.2

Rerata
Fototaksis posistif fototaksis negatif
5.8 1.2

Anda mungkin juga menyukai