Case 4 DM Tipe Ii
Case 4 DM Tipe Ii
A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus : 4
Nama Lengkap : Ny.R Jenis kelamin: P
Tanggal lahir : 01-06-1969 Umur: 49th
Alamat : Dusun Talao Desa Kumbayau
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Pendidikanterakhir : SLTA
Jika pasien adalah bayi / balita:
Nama Ayah
Tanggallahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikanterakhir :
NamaIbu
Tanggallahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikanterakhir :
Jika data didapatkan dari anggota keluarga atau orang lain (heteroanamnesis)
NamaLengkap : Jeniskelamin: L / P
Tanggallahir : Umur: tahun
Alamat :
Telepon/ No.HP :
B. ANAMNESIS PENYAKIT (DISEASE)
1. Keluhan Utama: luka operasi terasa nyeri sejak 2 hari yang lalu
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
(Uraikansejaktimbulhinggaberkembangnyapenyakit, obat-obatan yang telahdiminum, pelayanankesehatan yang
telahdidapatkantermasuksikapdanperilakuklien, keluargadanlingkunganterhadapmasalah yang ada)
luka operasi terasa nyeri sejak 2 hari yang lalu. Pasien post op amputasi ec Gangren pedis er
pedis sinistra 4 hari yang lalu (selasa 24/3/2018) di RSUD Sawahlunto. Pasien dikenal DM sejak
10 tahun yang lalu, tidak kontrol teratur.
3. RiwayatPenyakitDahulu (besertaPengobatan)
(Uraikanpenyakit yang adapadaklien, pengobatan, pembedahandanriwayatalergi. Uraikan pula pelayanankesehatan yang
telahditerimatermasukimunisasidanskrining)
Tidak ditemukan penyakit yang sama pada keluarga yang serumah dengan pasien. Riwayat hipertensi,
DM dan penyakit jantung dalam keluarga disangka
Pasien dan keluarga tinggal dirumah yang cukup luas dan rapi. Pasien bekerja sebagai ibu rumah
tangga, suami sebagai wiraswasta. Pasien tinggal bersama suami dan anak bungsunya
6. Review Sistem
(Anamnesis berdasarkantinjauanpadasemuasistemtubuhuntukmengantisipasihal-hal yang terlewatkansebelumnya)
1. Pikiran:
Pikiran pasien saat datang dalam kondisi bersedih
2. Perasaan:
Perasaan pasien sangat sedih karena kakinya telah diamputasi, pasien merasa telah
merepotkan suami dan anak-anaknya
3. Efekpadafungsi:
Fungsi pada ekstermitas pasien terganggu karena telah kehilangan kakinya sebelah
4. Harapan:
Pasien dapat bertahan hidup dan punya umur yang panjang agar bisa melihat anak-
anaknya sukses
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. KeadaanUmum: sedang
2. Kesadaran: Composmentis
3. Tanda Vital
TekananDarah : 150/90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36.7₀ C
4. Antropometri
TinggiBadan : 153 cm Indeks Massa Tubuh (IMT): 23
BeratBadan : 53kg [ BB (kg)/ TB (meter)2]
LingkarPinggang: cm
LingkarPanggul : cm Waist-Hip Ratio:
LingkarLenganAtas: cm
Status Gizi :
5. PemeriksaanUmum
Kulit : tidak ada kelainan
KelenjarLimfe : tidak ada pembesaran
Otot : tidak ada kelainan
Tulang : tidak ada kelainan
Sendi : tidak ada kelainan
6. PemeriksaanKhusus
Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva tidak anemis
Hidung : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Mulut dan Gigi : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada kelainan
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
(Hasil serial)
2. Radiologi
3. Lainnya
F. DIAGNOSIS KLINIS
1. Diagnosis Kerja
Post amputasi
DM Tipe II
Hipertensi stage I
2. Differential Diagnosis
Tn.R
Ny. M Generasi
I
Tn.Y
Ny. S Ny. R Generasi II
I
Ny.Y Nn.M
: Pasien
Generasi
III
: Telah meninggal
1. KondisiRumah
(Jelaskantentangkepemilikanrumah, situasilokasirumah, ukuranrumah, jenisdinding, lantaidanatap, kepadatan,
kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumberdanpenampungan air sertasanitasi.)
2.3. LingkunganSekitarRumah
(Jelaskantentangsumberdanpenampungan air,pengaturanlimbah, pembuangansampah, situasihalaman,
selokan, ,sertagambarankedekatandenganrumahtetanggasekitar)
Dapur
Ruang Ruang
Tidur Keluarga
Ruang
Tidur
Ruang
Tamu
N. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
(Gabungandari diagnosis klinis plus masalahpsiko-sosial-kultural-spiritualpasiendankeluarga)=
Aspekpersonal
Keluhan Utama : luka operasi terasa nyeri sejak 2 hari yang lalu
Kekhawatiran : pasien akan sangat merepotkan suami dan anak-anaknya
Harapan : Pasien dapat bertahan hidup dan punya umur yang panjang agar bisa
melihat anak-anaknya sukses
AspekKlinis
Diagnosis : Post amputasi
DM Tipe II
Hipertensi stage I
Diagnosis Banding :
AspekRisiko Internal
Gaya hidup, seperti makanan, aktifitas fisik. riw penyakit yg sama pada kedua orang tua tidak
diketahui
AspekRisikoEksternal
Pencahayaan dan ventilasi kurang memenuhi syarat
AspekDerajatFungsional :
O. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
(Meliputiupayapromotif, preventif, kuratif, rehabilitatifdanpaliatif (jikadiperlukan); serta Lima Tahap
Pencegahan)
1. Patient-Centered
Memotivasi pasien untuk menerima keadaan yang menimpa dirinya. edukasi untuk kontrol
rutin dan minum obat secara teratur serta mengatur pola makan, seperti diet DM, rendah
garam rendah kolesterol untuk hipertensinya serta konsumsi sayur dan buah setiap hari.
2 Ny. R Pasien Diet DM, kurangi garam, banyak sayur dan buah
3. Community-Oriented:
AnalisisPerandanFungsiTenagaKesehatan Lain:
No TenagaKesehatan PerandanKewenangandalamKasus
1 Bidan Desa Melakukan kunjungan rumah untuk melakukan pemantauan tentang
kondisi dan keadaan pasien, serta perilaku hidup bersih dan sehat dan
sanitasi lingkungan disekitar pasien
2 Ahli Gizi Memberikan informasi diet pasien DM, sehingga kebutuhan gizi pasien
terpenuhi
3 Apoteker Memberikan informasi obat, cara pemakaian dan Efek samping obat yang
dikonsumsi oleh pasien, serta cara penyimpanan obat yang baik dirumah
Kesimpulan:
AnalisisKeselamatanPasien:
KTD= KejadianTidakDiharapkan X
yaitucederaatauhasil yang tidaksesuaidenganharapan,
yangterjadibukankarenakondisipasientetapiolehkarenapenangananklinis (clinical management)
KTC= KejadianTidakCedera X
Penangananklinis yang tidaksesuaikadangtidakmenimbulkancedera
KNC = KejadianNyarisCedera X
Terjadijikahampirsajadilakukankesalahandalampenanganankinis, tetapikesalahantersebuttidakjadidilakukan.
KPC= KejadianPotensiCedera X
Keadaan-keadaantertentudalampelayananklinis, misalnyatempattidur yang
tidakdilengkapidenganpengaman, lantai yang licin yang berisikoterjadipasienterjatuh,
berpotensimenimbulkancedera