Anda di halaman 1dari 26

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) KIMIA FASE E

NAMA SA: SMA NEGERI 30 JAKARTA


MATA PE: KIMIA
KELAS / : XI / GANJIL
TAHUN P : 2023/2024

FASE F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senya
menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian; mema
Capaian memahami konsep kimia pada makhluk hidup. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan berbagai konsep kimia dalam keseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan ilmu k
berbagai inovasi. Peserta didik memliki pengetahuan Kimia yang lebih mendalam sehingga menumbuhkan minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjan
Pembelajaran
agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pela
Kimia Fase F jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Elemen Menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; Mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan pengguna
Pemahaman Memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan dalam reaksi kimia; Menggunakan konsep asam-basa dalam kehidupan sehari-hari; Menggunakan termokimia dala
Kimia kimia dalam kehidupan sehari-hari

Elemen
Keterampilan Mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi, serta meng
Proses

Alur tujuan pembelajaran ini adalah siswa menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia, mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai sen
Rasionalisasi pengolahan dan penerapannya dalam keseharian, memahami dan menjelaskan aspek energi, menggunakan transformasi energi kimia yaitu termokimia dalam keseharian, menjelaskan
keseharian, menjelaskan aspek kesetimbangan reaksi kimia dalam keseharian.

Alokasi
NO Alur Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila
Waktu
mol dan Bernalar kritis dan
11.1 Menentukan mol melalui persamaan reaksi dengan tepat 2
persaman kimia mandiri

Menghitung konsentrasi dan kadar suatu zat yang belum konsentrasi,


11.2 3
diketahui kadar zat

Bernalar kritis,
bergotong royong dan
mandiri
Menentukann rumus empiris dan molekul suatu senyawa dan rumus empiris,
11.3 2
menerapkannya dalam suatu kasus rumus molekul

Menentukan rumus molekul suatu senyawa kristal yang


11.4 3 senyawa kristal
belum diketahui

mekanika
Mampu menjelaskan teori mekanika kuantum dan kuantum dan
11.5 2
menggunakannya dalam memahami sifat keperiodikan unsur sifat periodik
unsur

Bernalar kritis dan


mandiri
Bernalar kritis dan
mandiri

Menggambarkan sturktur lewis dengan tepat pada beberapa


11.6 3 struktur lewis
senyawa

Menentukan jenis ikatan kimia dan mengaitkannya terhadap


11.7 2 ikatan kimia
sifat kimia dalam kehidupan sehari-hari

Konfigurasi
Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori domain Bernalar kritis dan
11.8 3 elektron dan
elektron dan hibridisasi mandiri
Sistem periodik

Menjelaskan gaya antar molekul dan keterkaitannya dalam gaya antar Bernalar kritis dan
11.9 2
konteks kehidupan sehari-hari molekul mandiri
reaksi eksoterm,
Mampu menjelaskan sistem dan lingkungan dan
reaksi endoterm, Bernalar kritis dan
11.10 mengaitkannya dalam perbedaan reaksi eksoterm dan 3
sistem, mandiri
endoterm
lingkungan

Menentukan kalor melalui metode kalorimetri melalui Bernalar kritis, gotong


11.11 rancangan praktikum oleh siswa dan menganalisis hasilnya 5 kalor, kalorimetri royong, kreatif, dan
berdasarkan sampel dalam kehidupan sehari-hari mandiri

Bergotong royong,
bernalar kritis, kreatif,
Menuliskan persamaan termokimia dan menentukan jenis
11.12 2 persamaan termokdan berkebhinekaan
entalpi reaksi global
11.13 Menentukan nilai entalpi reaksi dalam kondisi standar 3 entalpi reaksi

Menjelaskan hukum hess dan menggunakannya dalam


11.14 2 hukum hess
menentukan entalpi

11.15 Menentukan nilai entalpi berdasarkan energi ikatan 3 energi ikat

Menjelaskan teori tumbukan dan menganalisisnya dalam


11.16 teori tumbukan
contoh reaksi dalam kehidupan sehari-hari
2
Menjelaskan konsep laju reaksi dan menentukan laju suatu
11.17 reaksi kimia serta mengaitkannya dalam kehidupan sehari- laju reaksi
hari
Bernalar kritis dan
mandiri
persaman laju
11.18 Menuliskan persamaan laju reaksi dan orde reaksi 3
reaksi
faktor-faktor
Bernalar kritis, gotong
Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi yang
11.19 5 royong, kreatif dan
dan menerapkannya dalam rancangan percobaan laju reaksi memengaruhi
mandiri
laju reaksi

Menjelaskan konsep kesetimbangan kimia dan kesetimbangan Bernalar kritis dan


11.20 2
keterkaitannya dalam kehidupan sehari-hari kimia mandiri

11.21 Menentukan nilai tetapan kesetimbangan kimia 3

Bernalar kritis dan


mandiri
Melakukan perhitungan kesetimbangan kimia dalam
11.22 3
berbagai kondisi reaksi
tetapan
kesetimbangan
kimia Bernalar kritis, dan
Menjelaskan faktor yang memengaruhi kesetimbangan kimia
11.23 5 gotong royong dan
dalam suatu percobaan
mandiri

Menjelaskan apilkasi pergeseran kesetimbangn dan


11.24 3
penerapannya di dunia industri

Total Jam 66
Mengetahui
Kepala Sekolah

Tjahyani
NIP 197011241994012001
P) KIMIA FASE E

truktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa; memahami dan
enggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian; memahami kimia organik;
am keseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kima menghasilkan
gus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya
ka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila khususnya

mbentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan penggunaannya dalam keseharian;


a dalam kehidupan sehari-hari; Menggunakan termokimia dalam transformasi energi

lisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi, serta mengkomunikasikan hasil.

, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk


energi kimia yaitu termokimia dalam keseharian, menjelaskan aspek laju dalam

Glosarium
Mol adalah satuan jumlah zat dan persamaan kimia adalah penulisan
simbol dari suatu reaksi kimia

konsentrasi adalah satuan mol per liter dan kadar zat adalah persentase
masa dalam suatu satuan

rumus empiris adalah rumus dengan perbandingan dasar unsur penyusun


senyawa sedangkan rumus molekul perbandingan sebenarnya dari unsur
penyusun senyawa

senyawa kristal adalah bentuk padat dari senyawa yang disolidkan oleh
molekul H2O

mekanika kuantum adalah teori tentang keberadaan elektron sedangkan


sifat periodik unsur adalah kekhasan sifat secara teratur
struktur lewis di

proses antar dua atom atau lebih untuk mencapai kestabilan dan
dipengaruhi oleh atom sekitarnya

Konfigurasi elektron : Susuna elektron di sekitar inti atom

interaksi antar molekul memberikan perbedaan sifat


reaksi eksoterm yaitu kalor lepas dari sistem ke lingkungans sedangkan
reaksi endoterm yaitu kalor masuk dari lingkungan ke sistem

kalor adalah besar panas yang berpindah dan terlibat dalam reaksi kimia,
sedangkan kalorimetri adalah metode dalam perhitungan kalor

persamaan termokimia adalah simbol menyatakan proses termokimia


yang terlibat dalam reaksi kimia
entalpi reaksi adalah besar energi yang terlibat dalam suatu reaksi kimia.

hukum dalam kimia fisik untuk ekspansi Hess dalam siklus Hess. Hukum
ini digunakan untuk memprediksi perubahan entalpi dari hukum
kekekalan energi. Hukum Hess dapat digunakan untuk menghitung
jumlah entalpi keseluruhan proses reaksi kimia walaupun menggunakan
rute reaksi yang berbeda

jumlah energi yang harus diserap untuk memutuskan jenis ikatan kimia
tertentu

menjelaskan bagaimana reaksi kimia terjadi dan bagaimana laju reaksi


berbeda bagi reaksi yang berbeda pula

laju reaksi adalah perubahan konsentrasi suatu larutan per satuan waktu

simbol yang menyatakan proses laju reaksi kimia terjadi


Berkaitan hal yang memengaruhi kecepatan suatu laju reaksi seperti
konsentrasi, suhu, luas permukaan dan katalis

reaksi reversible yang terjadi dua arah hingga tercapainya kesamaan


dalam kecepatan reaksi

Tetapan kesetimbangan kimia merupakan angka yang menunjukkan


perbandingan secara kuantitatif antara produk dan reaktan

faktor-faktor yang dapat memengaruhi arah kesetimbangan seperti


konsentrasi, suhu , volume dan tekanan

aplikasi yang menerapkan prinsip kesetimbangan dan berguna dalam


kehidupan sehari-hari
Jakarta, 10 Juli 2023
Guru Kimia

Wiranda, S.Pd, M.Si


NIP 197103131993011001
ALUR TUJUAN PEMBELA

F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; memp
kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transform
Capaian menjelaskan penerapan berbagai konsep kimia dalam keseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan
minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya agar d
Pembelajaran
ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreat
Kimia Fase F

Elemen
Menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; Mempelajari sifat, struktur dan interaksi partik
Pemahaman aspek energi, laju dan kesetimbangan dalam reaksi kimia; Menggunakan konsep asam-basa dalam kehidu
Kimia
Elemen
Keterampilan Mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses
Proses

Alur pembelajaran semester ini yaitu dimulai mempelajari konsep larutan antara elektrolit dan non elektro
Rasionalisasi membedakan ketiganya baik secara konsep dan kuantitatifnya. Setelah itu diperdalam secara kualitatif dal
Dilengkapi koloid sebagai golongan zat antara larutan dan suspensi dan keterkaitannya terhadap keseharia

NO Alur Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menguraikan proses elektrolit dan non


11.1.1 elektrolit terhadap perbedaan sifat kepolaran suatu zat
Peserta didik dapat membedakan konsep asam basa 3 ahli
11.2.1 lewis, bronsted lowry dan arhenius melalui reaksi kimia dan
contohnya

Menghitung pH suatu larutan berdasarkan kekuatan


11.2.2
keasaman

11.3.1 Menjelaskan proses hidrolisis garam dengan tepat

Melakukan perhitungan pH suatu larutan hidrolisis garam


11.3.2
melalui metode problem solving yang tepat

Merancang percobaan dan melakukan pengujian hidrolisis


11.4 garam untuk menentukan nilai pH dan mencari perbandingan
hasil teoritis dan pH meter

Peserta didik mampu membedakan larutan buffer dengan


11.5.1
yang lainnya dan mengaitkannya dengan konteks keseharian
Melakukan perhitungan pH suatu larutan Buffer melalui
11.5.2
metode problem solving yang tepat

Peserta didik mampu merancang suatu percobaan Buffer


dalam menguji hasil campuran asam dan basa dalam
11.6
berbagai konsentrasi dan membandingkan hasilnya antara pH
meter dan perhitungan teoritis.

peserta didik menjelaskan prinsip kerja kesetimbangan dalam


11.7 indikator asam basa, menyebutkan indikator alami dan
sintesis dalam berbagai kondisi pH

Peserta didik melakukan percobaan pH suatu larutan


11.8 menggunakan indiktor yang tepat dengan metode ilmiah dari
suatu sampel yang belum diketahui
Peserta didik mampu mendeskripsikan prinsip titrasi asam
11.9 basa berdasarkan metode titrasi netralisasi dan penerapannya
dalam penentuan kadar suatu zat X

Peserta didik mampu merancang suatu percobaan dalam


11.10 menguji kadar suatu zat X yang belum diketahui dan
mengujinya dalam suatu percobaan titrasi asam basa

Peserta didik mampu melakukan perhitungan asam basa


11.11 secara kuantitatif dalam berbagai konteks dan factor-faktor
yang memengaruhinya

Peserta didik mampu membedakan dasar koloid dengan


larutan dan suspense serta mampu menjelaskan sifat dan cara
11,112
pembuatannya serta mengaitkannya dalam aplikasi atau
manfaat koloid dalam kehidupan sehari-hari

Total Jam

Mengetahui
Kepala Sekolah

Tjahyani
NIP 197011241994012001
R TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) KIMIA FASE E
NAMA SA: SMA NEGERI 30 JAKARTA
MATA PE: KIMIA
KELAS / : XI / GENAP
TAHUN P : 2023/2024

FASE F
erasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa; memaha
m-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian; memahami kimia organik; memahami konsep kimia p
eseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kima menghasilkan berbagai inovasi. Peserta didik memliki pengetahuan Kimia ya
elanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikira
sila khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

mia; Mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan penggunaannya dalam
ia; Menggunakan konsep asam-basa dalam kehidupan sehari-hari; Menggunakan termokimia dalam transformasi energi kimia dalam kehid

canakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi, serta mengkomunikasik

jari konsep larutan antara elektrolit dan non elektrolit dilanjutkan kepemahaman asam basa dan keterkaitannya terhadap kekuatan asam basa
atifnya. Setelah itu diperdalam secara kualitatif dalam variasi kondisi yang menciptakan analisis mendalam untuk mendapatkan jawaban, di
dan suspensi dan keterkaitannya terhadap keseharian

Alokasi
TP Kata Kunci Profil Pelajar Pancasila
Waktu

larutan elektrolit
Bernalar kritis dan
11.1 2 dan non
mandiri
elektrolit
5

11.2 Asam basa


Bernalar kritis,
bergotong royong dan
mandiri
5

11.3

3
Hidrolisis garam

11.4 5

Bernalar kritis dan


3
mandiri

11.5
11.5

Bernalar kritis dan


2
mandiri

larutan buffer

Bernalar kritis dan


11.6 5
mandiri

11.7 3

indikator asam
basa

11.8 5
Bernalar kritis, gotong
11.9 5 royong, kreatif, dan
mandiri
titrasi asam basa

Bergotong royong,
bernalar kritis, kreatif,
11.10 5 dan berkebhinekaan
global

11.11 5 kuantitatif larutan

11.12 5 koloid

60
MIA FASE E

dalam membentuk berbagai senyawa; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan
hami kimia organik; memahami konsep kimia pada makhluk hidup. Peserta didik mampu
. Peserta didik memliki pengetahuan Kimia yang lebih mendalam sehingga menumbuhkan
serta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui kerja
an berkebhinekaan global.

ermasuk pengolahan dan penggunaannya dalam keseharian; Memahami dan menjelaskan


a dalam transformasi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari

ngevaluasi dan refleksi, serta mengkomunikasikan hasil.

an keterkaitannya terhadap kekuatan asam basa, dilanjutkan konsep hidrolisis, buffer, dan
isis mendalam untuk mendapatkan jawaban, didukung dengan proses titrasi asam basa.

Glosarium

elektrolit adalah larutan yang dapat menghantar listrik sedangkan non


elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik
asam zat yang menghasilkan ion H+, donor proton dan menerima PEB
sedangkan basa zat yang menghasilkan ion OH-, akseptor proton dan
melepas PEB

reaksi antara salah satu ion garam dengan air menghasilkan reaksi
kesetimbangan dan menentukan nilai pH suatu larutan
larutan buffer artinya larutan yang dapat menahan perubahan pH secara
signifikan

larutan yang dapat membedakan asam dan basa berdsarkan perbedaan


pH dan diindikasikan dari warna yang dihasilkan dengan prinsip
kesetimbangan
proses reaksi asam dan basa menggunakan metode titrasi dengan titran di
buret dan titrat di erlenmeyer

proses stoikiometri dengan melibatkan metode kuantitatif dalam


menentukan kadar suatu zat dan lainnya

golongan yang memiliki ciri diantara larutan dan suspensi dengan sifat
dan manfaatnya yang berbeda juga

Jakarta, 10 Juli 2023


Guru Kimia

Wiranda, S.Pd, M.Si


NIP 197103131993011001

Anda mungkin juga menyukai