Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM BERBASIS PENERAPAN


TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pengembangan Masyarakat Islam

Dosen Pengampu :

Ninik Hidayati, S.Pd.I, M.Pd

Oleh :

1. Nina Septiana (192502020)


2. Fida Ulariyah (19250)
3. Mambaul Nur Kholif (19250)

INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (IAINU) TUBAN


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
2023

i
ii
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan segala
nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Pengembangan Masyarakat Islam berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna”
dengan baik, guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Masyarakat Islam.

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ninik Hidayati selaku dosen mata
kuliah Pengembangan Masyarakat Islam. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini banyak mengalami
kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerja sama dari berbagai pihak dan berkah dari
Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan, sehingga kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Tuban, 14 Juli 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................i
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.....................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Teknologi Tepat Guna...............................................................................................5
2.2 Syarat –Syarat Teknologi Tepat Guna.........................................................................................6
2.2 Manfaat Teknologi Tepat Guna.............................................................................................6
...........................................................................................................................................................6
2.4 Pengembangan Masyarakat Islam Berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna...........................7
2.5 Sasaran Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna......................8
BAB III...............................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
3.2 KESIMPULAN.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan merupakan suatu proses terencana guna menciptakan suatu perubahan
kearah yang lebih baik dengan cepat, serta dapat memberikan berbagai macam perubahan
kemajuan dalam segala bidang aspek bagi masyarakat. Pembangunan tidak hanya membantu
memenuhi sarana dalam bentuk nyata seperti bangunan, jembatan, jalan ataupun bantuan
sesaat yang diberikan pada masyarakat. Pembangunaan hendaknya juga memperhatikan
kualitas sumber daya manusianya, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM) untuk menjadi mandiri dengan keterampilan yang dimiliki, secara tidak langsung
akan membantu mereka keluar dari jerat kemiskinan. Dalam upaya pemerataan dan
meningkatkan pembangunan di seluruh Indonesia, pembangunan masyarakat perlu
ditingkatkan, sehingga dapat mencapai mutu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
adil dan sejahtera. Dalam rangka meningkatkan sistem usaha pembangunan masyarakat agar
lebih produktif dan efisien, diperlukan teknologi. Salah satu hal penting untuk menciptakan
sistem teknologi baru dalam konteks tersebut adalah “teknologi tepat guna”. Teknologi tepat
guna merupakan teknologi yang sesuai dengan kondisi dimana teknologi tersebut digunakan
atau diterapkan, baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun budaya, sehingga masyarakat
setempat mudah kebutuhan mereka secara efektif. Teknologi tepat guna juga mengacu pada
teknologi yang merupakan alternatif yang tidak dapat didaur ulang, dan ketergantungan
manusia yang tidak terkontrol pada teknologi dari teknologi modern, yang mengakibatkan
berbagai masalah, termasuk polusi dan pemborosan sumber daya alam. Dalam kehidupan
sehari-hari salah satunya bisa menjadi contoh dari teknologi tepat guna salah satunya ialah
pemanfaatan sampah yang dapat digunakan menjadi sesuatu yang beraneka ragam, jika
masyarakat tau bagaimana sisi lain dari sampah yang tidak hanya digunakan kemuadian
dibuang, padahal banyak sekali manfaat dari sampah yang bisa dikembangkan untuk menjadi
sarana kreatifitas bagi masyarakat. Partisipasi masyarakat dirasa sangat penting dalam proses
pembangunan. Keberhasilan pembangunan akan tercapai jika masyarakat berpartisipasi
didalamnya. Agar masyarakat tidak bisa lepas dari pembangunan. dimana masyarakat diajak
untuk berperan serta untuk berpartisipasi karena masyarakat dianggap mengetahui tentang
permasalahan dan kepentingan atau kebutuhan mereka. Mereka memahami tentang keadaan
lingkungan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Untuk itu penulis akan membahas tentang

3
“Pengembangan Masyarakat Islam berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna” dalam proses
pengembangan masyarakat islam.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari teknologi tepat guna?


2. Apa saja syarat – syarat teknologi tepat guna?
3. Apa saja manfaat teknologi tepat guna?
4. Bagaimana pegembangan masyarakat islam berbasis penerapan teknologi tepatguna?
5. Apa saja sasaran Sasaran Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi
Tepat Guna

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui definisi teknologi tepat guna
2. Untuk mengetahu syarat –syarat teknologi tepat guna
3. Untuk mengetahui manfaat teknologi tepat guna.
4. Untuk mengetahui pengembangan masyarakat islam berbasis penerapan teknologi
tepat guna.
5. Untuk mengetahui Sasaran Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan
Teknologi Tepat Guna.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Tepat Guna

Menurut Impres No. 3 Tahun 2001, Teknologi tepat guna adalah teknoogi yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak
merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah, serta
menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup.Komitmen
Pemerintah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui Teknologi Tepat Guna
telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2010 tentang
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna yang memberi
amanat kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
untuk melakukan pembinaan Ada indikasi bahwa masya-rakat indonesia mengalami
penurunan atau bahkan kehilangan daya untuk membangun kreativitas dalam upaya
untuk bisa bertahan di masa mendatang
Pada intinya, teknologi tepat guna adalah teknologi yang tepat sasaran dan
berguna bagi masyarakat. Yang dimaksud dengan tepat sasaran adalah teknologi tersebut
telah sesuai untuk menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Sedangkan yang
dimaksud dengan berguna adalah teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dan mampu
memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat.
Produk – produk yang termasuk dalam kategori ‘teknologi tepat guna’, tidak
hanya sekedar teknologi baru yang tidak bermanfaat. Teknologi baru ini khusus
diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi namun dengan lebih
mudah dan efisien.
Secara umum istilah teknologi tepat guna digunakan di dalam dua wilayah:
memanfaatkan teknologi paling efektif untuk menjawab kebutuhan daerah
pengembangan, dan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan dan ramah sosial
di negara maju.
Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode
yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal mungkin
dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak
limbah dan mencemari lingkungan.[3] Baik Schumacher maupun banyak pendukung

5
teknologi tepat guna pada masa modern juga menekankan bahwa teknologi tepat guna
adalah teknologi yang berbasiskan pada manusia penggunanya.

2.2 Syarat –Syarat Teknologi Tepat Guna


Suatu alat dapat dikatakan sebagai teknologi tepat guna jika memiliki 4 kriteria yang bisa
dijadikan acuan. Berikut penjelasannya
1. Teknologi yang diciptakan harus dibuat dan diciptakan dengan sumber daya yang
sudah ada di lingkungan tersebut
2. Teknologi yang dibuat sesuai, cocok dan dapat diterima oleh masyarakat sesuai nilai
nilai yang berlaku
3. Teknologi yang dibuat mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat di lingkungan tersebut
4. Masyarakat bisa mempelajari, mengoperasikan dan memelihara alat teknologi tepat
guna tersebut.

2.2 Manfaat Teknologi Tepat Guna


1. Traktor

Contoh teknologi Tepat Guna adalah traktor. Teknologi ini sangat tepat jika
digunakan dan dikembangkan di daerah pedesaan, khususnya didaerah yang
mayoritas masyarakatnya mengandalkan hasil bertani atau berkebun. Dengan
memanfaatkan teknologi traktor, para petani tidak perlu lagi menggunakan tenaga
hewan ternak seperti kerbau untuk membajak sawah, atau tenaga petani itu sendiri
untuk mencangkul. Jadi selain lebih efektif dan efisien, tentu saja penggunaan traktor
ini juga menguntungkan.

2. Pompa Hydraulic Ram


Pompa Hydraulic Ram merupakan salah satu teknologi tepat guna yang saat
ini banyak dikembangkan di pedesaan dengan memanfatkan air. Teknologi pompa ini
bisa ditemui di beberapa kawasan pegunungan atau pedesaan yang memiliki tekstur
tanah berbukit. Contohnya daerah Puncak, Jawa Barat. Pompa ini bekerja sebagai
transformator air hidrolik, di mana ketika air masuk ke bagian dalam pompa yang
memiliki bagian ‘Hydraulic Head’ dan jumlah debit tertentu, maka air yang dihasilkan
akan lebih tinggi dengan debit yang cenderung lebih kecil. Teknologi ini juga

6
merupakan teknologi yang cukup ramah lingkungan karena tidak menggunakan
minyak ataupun gas sebagai bahan bakarnya.
3. Mesin Penebar Pupuk
Masyarakat di pedesaan sudah semakin sadar akan manfaat teknologi. Namun
sayangnya belum semua warga pedesaan di Indonesia memiliki kesadaran yang sama.
Terbukti dengan ditemukannya salah satu Teknologi Tepat Guna yang sudah banyak
dimanfaatkan ini, yaitu mesin penebar pupuk. Mesin ini akan memudahkan petani
untuk menabur pupuk dengan lebih cepat dan merata.
4. Pompa Air Menggunakan Tenaga Sepeda
Pompa air yang memanfaatkan tenaga sepeda pompa ini merupakan penemuan
dari seorang insinyur Inggris bernama John Leary. Pada awalnya, teknologi pompa air
ini digunakan untuk irigasi serta distribusi air di daerah Guatemala. Berbeda dengan
pompa air yang kebanyakan menggunakan mesin diesel atau tenaga listrik, teknologi
yang satu ini hanya memanfaatkan tenaga manusia.

2.4 Pengembangan Masyarakat Islam Berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna.


Dengan berita yang didapat untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat
adalah dengan cara memberdayakan masyarakat dengan program inovasi TTG yang
dikeIuarkan, kemudian mencari faktor dengan teori yang dikemukakan Mardikanto
sehingga menghasiIkan program inovasi yang dibuat oIeh masyarakat dengan
memanfaatkan SDA (Sumber Daya AIam) yang ada.
Dengan menggunakan teori Mardikanto yaitu merumuskan 4 upaya pokok daIam
semua kegiatan pemberdayaan masyarakat, yaitu : a. Bina Manusia Merupakan upaya
yang pertama dan utama yang harus diperhatikan daIam setiap upaya pemberdayaan
masyarakat. b. Bina usaha Mencakup peningkatan pengetahuan teknis, pengembangan
jaringan kemitraan, perbaikan manajemen, dan pengembangan jiwa kewirausahaan, serta
peningkatan aksesbiIitas. c. Bina Iingkungan MeIiputi tanggung jawab sosiaI dan
tanggung jawab terhadap Iingkungan. d. Bina KeIembagaan Merupakan upaya daIam
sarana produksi dan efektivitas keIembagaan yang terkait.
Peranan teknologi tepat guna seadanya dimanfaatkan dengan maksimal bisa
dipastikan akan meningkatkan perekonomian masyarakat, nilai tambah pada produk,
perbaikan kualitas kehidupan dan bisa menjadikan usaha bagi pelaku produktif yang
efisien. Implementasinya teknologi tepat guna untuk bisa mengoptimalkan
pendayagunaan semua aspek sumber daya lokal (alam, manusia, teknologi, sosial) secara

7
berkelanjutan, ini yang menjadikan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, dan pada akhirnya memberikan dampak kontribusi dalam meningkatkan daya
saing.
Pemerintah mengajak masyarakat agar masyarakat bisa berinovasi dengan kegiatan
ini ditujukan kepada masyarakat sebagai jembatan antara teknologi tradisional dan
teknologi modern. Dalam proses perbaikan yang bisa menghasilkan nilai sehingga bisa
dimanfaatkan untuk kegiatan yang bisa membantu pekerjaan demi mempermudah
kegiatan masyarakat itu sendiri. Selain untuk masyarakat itu sendiri bisa juga untuk
memperkenalkan kepada masyarakat banyak untuk bisa digunakan bersama demi
membantu pekerjaan ataupun menghasilkan nilai jual untuk bisa dimanfaatkan untuk
kegiatan lainnya.
Dalam konteks tersebut penggunaan iptek menjadi basis pengembangan ekonomi
masyarakat, disisi lain, pengembangan pengetahuan dan teknologi perlu difokuskan pada
upaya pengembangan yang menggunakan potensi daerah/lokal, teknologi
masyarakatdengan pengembangan pengetahuan yang bisa dikembangkan masyarakat
dengan keragaman potensi yang dimiliki setiap wilayah karena setiap program inovasi
teknologi tepat guna tersebut harus memiliki pemikiran yang sangat luar biasa sehingga
menghasilkan program teknologi yang bisa dipergunakan untuk masyarakat banyak dan
bisa diperuntukan untuk membantu kerja masyarakat.

2.5 Sasaran Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna


Sasaran Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna
Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2010 tentang Pemberdayaan
Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna yang memberi amanat kepada
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk
melakukan pembinaan. Adapun sasaran pemberdayaan masyarakat melaui pengelolaan
teknologi tepat guna adalah:

1. Masyarakat penganggur, putus sekolah, dan keluarga miskin


2. Masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil dan menengah.
3. Posyantek dan wartek

Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan teknologi tepat guna dilaksanakan


berdasarkan prinsip sebagai berikut:

a. Meningkatkan usaha ekonomi

8
b. Mengembangkan kewirausahaan
c. Memberikan manfaat secara berkelanjutan
d. Sederhana

9
BAB III
PENUTUP

3.2 KESIMPULAN
1. Teknologi Tepat Guna adalah teknologi tepat guna adalah teknologi yang tepat
sasaran dan berguna bagi masyarakat. Yang dimaksud dengan tepat sasaran adalah
teknologi tersebut telah sesuai untuk menjawab permasalahan yang ada di
masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan berguna adalah teknologi tersebut
dapat dimanfaatkan dan mampu memberikan nilai tambah bagi kehidupan
masyarakat.
2. teknologi tepat guna jika memiliki 4 kriteria yang bisa dijadikan acuan. Berikut
penjelasannya, dibuat dan diciptakan dengan sumber daya yang sudah ada di
lingkungan tersebut, dibuat sesuai, cocok dan dapat diterima oleh masyarakat sesuai
nilai nilai yang berlaku, dibuat mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi
oleh masyarakat di lingkungan tersebut, dan Masyarakat bisa mempelajari,
mengoperasikan dan memelihara alat teknologi tepat guna tersebut.
3. Manfaat Teknologi Tepat Guna, diantaranya adalah adanya alat bantu seperti traktor,
pompa hydraulic pam, mesin penebar pupuk, dan pompa air menggunakan sepeda.
4. untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat adalah dengan cara
memberdayakan masyarakat dengan program inovasi TTG yang dikeIuarkan,
kemudian mencari faktor dengan teori yang dikemukakan Mardikanto sehingga
menghasiIkan program inovasi yang dibuat oIeh masyarakat dengan memanfaatkan
SDA (Sumber Daya AIam) yang ada.
5. Sasaran pemberdayaan masyarakat melaui pengelolaan teknologi tepat guna adalah:
Masyarakat penganggur, putus sekolah, dan keluarga miskin, Masyarakat yang
memiliki usaha mikro, kecil dan menengah, Posyantek dan wartek .

10
DAFTAR PUSTAKA
Rahmiyati, Nekky. Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat
Guna di Kota Mojokerto. Jurnal Ulmu Ekonomi dan Manajemen. Vol.2.2.2015 Hal 48-62

Lambelanova, Rossy. Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Program Inovasi Teknologi


Tepat Guna (Ttg) Di Kabupaten Kapuas. Kampus Jatinangor.

Fauziyyaah, Reza. Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui


Program Pos Pelayananteknologi Tepat Guna (Posyantek) Di Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Volume 2 Tahun 2020

https://lp2m.uma.ac.id/2022/05/14/teknologi-tepat-guna-definis-syarat-dan-manfaatnya/.
(Diakses pada 14 juli 2023)

https://id.wikipedia.org/wiki/teknologi_tepat_guna. (diakses pada 14 juli 2023)

11

Anda mungkin juga menyukai