Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dyah Ajeng Pangastuti

NIM : 215221314

Kelas : AKS 2H

PENERAPAN ILMU AKUNTANSI PADA USAHA KECIL MENENGAH


(UKM) PADA ERA DIGITAL
Pada era digital seperti sekarang kita pasti sering menjumpai usaha kecil menengah atau
yang sering disebut juga UKM. UKM sendiri memiliki banyak jenis, seperti : usaha kuliner,
fasion, makeup, dan masih banyak lagi. Tak sedikit anak muda dan ibu rumah tangga yang
mengikuti trend usaha seperti ini. Karena selain modal yang tidak terlalu besar, cara membuka
usaha di era digital seperti sekarang juga mudah dengan adanya informasi dari internet. Selain
informasi mengenai usaha, sebaiknya pelaku UKM juga mengerti sedikit tentang akuntansi agar
usahanya dapat berjalan dengan lancar. Apa saja yang ilmu akuntansi yang harus diketahui oleh
para pelaku UKM untuk menghindari kerugian?

Untuk menghindari kerugian dalam sebuah usaha khususnya UKM bisa dilakukan
dengan membuat catatan sistematis seperti, memulai dengan mengumpulkan bukti transksi lalu
mencatatnya kedalam buku harian (jurnal). Jurnal yang sudah jadi tersebut dimasukkan kedalam
buku besar (ledger). Setelah pencatatan pada buku beast,pencatatan dapat dilanjutkan pada sub
ledger yang isinya merupakan rincian lebih jelas dari buku besar. Setelah semua tahapan tersebut
selesai dapat dilanjutkan pencatatan buku tambahan seperti buku piutang, buku hutang, buku
persediaan dan lainnya. Dan peda akhir periode membuat buku daftar kertas kerja (work sheet)
yangmemeuat semua perkiraan pada buku besar yang nantinya digunakan untuk menyusun
perhitungan laba rugi dan neraca setelah dilakukannya penyesuaian. Setelah semuanya selesai
langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah membuatlaporan keuangan untuk mengecek
apakah usaha mengalami keuntungan atau kerugian.

Selain itu untuk mengetahui rugi atau untungnya usaha, pencatatan ini juga bisa
memberikan manfaat antaranya:

1. Memberikan informasi tentangkinerja usaha yang dimiliki


2. Mengetahui jumlah dana yang ada di perusahaan
3. Mengetahui informasi tentang pemasukan dan pengeluaran kas dari usaha yang dimiliki
4. Mengetahui informasi besaran biaya yangmasing menjadi tanggungan
5. Mengetahui infomasi tentang penghitungan pajak

Jika pencatatan seperti ini tidak dilakukan pada sebuah usaha apalagi UKM maka laporan
keuangan usaha tersebut akan berantakan dan berimbas pada kerugian yang besar bahakan
mungkin usaha tersebut akan gulung tikar. Pada era digital seperti ini jika masih merasa
kesulitan untuk membuat laporan keuangan seperti diatas secara manual, maka bisa
menggunakan aplikasi myob, exel atau aplikasi bantu hitung lainnya.
UMKM merupakan salah satu penyumbang produk domestik bruto (PDB) Nasional
terbesar di Indonesia, yang memiliki peran penting bagi pemulihan perekonomian yang adadi
Indonesia. Dan setiap tahunnya UMKM di Indonesia selalu bertambah,hal ini disebabkan karena
adanya pengaruh pasar digital terhadap penjualan produk yang ada pada UMKM dan mudahnya
akses untuk mengetahui cara memulai usaha kecil dari internet.

Tetapi usaha UMKM ini sempat mengalami

Anda mungkin juga menyukai