Anda di halaman 1dari 11

Manajemen

bangunan 4
Apa itu K3 ?
Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
* Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012,
Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Atau K3
Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan Melindungi
Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya
Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja.
* Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Segala
Kegiatan Untuk Menjamin Dan Melindungi Keselamatan Dan
Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan
Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja. (OHSAS 18001)
* Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Sebuah Ilmu
Untuk Antisipasi, Rekoginis, Evaluasi Dan Pengendalian
Bahaya Yang Muncul Di Tempat Kerja Yang Dapat
Berdampak Pada Kesehatan Dan Kesejahteraan Pekerja,
Serta Dampak Yang Mungkin Bisa Dirasakan Oleh Komunitas
Sekitar Dan Lingkungan Umum. (ILO 2008)
Kontributor : Gerry Aditya HP, S.T., M.T. | Juni 1, 2020

SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX SAMPLE FOOTER TEXT


2
Keselamatan kerja dalam
SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX

pembangunan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


SAMPLE FOOTER TEXT

Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.9 Tahun 2008 dikatakan


bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah pemberian perlindungan
kepada setiap orang yang berada di tempat kerja, yang berhubungan dengan
pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses
produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. Sedangkan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Konstruksi (K3 Konstruksi) adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan
konstruksi (Peraturan Menteri PU No.5/PRT/M/2014).
Adapun tujuan program K3 secara umum adalah mempercepat proses gerakan nasional
SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX

K3 dalam upaya memberdayakan keselamatan dan kesehatan kerja guna mencapai angka
kecelakaan nihil (Suma’mur, 1992). Tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai
berikut :

a) Untuk melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan kinerja.

b) Untuk menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja.

c) Sebagai sumber produksi dan dipergunakan secara aman dan efisien. Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan
SAMPLE FOOTER TEXT

dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan

manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera.
Sedangkan secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (Armanda D, 2006).
Menurut Peraturan Menteri PU No.05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum, SMK3
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum meliputi Kebijakan K3, Perencanaan K3, Pengendalian
Operasional, Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3 dan Tinjauan Ulang Kinerja K3
manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur
SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX

dan sejahtera. Sedangkan secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja (Armanda D, 2006). Menurut Peraturan Menteri PU No.05/PRT/M/2014
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum, SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum meliputi
Kebijakan K3, Perencanaan K3, Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan Evaluasi
Kinerja K3 dan Tinjauan Ulang Kinerja K3. Program K3 adalah upaya untuk mengatasi
ketimpangan pada unsur 4 produksi yaitu manusia, sarana, lingkungan kerja dan
manajemen. Program K3 harus dirancang spesifik untuk masing-masing perusahaan
sehingga tidak bisa sekedar meniru atau mengikuti arahan dan pedoman dari pihak lain
(Soehatman Ramli, 2010). Menurut Wulfram Ervianto (2005),elemen-elemen yang patut
SAMPLE FOOTER TEXT

dipertimbangkan dalam pengembangan serta pengimplementasian K4 adalah sebagai


berikut :

1. Komitmen pimpinan perusahaan untuk mengembangkan program yang mudah


dilaksanakan

2. kebijakan pimpinan tentang K3

3. Ketentuan penciptaan lingkungan kerja yang menjamin terciptanya kesehatan dan


keselamatan
5 dalam bekerja
SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX

Prinsip Kerja K3 Konstruksi


Dalam pelaksanaan setiap kegiatan dalam proyek konstruksi, perlu adanya prinsip kerja
K3 dalam mencapai tujuan seluruh pihak. Atasan mampu memperoleh hasil proyek yang sesuai
dengan perencanaan, sedangkan pekerja mampu memaksimalkan performa lewat lingkungan dan
aturan yang menjamin kinerjanya masing-masing.

Berikut ini beberapa prinsip kerja yang perlu diterapkan oleh seluruh K3 konstruksi:

1. Penyesuaian Kelengkapan Administrasi


SAMPLE FOOTER TEXT

Masalah administrasi maupun surat menyurat harus sudah lengkap di awal


pembangunan proyek konstruksi. Dimulai dari pendaftaran proyek kepada departemen kerja
daerah pembangunan, pembayaran asuransi bagi tenaga kerja, dan sebagainya.Sedangkan,
bagian surat menyurat biasanya membutuhkan surat izin pemakaian jalan maupun fasilitas
umum yang ada.
Selain itu, juga surat keterangan penggunaan alat berat karena mampu memberikan
pengaruh tertentu bagi masyarakat sekitar. Prinsip ini juga berjalan dengan baik apabila terdapat
komunikasi dan pemberitahuan soal proyek konstruksi kepada pemerintah sekaligus instansi
setempat yang bersangkutan.
6
SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX

2. Penyusunan Safety Plan

Salah satu rencana dalam pelaksanaan K3 ini dapat menunjang


keberadaan pembangunan yang lebih lancar. Setiap tenaga kerja tentu
membutuhkan jaminan atas aktivitas maupun kegiatan konstruksi yang aman,
nyaman, dan terhindar dari adanya penyakit maupun kecelakaan. Kondisi
tersebut ikut menimbulkan adanya produktivitas optimal selama masa kerja
SAMPLE FOOTER TEXT

berlangsung. Terdapat beragam regulasi yang ditetapkan dari safety plan pada
ranah K3.
Hal tersebut mencakup pembukaan dari gambaran proyek sekaligus
hal-hal yang harus diperhatikan, risiko kecelakaan dan upaya pencegahannya.
Selain itu, juga tata cara mengoperasikan alat-alat kerja dengan baik, hingga
alamat dari instansi penyelenggara maupun yang bersangkutan.

7
SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX

3. Pelaksanaan serta pelatihan Keamanan, Kesehatan, dan


Keselamatan Kerja

Prinsip ini dilaksanakan melalui kerjasama yang transparan dan saling


mendukung pada safety plan dengan perusahaan terkait. Pelaksanaan dapat
terwujud dalam bentuk pengawasan khusus oleh K3 konstruksi. Kegiatan
SAMPLE FOOTER TEXT

pengawasan terdiri dari safety patrol, safety supervisor, serta safety meeting.
Masing-masing unsur memiliki peranannya masing-masing terhadap kesuksesan dan
pencapaian tujuan pengawasan.
Aktivitas tersebut biasanya terlihat dari pengawasan tahapan konstruksi,
pengendalian jalannya pelaksanaan K3 dengan tepat, pemantauan K3 sesuai aturan
yang berlaku. Selain itu juga membahas sekaligus mengevaluasi berbagai laporan
yang dihasilkan saat proses patroli dan supervise.

8
Perlengkapan Dalam K3 Konstruksi

Melaksanakan serta menerapkan K3 dalam dunia konstruksi tentu memerlukan alat-alat dan
perlengkapan lain yang diperuntukkan secara khusus dalam bidang tersebut. Umumnya, perlengkapan
bermanfaat pada saat promosi hingga kegiatan yang dilaksanakan di lapangan.

Perlengkapan yang sesuai standar tentu akan menunjang keamanan yang lebih optimal. Setiap
tenaga kerja dari K3 harus mampu memenuhi kebutuhan perlengkapan berikut ini:

• Bendera K3 yang dipasang selama aktivitas promosi berjalan.


• Sign board K3 yang isinya rambu-rambu maupun slogan khusus yang perlu ditegakkan.
• Kacamata safety dalam melindungi mata sebagai organ vital dalam bekerja di lokasi proyek.
• Pelindung bagian wajah dari debu atau material berbahaya, seperti masker atau face shield.
• Ear plug dan ear muff sebagai alat khusus dalam melindungi fungsi pendengaran akibat lingkungan
kerja yang cenderung sangat bising.

SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX SAMPLE FOOTER TEXT


9
• Safety helmet untuk melindungi bagian kepala dari benturan, kejatuhan,
atau pukulan.
• Sepatu boot atau sepatu pelindung yang berfungsi melindungi kaki dari
kondisi lingkungan tidak memungkinkan.
• Safety gloves yang disarungkan pada kedua tangan.

Keberadaan K3 konstruksi dapat menjamin adanya komponen-komponen yang


diperlukan oleh setiap tenaga kerja dalam menyelesaikan proyek pembangunan terkait.
Regulasi, prinsip, maupun ketentuan perlengkapan dapat mendukung kinerja K3 yang
sesuai dengan prosedur standar operasi.

Keberadaan K3 konstruksi dapat menjamin adanya komponen-komponen yang


diperlukan oleh setiap tenaga kerja dalam menyelesaikan proyek pembangunan terkait.
Regulasi, prinsip, maupun ketentuan perlengkapan dapat mendukung kinerja K3 yang
sesuai dengan prosedur standar operasi.

SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX SAMPLE FOOTER TEXT


10
Thank You

SUNDAY, FEBRUARY 7, 20XX SAMPLE FOOTER TEXT


11

Anda mungkin juga menyukai