DEFINISI Kanker serviks adalah kanker yang dimulai di leher rahim. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Skrining Kanker Serviks Leher rahim adalah bagian bawah rahim atau kadang kadang 2. Pemeriksaan IVA DIAGNOSA KEPERAWATAN disebut serviks uterus. (Karim Ulfa 2021) 3. Pap smear Diagnosa Pre dan post Op/Radiasia 4. Pemeriksaan HPV DNA 1. Nyeri akut (D.0077)b.d Agen cidera fisiologis Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada 5. Diagnosis Kanker Serviks / agen cidera fisik (post op) daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan 6. Biopsi jaringan serviks 2. Harga diri rendah situasional (D.0087) b.d jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di perubahan pada citra tubuh (keputihan) sekitarnya. 3. Gangguan intergritas kulit (D.0129) b.d Kanker serviks adalah keadaan di mana sel-sel neoplastik terdapat efek samping radiasi pada seluruh lapisan epitel serviks uteri PENATALKASANAAN 4. Resiko Infeksi (D.0142) b.d penyakit Penatalaksanaan klinis : kronis / efek prosedur invasif 1. Pembedahaan ETIOLOGI 2. Terapi penyinaran (radioterapi) Kanker serviks terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami 3. Kemoterapi LUARAN KEPERAWATAN perubahan atau mutasi. Mutasi ini menyebabkan sel-sel tersebut 1. Tingkat nyeri (L.08066) Penatalaksanaan keperawatan : tumbuh tidak normal dan tidak terkendali sehingga membentuk 2. Harga diri meningkat (L.09069) 1. Menjaga asupan nutrisi. sel kanker. 3. Intergritas kulit dan jaringan 2. Melakukan aktufutas fisik Belum diketahui apa yang menyebabkan perubahan pada gen sel- 3. Meminum obat secara teratur (L.14125) sel tersebut. Namun, kondisi ini diketahui terkait dengan 4. Istirahat cukup 4. Tingkat infeksi (L.14137) infeksi human papilloma virus (HPV), yang bisa menular melalui 5. Bersihakan area genetalia hubungan seksual.
Faktor risiko yang paling sering adalah infeksi HPV menyebar
dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak kulit dengan INTERVENSI KEPERAWATAN kulit. HPV dapat menyebar melalui hubungan sex melalui vagina, KOMPLIKASI 1. Manajemen nyeri (I.08238) anus serta oral sex. 1. Fistula uretra 2. Manajemen perilaku (I.12463) 2. Disfungsi kandung kemih 3. Perawatan intergritas kulit MANIFESTASI KLINIS 3. Anemia trombositopenis (I.11353) 1. Perdarahan vagina yang bersifat abnormal 4. Mual,muntah, anoreksia 4. Pencegahan Infeksi (I.14539) 2. Perdarahan yang biasanya terjadi 5. Infeksi pelvis 3. Perdarahan setelah bersenggama 6. Sistitis dan kulit kering 4. Perdarahan setelah menopause 7. Fistula rektovaginal 5. Perdarahan dan bercak darah antara periode menstruasi 6. Periode menstruasi yang lebih lama atau lebih berat dari biasanya 7. Perdarahan setelah douching atau setelah pemeriksaan panggul merupakan gejala umum kanker serviks, tetapi bukan prekanker. 8. Keputihan yang tidak normal. Ciri-cirinya yaitu keputihan dengan lender kental, bewarna kuning atau kecoklatan. Berbau busuk dan gatal.