MODUL AJAR
PRAKARYAN DAN
KEWIRAUSAHAAN BIDANG
PENGOLAHAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga modul ajar PKWU tentang pengolahan makanan khas daerah modifikasi yang
disusun untuk siswa/i kelas XII ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Modul ini disusun dengan tujuan utama agar siswa/i dapat mencapai kompetensi
dasar yang telah ditentukan yaitu. Di dalam modul ini dipaparkan secara singkat dan jelas
materi pembelajaran serta dilengkapi pula dengan latihan yang akan mendukung ketercapaian
kompetensi dasar sesuai dengan yang diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan bahan ajar ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan modul ini di masa yang akan datang. Akhir kata, penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Bukittinggi, 2020
Penulis
PERENCANAAN USAHA
Berbagai jenis wirausaha bisa menjadi alternatif dalam pemilihan ide, bagi
calon wirausahawan. Jenis wirausaha ini disesuaikan dengan banyak hal, baik
keahlian, minat dan kesukaan, maupun berdasarkan ketersediaan bahan baku yang
Pilihan wirausaha pada produk makanan khas daerah, adalah pilihan yang
tepat, karena banyak faktor kemudahan dan peluang yang didapat dari wirausaha
bidang ini. Banyak negara yang pariwisatanya sangat berkembang karena daya tarik
makanan khas daerahnya, kulinernya, dan daya tarik oleholeh produk makanan
olahannya.
SISTEM PENGOLAHAN
c. Rendang
Rendang adalah makanan berbahan dasar daging sapi, mempunyai
cita rasa pedas, yang dalam pembuatannya diperkaya dengan campuran dari
berbagai bumbu dan rempah-rempah, terutama cabe merah dan kelapa.
Rendang semula adalah makanan khas PadangSumatera Barat, tetapi saat ini
sangat mudah ditemui di berbagai kota di Indonesia bahkan dunia, karena cita
rasanya yang relatif disukai oleh berbagai kalangan konsumen. Peluang
pengembangan rendang adalah penyediaan rendang dengan berbagai level
tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta
peningkatan keawetan dengan bantuan pengemasan yang lebih baik.
b. Fruit Leater
Fruit leatheradalah jenis makanan dari buah-buahan, yang sudah
diproses dengan cara penghancuran buah, pencetakan, yang kemudian
dikeringkan. Fruit leather mulai dikembangkan di beberapa daerah di
Indonesia yang mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) buah-buahan yang
melimpah, seperti di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Tantangan dan peluang untuk wirausaha fruit leatherini masih sangat
terbuka, karena pesaingnya masih sedikit, bahan baku melimpah, dan pasar
cukup besar. Inovasi produk dan kemasan masih sangat terbuka lebar untuk
dikembangkan.
c. Mochi
c. Pizza Rendang
Menjadi salah satu makan terlezat di dunia, banya orang yang
mencoba menggabungkan olahan tersebut dengan olahan makanan lain
seperti pizza italia. Menjawab keinginan konsumen, salah satu produsen
pizza membuat varian baru bercita rasa lokal seperti Beef Rendang.
Taburan daging rendang, paprika hijau, bawang bombai, dan keju
mozarella sungguh menggugah selera.
Saat disantap, sensasi unik terasa di gigitan pertama. Rasa pedas,
manis, dan gurih daging rendang yang melimpah terasa lezat dan
'Indonesia Banget'. Ditambah cocolan saus sambal makin terasa nikmat.
d. Roti rendang
situs CNNGo membuat survei soal 50 makanan terlezat di dunia.
Hasilnya, rendanglah yang muncul sebagai pemenang. Dipilih oleh
8.176 suara, rendang bisa mengalahkan panganan dari negara lain.
Misalnya saja sushi dari Jepang; dim sum asal Hong Kong; bebek
peking di Cina; dan nasi laksa Malaysia.
Terangkatnya ketenaran rendang ini ternyata tak disia-siakan
oleh pengusaha makanan, terutama di Padang, Sumatera Barat. Mereka
pun mengolah pelbagai camilan dengan bahan dasar rendang. Satu
jenis makanan ringan teranyar adalah roti rendang.
Rasa makanan ini cukup unik. Roti ini berani memadukan rendang
yang notabene pedas, dengan roti manis. Di Jalan Proklamasi, Padang,
Roti Randang menawarkan tiga rasa: roti rendang daging ayam, roti
rendang daging sapi, dan roti rendang kacang merah.
Rendang yang menjadi campuran roti terbuat dari gilingan daging
ayam atau sapi. Tetapi rasa dan aroma rendangnya masih kuat, juga
pedas. Sehingga kala gigi menggigit roti, aroma rendang langsung
menyeruak ke dalam mulut. Serasa tengah memakan roti yang dicampur
rendang, minus jejak minyak. Sebab, sebelum bersatu dengan adonan
roti, rendang terlebih dahulu diolah hingga benar-benar kering. Setelah
itu, keduanya dipanggang bersama di dalam oven.
Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk produksi asinan 500 cup perhari
d. Total Biaya
Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap.
Pada proses produksi asinan, total biaya yang dibutuhkan adalah
Total biaya = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp1.221.750,00 + Rp369.200,00
= Rp1.569.950,00
e. Harga Pokok Produksi (HPP)
Harga Pokok Produksi (HPP) adalah harga pokok dari suatu produk,
dimana jika dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung
dan juga tidak rugi. HPP ditentukan untuk bisa menentukan harga jual,
dimana harga jual adalah HPP ditambah margin keuntungan yang akan
diambil. Untuk produk asinan ini HPP-nya
adalah :
Total Biaya / Jumlah produksi
Rp1. 569.950,00 / 500 = Rp3140,00
f. Harga Jual
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk
mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan
mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga jual ini meliputi
harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu lebih
murah, karena saluran distribusi (agen, toko, counter, dll) tentu juga harus
mendapatkan keuntungan.
Pada produk asinan dalam kemasan mangkok ini, melihat HPP nya yaitu
Rp3.140,00 dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama dijual
berkisar Rp6.000,00 sampai Rp8.000,00, maka ditetapkan harga jual dari
pabrik adalah Rp5.000,00 (pada Tabel 7), dengan harapan di tingkat
konsumen harganya adalah Rp6.000,00 sampai Rp7.000,00
h. Pendapatan bersih
Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan
oleh perusahaan, setelah dipotong total biaya. Pada produksi asinan
ini, jumlah penerimaan bersih adalah:
Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor–Total biaya
= Rp2.500.000,00 – Rp1.569.950,00
= Rp930.050,00
Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak
500 mangkok asinan, akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar
R
p
9
3
0
.
0
5
0
,
0
0
(sembilan ratus ribu lima puluh rupiah).
Hal besar itu dimulai dari hal yang kecil, dan dimulai saat ini. Seorang
wirausahawan adalah seorang yang bisa menangkap peluang dengan
cepat, bahkan seonggok rongsokan bisa diubah menjadi sebongkah emas
oleh seorang yang mempunyai jiwa wirausaha. Andakah satu diantaranya?
Seorang karyawan, membangun karirnya dari nol sampai puncak karir,
tetapi dia tetap tidak bisa mewariskan posisinya tersebut pada
keluarganya. Tetapi seorang wirausahawan, walaupun hanya mempunyai
warung saja, dia adalah orang hebat, karena sudah mampu memberikan
warisan yang berharga.
Daftar Pustaka
https://web.facebook.com/kebabminang?_rdc=1&_rdr
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2896223/nikmatnya-pizza-rendang-dengan-
taburan-daging-melimpah
https://travel.tempo.co/read/459476/roti-rendang-oleh-oleh-baru-dari-
padang/full&view=ok
https://min.wikipedia.org/wiki/Ladu_sala#:~:text=Ladu%20sala%20adolah%20makan
an%20khas,bulek%20manjadi%20keripik%20ladu%20sala.
https://infowarungnasi.blogspot.com/2018/10/warung-nasi-padang-di-bandung.html