Anda di halaman 1dari 2

Vaksinasi Nd Pada Ayam Kampung

vaksin adalah program pemberian kekebalan terhadap virus tertentu. vaksin ada dua tipe , vaksin live / hidup
di lakukan dgn cara tetes mata dan minum dan vaksin kill / mati   di lakukan dengan suntik / injeksi.

Vaksin tersebut antara lain vaksin AI, gumboro, ND, cacar, IB,dan mareks. Ada juga beberapa vaksin
untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti vaksin kolera dan coryza

Vaksin untuk ayam khususnya ayam kampung ada berbagai bentuk jenis dan fungsinya. Dalam
peternakan ayam pemberian vaksin adalah kebutuhan wajib untuk pencegahan dengan menekan
terjadinya penyakit pada ayam. Pemberian vaksin atau vaksinasi yang tidak tepat mengakibatkan
tindakan yang sia-sia. Atau bahkan menimbulkan dampak yang sebaliknya. Dalam halaman ini kami
ingin berbagai tentang vaksin untuk ayam kampung.

Macam-macam Vaksin

Vaksin menurut sifat hidup antigennya atau antibody buatan tersebut dapat dibagi menjadi 2 kategori.
Macam-macam vaksin
» Vaksin aktif menurut
(Aktif namunantigen pembentuknya dibagi menjadi 2 yaitu :
sudah lemah)

     Seperti tersebut di atas bahwa vaksin aktif berupa virus atau mikro organisme yang masih
hidup namun tidak berbahaya karena sudah dilemahkan. Vaksin aktif dapat diketahui dengan dibuat
biasanya menggunakan
» Vaksin kemasan
Inaktif (yang vial dan berbentuk beku seperti tablet. 
dimatikan)

Vaksin inaktif adalah virus yang telah dimatikan atau diinaktifkan. Sedangkan untuk mengetahui
vaksin tersebut inaktif biasanya berupa suspensi atau emulsi (cair).

Dalam kasus yang terjadi vaksin untuk ayam hanya dibuat untuk penyakit tertentu. Dengan
ditemukannya penyakit ganda maka dibuatlah vaksin untuk ayam berupa vaksin kombinasi. Vaksin
kombinasi ini dibuat berdasarkan jumlah antigennya. Vaksin kombinasi dibuat agar lebih efektif dan
efisien menagani masalah penyakit ganda pada ayam sekaligus pencegahan.

Fungsi Vaksinasi

Vaksinasi atau pemberian vaksin mempunyai fungsi untuk membentuk dan menambah anti bodi
semacam kekebalan tubuh bagi ayam agar terhindar dan kebal terhadap berbagai penyakit dan pada
akhirnya produksi akan optimal.

Tujuan Vaksinasi

Vaksinasi atau pemberian vaksin diharapkan sebagai langkah proteksi atau perlindungan terhadap
virus (mikroorganisme) merugikan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit unggas.

Jenis-jenis Vaksin

Seperti kita tahu bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus tidak selalu bisa diatasi dengan
pemberian obat atau multivitamin saja. Dengan demikian dibentuklah berbagai jenis vaksin yang
Page 1/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com


dapat langsung bekerja untuk menangani virus merugikan tersebut. Berdasarkan jenis antigennya
vaksin
» dibedakan
Vaksin menjadi 3 yaitu :
Viral
» Vaksin Bakterial
» Vaksin Protozoa

Pemberian vaksin bakterial dan vaksin protozoa biasanya diberikan pada pencegahan penyakit yang
susah ditangani bahkan sering datang kembali karena pengaruh bakteri yang amat kecil dan susah
diserap pembuluh darah.

Tata Laksana atau cara pemberian vaksin untuk ayam kampung

3 Langkah tersebut adalah ketepatan pemberian vaksin, waktu pemberian vaksin, dan cara tepat
pemberian vaksin menurut jenis dan fungsinya.

  » Ketepatan pemberian vaksin

Pemberian vaksin dilakukan dengan cara suntik, tetes mata atau hidung serta dengan cara
memberikan pada air minum ayam. Pemberian vaksin dapat dilakukan dengan cara menyemprot
dengan alat semprot agar terhirup oleh ayam. Vaksin diberikan agar masuk ke dalam tubuh ayam.
Jadi jika kondisi vaksin tersebut rusak maka tindakan vaksinasi adalah sia-sia. Paling parah lagi ayam
tidak kebal malah akan menjadi pembawa penyakit baru dan bahkan mati. Jadi pastikan kondisi vaksi
dalam keadaan steril dan masih baik.

  » Waktu pemberian vaksin ayam


»
» UMUR
UMUR :: 311/ HARI
4 HARI
~ ~ VAKSIN
VAKSIN : ND
 : / IB ~ TETES MATA
GUMBORO
»
» UMUR
UMUR : 18
:: 24 HARI
HARI ~
~ VAKSIN  :
VAKSIN:  : ND / IB
GUMBORO
»
» UMUR 35 HARI ~VAKSIN AI H5 - N9 ~ SUNTIK 1 DOSIS
» UMUR : 39 memberikan
Cara Tepat HARI ~ VAKSIN  : ND / IB
vaksin

Pemberian vaksin diberikan setelah 2 jam diencerkan.

Penulis : Rahminawaty, SP

Penyuluh Pertanian Muda

WIBI : Desa Lalang Bata Kec. Buki

 

Page 2/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai