2) Menuliskan yang terlintas dalam pikiran sejelas mungkin sesuai dengan tema yang dipilih. 3) Mengembangkan pilihan kata yang sudah dipilih ke dalam larik-larik beraturan. 4) Menyusun larik-larik puisi menjadi bait dengan memperhatikan rima dan persamaan bunyi. 5) Memberi judul puisi yang dibuat.
2. Teknik Menulis Puisi Akrostik
Teknik menulis puisi akrostik adalah cara menulis puisi yang diawali
dengan menentukan judul, kemudian menuliskan kata yang berkaitan dengan
judul secara vertikal ke bawah sehingga membentuk huruf yang mengawali
setiap baris dalam larik puisi.
Contoh Puisi Akrostik :
HUJAN
Hari merangkak petang
Udara dingin merasuk dalam tulang
Jeggaar...jeegeer, petir, guntur datang
Awan pekat nan hitam tak lagi dapat menghalang
Nyali pun ciut, kala angin berputar-putar di atap seberang