Anda di halaman 1dari 47

INFORMASI UMUM

Penyusun , S.Farm
Nama Sekolah SMK YPE Sampang
Tahun Penyusunan 2023/2024
Jenjang SMK
Fase / Kelas F / XI
Alokasi Waktu 18 x 45 menit = menit
Jumlah Pertemuan JP
Kode Perangkat 5.3
Jumlah Peserta Didik siswa
Kata Kunci • Kata/frasa kunci: demonstrasi
• Topik/konten inti: Analisis kualitatif senyawa obat asam
• Penjelasan singkat: Analisis untuk mengetahui
keberadaan (identifikasi) suatu unsur atau senyawa kimia,
baik organik maupun inorganik sehingga memberikan
indikasi identitas spesies kimia di dalam sampel.

Kompetensi Awal Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus


memahami:
• Pengertia analisis kualitatif
• Alat alat yang digunakan dilaboratorium
• Bahan bahan kimia atau bahan obat yang digunakan di
laboratorium
Profil Pelajar Pancasila • Berpikir Kritis dalam memahami analisis kualitatif .
• Mandiri dalam membuat laporan tentang analasis
kaulitatif senyawa asam.
• Berkebinekaan Global dalam menerima pendapat,
kritik dan saran dari teman dan guru saat melakukan
diskusi dan presentasi hasil kerja kelompok.

Sarana dan Prasarana


a. Sarana
• Alat • Gawai (laptop/handphone)
• Bahan • Kertas HVS, buku tulis
• Perkiraan Biaya • Biaya kuota internet dan alat tulis
b. Prasarana
• Sumber ajar • Buku paket, modul, google
• Media ajar • Internet, G-Suite
• Lingkungan Belajar • Ruang laboratorium
• Alternatif • Ruang terbuka
Target Peserta Didik • Peserta didik reguler/tipikal
• Peserta didik dengan kesulitan belajar
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Program Keahlian Teknologi Farmasi
Model Pembelajaran Project Based Learning
Moda Pembelajaran Blended Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, dan tanya jawab

Elemen Kimia analisis farmasi


Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F,peserta didik mampu memahami dan
melakukan analisis dasar baik kualitatif maupun kuantitatif
senyawa obat secara kimia.

KOMPONEN INTI
2

Pert 1

A. Tujuan Pembelajaran • Peserta didik dapat melakuakn dasar analisis


kimia secara kualitatif senyawa obat secara kimia
• Peserta didik dapat melakuakn dasar analisis
kimia secara kuantitatif senyawa obat vitamin

B. Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat memahami analisis kualitatif


senyawa obat vitamin

C. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah yang anada ketahui tentang analisis


kualitatif?
2. Pernahkah Anda praktek senyawa obat vitamin
secara kualitatif dalam Laboratorium?

D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik menjawab salam guru 1. Peserta didik menyimak pertanyaan
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai mengenai analisis kualitatif.
kegiatan pembelajaran dengan 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
dipimpin salah satu peserta didik untuk dengan tepat dan antusias
memimpin doa 3. Peserta didik menyimak tampilan video
3. Peserta didik menjawab presensi guru pembelajaran yang berkaitan dengan
dan kesiapan belajar analisis kualitatif senayawa obat vitamin.
4. Peserta didik menyimak Capaian 4. Peserta didik mengamati video
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang pengenalan tanda peringatan keselamatan
akan dicapai yang disampaikan oleh kerja yang disajikan oleh guru dengan
guru penuh antusias dan cermat
5. Peserta didik menyimak motivasi dari 5. Peserta didik membaca buku, handout
guru atau literature lainnya dari buku atau
6. Peserta didik menyimak dan merespon internet berkaitan dengan tanda
apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
7. Peserta didik menyimak garis besar peringatan keselamatan kerja dengan
cakupan materi dan kegiatan yang akan penuh responsive (berpikir kritis) dan
dilakukan kreatif
6. Peserta didik membentuk kelompok
beranggotakan 4 orang, kemudian tiap
kelompok mengerjakan materi tentang
analisis kualitatif senyawa obat vitamin
7. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
materi tentang analisis kualitatif senyawa
obat vitamin
8. Peserta didik mencari, menemukan dan
mencatat informasi tentang materi yang
ditugaskan dengan penuh antusias dan
berpikir kritis
9. Peserta didik mendiskusikan untuk
menentukan informasi yang tepat dan
sesuai dengan tugas yang diberikan
10. Peserta didik menganalisa dan
membandingkan paparan materi yang
telah diungkapkan dalam kelompoknya
dengan cermat dan tepat
11. Setiap kelompok melaporkan hasil
diskusi dengan presentasi hasil tugasnya
12. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi materi analisis kualitatif senyawa
obat asam dengan komunikasi yang baik
dan penuh antusias
13. Peserta didik yang lain memberikan
tanggapan terhadap presentasi temannya
dengan cermat dan lugas
14. Peserta didik menerima tanggapan dari
peserta didik lain dan guru
15. Peserta didik memperhatikan penguatan
dan penjelasan yang lebih luas dari guru
atau peserta didik lain
16. Peserta didik memberikan tepuk tangan
pada kelompok yang sudah tampil
mempresentasikan hasil diskusinya

c. Kegiatan Penutup dan Refleksi Peserta d. Refleksi Guru


Didik
1. Peserta didik membuat rangkuman / 1. Apakah ada kendala pada
simpulan terkait dengan materi yang kegiatan pembelajaran?
dipelajari pada hari ini dengan penuh 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
antusias, cermat dan tepat pembelajaran?
2. Peserta didik menjawab soal post test 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
dengan cermat dan tepat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
3. Peserta didik menerima 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
penilaian/refleksi hasil kegiatan yang
baik?
sudah dilaksanakan dengan beberapa 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
pertanyaan: kegiatan pembelajaran ini?
a. Apa yang menyenangkan dalam 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
kegiatan pembelajaran hari ini? tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
b. Apa yang Anda lakukan untuk 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
memperbaiki hasil belajar Anda? menuntaskan kompetensi?
c. Dengan pembelajaran hari ini,
hidup saya lebih bermakna. (ya/tidak)
4. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan “Doa” dan salam penutup

E. Asesmen
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Diagnostik Penilaian diri Jawaban singkat
Formatif Laporan observasi Presentasi
Sumatif
F. Pengayaan dan Remidial
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
i. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) > n > n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. ii. Peserta
didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan CP
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang diberikan untuk
mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti
Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru. Nilai yang
diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh
perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari
guru.
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai
nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu
mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai
nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai
akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan ainnya dari guru
LAMPIRAN
3
GLOSARIUM
Analisis Analisis kualitatif
Kualitatif Sampel
Bahan kimia Analit
Senyawa vitamin Pereaksi
Ion ion
Reaksi
Golongan

DAFTAR PUSTAKA
Meri, M., Bustanul, A., dan Hazli, N. (2013). Uji Antioksidan dan Isolasi Senyawa
Metabolit Sekunder dari Daun Srikaya (Annona squamosa L).Jurnal Kimia Unand.
2(1) : 6.
Niedner, R. 1997. Cytoxicity and Sensitization of Povidone- Iodine and Other
Compounds. Journal of Dermatology. 195(2) : 89-92
Rachmawati, R., Defiani, R., dan Suriani, N.L. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama
Penyimpanan Terhadap Kandungan Vitamin C pada Cabai Rawit Putih (Capsicum
frustescens). Jurnal Biologi. 8 (2) : 36 – 40

RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
RUBRIK ASESMEN HASIL OBSERVASI
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Dalam bidang analisis farmasi, identifikasi bahan baku yang digunakan
sebagai bahan obatatau bahan bantu belum begitu banyak dilakukan. Yang banyak
dilakukan adalah identifikasianion ataupun kation yang merupakan bagian bahan obat,
bahan baku, bahan bantu dansediaan untuk senyawa anorganik maupun senyawa
organik, yang pada analisis keduasenyawa tersebut terdapat perbedaan-perbedaan
yang penting. Senyawa-senyawa anorganikpada umumnya merupakan senyawa ionik
yang dapat ditentukan dengan suatu bagan tertentu,sedangkan senyawa organik
umumnya terikat dalam ikatan kovalen, dan hingga sekarangbelum ada suatu skema
atau bagan yang dapat digunakan untuk melakukan identifikasinya.

Kimia analitik pada dasarnya menyangkut penentuan komposisi kimiawi suatu


materi.Dahulu hal tersebut adalah tujuan khusus seorang ahli kimia analitik. Tetapi
dalam klinisanalitik modern aspek-aspeknya meliputi identifikasi suatu zat, elusidasi,
struktur dan analisakuantitatif komposisinya.

Analisis kimia merupakan penggunaan sejumlah teknik metode untuk


memperoleh aspe kuliatatif dan kuantitatif dari informasi struktur dari suatu
senyawa obat pada khususnya dan senyawa kimia lain pada umumnya. Dalam
analisis kimia yang paling sering digunakan adalah metode kualitati dan
kuantitataif . analisis kualitatif merupakan analisis yang digunakan untuk
melakuakn identifikasi senyawa senyawa yang ada didalam sampel. Dengan kata
lain analisis kualitatif berkaitan dengan ada tidaknya suatu analit yang tituju
dalam suatu sampel.
Analisis kualitatif adalah Analisis untuk mengetahui keberadaan
(identifikasi) suatu unsur atau senyawa kimia, baik organik maupun inorganik
sehingga memberikan indikasi identitas spesies kimia di dalam sampel. Analysis
kualitati memiliki beberapa tujuan yaitu utuk Mengidentifikasi suatu
zat/senyawa dalam suatu sampel, Menentukan kadar suatu zat/senyawa dalam
suatu sampel, Menentukan struktur suatu zat/senyawa dalam suatu sampel.
Metode yang digunakan dalam analisis kualitati ada 2 cara metode klasik dan
metode modern, didalam metode klasik ada hal hal yang harus dilakukan yaitu
Dasar Reaksi dalam larutan Pengamatan : warna, bau,bentuk kristal.
Analisis kualitatif dapat dilakukan dalam skala mikro, semi mikro,
makro dengan cara kering dan cara basah cara pengenalan, Sifat yang langsung
dapat diamati Contoh yaitu Warna, bau, bentuk kristal. Sifat fisik Contoh yaitu
titik didih, titik leleh, indeks bias Reaksi dengan zat lain Pengenal yaitu
endapan, gas, kompleks yang berwarna. Ada bebrapa tahapan tahapan dalam
analisis kualitatif untuk Pengambilan sampel/ sampling. Sampel yang diambil
harus mewakili populasi yang diteliti, Mengubah analit menjadi bentuk yang
dapat diidentifikasi, Proses identifikasi analit yang dikehendaki, analisis data
identifikasi yang diperoleh.
Vitamin C merupakan vitamin larut dalam air dan sering digunakan
sebagai suplemen. Fungsi vitamin C bisa meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit dan sebagai antioksidan yang menetralkan radikal bebas
didalam darah maupun cairan.Analisis vitamin C dapat dilakukan secara
kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui ada
tidaknya vitamin C dalam sampel sedangkan analisis kuantitatif dilakukan untuk
mengetahui kadar vitamin C dalam sampel. Artikel review ini akan mengulas
mengenai analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin C. Analisi kualitatif yang
diuraikan adalah dengan menggunakan pereaksi benedict.
Vitamin C atau asam L-askorbat, atau askorbat adalah nutrisi penting
bagi manusia dan hewan. Vitamin yang memiliki aktivitas vitamin C adalah
asam askorbat dan garamnya, dan beberapa bentuk teroksidasi dari molekul
seperti asam dehidroaskorbat. Askorbat dan asam askorbat keduanya secara
alami terdapat dalam tubuh ketika salah satu dari asam ini bertemu dalam sel
karena perubahan bentuk yang disebabkan oleh pH (Wadge, 2003).
Vitamin C dari alam bias ditemukan pada buah-buahan ataupun sayuran.
Contoh buah-buahan lokal yang diketahui kaya akan vitamin C adalah buah
lemon lokal, jeruk nipis, jambu biji, apel Malang dan nenas. (Almatsier, 2001).
Dibeberapa negara, dosis yang biasa dianjurkan berkisar dari 60-90 mg vitamin
C per hari. Tapi rata-rata setiap orang membutuhkan 1000 miligram atau lebih
setiap harinya (Dymas, 2011; Khairina, 2008). Orang yang tidak suka makan
buah buahan, mengakibatkan kekurangan vitamin C. Akibat dari kekurangan
vitamin C, antara lain akan mengalami sariawan yaitu bibir pecah-pecah bahkan
badan menjadi lemas. Banyak orang mengambil tablet vitamin C yang dijual di
pasaran karena dapat menggantikan vitamin yang ada di bahan alam.
Kelebihan vitamin C bisa memberikan dampak negatif yaitu bias
menimbulkan efek yang buruk terhadap tubuh. Misalnya badan menjadi pucat
dan kurus. (Khairina, 2008; Almatsier, 2001) Terdapat beberapa metode untuk
mengetahui kadar vitamin C pada suatu bahan pangan. Diantaranya adalah
metode titrasi, metode spektrofotometri, metode titrasi iodium dan metode
DPPH. Dari uraian-uraian di atas, maka ulasan artikel dilakukan untuk
membahas metode – metode yang yang digunakan untuk menganalisis kadar
vitamin C dalam suatu sampel.
Analisis kualitatif dari vitamin C dapat dilakukan dengan menggunakan
pereaksi benedict. Cara kerja dari metode ini yaitu: Ekstrak buah dan filtrate
dimasukkan ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet sebanyak 5 tetes. Kemudian
ditambah 15 tetes pereaksi benedict dan dipanaskan di atas api kecil sampai mendidih
selama 2 menit. Adanya perubahan warna hijau kekuningan menandakan adanya
vitamin C pada sampel (Fadriyanti,2015)
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu. (silang pada gambar)

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada


semangat belajarmu?

3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar di rumah?

4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi laboratorium lalu melihat kondisi yang
tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya?

5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang ananlisis kualitatif senyawa obat
vitamin?
LEMBAR ASESMEN
DIAGNOSTIK KOGNITIF
Identifikasi Materi Pertanyaan Kemungkinan Skor (Katagori) Rencana Tindak
yang dianjurkan Jawaban Lanjut
Peserta didik mampu Apa yang anda ketahui Senyawa atau bahan Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
memahami mengenai tentang gambar di bawah kimia yang mudah mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
K3 meledak kemungkinan jawaban berikutnya

Tidak paham, jika anak Mengamati dan


tidak memberikan memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
ini?
saat presentasi

Apa yang anda ketahui Senyawa atau bahan Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
tentang gambar di bawah kimia yang beracun mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
kemungkinan jawaban berikutnya

Tidak paham, jika anak Mengamati dan


tidak memberikan memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
ini? jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Nama Sekolah : SMK YPE Sampang

Mata Pelajaran : Kejuruan Farmasi


Komp. Keahlian : Teknologi Farmasi
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Alokasi Waktu : 6JP ( Pertemuan)

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis pada

tempat yang disediakan!

2. Bacalah perintah dengan seksama!

3. Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah kesepakatan


untuk menentukan jawaban yang paling tepat!

Nama Anggota Kelompok


1. _________________
2. _________________
3. _________________
TUGAS PROYEK KEJUARUAN FARMASI

1. Tontonlah 5 vidio mengenai analisis kualitatif di youtube


2. Buatlah dalam bentuk word dan kerjkana secara kelompok
3. Buatlah PPT dan kerjakan secara kelompok
4. Maksimal pengumpulan 1 minggu setelah tugas
5. Pada saat pertemuan tugas dipresentasikan
RUBRIK ASESMEN HASIL OBSERVASI INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN
PRODUK

Belum Kompeten Cukup Kompeten Sangat


ASPEK
(0-6) Kompeten (6-7) (8-9) Kompeten (10)
Pemahama Tidak menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
n pemahaman yang pemahaman yang pemahaman yang pemahaman yang
memadai mengenai cukup memadai memadai mendalam
analisis kualitatif memadai mengenai analisis memadai mengenai
bahan senyawa obat mengenai analisis kualitatif bahan analisis kualitatif
vitamin kualitatif bahan senyawa obat senyawa obat
senyawa obat vitamin vitamin
vitamin

Lembar Hasi Tidak mengumpulkan Lembar portofolio Lembar Lembar portofolio


l lembar portofolio. menunjukkan portofolio menunjukkan
Portofolio deskripsi <5 menunjukkan deskripsi 5 video
video dan video deskripsi 5 video dan video
tidak dilengkapi dan video dilengkapi topik
topik dilengkapi topik pembelajaran serta
pembelajaran pembelajaran dilengkapi table
serta tidak serta tidak terkait analisis
melengkapi table melengkapi table kualitatif bahan
terkait senyawa terkait analisis senyawa obat
obat vitamin kualitatif senyawa vitamin
obat vitamin
Ketepatan Tugas dikumpulkan Tugas Tugas Tugas dikumpulkan
Waktu beberapa hari dikumpulkan satu dikumpulkan sebelum batas
melebihi batas hari melebihi batas sesuai batas waktu yang
waktu yang waktu yang waktu yang ditentukan.
ditentukan. ditentukan. ditentukan.
Keterangan :
Nilai KKM ≥ 60 Siswa yang belum kompeten (nilai kurang dari KKM) maka harus
mengikuti pembelajaran remediasi
Siswa yang cukup kompeten (nilai memenuhi dan melebihi KKM) diperbolehkan
untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten dengan mengikuti
pembelajaran pengayaan
PEMBELAJARAN REMEDIASI

senyawa obat vitaminPeserta didik melakukan:


1. Menonton video mengenai analisis kualitatif senyawa obat vitamin di Youtube!
2. Membuat simulasi terkait analisis kualitatif senyawa obat vitamin!

PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Peserta didik melakukan:


1. Menonton video mengenai analisis kualitatif senyawa obat vitamin di Youtube!
2. Membuat deskripsi dan jawab pertanyaan singkat mengenai analisis kualitatif senyawa
obat vitamin!

Pert2

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran • Peserta didik mampu melakukan penyusunan


rencana produksi tepat sesuai tingkat kebutuhan
dan kemampuan.
• Peserta didik mampu melakukan perencanaan
produksi massal tepat sesuai tingkat kebutuhan
dan kemampuan.
sediaan farmasi tepat sesuai tingkat kebutuhan
2 dan kemampuan.
B. Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat memahami pengantar proses
produksi sediaan farmasi
C. Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah Anda mendengar proses produksi dalam
suatu usaha yang menghasilkan barang atau jasa?
2. Apa gambaran Anda mengenai proses produksi
sediaan farmasi?

D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik menjawab salam guru 1. Peserta didik menyimak pertanyaan
2. Peserta didik berdoa sebelum mengenai penerapan pengantar proses
memulai kegiatan pembelajaran produksi sediaan farmasi yang diketahui.
dengan dipimpin salah satu peserta 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
didik untuk memimpin doa dengan tepat dan antusias
3. Peserta didik menjawab presensi 3. Peserta didik menyimak tampilan video
guru dan kesiapan belajar pembelajaran yang berkaitan dengan
4. Peserta didik menyimak Capaian pengenalan proses produksi sediaan farmasi
Pembelajaran, tujuan pembelajaran 4. Peserta didik mengamati video pengenalan
yang akan dicapai yang disampaikan proses produksi sediaan farmasi yang
oleh guru disajikan oleh guru dengan penuh antusias
5. Peserta didik menyimak motivasi dan cermat
dari guru 5. Peserta didik membaca buku, handout atau
6. Peserta didik menyimak dan literatur lainnya dari buku atau internet
merespon apersepsi dengan berkaitan dengan proses produksi sediaan
mengajukan pertanyaan yang farmasi dengan penuh responsive (berpikir
berkaitan dengan materi yang akan kritis) dan kreatif
dibahas 6. Peserta didik membentuk kelompok
7. Peserta didik menyimak garis besar beranggotakan 3 orang, kemudian tiap
cakupan materi dan kegiatan yang kelompok mengerjakan LKPD mencari
akan dilakukan informasi tentang proses produksi sediaan
farmasi
7. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
yang ada di LKPD dengan komunikasi dan
kerjasama yang baik
8. Peserta didik mencari, menemukan dan
mencatat informasi tentang materi yang
ditugaskan dengan penuh antusias dan
berpikir kritis
9. Peserta didik mendiskusikan untuk
menentukan informasi yang tepat dan sesuai
dengan tugas yang diberikan
10.Peserta didik menganalisa dan
membandingkan paparan materi yang telah
diungkapkan dalam kelompoknya dengan
cermat dan tepat
11.Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi
dengan presentasi hasil tugasnya
12.Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
LKPD dengan komunikasi yang baik dan
penuh antusias
13.Peserta didik yang lain memberikan
tanggapan terhadap presentasi temannya
dengan cermat dan lugas
14.Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru
15.Peserta didik memperhatikan penguatan dan
penjelasan yang lebih luas dari guru atau
peserta didik lain
16.Peserta didik memberikan tepuk tangan pada
kelompok yang sudah tampil
mempresentasikan hasil diskusinya
c. Kegiatan Penutup dan Refleksi d. Refleksi Guru
Peserta Didik
1. Peserta didik membuat 1. Apakah ada kendala pada
rangkuman / simpulan terkait kegiatan pembelajaran?
dengan materi yang dipelajari pada 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
hari ini dengan penuh antusias, pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
cermat dan tepat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
2. Peserta didik menjawab soal post 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
test dengan cermat dan tepat berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
3. Peserta didik menerima 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
penilaian/refleksi hasil kegiatan kegiatan pembelajaran ini?
yang sudah dilaksanakan dengan 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
beberapa pertanyaan : dalam pelaksanaan pembelajaran?
a. Apa yang menyenangkan dalam
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
kegiatan pembelajaran hari ini? 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
b. Apa yang Anda lakukan untuk menuntaskan kompetensi?
memperbaiki hasil belajar Anda?
c. Dengan pembelajaran hari ini,
hidup saya lebih bermakna.
(ya/tidak)
4. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan “Doa” dan
salam penutup
2. Asesmen

Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Diagnostik Tertulis Jawaban singkat
Formatif Laporan observasi Presentasi
Sumatif

3. Pengayaan dan Remidial


PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
i. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) > n > n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. ii. Peserta
didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan CP
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang diberikan untuk
mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat
mengikuti Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru. Nilai
yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh
perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari
guru.
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai
nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu
mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai nilai
akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai akhir
yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan
RINGKASAN MATERI
ainnya dari guru
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
LEMBAR KEGIATAN PESERTA
DIDIK
RUBRIK ASESMEN HASIL
OBSERVASI
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
LAMPIRAN
3
GLOSARIUM
Ekstraksi Cara menarik satu atau lebh zat-zat dari bahan asal dan umumnya zat
berkhasiat tersebut tertarik dalam keadaan tidak berubah

Kewirausahaan Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

Penyulingan Teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan titik didih atau titik
cair masing-masing zat penyusun dari campuran homogen

Simplisia Bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami
perubahan proses apapun, umumnya berupa bahan yang telah
dikeringkan

Seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup


Wirausaha
berdikasi dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau
hidupnya

DAFTAR PUSTAKA
Meriana, dkk.2018. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Keahlian Farmasi untuk
SMK/MAK. Jakarta: EGC.
Peratiran Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan.
PharmEdu Official. Persyaratan Keamanan & Mutu OT, Standardisasi
Pengembangan Obat Herbal Indonesia, Draft CPOTB 2020. Persyaratan
Keamanan & Mutu OT, Standardisasi Pengembangan Obat Herbal Indonesia, Draft
CPOTB 2020 - YouTube
Zimmerer, Thomas W., 1996. Enterpreneurship The New Venture Forinanation. Prentice
Hall International Inc.
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

Produksi merupakan setiap usaha manusia yang menghasilkan barang atau jasa agar lebih
berguna untuk memenuhi suatu kebutuhan manusia. Perencanaan produksi didefinisikan
sebagai proses untuk memproduksi barang-barang pada suatu periode tertentu sesuai
dengan yang meramalkan atau menjadwalkan melalui pengorganisasian sumber daya
seperti tenaga kerja, bahan baku, mesin dan peralatan lainnya.
Secara umum, fungsi dan tujuan perencanaan produksi adalah merencanakan dan
mengendalikan aliran material ke dalam, di dalam dan keluar industri sehingga posisi
keuntungan optimal yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai.
Metode produksi merupakan cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan
suatu kegiatan dalam proses produksi guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode
produksi dalam bidang farmasi adalah cara atau langkah yang harus dilakukan dalam
membuat suatu produk. Langkah-langkah yang dilakukan sesuai dengan prosedur standar
(SOP) yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
Metode produksi dalam bidang farmasi dapat berupa penyediaan bahan baku farmasi
atau produk yang siap pakai. Produk farmasi siap pakai dapat terdiri dari bahan pangan,
obatobatan dan kosmetik.
Pada pertemuan ini kita akan membahas mengenai pengantar produksi sediaan farmasi
yang mencakup perencanaan, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi
pada industri industri farmasi. Dengan harapan peserta didik dapat memahami proses
produksi skala kecil.
Identifikasi Materi Pertanyaan Kemungkinan Skor (Katagori) Rencana Tindak
yang dianjurkan Jawaban Lanjut
Peserta didik mampu Apa yang anda ketahui Seseorang yang bebas Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
memahami perencanaan mengenai wirausaha? dan memiliki mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
proses produk farmasi kemampuan untuk hidup kemungkinan jawaban berikutnya
mandiri
Tidak paham, jika anak Mengamati dan
tidak memberikan memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Pernahkah anda Teknik pemisahan yang Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
mendengar mengenai didasari atas perbedaan mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
proses penyulingan atau titik didih atau titik cair kemungkinan jawaban berikutnya
proses penyarian?, Apa masing-masing zat
pendapat Anda penyusun dari campuran Tidak paham, jika anak Mengamati dan
mengenai hal tersebut? homoge atau cara tidak memberikan memberikan pertanyaan
menarik satu atau lebh jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
zat-zat dari bahan asal dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
dan umumnya zat jawaban dapat menjawab, maka
berkhasiat tersebut diberikan pertanyaan
saat presentasi
tertarik dalam keadaan
tidak berubah
Nama Sekolah : SMK MULU
Mata Pelajaran : Kejuruan Farmasi Komp.
Keahlian : Teknologi Farmasi

Kelas/Semester : X / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2021-2022


Alokasi Waktu : 10 JP (1 Pertemuan)

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis pada

tempat yang disediakan!

2. Bacalah perintah dengan seksama!

3. Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah kesepakatan

untuk menentukan jawaban yang paling tepat!

Nama Anggota Kelompok


1. _________________
2. _________________
3. _________________
DESAIN PRODUK FARMASI

Anggota Kelompok

Bentuk Sediaan Farmasi


Bahan

Alat

Cara Pembuatan
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

Belum Cukup Kompeten Sangat


ASPEK
Kompeten (0-6) Kompeten (6-7) (8-9) Kompeten (10)
Desain Tidak Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
Produ menunjukkan pemahaman yang pemahaman yang pemahaman yang
k pemahaman yang cukup memadai memadai mendalam
memadai namun kurang mengenai desain mengenai desain
mengenai desain jelas keterkaitan produk produk
produk dengan desain
produk

Lembar Hasil Tidak Lembar Lembar Lembar


mengumpulkan portofolio tidak portofolio portofolio
lembar portofolio. menunjukkan menunjukkan menunjukkan
topik topik topik
pembelajaran. pembelajaran pembelajaran.
tetapi tidak
lengkap.
Ketepatan Tugas Tugas Tugas Tugas
Waktu dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
beberapa hari satu hari sesuai batas sebelum batas
melebihi batas melebihi batas waktu yang waktu yang
waktu yang waktu yang ditentukan. ditentukan.
ditentukan. ditentukan.

Keterangan :
Nilai KKM ≥ 60
Siswa yang belum kompeten (nilai kurang dari KKM) maka harus mengikuti pembelajaran remediasi
Siswa yang cukup kompeten (nilai memenuhi dan melebihi KKM) diperbolehkan untuk
memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten dengan mengikuti pembelajaran
pengayaan

Peserta didik melakukan:


1. Mencari desain produk farmasi secara sederhana melalui internet!

PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Peserta didik melakukan:


1. Desain dari internet metode sederhana.
2. Informasi yang dimiliki digunakan untuk mendesain produk farmasi yang ada di ligkungan peserta
didik.
Pert 3

KOMPONEN INTI

a. Tujuan Pembelajaran • Peserta didik mampu menentukan syarat-syarat personalia dalam


industri farmasi tepat sesuai tingkat kebutuhan dan kemampuan.
• Peserta didik mampu menganalisis struktur
organisasi di industri farmasi tepat sesuai tingkat
kebutuhan dan kemampuan.
b. Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat memahami SDM di industri farmasi dalam proses
produksi
c. Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah Anda mendengar sumber daya manusia
(SDM) dan struktur organisasi?
2. Apa gambaran Anda mengenai peran penting SDM dalam
struktur organisasi?

d. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik menjawab salam guru 1. Peserta didik menyimak pertanyaan
2. Peserta didik berdoa sebelum mengenai SDM dan struktur organisasi di
memulai kegiatan pembelajaran Industri Farmasi yang diketahui
dengan dipimpin salah satu peserta 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
didik untuk memimpin doa dengan tepat dan antusias
3. Peserta didik menjawab presensi 3. Peserta didik menyimak tampilan video
guru dan kesiapan belajar pembelajaran yang berkaitan dengan SDM
4. Peserta didik menyimak Capaian dan struktur organisasi di Industri Farmasi
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang diketahui
yang akan dicapai yang disampaikan 4. Peserta didik mengamati video SDM dan
oleh guru struktur organisasi di Industri Farmasi yang
5. Peserta didik menyimak motivasi disajikan oleh guru dengan penuh antusias
dari guru dan cermat
6. Peserta didik menyimak dan 5. Peserta didik membaca buku, handout atau
merespon apersepsi dengan literatur lainnya dari buku atau internet
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan SDM dan struktur
berkaitan dengan materi yang akan organisasi di Industri Farmasi dengan penuh
dibahas responsive (berpikir kritis) dan kreatif
7. Peserta didik menyimak garis besar 6. Peserta didik membentuk kelompok
cakupan materi dan kegiatan yang beranggotakan 3 orang, kemudian tiap
akan dilakukan kelompok mengerjakan LKPD mencari
informasi tentang SDM dan struktur
organisasi di Industri Farmasi
7. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada di LKPD dengan komunikasi dan
kerjasama yang baik
8. Peserta didik mencari, menemukan dan
mencatat informasi tentang materi yang
ditugaskan dengan penuh antusias dan berpikir
kritis
9. Peserta didik mendiskusikan
untuk
d. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
menentukan informasi yang tepat dan sesuai
dengan tugas yang diberikan
10. Peserta didik menganalisa dan
membandingkan paparan materi yang telah
diungkapkan dalam kelompoknya dengan
cermat dan tepat
11. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi
dengan presentasi hasil tugasnya
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
LKPD dengan komunikasi yang baik dan
penuh antusias
13. Peserta didik yang lain memberikan
tanggapan terhadap presentasi temannya
dengan cermat dan lugas
14. Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru
15. Peserta didik memperhatikan penguatan dan
penjelasan yang lebih luas dari guru atau
peserta didik lain
16. Peserta didik memberikan tepuk tangan pada
kelompok yang sudah tampil
mempresentasikan hasil diskusinya
c. Kegiatan Penutup dan Refleksi d. Refleksi Guru
Peserta Didik
1. Peserta didik membuat rangkuman / 1. Apakah ada kendala pada
simpulan terkait dengan materi yang kegiatan pembelajaran?
dipelajari pada hari ini dengan penuh 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
antusias, cermat dan tepat pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Peserta didik menjawab soal post test diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
dengan cermat dan tepat 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
3. Peserta didik menerima berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
penilaian/refleksi hasil kegiatan 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
yang sudah dilaksanakan dengan kegiatan pembelajaran ini?
beberapa pertanyaan : 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
a. Apa yang menyenangkan dalam
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
kegiatan pembelajaran hari ini?
menuntaskan kompetensi?
b. Apa yang Anda lakukan untuk
memperbaiki hasil belajar Anda?
c. Dengan pembelajaran hari ini,
hidup saya lebih bermakna.
(ya/tidak)
4. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan “Doa” dan
salam penutup
d. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti

e. Asesmen
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Diagnostik Tertulis Jawaban singkat
Formatif Laporan ringkasan Presentasi
Sumatif Essay

f. Pengayaan dan Remidial


PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
i. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) > n > n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. ii. Peserta
didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan CP
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang diberikan untuk
mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat
mengikuti Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru. Nilai
yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh
perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari
guru.
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai
nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu
mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai
nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai
akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan ainnya dari guru

LAMPIRAN
3
GLOSARIUM
CPOB Cara pembuatan obat
yang baik
Personalia
Sumber daya
QA manusia

Quality Assurace
(Pemastian mutu)
QC suatu konsep luas
yang mencakup
semua hal baik
secara tersendiri
maupun secara
kolektif, yang akan
memengaruhi mutu
dari obat yang
dihasilkan.
RnD
Quality Control
(Pengawasan mutu)
bagian dari CPOB
yang berhubungan
dengan pengambilan
sampel, spesifikasi
dan pengujian, serta
dengan organisasi,
dokumentasi dan
prosedur pelulusan
yang memastikan
bahwa pengujian
yang diperlukan dan
relevan telah
dilakukan dan
bahwa bahan yang
belum diluluskan
tidak digunakan
serta produk yang
belum diluluskan
tidak dijual atau
dipasok sebelum
mutunya dinilai dan
dinyatakan
memenuhi syarat.

Researcher and
Development

DAFTAR PUSTAKA
Badrick, 2008. The Quality Control System. Clin Biomed Rev. Vol 29 Suppl (1) BPOM,
2012. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: BPOM
Who is QA, QC, R&D and PPIC PT Bina Pharmaceutical. Yurang alim. Who is QA, QC,
R&D and PPIC PT Bina Pharmaceutical - YouTube

RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
RUBRIK ASESMEN HASIL OBSERVASI
LEMBAR PENILAIAN HARIAN
RUBRIK ASESMEN HASIL PENIALAIAN HARIAN
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

Sumber daya manusia sangat penting dalam pembentukan dan penerapan sistem pemastian
mutu yang memuaskan dan pembuatan obat yang benar. Oleh sebab itu industri farmasi
bertanggung jawab untuk menyediakan personil yang terkualifikasi dalam jumlah yang
memadai untuk melaksanakan semua tugas. Tiap personil hendaklah memahami tanggung
jawab masing-masing dan dicatat. Seluruh personil hendaklah memahami prinsip CPOB
serta memperoleh pelatihan awal dan berkesinambungan, termasuk instruksi mengenai
higiene yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Industri farmasi hendaklah memiliki personil yang terkualifikasi dan berpengalaman praktis
dalam jumlah yang memadai. Tiap personil hendaklah tidak dibebani tanggung jawab yang
berlebihan untuk menghindarkan risiko terhadap mutu obat.
Industri farmasi harus memiliki struktur organisasi. Tugas spesifik dan kewenangan dari
personil pada posisi penanggung jawab hendaklah dicantumkan dalam uraian tugas tertulis.
Tugas mereka boleh didelegasikan kepada wakil yang ditunjuk serta mempunyai tingkat
kualifikasi yang memadai. Hendaklah aspek penerapan CPOB tidak ada yang terlewatkan
ataupun tumpang tindih dalam tanggung jawab yang tercantum pada uraian tugas. Struktur
organisasi industri farmasi hendaklah sedemikian rupa sehingga bagian produksi,
pengawasan mutu, manajemen mutu (pemastian mutu) dipimpin oleh orang yang berbeda
serta tidak saling bertanggung jawab satu terhadap yang lain. Masing-masing personil
hendaklah diberi wewenang penuh dan sarana yang memadai yang diperlukan untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara efektif. Hendaklah personil tersebut tidak mempunyai
kepentingan lain di luar organisasi yang dapat menghambat atau membatasi kewajibannya
dalam melaksanakan tanggung jawab atau yang dapat menimbulkan konflik kepentingan
pribadi atau finansial.
Pada pertemuan ini, kita akan membahas mengenai sumber daya manusia dan struktur
organisasi di industri farmasi. Dimana sumber daya manusia dan struktur organisasi di
Industri Farmasi sangat penting dalam proses berlangsungnya pembuatan obat yang benar.
Identifikasi Materi Pertanyaan Kemungkinan Skor (Katagori) Rencana Tindak
yang dianjurkan Jawaban Lanjut
Peserta didik mampu Apa gambaran anda Seseorang yang Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
memahami SDM dan mengenai Reseacher and mengemukakan sediaan mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
struktur organisasi di Development dalam farmasi berdasarkan kemungkinan jawaban berikutnya
Industri Farmasi suatu industry farmasi? penelitian (uji in vivo
dan in vitro). Tidak paham, jika anak
Mengamati dan
tidak memberikan
memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauh
pada saat presentasi.
dari kemungkinanJika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Menurut Anda apa SDM berperan penting Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
pengaruh kualifikasi dalam proses produksi mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
SDM terhadap struktur tertama penting dalam kemungkinan jawaban berikutnya
organisasi? pembentukan dan
penerapan sistem Tidak paham, jika anak Mengamati dan
pemastian mutu yang tidak memberikan memberikan pertanyaan
memuaskan dan jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
pembuatan obat yang dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
benar.
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Nama Sekolah : SMK MULU
Mata Pelajaran : Kejuruan Farmasi Komp.
Keahlian : Teknologi Farmasi

Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021-2022
Alokasi Waktu : 8 JP (1 Pertemuan)

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis pada

tempat yang disediakan!

2. Bacalah perintah dengan seksama!

3. Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah

kesepakatan untuk menentukan jawaban yang paling

tepat!

Nama Anggota Kelompok


1. _________________
2. _________________
3. _________________
TUGAS PROYEK

1. Buatlah struktur organisasi di industri farmasi melalui internet,


kemudian tulis tugas secara umum tiap persolia (con toh RND,
QC, QA).
2. Tulis hasil diskusi pada lembar kerja siswa!
3. Buatlah dalam bentuk Pdf dan kerjakan secara kelompok!
4. Maksimal pengumpulan 4 (empat) hari setelah diterima tugas
di wali kelas pada akhir pekan di pekan sebelumnya!
5. Pada saat zoom meeting, lakukan koordinasi antar teman dalam
satu kelompok dan sampaikan kesulitan dalam mengerjakan!
6. Buatlah struktur pembagian tugas dalam kelompok,
deskripsikan pembagian tugas dengan jelas!

RUBRIK ASESMEN HASIL OBSERVASI INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES


DAN PRODUK

Belum Cukup Kompeten Sangat


ASPEK
Kompeten (0-6) Kompeten (6-7) (8-9) Kompeten (10)
Struktu Tidak Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
r menunjukkan pemahaman yang pemahaman yang pemahaman yang
Organisas pemahaman yang cukup memadai memadai mendalam
i memadai namun kurang mengenai mengenai
mengenai jelas keterkaitan struktur struktur
struktur dengan struktur organisasi organisasi
organisasi organisasi

Lembar Tidak Lembar Lembar Lembar


Hasil mengumpulkan portofolio tidak portofolio portofolio
lembar portofolio menunjukkan menunjukkan menunjukkan
topik topik topik
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
tetapi tidak
lengkap

Ketepatan Tugas Tugas Tugas Tugas


Waktu dikumpulkan dikumpulkan satu dikumpulkan dikumpulkan
beberapa hari hari melebihi sesuai batas sebelum batas
melebihi batas batas waktu yang waktu yang waktu yang
waktu yang ditentukan ditentukan ditentukan
ditentukan

Keterangan:
Nilai KKM ≥ 60
Siswa yang belum kompeten (nilai kurang dari KKM) maka harus mengikuti
pembelajaran remediasi
Siswa yang cukup kompeten (nilai memenuhi dan melebihi KKM) diperbolehkan
untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten dengan mengikuti
pembelajaran pengayaan

LEMBAR PENILAIAN HARIAN


a. Tulis makna tanda-tanda peingatan keselamatan kerja di bawah ini!

b. Apa yang Anda pahami perbedaan QA dan QC secara umum?


c. Apa yang Anda ketahui mengenai Simplisia?, Jelaskan definisi dan cara
pembuatannya!
d. Menurut Anda apakah perlu sedian atau produk farmasi dilakukan pengujian
fungsi produk?, jelaskan!
e. Bagaimana menurut Anda jika barang yang tersedia (sediaan farmasi) tidak
memenuhi jumlah pasar?, Langkah apa yang akan Anda lakukan?

Soal tambahan point:


Apabila Anda seorang farmasis terjun di dunia Industri, Anda ingin terjun dibagian
personalia mana? (RnD/QA/QC/Produksi)
RUBRIK ASESMEN HASIL PENILAIAN HARIAN
No Kunci Jawaban Indikator Penilaian Pengetahuan
1 • Explosive Kata kunci: Explosive, TNT, Mudah
Contoh: TNT, Amonium titrat terbakar, Hidrogen peroksida, Beracun,
Menghindari hal-hal yang dapat memicu Mercuri, bahaya iritasi, Ammonia,
ledakan Korosif, belerang
• Mudah terbakar
Contoh: Hidrogen peroksida, kalium a. Skor 20 jika menjawab 10 kata
perklorat kunci dengan benar
Hindari pasar, reduktor serta b. Skor 15-19 jika menjawab 7-9 kata
bahanbahan mudah terbakar kunci dengan benar
• Beracun c. Skor 9-14 jika menjawab 4-6 kata
Contoh: Mercuri, Karbon tetraklorida kunci dengan benar
Simpan di dalam lemari terkunci d. Skor 0 jika tidak menjawab atau
• Bahaya iritasi menjawab dan tidak mencakup 4
Contoh: Ammonia dan benzyl klorida kata kunci
Hindari sentuhan secara lansung
• Korosif
Contoh: Belerang dan Klor
Jangan menghirup uap dari bahan
tersebut
2 QA :mengorientasi proses, mendeteksi Kata kunci: orietasi, mengarahkan,
kegagalan, mengarahkan dalam proses proses, perencanaan
perencanaan
a. Skor 20 jika menjawab 4 kata kunci
QC: mengorientasikan produk, tujuan dengan benar
memperbaiki, bagian dalam proses kegiatan b. Skor 15-19 jika menjawab 3 - 2
kata kunci dengan benar
c. Skor 9-14 jika menjawab 1 kata
kunci dengan benar
d. Skor 0 jika tidak menjawab atau
menjawab dan tidak mencakup 4
kata kunci
3 Bahan alami yang digunakan untuk obat Kata kunci: Bahan alami, obat, belum
dan belum mengalami perubahan proses mengalami proses, telah dikeringkan
apapun, umumnya berupa bahan yang
telah dikeringkan Cara pembuatan: a. Skor 20 jika menjawab 4 kata kunci
• Sortasi, cucii dengan air mengalir dengan benar
• Mengubah bentuk ukuran lebih kecil b. Skor 15-19 jika menjawab 3 - 2
• Pengerinngan kata kunci dengan benar
• Simplisia c. Skor 9-14 jika menjawab 1 kata
• Pewadahan kunci dengan benar
• Peyimpanan d. Skor 0 jika tidak menjawab atau
menjawab dan tidak mencakup 4
kata kunci
4 Perlu, untuk menentukan kualitas suatu Kata kunci: menentukan kualitas suatu
produk produk

a. Skor 20 jika menjawab 4 kata kunci


dengan benar
b. Skor 15-19 jika menjawab 3 - 2 kata
kunci dengan benar
c. Skor 9-14 jika menjawab 1 kata
kunci dengan benar
d. Skor 0 jika tidak menjawab atau
menjawab dan tidak mencakup 4
kata kunci
5 QA akan mengkoordinasi pada bagian Kata kunci: QA, mengkoordinasi,
produksi untuk meningkatkan jumlah produksi, jumlah produksi
produksi
a. Skor 20 jika menjawab 4 kata kunci
dengan benar
b. Skor 15-19 jika menjawab 3 - 2 kata
kunci dengan benar
c. Skor 9-14 jika menjawab 1 kata
kunci dengan benar
d. Skor 0 jika tidak menjawab atau
menjawab dan tidak mencakup 4
kata kunci

PEMBELAJARAN REMEDIASI

Peserta didik melakukan:


1. Rangkaian struktur organisasi pada industri farmasi
2. Menjabarkan tugas secara umum pada bagian struktur organisasi pada industri farmasi

PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Peserta didik melakukan:


1. Rangkaian struktur organisasi pada industri farmasi
2. Menjabarkan tugas secara umum pada bagian struktur organisasi pada industri farmasi

Anda mungkin juga menyukai