MODUL AJAR Kimia Analisis. Senyawa Obat Vitamindocx
MODUL AJAR Kimia Analisis. Senyawa Obat Vitamindocx
Penyusun , S.Farm
Nama Sekolah SMK YPE Sampang
Tahun Penyusunan 2023/2024
Jenjang SMK
Fase / Kelas F / XI
Alokasi Waktu 18 x 45 menit = menit
Jumlah Pertemuan JP
Kode Perangkat 5.3
Jumlah Peserta Didik siswa
Kata Kunci • Kata/frasa kunci: demonstrasi
• Topik/konten inti: Analisis kualitatif senyawa obat asam
• Penjelasan singkat: Analisis untuk mengetahui
keberadaan (identifikasi) suatu unsur atau senyawa kimia,
baik organik maupun inorganik sehingga memberikan
indikasi identitas spesies kimia di dalam sampel.
KOMPONEN INTI
2
Pert 1
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik menjawab salam guru 1. Peserta didik menyimak pertanyaan
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai mengenai analisis kualitatif.
kegiatan pembelajaran dengan 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
dipimpin salah satu peserta didik untuk dengan tepat dan antusias
memimpin doa 3. Peserta didik menyimak tampilan video
3. Peserta didik menjawab presensi guru pembelajaran yang berkaitan dengan
dan kesiapan belajar analisis kualitatif senayawa obat vitamin.
4. Peserta didik menyimak Capaian 4. Peserta didik mengamati video
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang pengenalan tanda peringatan keselamatan
akan dicapai yang disampaikan oleh kerja yang disajikan oleh guru dengan
guru penuh antusias dan cermat
5. Peserta didik menyimak motivasi dari 5. Peserta didik membaca buku, handout
guru atau literature lainnya dari buku atau
6. Peserta didik menyimak dan merespon internet berkaitan dengan tanda
apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
7. Peserta didik menyimak garis besar peringatan keselamatan kerja dengan
cakupan materi dan kegiatan yang akan penuh responsive (berpikir kritis) dan
dilakukan kreatif
6. Peserta didik membentuk kelompok
beranggotakan 4 orang, kemudian tiap
kelompok mengerjakan materi tentang
analisis kualitatif senyawa obat vitamin
7. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
materi tentang analisis kualitatif senyawa
obat vitamin
8. Peserta didik mencari, menemukan dan
mencatat informasi tentang materi yang
ditugaskan dengan penuh antusias dan
berpikir kritis
9. Peserta didik mendiskusikan untuk
menentukan informasi yang tepat dan
sesuai dengan tugas yang diberikan
10. Peserta didik menganalisa dan
membandingkan paparan materi yang
telah diungkapkan dalam kelompoknya
dengan cermat dan tepat
11. Setiap kelompok melaporkan hasil
diskusi dengan presentasi hasil tugasnya
12. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi materi analisis kualitatif senyawa
obat asam dengan komunikasi yang baik
dan penuh antusias
13. Peserta didik yang lain memberikan
tanggapan terhadap presentasi temannya
dengan cermat dan lugas
14. Peserta didik menerima tanggapan dari
peserta didik lain dan guru
15. Peserta didik memperhatikan penguatan
dan penjelasan yang lebih luas dari guru
atau peserta didik lain
16. Peserta didik memberikan tepuk tangan
pada kelompok yang sudah tampil
mempresentasikan hasil diskusinya
E. Asesmen
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Diagnostik Penilaian diri Jawaban singkat
Formatif Laporan observasi Presentasi
Sumatif
F. Pengayaan dan Remidial
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
i. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) > n > n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. ii. Peserta
didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan CP
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang diberikan untuk
mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti
Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru. Nilai yang
diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh
perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari
guru.
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai
nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu
mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai
nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai
akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan ainnya dari guru
LAMPIRAN
3
GLOSARIUM
Analisis Analisis kualitatif
Kualitatif Sampel
Bahan kimia Analit
Senyawa vitamin Pereaksi
Ion ion
Reaksi
Golongan
DAFTAR PUSTAKA
Meri, M., Bustanul, A., dan Hazli, N. (2013). Uji Antioksidan dan Isolasi Senyawa
Metabolit Sekunder dari Daun Srikaya (Annona squamosa L).Jurnal Kimia Unand.
2(1) : 6.
Niedner, R. 1997. Cytoxicity and Sensitization of Povidone- Iodine and Other
Compounds. Journal of Dermatology. 195(2) : 89-92
Rachmawati, R., Defiani, R., dan Suriani, N.L. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama
Penyimpanan Terhadap Kandungan Vitamin C pada Cabai Rawit Putih (Capsicum
frustescens). Jurnal Biologi. 8 (2) : 36 – 40
RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
RUBRIK ASESMEN HASIL OBSERVASI
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Dalam bidang analisis farmasi, identifikasi bahan baku yang digunakan
sebagai bahan obatatau bahan bantu belum begitu banyak dilakukan. Yang banyak
dilakukan adalah identifikasianion ataupun kation yang merupakan bagian bahan obat,
bahan baku, bahan bantu dansediaan untuk senyawa anorganik maupun senyawa
organik, yang pada analisis keduasenyawa tersebut terdapat perbedaan-perbedaan
yang penting. Senyawa-senyawa anorganikpada umumnya merupakan senyawa ionik
yang dapat ditentukan dengan suatu bagan tertentu,sedangkan senyawa organik
umumnya terikat dalam ikatan kovalen, dan hingga sekarangbelum ada suatu skema
atau bagan yang dapat digunakan untuk melakukan identifikasinya.
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar di rumah?
4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi laboratorium lalu melihat kondisi yang
tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang ananlisis kualitatif senyawa obat
vitamin?
LEMBAR ASESMEN
DIAGNOSTIK KOGNITIF
Identifikasi Materi Pertanyaan Kemungkinan Skor (Katagori) Rencana Tindak
yang dianjurkan Jawaban Lanjut
Peserta didik mampu Apa yang anda ketahui Senyawa atau bahan Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
memahami mengenai tentang gambar di bawah kimia yang mudah mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
K3 meledak kemungkinan jawaban berikutnya
Apa yang anda ketahui Senyawa atau bahan Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
tentang gambar di bawah kimia yang beracun mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
kemungkinan jawaban berikutnya
PETUNJUK PENGERJAAN
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Pert2
KOMPONEN INTI
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik menjawab salam guru 1. Peserta didik menyimak pertanyaan
2. Peserta didik berdoa sebelum mengenai penerapan pengantar proses
memulai kegiatan pembelajaran produksi sediaan farmasi yang diketahui.
dengan dipimpin salah satu peserta 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
didik untuk memimpin doa dengan tepat dan antusias
3. Peserta didik menjawab presensi 3. Peserta didik menyimak tampilan video
guru dan kesiapan belajar pembelajaran yang berkaitan dengan
4. Peserta didik menyimak Capaian pengenalan proses produksi sediaan farmasi
Pembelajaran, tujuan pembelajaran 4. Peserta didik mengamati video pengenalan
yang akan dicapai yang disampaikan proses produksi sediaan farmasi yang
oleh guru disajikan oleh guru dengan penuh antusias
5. Peserta didik menyimak motivasi dan cermat
dari guru 5. Peserta didik membaca buku, handout atau
6. Peserta didik menyimak dan literatur lainnya dari buku atau internet
merespon apersepsi dengan berkaitan dengan proses produksi sediaan
mengajukan pertanyaan yang farmasi dengan penuh responsive (berpikir
berkaitan dengan materi yang akan kritis) dan kreatif
dibahas 6. Peserta didik membentuk kelompok
7. Peserta didik menyimak garis besar beranggotakan 3 orang, kemudian tiap
cakupan materi dan kegiatan yang kelompok mengerjakan LKPD mencari
akan dilakukan informasi tentang proses produksi sediaan
farmasi
7. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
yang ada di LKPD dengan komunikasi dan
kerjasama yang baik
8. Peserta didik mencari, menemukan dan
mencatat informasi tentang materi yang
ditugaskan dengan penuh antusias dan
berpikir kritis
9. Peserta didik mendiskusikan untuk
menentukan informasi yang tepat dan sesuai
dengan tugas yang diberikan
10.Peserta didik menganalisa dan
membandingkan paparan materi yang telah
diungkapkan dalam kelompoknya dengan
cermat dan tepat
11.Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi
dengan presentasi hasil tugasnya
12.Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
LKPD dengan komunikasi yang baik dan
penuh antusias
13.Peserta didik yang lain memberikan
tanggapan terhadap presentasi temannya
dengan cermat dan lugas
14.Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru
15.Peserta didik memperhatikan penguatan dan
penjelasan yang lebih luas dari guru atau
peserta didik lain
16.Peserta didik memberikan tepuk tangan pada
kelompok yang sudah tampil
mempresentasikan hasil diskusinya
c. Kegiatan Penutup dan Refleksi d. Refleksi Guru
Peserta Didik
1. Peserta didik membuat 1. Apakah ada kendala pada
rangkuman / simpulan terkait kegiatan pembelajaran?
dengan materi yang dipelajari pada 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
hari ini dengan penuh antusias, pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
cermat dan tepat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
2. Peserta didik menjawab soal post 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
test dengan cermat dan tepat berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
3. Peserta didik menerima 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
penilaian/refleksi hasil kegiatan kegiatan pembelajaran ini?
yang sudah dilaksanakan dengan 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
beberapa pertanyaan : dalam pelaksanaan pembelajaran?
a. Apa yang menyenangkan dalam
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
kegiatan pembelajaran hari ini? 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
b. Apa yang Anda lakukan untuk menuntaskan kompetensi?
memperbaiki hasil belajar Anda?
c. Dengan pembelajaran hari ini,
hidup saya lebih bermakna.
(ya/tidak)
4. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan “Doa” dan
salam penutup
2. Asesmen
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Diagnostik Tertulis Jawaban singkat
Formatif Laporan observasi Presentasi
Sumatif
Kewirausahaan Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Penyulingan Teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan titik didih atau titik
cair masing-masing zat penyusun dari campuran homogen
Simplisia Bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami
perubahan proses apapun, umumnya berupa bahan yang telah
dikeringkan
DAFTAR PUSTAKA
Meriana, dkk.2018. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Keahlian Farmasi untuk
SMK/MAK. Jakarta: EGC.
Peratiran Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan.
PharmEdu Official. Persyaratan Keamanan & Mutu OT, Standardisasi
Pengembangan Obat Herbal Indonesia, Draft CPOTB 2020. Persyaratan
Keamanan & Mutu OT, Standardisasi Pengembangan Obat Herbal Indonesia, Draft
CPOTB 2020 - YouTube
Zimmerer, Thomas W., 1996. Enterpreneurship The New Venture Forinanation. Prentice
Hall International Inc.
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Produksi merupakan setiap usaha manusia yang menghasilkan barang atau jasa agar lebih
berguna untuk memenuhi suatu kebutuhan manusia. Perencanaan produksi didefinisikan
sebagai proses untuk memproduksi barang-barang pada suatu periode tertentu sesuai
dengan yang meramalkan atau menjadwalkan melalui pengorganisasian sumber daya
seperti tenaga kerja, bahan baku, mesin dan peralatan lainnya.
Secara umum, fungsi dan tujuan perencanaan produksi adalah merencanakan dan
mengendalikan aliran material ke dalam, di dalam dan keluar industri sehingga posisi
keuntungan optimal yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai.
Metode produksi merupakan cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan
suatu kegiatan dalam proses produksi guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode
produksi dalam bidang farmasi adalah cara atau langkah yang harus dilakukan dalam
membuat suatu produk. Langkah-langkah yang dilakukan sesuai dengan prosedur standar
(SOP) yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
Metode produksi dalam bidang farmasi dapat berupa penyediaan bahan baku farmasi
atau produk yang siap pakai. Produk farmasi siap pakai dapat terdiri dari bahan pangan,
obatobatan dan kosmetik.
Pada pertemuan ini kita akan membahas mengenai pengantar produksi sediaan farmasi
yang mencakup perencanaan, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi
pada industri industri farmasi. Dengan harapan peserta didik dapat memahami proses
produksi skala kecil.
Identifikasi Materi Pertanyaan Kemungkinan Skor (Katagori) Rencana Tindak
yang dianjurkan Jawaban Lanjut
Peserta didik mampu Apa yang anda ketahui Seseorang yang bebas Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
memahami perencanaan mengenai wirausaha? dan memiliki mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
proses produk farmasi kemampuan untuk hidup kemungkinan jawaban berikutnya
mandiri
Tidak paham, jika anak Mengamati dan
tidak memberikan memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Pernahkah anda Teknik pemisahan yang Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
mendengar mengenai didasari atas perbedaan mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
proses penyulingan atau titik didih atau titik cair kemungkinan jawaban berikutnya
proses penyarian?, Apa masing-masing zat
pendapat Anda penyusun dari campuran Tidak paham, jika anak Mengamati dan
mengenai hal tersebut? homoge atau cara tidak memberikan memberikan pertanyaan
menarik satu atau lebh jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
zat-zat dari bahan asal dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
dan umumnya zat jawaban dapat menjawab, maka
berkhasiat tersebut diberikan pertanyaan
saat presentasi
tertarik dalam keadaan
tidak berubah
Nama Sekolah : SMK MULU
Mata Pelajaran : Kejuruan Farmasi Komp.
Keahlian : Teknologi Farmasi
Kelas/Semester : X / Ganjil
PETUNJUK PENGERJAAN
Anggota Kelompok
Alat
Cara Pembuatan
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
Keterangan :
Nilai KKM ≥ 60
Siswa yang belum kompeten (nilai kurang dari KKM) maka harus mengikuti pembelajaran remediasi
Siswa yang cukup kompeten (nilai memenuhi dan melebihi KKM) diperbolehkan untuk
memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten dengan mengikuti pembelajaran
pengayaan
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
KOMPONEN INTI
d. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik menjawab salam guru 1. Peserta didik menyimak pertanyaan
2. Peserta didik berdoa sebelum mengenai SDM dan struktur organisasi di
memulai kegiatan pembelajaran Industri Farmasi yang diketahui
dengan dipimpin salah satu peserta 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
didik untuk memimpin doa dengan tepat dan antusias
3. Peserta didik menjawab presensi 3. Peserta didik menyimak tampilan video
guru dan kesiapan belajar pembelajaran yang berkaitan dengan SDM
4. Peserta didik menyimak Capaian dan struktur organisasi di Industri Farmasi
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang diketahui
yang akan dicapai yang disampaikan 4. Peserta didik mengamati video SDM dan
oleh guru struktur organisasi di Industri Farmasi yang
5. Peserta didik menyimak motivasi disajikan oleh guru dengan penuh antusias
dari guru dan cermat
6. Peserta didik menyimak dan 5. Peserta didik membaca buku, handout atau
merespon apersepsi dengan literatur lainnya dari buku atau internet
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan SDM dan struktur
berkaitan dengan materi yang akan organisasi di Industri Farmasi dengan penuh
dibahas responsive (berpikir kritis) dan kreatif
7. Peserta didik menyimak garis besar 6. Peserta didik membentuk kelompok
cakupan materi dan kegiatan yang beranggotakan 3 orang, kemudian tiap
akan dilakukan kelompok mengerjakan LKPD mencari
informasi tentang SDM dan struktur
organisasi di Industri Farmasi
7. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada di LKPD dengan komunikasi dan
kerjasama yang baik
8. Peserta didik mencari, menemukan dan
mencatat informasi tentang materi yang
ditugaskan dengan penuh antusias dan berpikir
kritis
9. Peserta didik mendiskusikan
untuk
d. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
menentukan informasi yang tepat dan sesuai
dengan tugas yang diberikan
10. Peserta didik menganalisa dan
membandingkan paparan materi yang telah
diungkapkan dalam kelompoknya dengan
cermat dan tepat
11. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi
dengan presentasi hasil tugasnya
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
LKPD dengan komunikasi yang baik dan
penuh antusias
13. Peserta didik yang lain memberikan
tanggapan terhadap presentasi temannya
dengan cermat dan lugas
14. Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru
15. Peserta didik memperhatikan penguatan dan
penjelasan yang lebih luas dari guru atau
peserta didik lain
16. Peserta didik memberikan tepuk tangan pada
kelompok yang sudah tampil
mempresentasikan hasil diskusinya
c. Kegiatan Penutup dan Refleksi d. Refleksi Guru
Peserta Didik
1. Peserta didik membuat rangkuman / 1. Apakah ada kendala pada
simpulan terkait dengan materi yang kegiatan pembelajaran?
dipelajari pada hari ini dengan penuh 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
antusias, cermat dan tepat pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
2. Peserta didik menjawab soal post test diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
dengan cermat dan tepat 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
3. Peserta didik menerima berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
penilaian/refleksi hasil kegiatan 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
yang sudah dilaksanakan dengan kegiatan pembelajaran ini?
beberapa pertanyaan : 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
a. Apa yang menyenangkan dalam
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
kegiatan pembelajaran hari ini?
menuntaskan kompetensi?
b. Apa yang Anda lakukan untuk
memperbaiki hasil belajar Anda?
c. Dengan pembelajaran hari ini,
hidup saya lebih bermakna.
(ya/tidak)
4. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan “Doa” dan
salam penutup
d. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
e. Asesmen
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Diagnostik Tertulis Jawaban singkat
Formatif Laporan ringkasan Presentasi
Sumatif Essay
LAMPIRAN
3
GLOSARIUM
CPOB Cara pembuatan obat
yang baik
Personalia
Sumber daya
QA manusia
Quality Assurace
(Pemastian mutu)
QC suatu konsep luas
yang mencakup
semua hal baik
secara tersendiri
maupun secara
kolektif, yang akan
memengaruhi mutu
dari obat yang
dihasilkan.
RnD
Quality Control
(Pengawasan mutu)
bagian dari CPOB
yang berhubungan
dengan pengambilan
sampel, spesifikasi
dan pengujian, serta
dengan organisasi,
dokumentasi dan
prosedur pelulusan
yang memastikan
bahwa pengujian
yang diperlukan dan
relevan telah
dilakukan dan
bahwa bahan yang
belum diluluskan
tidak digunakan
serta produk yang
belum diluluskan
tidak dijual atau
dipasok sebelum
mutunya dinilai dan
dinyatakan
memenuhi syarat.
Researcher and
Development
DAFTAR PUSTAKA
Badrick, 2008. The Quality Control System. Clin Biomed Rev. Vol 29 Suppl (1) BPOM,
2012. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: BPOM
Who is QA, QC, R&D and PPIC PT Bina Pharmaceutical. Yurang alim. Who is QA, QC,
R&D and PPIC PT Bina Pharmaceutical - YouTube
RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
RUBRIK ASESMEN HASIL OBSERVASI
LEMBAR PENILAIAN HARIAN
RUBRIK ASESMEN HASIL PENIALAIAN HARIAN
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Sumber daya manusia sangat penting dalam pembentukan dan penerapan sistem pemastian
mutu yang memuaskan dan pembuatan obat yang benar. Oleh sebab itu industri farmasi
bertanggung jawab untuk menyediakan personil yang terkualifikasi dalam jumlah yang
memadai untuk melaksanakan semua tugas. Tiap personil hendaklah memahami tanggung
jawab masing-masing dan dicatat. Seluruh personil hendaklah memahami prinsip CPOB
serta memperoleh pelatihan awal dan berkesinambungan, termasuk instruksi mengenai
higiene yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Industri farmasi hendaklah memiliki personil yang terkualifikasi dan berpengalaman praktis
dalam jumlah yang memadai. Tiap personil hendaklah tidak dibebani tanggung jawab yang
berlebihan untuk menghindarkan risiko terhadap mutu obat.
Industri farmasi harus memiliki struktur organisasi. Tugas spesifik dan kewenangan dari
personil pada posisi penanggung jawab hendaklah dicantumkan dalam uraian tugas tertulis.
Tugas mereka boleh didelegasikan kepada wakil yang ditunjuk serta mempunyai tingkat
kualifikasi yang memadai. Hendaklah aspek penerapan CPOB tidak ada yang terlewatkan
ataupun tumpang tindih dalam tanggung jawab yang tercantum pada uraian tugas. Struktur
organisasi industri farmasi hendaklah sedemikian rupa sehingga bagian produksi,
pengawasan mutu, manajemen mutu (pemastian mutu) dipimpin oleh orang yang berbeda
serta tidak saling bertanggung jawab satu terhadap yang lain. Masing-masing personil
hendaklah diberi wewenang penuh dan sarana yang memadai yang diperlukan untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara efektif. Hendaklah personil tersebut tidak mempunyai
kepentingan lain di luar organisasi yang dapat menghambat atau membatasi kewajibannya
dalam melaksanakan tanggung jawab atau yang dapat menimbulkan konflik kepentingan
pribadi atau finansial.
Pada pertemuan ini, kita akan membahas mengenai sumber daya manusia dan struktur
organisasi di industri farmasi. Dimana sumber daya manusia dan struktur organisasi di
Industri Farmasi sangat penting dalam proses berlangsungnya pembuatan obat yang benar.
Identifikasi Materi Pertanyaan Kemungkinan Skor (Katagori) Rencana Tindak
yang dianjurkan Jawaban Lanjut
Peserta didik mampu Apa gambaran anda Seseorang yang Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
memahami SDM dan mengenai Reseacher and mengemukakan sediaan mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
struktur organisasi di Development dalam farmasi berdasarkan kemungkinan jawaban berikutnya
Industri Farmasi suatu industry farmasi? penelitian (uji in vivo
dan in vitro). Tidak paham, jika anak
Mengamati dan
tidak memberikan
memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauh
pada saat presentasi.
dari kemungkinanJika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Menurut Anda apa SDM berperan penting Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
pengaruh kualifikasi dalam proses produksi mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
SDM terhadap struktur tertama penting dalam kemungkinan jawaban berikutnya
organisasi? pembentukan dan
penerapan sistem Tidak paham, jika anak Mengamati dan
pemastian mutu yang tidak memberikan memberikan pertanyaan
memuaskan dan jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
pembuatan obat yang dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
benar.
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Nama Sekolah : SMK MULU
Mata Pelajaran : Kejuruan Farmasi Komp.
Keahlian : Teknologi Farmasi
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021-2022
Alokasi Waktu : 8 JP (1 Pertemuan)
PETUNJUK PENGERJAAN
tepat!
Keterangan:
Nilai KKM ≥ 60
Siswa yang belum kompeten (nilai kurang dari KKM) maka harus mengikuti
pembelajaran remediasi
Siswa yang cukup kompeten (nilai memenuhi dan melebihi KKM) diperbolehkan
untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten dengan mengikuti
pembelajaran pengayaan
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN