KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR II
KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA SIDOARJO
Jalan Raya Juanda Sidoarjo Sidoarjo
TELEPON 031 -8686123, FAKSIMILE 031 -8686124 ; SITUS www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200
EMAIL pengaduan@pajak.go.id, informasi@pajak.go.id

RISALAH PEMBAHASAN

Nomor SP2 : PRIN-121/RIKSIS/KPP.2408/2023 tanggal 19 Juni 2023

Nomor SP2 Perubahan : - tanggal -
Nama Wajib Pajak : PT SINAR LESTARI MAJU GRANITINDO
NPWP : 66.720.007.5-643.000
Alamat : Komplek Pergudangan Sinar Buduran III Blok C No 15, RT 029 RW 004 Siwalanpanji, Buduran,
: Kab. Sidoarjo, Jawa Timur.
Masa dan Tahun Pajak : 0 1 2 2 - 1 2 2 2

1. PPh Badan
A. Pokok masalah koreksi
Harga Pokok Penjualan
Menurut Wajib Pajak Rp 294,051,933,620
Menurut Pemeriksa Rp 291,535,664,522
Koreksi Rp 2,516,269,098

1) Dasar Koreksi pemeriksa pajak yang tercantum dalam SPHP

Berdasarkan hasil pengujian pembukuan/pencatatan dan bukti pendukung, terdapat pembelian yang tidak didukung dengan bukti
sebesar Rp2,516,269,098
Dasar hukum : - Pasal 6 ayat (1) UU PPh
- Pasal 12 ayat (3) UU KUP

2) Tanggapan Wajib Pajak atas SPHP

Wajib Pajak tidak setuju atas koreksi Harga Pokok Penjualan (HPP) yang dilakukan Pemeriksa Pajak karena kami melakukan
perhitungan Harga Pokok Penjualan yang terdiri dari beberapa komponen biaya sebagai berikut:

NAMA AKUN AMOUNT GL

HPP
PERSEDIAAN AWAL BARANG DAGANG 12.435.251.383,00
PEMBELIAN BARANG DAGANG 308.633.298.063,00
BIAYA IMPORT 52.072.465,00
BIAYA GRANIT PECAH 3.375.874.779,00
PERSEDIAAN AKHIR BARANG DAGANG (30.444.563.070,00)
JUMLAH 294.051.933.620,00

Atas perhitungan tersebut kami mempunyai semua bukti bukti berupa dokumen Invoice, Faktur Pajak, BL, PIB, SPPB dan lain lain
dari vendor/supplier kami seperti KSO, Freight Forwarding , Shipping cost dan lain lain dan telah kani bayarkan ke supplier tersebut
sesuai dengan dokumen arus kas yang pernah kami berikan ke tim Pemeriksa Pajak. Sehingga sesuai dengan hal tersebut koreksi
tersebut tidak tepat dan harus dibatalkan.

Terlampir kami lampirkan contoh dokumen dari vendor/supplier terkait dengan perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) kami. (
LAMPIRAN 2 )

3) Pendapat Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir

Pemeriksa mempertahankan koreksi tersebut, sebagaimana telah diuraikan dalam SPHP.

4) Tanggapan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir

Wajib Pajak setuju atas pendapat pemeriksa dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

halaman 1 dari 5
B. Pokok masalah koreksi
Biaya Usaha Lainnya
Menurut Wajib Pajak Rp 31,833,374,231
Menurut Pemeriksa Rp 30,977,039,231
Koreksi Rp 856,335,000

1) Dasar Koreksi pemeriksa pajak yang tercantum dalam SPHP

Berdasarkan hasil pengujian pembukuan/pencatatan dan bukti pendukung, terdapat biaya usaha lainnya yang tidak didukung dengan
bukti sebesar Rp856,335,000 yang berasal dari pos biaya perjalanan dinas luar kota.
Dasar hukum : - Pasal 6 ayat (1) UU PPh
- Pasal 12 ayat (3)UU KUP

Berdasarkan hasil pengujian pembukuan/pencatatan dan bukti pendukung, terdapat biaya sehubungan dengan jasa sebesar
Rp5,067,981,000 yang direklasifikasi ke biaya lainnya.
Dasar hukum : - Pasal 6 ayat (1) UU PPh

2) Tanggapan Wajib Pajak atas SPHP

Wajib Pajak tidak setuju atas koreksi Biaya Usaha Lainnya yang dilakukan Pemeriksa Pajak karena biaya tersebut antara lain
merupakan biaya perjalanan dinas ke China beserta tim terkait dari pihak SNI untuk melakukan survey ke pabrik supplier kami untuk
mendapatkan sertifikat SNI sebagai syarat dari Kementerian terkait untuk kami melakukan import barang dagang dan kami
mempunyai bukti bukti terkait biaya tersebut. Sehingga sesuai dengan hal tersebut koreksi tersebut tidak tepat dan harus dibatalkan.

Terlampir kami lampirkan dokumen terkait biaya tersebut. ( LAMPIRAN 3 )

3) Pendapat Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir

Pemeriksa mempertahankan koreksi tersebut, sebagaimana telah diuraikan dalam SPHP.

4) Tanggapan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir

Wajib Pajak setuju atas pendapat pemeriksa dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

C. Pokok masalah koreksi

Penyesuaian Fiskal Positif
Menurut Wajib Pajak Rp 387,901,037
Menurut Pemeriksa Rp 405,295,564
Koreksi Rp 17,394,527

1) Dasar Koreksi pemeriksa pajak yang tercantum dalam SPHP

Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa terdapat koreksi Penyesuaian Fiskal Positif sebesar Rp17,394,527 yang berasal dari
biaya entertainment dan biaya iuran/sumbangan
Dasar hukum : - Pasal 9 ayat (1) UU PPh

2) Tanggapan Wajib Pajak atas SPHP

Wajib Pajak tidak setuju atas koreksi Penyesuaian Fiskal Positif yang dilakukan Pemeriksa Pajak karena biaya tersebut merupakan
biaya dalam rangka menagih, mendapatkan dan memelihara penghasilan yang berupa karangan bunga untuk supplier kami dan
iuran lingkungan dari pengelola Gudang yang kami tempati. Sehingga sesuai dengan hal tersebut koreksi tersebut tidak tepat dan
harus dibatalkan.

3) Pendapat Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir

Pemeriksa mempertahankan koreksi tersebut, sebagaimana telah diuraikan dalam SPHP.

4) Tanggapan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir

Wajib Pajak setuju atas pendapat pemeriksa dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

D. Pokok masalah koreksi

Kredit Pajak
Menurut Wajib Pajak Rp 21,884,604,084
Menurut Pemeriksa Rp 21,873,354,501
Koreksi Rp 11,249,583

1) Dasar Koreksi pemeriksa pajak yang tercantum dalam SPHP

Berdasarkan pemeriksaan bukti, terdapat kredit PPh Badan sebesar Rp11,249,583 yang tidak didukung dengan bukti.
Dasar hukum : - Pasal 1 angka 22UU KUP
- Pasal 12 ayat (3)UU KUP

2) Tanggapan Wajib Pajak atas SPHP

Wajib Pajak setuju dengan koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa

3) Pendapat Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir

Pemeriksa mempertahankan koreksi tersebut, sebagaimana telah diuraikan dalam SPHP.

4) Tanggapan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir

Wajib Pajak setuju atas pendapat pemeriksa dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

halaman 2 dari 5
2. PPh Pasal 21

A. Pokok masalah koreksi

Objek PPh Pasal 21
Menurut Wajib Pajak Rp 2,078,760,548
Menurut Pemeriksa Rp 4,651,142,709
Koreksi Rp 2,572,382,161

1) Dasar Koreksi pemeriksa pajak yang tercantum dalam SPHP

Berdasarkan pemeriksaan bukti yang diuji dengan teknik ekualisasi, terdapat objek PPh Pasal 21 sebesar Rp2,572,382,161 yang
belum dilakukan pemungutan oleh Wajib Pajak.
Dasar hukum : - Pasal 21 UU PPh
- Pasal 12 ayat (3)UU KUP

2) Tanggapan Wajib Pajak atas SPHP

Wajib Pajak setuju dengan koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa.

3) Pendapat Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir

Pemeriksa mempertahankan koreksi tersebut, sebagaimana telah diuraikan dalam SPHP.

4) Tanggapan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir

Wajib Pajak setuju atas pendapat pemeriksa dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

3. PPh Pasal 23

A. Pokok masalah koreksi

Objek PPh Pasal 23
Menurut Wajib Pajak Rp 8,714,307,189
Menurut Pemeriksa Rp 13,728,726,677
Koreksi Rp 5,014,419,488

1) Dasar Koreksi pemeriksa pajak yang tercantum dalam SPHP

Berdasarkan pemeriksaan bukti yang diuji dengan teknik ekualisasi terdapat objek PPh Pasal 23 sebesar Rp5,014,419,488 yang
belum dilakukan pemungutan.
Dasar hukum : - Pasal 23 UU PPh
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2015
- Pasal 12 ayat (3)UU KUP

2) Tanggapan Wajib Pajak atas SPHP

Wajib Pajak setuju dengan koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa.

3) Pendapat Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir

Pemeriksa mempertahankan koreksi tersebut, sebagaimana telah diuraikan dalam SPHP.

4) Tanggapan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir

Wajib Pajak setuju atas pendapat pemeriksa dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

4. PPh Final Pasal 4 ayat (2)

A. Pokok masalah koreksi

Objek PPh Final Pasal 4 ayat (2)
Menurut Wajib Pajak Rp 3,883,410,997
Menurut Pemeriksa Rp 3,972,607,632
Koreksi Rp 89,196,635

1) Dasar Koreksi pemeriksa pajak yang tercantum dalam SPHP

Berdasarkan pemeriksaan bukti yang diuji dengan teknik ekualisasi, terdapat objek PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar Rp89,196,635
berupa Persewaan Tanah dan/atau Bangunan yang belum dilakukan pemungutan oleh Wajib Pajak.
Dasar hukum : - Pasal 4 ayat (2) UU PPh
- Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2017

2) Tanggapan Wajib Pajak atas SPHP

Wajib Pajak setuju dengan koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa.

3) Pendapat Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir

Pemeriksa mempertahankan koreksi tersebut, sebagaimana telah diuraikan dalam SPHP.

4) Tanggapan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir

Wajib Pajak setuju atas pendapat pemeriksa dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

halaman 3 dari 5
5. PPN
A. Pokok masalah koreksi
DPP Perolehan Barang dan Jasa
Menurut Wajib Pajak Rp 299,226,588,420
Menurut Pemeriksa Rp 299,315,190,639
Koreksi Rp (88,602,219 )

1) Dasar Koreksi pemeriksa pajak yang tercantum dalam SPHP

Berdasarkan pengujian yang dilakukan disimpulkan bahwa terdapat DPP Impor BKP, Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar
daerah pabean dan pemanfaatan JKP dari luar daerah Pabean yang PM-nya dapat dikreditkan yang belum dilaporkan sebesar
Rp88,602,219
Dasar hukum : - Pasal 9 ayat (8) UU PPN

2) Tanggapan Wajib Pajak atas SPHP

Wajib Pajak setuju terhadap koreksi Pemeriksa pada saat dilakukan pembahasan akhir

3) Pendapat Pemeriksa Pajak dalam Pembahasan Akhir

Pemeriksa mempertahankan koreksi tersebut, sebagaimana telah diuraikan dalam SPHP.

4) Tanggapan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir

Wajib Pajak setuju atas pendapat pemeriksa dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

Simpulan Hasil Pembahasan

Koreksi cfm. Koreksi cfm. Koreksi cfm. Pembahasan

No. Pos - Pos yang dikoreksi
SPHP Tanggapan WP cfm. Pemeriksaan cfm. SPT/WP

1. PPh Badan
Peredaran Usaha - - - -
Harga Pokok Penjualan 2,516,269,098 - 2,516,269,098 2,516,269,098
Biaya Usaha Lainnya 856,335,000 - 856,335,000 856,335,000
Penghasilan Dari Luar Usaha - - - -
Biaya Dari Luar Usaha - - - -
Penghasilan Neto Komersial Luar Negeri - - - -
Penyesuaian Fiskal Positif 17,394,527 - 17,394,527 17,394,527
Penyesuaian Fiskal Negatif - - - -
Fasilitas Penanaman Modal Berupa - - - -
Pengurangan Penghasilan Neto
Kompensasi Kerugian - - - -
Kredit Pajak 11,249,583 11,249,583 11,249,583 11,249,583
STP PPh Badan - - - -

2. PPh Pasal 21
Obyek PPh Pasal 21 2,572,382,161 2,572,382,161 2,572,382,161 2,572,382,161
PPh Pasal 21 Terutang 85,225,928 85,225,928 85,225,928 85,225,928
Kredit Pajak - - - -
STP PPh Pasal 21 - - - -

3. PPh Pasal 23
Obyek PPh Pasal 23 5,014,419,488 5,014,419,488 5,014,419,488 5,014,419,488
PPh Pasal 23 Terutang 200,576,780 200,576,780 200,576,780 200,576,780
Kredit Pajak - - - -
STP PPh Pasal 23 - - - -

4. PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Obyek PPh Final Pasal 4 ayat (2) 89,196,635 89,196,635 89,196,635 89,196,635
PPh Final Pasal 4 ayat (2) Terutang 8,919,664 8,919,664 8,919,664 8,919,664
Kredit Pajak - - - -
STP PPh Pasal 4 ayat (2) - - - -

halaman 4 dari 5
 Koreksi cfm. Koreksi cfm. Koreksi cfm. Pembahasan
No. Pos - Pos yang dikoreksi
SPHP Tanggapan WP cfm. Pemeriksaan cfm. SPT/WP
5. PPN
DPP Penyerahan Barang dan Jasa - - - -
DPP Perolehan Barang dan Jasa (88,602,219) (88,602,219) (88,602,219) (88,602,219)
PPN Penyerahan Barang dan Jasa - - - -
Kredit Pajak - - - -
STP PPN - - - -

Berdasarkan pembahasan akhir hasil pemeriksaan sebagaimana tercantum dalam Risalah Pembahasan ini, Wajib Pajak mengajukan / tidak
mengajukan *) pembahasan dengan Tim Quality Assurance Pemeriksaan.

Sidoarjo ,

Wajib Pajak/Wakil/Kuasa : *) Tim Pemeriksa Pajak:

Supervisor, Ketua Tim, Anggota,

Sigit Setiawan Ariwibowo Abdullah Eko Kustanto

Mengetahui:
Kepala Kantor,

Slamet Achmadi

*) Coret yang tidak perlu

halaman 5 dari 5
 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR II
KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA SIDOARJO
Jalan Raya Juanda Sidoarjo Sidoarjo
TELEPON 031 -8686123, FAKSIMILE 031 -8686124 ; SITUS www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200
EMAIL pengaduan@pajak.go.id, informasi@pajak.go.id

BERITA ACARA PEMBAHASAN AKHIR HASIL PEMERIKSAAN

Pada hari ini tanggal bulan tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga,
bertempat di Kantor Pelayanan Pajak Madya Sidoarjo, kami yang tersebut dibawah ini :

No. Nama/ NIP Pangkat/ Golongan Jabatan

1 2 3 4
1 Sigit Setiawan Ariwibowo / NIP 19730503 199403 1 002 Pembina Tk.I / IVb Supervisor
2 Abdullah / NIP 19760322 199903 1 004 Pembina / IVa Ketua Tim
3 Eko Kustanto / NIP 19831006 200602 1 002 Penata Muda Tk.I / IIIb Anggota

berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan nomor: PRIN-121/RIKSIS/KPP.2408/2023 tanggal 19 Juni 2023 telah melakukan
Pemeriksaan di bidang perpajakan terhadap Wajib Pajak :

Nama : PT SINAR LESTARI MAJU GRANITINDO

NPWP : 66.720.007.5-643.000

dan memberitahukan serta melakukan pembahasan akhir hasil Pemeriksaan dengan :

Wajib Pajak; X Wakil Wajib Pajak; Kuasa Wajib Pajak

Nama :
Pekerjaan/Jabatan :
Alamat :

berupa pos-pos sebagaimana tersebut dalam lampiran.

Demikian Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :

Tim Pemeriksa Pajak :

Wajib Pajak/Wakil/Kuasa : *) Supervisor, Ketua Tim,

Sigit Setiawan Ariwibowo Abdullah

Anggota,

Eko Kustanto

Mengetahui :
Kepala Kantor,

Slamet Achmadi
 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR II
KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA SIDOARJO
Jalan Raya Juanda Sidoarjo Sidoarjo
TELEPON 031 -8686123, FAKSIMILE 031 -8686124 ; SITUS www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200
EMAIL pengaduan@pajak.go.id, informasi@pajak.go.id

IKHTISAR HASIL PEMBAHASAN AKHIR

Nama WP : PT SINAR LESTARI MAJU GRANITINDO

NPWP : 66.720.007.5-643.000
Alamat : Komplek Pergudangan Sinar Buduran III Blok C No 15, RT 029 RW 004 Siwalanpanji,
Buduran, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur.
Masa dan Tahun Pajak : 0 1 2 2 - 1 2 2 2
(dalam Rupiah)
Cfm. Koreksi cfm. Koreksi cfm. Pembahasan Hasil Pembahasan Akhir Temuan yang
Uraian
SPT SPHP cfm. Pemeriksaan cfm. SPT/WP cfm. Pemeriksaan yg disetujui WP Dibatalkan
8 (2+3-6) atau
1 2 3 4 5 6 (2+4) atau (2-4) 7 (2+5)
(2-3+6)
PPh Badan
Peredaran Usaha 339,804,853,373 - - - 339,804,853,373 339,804,853,373 -
Harga Pokok Penjualan 294,051,933,620 2,516,269,098 2,516,269,098 2,516,269,098 291,535,664,522 291,535,664,522 -
Laba Bruto 45,752,919,753 2,516,269,098 2,516,269,098 2,516,269,098 48,269,188,851 48,269,188,851 -
Biaya Usaha Lainnya 31,833,374,231 856,335,000 856,335,000 856,335,000 30,977,039,231 30,977,039,231 -
Laba Operasi 13,919,545,522 3,372,604,098 3,372,604,098 3,372,604,098 17,292,149,620 17,292,149,620 -
Penghasilan Dari Luar Usaha 1,149,942,164 - - - 1,149,942,164 1,149,942,164 -
Biaya Dari Luar Usaha 629,526,835 - - - 629,526,835 629,526,835 -
Penghasilan Neto Luar Negeri - - - - - - -
Laba Neto Komersial 14,439,960,851 3,372,604,098 3,372,604,098 3,372,604,098 17,812,564,949 17,812,564,949 -
Penyesuaian Fiskal Positif 387,901,037 17,394,527 17,394,527 17,394,527 405,295,564 405,295,564 -
Penyesuaian Fiskal Negatif 587,666 - - - 587,666 587,666 -
Fasilitas Penanaman Modal Berupa
- - - - - - -
Pengurang Penghasilan Neto
Penghasilan Neto Fiskal 14,827,274,222 3,389,998,625 3,389,998,625 3,389,998,625 18,217,272,847 18,217,272,847 -
Kompesasi Kerugian - - - - - - -
Penghasilan Kena Pajak 14,827,274,222 3,389,998,625 3,389,998,625 3,389,998,625 18,217,272,847 18,217,272,847 -
PPh Badan Terutang 3,262,000,280 745,799,560 745,799,560 745,799,560 4,007,799,840 4,007,799,840 -
Kredit Pajak 21,884,604,084 11,249,583 11,249,583 11,249,583 21,873,354,501 21,873,354,501 -
PPh Badan Kurang (Lebih) Bayar (18,622,603,804) 757,049,143 757,049,143 757,049,143 (17,865,554,661) (17,865,554,661) -
Sanksi administrasi - - - - - - -
PPh Badan YMH/(lebih) Dibayar (18,622,603,804) 757,049,143 757,049,143 757,049,143 (17,865,554,661) (17,865,554,661) -
STP - - - - - - -

halaman 1 dari 3
 Cfm. Koreksi cfm. Koreksi cfm. Pembahasan Hasil Pembahasan Akhir Temuan yang
Uraian
SPT SPHP cfm. Pemeriksaan cfm. SPT/WP cfm. Pemeriksaan yg disetujui WP Dibatalkan
8 (2+3-6) atau
1 2 3 4 5 6 (2+4) atau (2-4) 7 (2+5)
(2-3+6)
PPh Pasal 21
Objek PPh Pasal 21 2,078,760,548 2,572,382,161 2,572,382,161 2,572,382,161 4,651,142,709 4,651,142,709 -
PPh Pasal 21 Terutang 159,860,245 85,225,928 85,225,928 85,225,928 245,086,173 245,086,173 -
Kredit Pajak 172,262,201 - - - 172,262,201 172,262,201 -
Kurang Bayar - 85,225,928 85,225,928 85,225,928 85,225,928 85,225,928 -
Sanksi Administrasi - 12,477,076 12,477,076 12,477,076 12,477,076 12,477,076 -
Pajak yang Kurang/(Lebih) dibayar - 97,703,004 97,703,004 97,703,004 97,703,004 97,703,004 -
STP - - - - - - -

PPh Pasal 23
Objek PPh Pasal 23 8,714,307,189 5,014,419,488 5,014,419,488 5,014,419,488 13,728,726,677 13,728,726,677 -
PPh Pasal 23 Terutang 165,561,110 200,576,780 200,576,780 200,576,780 366,137,890 366,137,890 -
Kredit Pajak 165,561,110 - - - 165,561,110 165,561,110 -
Kurang Bayar - 200,576,780 200,576,780 200,576,780 200,576,780 200,576,780 -
Sanksi Administrasi - 29,364,441 29,364,441 29,364,441 29,364,441 29,364,441 -
Pajak yang Kurang/(Lebih) dibayar - 229,941,221 229,941,221 229,941,221 229,941,221 229,941,221 -
STP - - - - - - -

PPh Final Pasal 4 ayat (2)

Objek PPh Final Pasal 4 ayat (2) 3,883,410,997 89,196,635 89,196,635 89,196,635 3,972,607,632 3,972,607,632 -
PPh Final Pasal 4 ayat (2) Terutang 359,191,781 8,919,664 8,919,664 8,919,664 368,111,445 368,111,445 -
Kredit Pajak 359,191,781 - - - 359,191,781 359,191,781 -
Kurang Bayar - 8,919,664 8,919,664 8,919,664 8,919,664 8,919,664 -
Sanksi Administrasi - 1,305,839 1,305,839 1,305,839 1,305,839 1,305,839 -
Pajak yang Kurang/(Lebih) dibayar - 10,225,503 10,225,503 10,225,503 10,225,503 10,225,503 -
STP - - - - - - -

halaman 2 dari 3
 Cfm. Koreksi cfm. Koreksi cfm. Pembahasan Hasil Pembahasan Akhir Temuan yang
Uraian
SPT SPHP cfm. Pemeriksaan cfm. SPT/WP cfm. Pemeriksaan yg disetujui WP Dibatalkan
8 (2+3-6) atau
1 2 3 4 5 6 (2+4) atau (2-4) 7 (2+5)
(2-3+6)
PPN
DPP PPN 340,159,021,913 - - - 340,159,021,913 340,159,021,913 -
PPN yang harus dipungut sendiri 36,359,932,807 - - - 36,359,932,807 36,359,932,807 -
Kredit Pajak 36,653,436,433 - - - 36,653,436,433 36,653,436,433 -
PPN Kurang atau Lebih Dibayar (293,503,626) - - - (293,503,626) (293,503,626) -
Dikompensasikan 293,503,626 - - - 293,503,626 293,503,626 -
Sanksi Administrasi - - - - - - -
PPN YMH/(Lebih) Dibayar - - - - - - -
STP - - - - - - -

Sidoarjo,

Wajib Pajak/Wakil/Kuasa : *) Tim Pemeriksa Pajak:

Supervisor, Ketua Tim, Anggota,

Sigit Setiawan Ariwibowo Abdullah Eko Kustanto

Mengetahui:
Kepala Kantor,

Slamet Achmadi

*) Coret yang tidak perlu

halaman 3 dari 3