12. Melakukan penilaian pada mahasiswa selama berlangsungnya 6. Mengarahkan agar diskusi mencapai suatu kesimpulan
diskusi sesuai dengan format penilaian yang tersedia
Peran Sekretaris Kelompok
Peran Peserta
D. Referensi :
1. Black and matasarin Jacobs. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical management for continuity of care. (Edisi
V).Philadelphia: Wb Sounders Company.
2. Boyages, SC. (1993) Clinical Review 49 Iodine Deficiency Disorder, Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, Vol. 77. No. 3, 1993, The Endocrine Society, USA
3. Johnson, Marion, 2000, Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby, United State of American.
4. MC, Closkey, Joanne C, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby, United State of American
5. Lippincott., J.B., 1987. Medical – Surgical Nursing, Sixth Edition. Philadelphia : Mosby
6. Lewis, Heitkemper and Dirksen, 2000. MEDICAL SURGICAL NURSING, Assesment and Management of
clinical problems, Fifth edition, Volume 2. USA : Mosby
7. Heather, T. 2012. Nursing Diagnoses: Defenitions & Classifications. Jakarta: EGC
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Blok Sistem Endokrin
Kode Mata Kuliah :
SKS : 2 SKS
Waktu Pertemuan : 100 menit
Pertemuan ke :4
A. Tujuan
1. TIU : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok XI (Sistem endokrin) ini mahasiswa semester IV akan dapat
menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
2. TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang Asuhan keperawatan pada
klien dengan Hipotiroid
B. Pokok Bahasan : Asuhan keperawatan pada klien dengan konjungtivitis dan Asuhan keperawatan pada klien dengan keratitis
C. Sub Pokok Bahasan :
1. Konsep medik tentang Hpotiroid
2. Pengkajian keperawatan pada klien dengan Hipotiroid
3. Diagnosa pada klien dengan Hipotiroid
4. Intervensi Keperawatan pada klien dengan Hipotiroid
5. Evaluasi keperawatan pada klien dengan Hipotiroid
Penyajian 4. Menyerahkan waktu pada ketua untuk memandu jalannya SGD Peran Ketua Kelompok White Board,
Spidol
5. Mengobservasi jalannya diskusi
1. Memimpin jalannya tutorial
6. Memperhatikan mahasiswa yang aktif dan pasif dalam diskusi
7. Memperhatikan apakah ketua mampu mengarahkan diskusi sesuai 2. Mendorong agar setiap peserta berperan
aktif
dengan TIK
8. Mengarahkan SGD supaya diskusi berjalan susuai dengan TIK dan 3. Menyeimbangkan partisipasi para
mampu menganalisa kasus peserta tutorial
9. Memotivasi mahasiswa supaya aktif dalam diskusi
4. Menjaga agar diskusi tidak keluar dari
10. Melakukan penilaian pada mahasiswa selama berlangsungnya diskusi
topik yang disepakati
sesuai dengan format penilaian yang tersedia
5. Menjaga efektifitas diskusi dan waktu
dalam setiap langkah
Peran Peserta
D. Referensi :
1. Black and matasarin Jacobs. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical management for continuity of care. (Edisi
V).Philadelphia: Wb Sounders Company.
2. Boyages, SC. (1993) Clinical Review 49 Iodine Deficiency Disorder, Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, Vol. 77. No. 3, 1993, The Endocrine Society, USA
3. Johnson, Marion, 2000, Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby, United State of American.
4. MC, Closkey, Joanne C, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby, United State of American
5. Lippincott., J.B., 1987. Medical – Surgical Nursing, Sixth Edition. Philadelphia : Mosby
6. Lewis, Heitkemper and Dirksen, 2000. MEDICAL SURGICAL NURSING, Assesment and Management of
clinical problems, Fifth edition, Volume 2. USA : Mosby
7. Heather, T. 2012. Nursing Diagnoses: Defenitions & Classifications. Jakarta: EGC
Penyajian 4. Memfasilitasi kelompok dalam menentukan ketua, sekretaris 1 dan 2 Peran Ketua Kelompok White
Board,
5. Memberikan kasus yang harus dibahas dalam SGD pada ketua Spidol
1. Memimpin jalannya tutorial
6. Menyerahkan waktu pada ketua untuk memandu jalannya SGD
2. Mendorong agar setiap peserta berperan aktif
7. Mengobservasi jalannya diskusi
8. Memperhatikan mahasiswa yang aktif dan pasif dalam diskusi 3. Menyeimbangkan partisipasi para peserta
9. Memperhatikan apakah ketua mampu mengarahkan diskusi sesuai tutorial
dengan TIK
10. Mengarahkan SGD supaya tetap pada topik dan kasus 4. Menjaga agar diskusi tidak keluar dari topik
11. Memotivasi mahasiswa supaya aktif dalam diskusi yang disepakati
12. Melakukan penilaian pada mahasiswa selama berlangsungnya
5. Menjaga efektifitas diskusi dan waktu dalam
diskusi sesuai dengan format penilaian yang tersedia
setiap langkah
Peran Peserta
D. Referensi :
1. Black and matasarin Jacobs. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical management for continuity of care. (Edisi
V).Philadelphia: Wb Sounders Company.
2. Boyages, SC. (1993) Clinical Review 49 Iodine Deficiency Disorder, Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, Vol. 77. No. 3, 1993, The Endocrine Society, USA
3. Johnson, Marion, 2000, Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby, United State of American.
4. MC, Closkey, Joanne C, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby, United State of American
5. Lippincott., J.B., 1987. Medical – Surgical Nursing, Sixth Edition. Philadelphia : Mosby
6. Lewis, Heitkemper and Dirksen, 2000. MEDICAL SURGICAL NURSING, Assesment and Management of
clinical problems, Fifth edition, Volume 2. USA : Mosby
7. Heather, T. 2012. Nursing Diagnoses: Defenitions & Classifications. Jakarta: EGC
Penyajian 4. Menyerahkan waktu pada ketua untuk memandu jalannya Peran Ketua Kelompok White
Board,
SGD Spidol
1. Memimpin jalannya tutorial
5. Mengobservasi jalannya diskusi
6. Memperhatikan mahasiswa yang aktif dan pasif dalam
diskusi 2. Mendorong agar setiap peserta berperan aktif
7. Memperhatikan apakah ketua mampu mengarahkan
3. Menyeimbangkan partisipasi para peserta tutorial
diskusi sesuai dengan TIK
8. Mengarahkan SGD supaya diskusi berjalan susuai dengan 4. Menjaga agar diskusi tidak keluar dari topik yang disepakati
TIK dan mampu menganalisa kasus 5. Menjaga efektifitas diskusi dan waktu dalam setiap langkah
9. Memotivasi mahasiswa supaya aktif dalam diskusi
6. Mengarahkan agar diskusi mencapai suatu kesimpulan
10. Melakukan penilaian pada mahasiswa selama
berlangsungnya diskusi sesuai dengan format penilaian Peran Sekretaris Kelompok
yang tersedia 1. Mendengarkan dan mencatat pokok ide dan konsep yang
muncul
Peran Peserta
F. Referensi :
1. Black and matasarin Jacobs. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical management for continuity of care. (Edisi
V).Philadelphia: Wb Sounders Company.
2. Boyages, SC. (1993) Clinical Review 49 Iodine Deficiency Disorder, Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, Vol. 77. No. 3, 1993, The Endocrine Society, USA
3. Johnson, Marion, 2000, Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby, United State of American.
4. MC, Closkey, Joanne C, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby, United State of American
5. Lippincott., J.B., 1987. Medical – Surgical Nursing, Sixth Edition. Philadelphia : Mosby
6. Lewis, Heitkemper and Dirksen, 2000. MEDICAL SURGICAL NURSING, Assesment and Management of
clinical problems, Fifth edition, Volume 2. USA : Mosby
7. Heather, T. 2012. Nursing Diagnoses: Defenitions & Classifications. Jakarta: EGC
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Blok Sistem Endokrin
Kode Mata Kuliah :
SKS : 2 SKS
Waktu Pertemuan : 100 menit
Pertemuan ke : 13
A. Tujuan
1. TIU : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok XI (Sistem endokrin) ini mahasiswa semester IV akan dapat
menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
2. TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, para mahasiswa akan dapat menjelaskan Asuhan keperawatan pada klien
dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK)
Pokok Bahasan : Asuhan keperawatan pada klien dengan konjungtivitis dan Asuhan keperawatan pada klien dengan
Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK)
B. C. Sub Pokok Bahasan :
1. Konsep medik tentang Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK)
2. Pengkajian keperawatan pada klien dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK)
3. Diagnosa pada klien dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK)
4. Intervensi Keperawatan pada klien dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK)
5. Evaluasi keperawatan pada klien dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK)
Kegiatan Belajar Mengajar
Penyajian 4. Memfasilitasi kelompok dalam menentukan ketua, sekretaris 1 dan 2 Peran Ketua Kelompok White
Board,
5. Memberikan kasus yang harus dibahas dalam SGD pada ketua Spidol
1. Memimpin jalannya tutorial
6. Menyerahkan waktu pada ketua untuk memandu jalannya SGD
2. Mendorong agar setiap peserta berperan
7. Mengobservasi jalannya diskusi aktif
8. Memperhatikan mahasiswa yang aktif dan pasif dalam diskusi
3. Menyeimbangkan partisipasi para peserta
9. Memperhatikan apakah ketua mampu mengarahkan diskusi sesuai
tutorial
dengan TIK
4. Menjaga agar diskusi tidak keluar dari
10. Mengarahkan SGD supaya tetap pada topik dan kasus
topik yang disepakati
11. Memotivasi mahasiswa supaya aktif dalam diskusi
12. Melakukan penilaian pada mahasiswa selama berlangsungnya diskusi 5. Menjaga efektifitas diskusi dan waktu
sesuai dengan format penilaian yang tersedia dalam setiap langkah
Peran Peserta
F. Referensi :
1. Black and matasarin Jacobs. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical management for continuity of care. (Edisi
V).Philadelphia: Wb Sounders Company.
2. Boyages, SC. (1993) Clinical Review 49 Iodine Deficiency Disorder, Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, Vol. 77. No. 3, 1993, The Endocrine Society, USA
3. Johnson, Marion, 2000, Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby, United State of American.
4. MC, Closkey, Joanne C, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby, United State of American
5. Lippincott., J.B., 1987. Medical – Surgical Nursing, Sixth Edition. Philadelphia : Mosby
6. Lewis, Heitkemper and Dirksen, 2000. MEDICAL SURGICAL NURSING, Assesment and Management of
clinical problems, Fifth edition, Volume 2. USA : Mosby
7. Heather, T. 2012. Nursing Diagnoses: Defenitions & Classifications. Jakarta: EGC
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Blok Sistem Endokrin
Kode Mata Kuliah :
SKS : 2 SKS
Waktu Pertemuan : 100 menit
Pertemuan ke : 11
A. Tujuan
1. TIU : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok XI (Sistem endokrin) ini mahasiswa semester IV akan dapat
menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
2. TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, para mahasiswa akan dapat menjelaskan Asuhan keperawatan pada klien
dengan Hipoglikemia
B. Pokok Bahasan : Asuhan keperawatan pada klien dengan Hipoglikemia
C. Sub Pokok Bahasan :
1. Konsep medik tentang Hipoglikemia
2. Pengkajian keperawatan pada klien dengan Hipoglikemia
3. Diagnosa pada klien dengan Hipoglikemia
4. Intervensi Keperawatan pada klien dengan Hipoglikemia
5. Evaluasi keperawatan pada klien dengan Hipoglikemia
Kegiatan Belajar Mengajar
Penyajian 4. Menyerahkan waktu pada ketua untuk memandu Peran Ketua Kelompok White
Board,
jalannya SGD Spidol
1. Memimpin jalannya tutorial
5. Mengobservasi jalannya diskusi
6. Memperhatikan mahasiswa yang aktif dan pasif dalam 2. Mendorong agar setiap peserta berperan aktif
diskusi 3. Menyeimbangkan partisipasi para peserta tutorial
7. Memperhatikan apakah ketua mampu mengarahkan
4. Menjaga agar diskusi tidak keluar dari topik yang disepakati
diskusi sesuai dengan TIK
8. Mengarahkan SGD supaya diskusi berjalan susuai 5. Menjaga efektifitas diskusi dan waktu dalam setiap langkah
dengan TIK dan mampu menganalisa kasus 6. Mengarahkan agar diskusi mencapai suatu kesimpulan
9. Memotivasi mahasiswa supaya aktif dalam diskusi
Peran Sekretaris Kelompok
10. Melakukan penilaian pada mahasiswa selama
berlangsungnya diskusi sesuai dengan format penilaian 1. Mendengarkan dan mencatat pokok ide dan konsep yang
yang tersedia muncul
Peran Peserta
F. Referensi :
1. Black and matasarin Jacobs. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical management for continuity of care. (Edisi
V).Philadelphia: Wb Sounders Company.
2. Boyages, SC. (1993) Clinical Review 49 Iodine Deficiency Disorder, Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, Vol. 77. No. 3, 1993, The Endocrine Society, USA
3. Johnson, Marion, 2000, Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby, United State of American.
4. MC, Closkey, Joanne C, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby, United State of American
5. Lippincott., J.B., 1987. Medical – Surgical Nursing, Sixth Edition. Philadelphia : Mosby
6. Lewis, Heitkemper and Dirksen, 2000. MEDICAL SURGICAL NURSING, Assesment and Management of
clinical problems, Fifth edition, Volume 2. USA : Mosby
7. Heather, T. 2012. Nursing Diagnoses: Defenitions & Classifications. Jakarta: EGC
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Blok Sistem Endokrin
Kode Mata Kuliah :
SKS : 2 SKS
Waktu Pertemuan : 100 menit
Pertemuan ke : 20
A. Tujuan
1. TIU : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok XI (Sistem endokrin) ini mahasiswa semester IV akan dapat
menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
2. TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, para mahasiswa akan dapat melaksanakan fungsi advokasi pada kasus
dengan gangguan system endokrin sesuai dengan aspek legal dan etis
B. Pokok Bahasan : Fungsi advokasi pada klien dengan gangguan system endokrin
C. Sub Pokok Bahasan :
1. Prinsip-prinsip etika keperawatan
2. Nursing advocacy
F. Referensi :
1. Black and matasarin Jacobs. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical management for continuity of care. (Edisi
V).Philadelphia: Wb Sounders Company.
2. Boyages, SC. (1993) Clinical Review 49 Iodine Deficiency Disorder, Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, Vol. 77. No. 3, 1993, The Endocrine Society, USA
3. Johnson, Marion, 2000, Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby, United State of American.
4. MC, Closkey, Joanne C, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby, United State of American
5. Lippincott., J.B., 1987. Medical – Surgical Nursing, Sixth Edition. Philadelphia : Mosby
6. Lewis, Heitkemper and Dirksen, 2000. MEDICAL SURGICAL NURSING, Assesment and Management of
clinical problems, Fifth edition, Volume 2. USA : Mosby
7. Heather, T. 2012. Nursing Diagnoses: Defenitions & Classifications. Jakarta: EGC
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Blok Sistem Endokrin
Kode Mata Kuliah :
SKS : 2 SKS
Waktu Pertemuan : 100 menit
Pertemuan ke : 21
A. Tujuan
1. TIU : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok XI (Sistem endokrin) ini mahasiswa semester IV akan dapat
menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
2. TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, para mahasiswa akan dapat melaksanakan simulasi pendidikan kesehatan
dengan kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
B. Pokok Bahasan : pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan system endokrin pada berbagai tingkat usia
C. Sub Pokok Bahasan :
Pencegahan primer, sekunder dan tertier pada kasus penyakit sistem Endokrin (DM, Hipertiroid, Hipotiroid,
Ketoaidosis Diabetik, HHNK/Hipoglikemia)
Kegiatan Belajar Mengajar
Penyajian 4. Memberikan waktu kepada mahasiswa secara bergantian dalam Memperhatikan White
Board,
kelompok untuk praktik memberikan pendidikan kesehatan kepada Spidol
Bertanya
pasien Leaflet
Po.point
5. Memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kepercayaan diri LCD
dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien Menjawab
6. Melakukan penilaian pada mahasiswa selama berlangsungnya
diskusi sesuai dengan format penilaian yang tersedia
Penutup 7. Menutup pertemuan Berperan sesuai scenario yang diminta kelompok Ceramah
a. Memberikan reinforcement positif pada mahasiswa yang yang yang simulasi.
sudah selesai praktik Memperhatikan dan mencatat
b. Membacakan nilai yang diperoleh mahasiswa pada skill lab Memberikan pendapat dan sumbang saran
memberikan berupa komentar tentang kebaikan dan kekurangan selama Menjawab pertanyaan
diskusi berlangsung
c. Menjelaskan kembali hal yang kurang dimengerti mahasiswa
atau hal penting terkait dengan topik
d. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa
e. Memberikan gambaran umum tentang materi pertemuan yang akan dating
1. F. Black and matasarin Jacobs. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical management for continuity of care.
(Edisi V).Philadelphia: Wb Sounders Company.
2. Boyages, SC. (1993) Clinical Review 49 Iodine Deficiency Disorder, Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, Vol. 77. No. 3, 1993, The Endocrine Society, USA
3. Johnson, Marion, 2000, Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby, United State of American.
4. MC, Closkey, Joanne C, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby, United State of American
5. Lippincott., J.B., 1987. Medical – Surgical Nursing, Sixth Edition. Philadelphia : Mosby
6. Lewis, Heitkemper and Dirksen, 2000. MEDICAL SURGICAL NURSING, Assesment and Management of
clinical problems, Fifth edition, Volume 2. USA : Mosby
7. Heather, T. 2012. Nursing Diagnoses: Defenitions & Classifications. Jakarta: EGC
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Blok Sistem Endokrin
Kode Mata Kuliah :
SKS : 2 SKS
Waktu Pertemuan : 100 menit
Pertemuan ke : 23
A. Tujuan
1. TIU : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok XI (Sistem endokrin) ini mahasiswa semester IV akan dapat
menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
2. TIK : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, para mahasiswa akan dapat mengidentifikasi masalah-masalah penelitian
yang berhubungan dengan sistem endokrin dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah
system endokrin.
B. Pokok Bahasan : Hasil-hasil penelitian terkait Sistem Endokrin
C. Sub Pokok Bahasan :
1. Latar belakang
2. Pendahuluan
3. Metode penelitian
4. Hasil penelitian
5. Implikasi keperawatan
Kegiatan Belajar Mengajar
F. Referensi :
1. Black and matasarin Jacobs. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical management for continuity of care. (Edisi
V).Philadelphia: Wb Sounders Company.
2. Boyages, SC. (1993) Clinical Review 49 Iodine Deficiency Disorder, Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism, Vol. 77. No. 3, 1993, The Endocrine Society, USA
3. Johnson, Marion, 2000, Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby, United State of American.
4. MC, Closkey, Joanne C, 1996, Nursing Intervention Classification (NIC), second edition, Mosby, United State of American
5. Lippincott., J.B., 1987. Medical – Surgical Nursing, Sixth Edition. Philadelphia : Mosby
6. Lewis, Heitkemper and Dirksen, 2000. MEDICAL SURGICAL NURSING, Assesment and Management of
clinical problems, Fifth edition, Volume 2. USA : Mosby
7. Heather, T. 2012. Nursing Diagnoses: Defenitions & Classifications. Jakarta: EGC