Anda di halaman 1dari 44

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 1

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai masalah
sosial yang berhubungan dengan perkembangan individu dan keluarga.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertumbuhan Individu
2. Fungsi-fungsi Keluarga
3. Individu keluarga dan masyarakat

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Peristiwa-peristiwa individu yang menarik perhatian masyarakat
2. Peristiwa-peristiwa keluarga yang menarik perhatian masyarakat
3. Konsep-konsep :
a) Individu
b) Kekerabatan

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR/DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa sebelum LCD,
berdoa sebelum perkuliahan memulai kuliah. Slide PPT,
dimulai. 2. Memperkenalkan diri.
2. Memperkenalkan diri. 3. Menyimak dan bisa
3. Menjelaskan SK dan KD mata mengajukan pertanyaan
kuliah. dalam sesi perkenalan diri.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang peta 1. Mendengarkan dan LCD,
konsep mata kuliah ilmu sosial memperhatkan penjelasan Slide PPT,
budaya dasar dari dosen mulai dari whiteboard,
2. Menjelaskan pokok-pokok learning objective,overview spidol
materi yang akan diberikan materi, sistem penilaian Buku Teks
selama 1 semester berserta hingga kontrak belajar yang
referensi buku yang digunakan. diterapkan.
3. Menjelaskan mengenai strategi 2. Memberikan pertanyaan
pembelajaran yang akan apabila ada penjelasan yang
dilakukan dosen serta belum dipahami.
bagaimana sistem penilaian
yang akan diberikan.
4. Mengajak mahasiswa untuk
mendiskusikan kontrak belajar
yang harus disepakati bersama.
5. Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk
bertanya.
6. Memberikan umpan balik.
Penutup 1. Meminta mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa sebelum -
memimpin berdoa sebelum mengakhiri kuliah.
mengakhiri kuliah.

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -
G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 2

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai masalah
sosial yang berhubungan dengan perkembangan individu dan keluarga.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertumbuhan Individu
2. Fungsi-fungsi Keluarga
3. Individu keluarga dan masyarakat

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Peristiwa-peristiwa individu yang menarik perhatian masyarakat
2. Peristiwa-peristiwa keluarga yang menarik perhatian masyarakat
3. Konsep-konsep :
a) Individu
b) Kekerabatan

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa sebelum LCD,
berdoa memulai kuliah Slide PPT
2. Menjelaskan cakupan materi 2. Memperhatikan dan
yang akan dibahas. menyimak penjelasan
3. Menjelaskan manfaat yang dosen
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang : 1. Mendengarkan dan LCD,
a. Peristiwa-peristiwa individu memperhatikan materi Slide
yang menarik perhatian kuliah yang disampaikan. PPT/handout,
masyarakat 2. Mengajukan pertanyaan Whiteboard
b. Peristiwa-peristiwa keluarga tentang materi kuliah yang Spidol,
yang menarik perhatian dibahas setelah penyajian Buku Teks
masyarakat dosen dan
c. Konsep-konsep : mendiskusikannya
1) Individu bersama-sama di kelas
2) Kekerabatan 3. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau -
menyimpulkan materi kuliah rangkuman
2. Meminta mahasiswa memimpin 2. Memimpin berdoa sebelum
doa sebelum mengakhiri kuliah mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 3

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai masalah
sosial yang berhubungan dengan perkembangan individu dan keluarga.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertumbuhan Individu
2. Fungsi-fungsi Keluarga
3. Individu keluarga dan masyarakat

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Peristiwa-peristiwa individu yang menarik perhatian masyarakat
2. Peristiwa-peristiwa keluarga yang menarik perhatian masyarakat
3. Konsep-konsep :
a) Individu
b) Kekerabatan

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa 1. Memimpin berdoa sebelum LCD,
untuk berdoa. memulai kuliah. Whiteboard
2. Menanyakan kembali 2. Memperhatikan penjelasan
materi pada pertemuan 2. dosen.
3. Menjelaskan cakupan
materi yang akan dibahas.
4. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Menerangkan beberapa 1. Mendengarkan dan LCD,
Konsep-konsep : memperhatikan materi kuliah Slide PPT,
a) Individu yang disampaikan. Whiteboard,
b) Kekerabatan 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
tentang materi kuliah yang Buku Teks
dibahas setelah penyajian
dosen.
3. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh dosen.
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
menyimpulkan materi rangkuman. Slide PPT,
kuliah. 2. Memimpin berdoa sebelum
2. Meminta mahasiswa mengakhiri kuliah.
berdoa sebelum
mengakhiri kuliah.

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 4

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan
oleh pertumbuhan pendudukan yang cepat
b) Mahasiswa dapat mengkaji pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap
perkembangan sosial
c) Mahasiswa dapat mengkaji hubungan antara masalah kependudukan dengan
perkembangan kebudayaan.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertumbuhan penduduk dan migrasi
2. Pembagian kerja dalam masyarakat
3. Perkembangan kebudayaan
4. Pranata-pranata dan institusionalisasi

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Beberapa masalah/kasus kependudukan
2. Konsep-konsep dasar kependudukan :
a) pertumbuhan penduduk
b) tingkat kelahiran
c) tingkat kematian
d) migrasi
e) rasio ketergantungan
f) komposisi penduduk
g) piramida penduduk
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa LCD,
berdoa. sebelum memulai kuliah Whiteboard
2. Menanyakan kembali materi 2. Memperhatikan
pada pertemuan 3. penjelasan dosen
3. Menjelaskan cakupan materi
yang akan dibahas.
4. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan
Penyajian 1. Dosen menyediakan berbagai 1. Mendengarkan dan LCD,
buku sumber dan memperhatikan materi Slide PPT,
memberikan pertanyaan kuliah yang disampaikan. Whiteboard.
kepada mahasiswa untuk 2. Mengajukan pertanyaan Spidol
dijawab oleh mahasiswa tentang materi kuliah yang Buku Teks
2. Menyampaikan materi dibahas setelah penyajian
mengenai pertumbuhan dosen
penduduk, tingkat kelahiran, 3. Menjawab pertanyaan
tingkat kematian, migrasi, yang diajukan oleh dosen
rasio ketergantungan,
komposisi penduduk,
piramida penduduk
3. Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk
bertanya
4. Memberikan umpan balik
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
menyimpulkan materi kuliah rangkuman Slide PPT,
2. Meminta mahasiswa berdoa 2. Memimpin berdoa sebelum
sebelum mengakhiri kuliah mengakhiri kuliah
F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 5

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang
diwujudkan oleh pertumbuhan pendudukan yang cepat
b) Mahasiswa dapat mengkaji pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap
perkembangan sosial
c) Mahasiswa dapat mengkaji hubungan antara masalah kependudukan dengan
perkembangan kebudayaan.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertumbuhan penduduk dan migrasi
2. Pembagian kerja dalam masyarakat
3. Perkembangan kebudayaan
4. Pranata-pranata dan institusionalisasi

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Pembagian kerja
2. Perubahan kebudayaan
3. Pranata sosial
4. Institusionalisasi

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa 1. Memimpin berdoa LCD,
untuk berdoa. sebelum memulai Whiteboard
2. Menanyakan kembali kuliah
materi pada pertemuan 4. 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan cakupan penjelasan dosen
materi yang akan dibahas.
4. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan
Penyajian 1. Dosen menyediakan 1. Mendengarkan dan LCD,
berbagai buku sumber dan memperhatikan materi Slide PPT,
memberikan pertanyaan kuliah yang Whiteboard.
kepada mahasiswa untuk disampaikan. Spidol
dijawab oleh mahasiswa 2. Mengajukan Buku Teks
2. Menyampaikan materi pertanyaan tentang
mengenai pembagian materi kuliah yang
kerja, perubahan dibahas setelah
kebudayaan, pranata penyajian dosen
social, institusionalisasi 3. Menjawab pertanyaan
3. Memberikan kesempatan yang diajukan oleh
kepada mahasiswa untuk dosen
bertanya
4. Memberikan umpan balik
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan LCD,
menyimpulkan materi atau rangkuman Slide PPT,
kuliah 2. Memimpin berdoa
2. Meminta mahasiswa sebelum mengakhiri
berdoa sebelum kuliah
mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -
G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 6

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayti masalah-masalah kepemudaan.
b) Mahasiswa mengetahui dan menghayati identitas sebagai pemuda pada umumnya
c) Mahasiswa mengetahui dan menghayati identitasnya sebagai pemuda yang sedang
belajar di perguruan tinggi.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Internalisasi belajar dan spesialisasi
2. Pemuda dan identitas
3. Perguruan dan Pendidikan
4. Peranan dan masyarakat

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN

Peristiwa-peristiwa di waktu yang lalu di mana pemuda turut dalam perjuangan


kemerdekaan, menegakkan keadilan dan memlopori mengakkan Orde Baru.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa sebelum LCD,
berdoa memulai kuliah Slide PPT
2. Menjelaskan cakupan materi 2. Memperhatikan penjelasan
yang akan dibahas. dosen
3. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Dosen memberikan pengantar 1. Mendengarkan dan LCD,
terkait teori peristiwa-peristiwa memperhatikan materi Slide PPT,
di waktu yang lalu di mana kuliah yang disampaikan. Whiteboard
pemuda turut dalam 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
perjuangan kemerdekaan, tentang materi kuliah yang Buku Teks
menegakkan keadilan dan dibahas setelah penyajian
memlopori mengakkan Orde dosen
Baru. 3. Membentuk kelompok
2. Memberikan kesempatan kerja untuk melaksanakan
kepada mahasiswa untuk tugas kelompok.
bertanya
3. Memberikan umpan balik
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
menyimpulkan materi kuliah rangkuman Slide PPT
2. Meminta mahasiswa berdoa 2. Memimpin berdoa sebelum
sebelum mengakhiri kuliah mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -
G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 7

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayti masalah-masalah kepemudaan.
b) Mahasiswa mengetahui dan menghayati identitas sebagai pemuda pada umumnya
c) Mahasiswa mengetahui dan menghayati identitasnya sebagai pemuda yang
sedang belajar di perguruan tinggi.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Internalisasi belajar dan spesialisasi
2. Pemuda dan identitas
3. Perguruan dan Pendidikan
4. Peranan dan masyarakat

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Peristiwa-peristiwa/kasus di mana pemuda pernah terlibat dalam tindakan melanggar
hukum.
2. Konsep-konsep :
a) Pemuda
b) Internalisasi
c) Belajar
d) Spesialisasi
e) Lembaga Pendidikan
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa sebelum LCD,
berdoa. memulai kuliah. Whiteboard
2. Menanyakan kembali 2. Memperhatikan penjelasan
materi pada pertemuan 6. dosen.
3. Menjelaskan cakupan
materi yang akan dibahas.
4. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Menjelaskan Peristiwa- 1. Mendengarkan dan LCD,
peristiwa/kasus di mana memperhatikan materi kuliah Slide PPT,
pemuda pernah terlibat yang disampaikan. Whiteboard,
dalam tindakan melanggar 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
hukum. tentang materi kuliah yang Buku Teks
2. Konsep-konsep : dibahas setelah penyajian
a) Pemuda dosen.
b) Internalisasi 3. Menjawab pertanyaan yang
c) Belajar diajukan oleh dosen.
d) Spesialisasi
e) Lembaga Pendidikan
3. Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk
bertanya.
4. Memberikan umpan balik.
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau
menyimpulkan materi rangkuman.
kuliah. 2. Memimpin berdoa sebelum
2. Meminta mahasiswa mengakhiri kuliah.
berdoa sebelum
mengakhiri kuliah.
F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 8

A. KOMPETENSI DASAR
Ujian Tengah semester (UTS)

B. MATERI PEMBELAJARAN
Ujian Tengah semester (UTS)

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


Materi pertemuan 1-7

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
Tes tertulis

E. PENILAIAN
1. Teknik: Tes
2. Bentuk tes: Tertulis dan Close book
3. Soal : Materi perkuliahan dari awal pertemuan 1 hingga 7

F. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 9

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati kenyataan-kenyataan yang
diwujudkan oleh gejolak masyarakat perkotaan.
b) Mahasiswa cepat memahami dan mengahayati kenyataan-kenyataan sosial yang
diwujudkan oleh keberadaan (eksistensi) masyarakat pedesaan
c) Mahasiswa dapat mengkaji hubungan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat
perkotaan.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Masyarakat Perkotaan : Aspek-aspek positif dan negative
2. Masyarakat Pedesaan.

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


Peristiwa-peristiwa sosial yang diwujudkan oleh gejolak masyarakat perkotaan

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa LCD,
berdoa. sebelum memulai kuliah. Whiteboard
2. Menjelaskan cakupan materi 2. Memperhatikan
yang akan dibahas. penjelasan dosen.
3. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Menyampaikan materi 1. Mendengarkan dan LCD,
mengenai masyarakat memperhatikan materi Slide PPT
perkotaan : aspek-aspek kuliah yang disampaikan. Whiteboard,
positif dan negative, 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
masyarakat pedesaan. tentang materi kuliah yang Buku Teks
2. Memberikan kesempatan dibahas setelah penyajian
kepada mahasiswa untuk dosen
menyampaikan hasil diskusi 3. Diskusi Kelompok
3. Memberikan umpan balik
Penutup 1. Memfasilitasi diskusi 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
kelompok rangkuman Slide PPT,
2. Meminta mahasiswa 2. Memimpin berdoa sebelum
menyimpulkan materi kuliah mengakhiri kuliah
3. Meminta mahasiswa berdoa
sebelum mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 10

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati kenyataan-kenyataan yang
diwujudkan oleh gejolak masyarakat perkotaan.
b) Mahasiswa cepat memahami dan mengahayati kenyataan-kenyataan sosial yang
diwujudkan oleh keberadaan (eksistensi) masyarakat pedesaan
c) Mahasiswa dapat mengkaji hubungan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat
perkotaan.

B. MATERI PEMBELAARAN
1. Masyarakat Perkotaan : Aspek-aspek positif dan negative
2. Masyarakat Pedesaan.

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Masyarakat Pedesaan
2. Urbanisasi dan Urbanisme

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa LCD,
berdoa. sebelum memulai kuliah. Whiteboard
2. Mereview kembali materi 2. Memperhatikan penjelasan
pada pertemuan 9 dosen.
3. Menjelaskan cakupan materi
yang akan dibahas.
4. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Menjelaskan definisi 1. Mendengarkan dan LCD,
masyarakat pedesaan, memperhatikan materi Slide PPT,
urbanisasi dan urbanisme kuliah yang disampaikan. Whiteboard,
2. Memberikan kesempatan 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
kepada mahasiswa untuk tentang materi kuliah yang Buku teks
bertanya. dibahas setelah penyajian
3. Memberikan umpan balik. dosen
3. Tanya jawab
4. Menerima tugas dan
menanyakan tugas apabila
belum jelas
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
menyimpulkan materi kuliah rangkuman Slide PPT
2. Meminta mahasiswa berdoa 2. Memimpin berdoa sebelum
sebelum mengakhiri kuliah mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 11

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati kenyataan-kenyataan yang
disebabkan oleh adanya pertentangan-pertentangan sosial.
b) Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan pertentangan-
pertentangan sosial.
c) Mahasiswa dapat mengkaji pertentangan yang dapat menimbulkan ketegangan-
ketegangan sosial.
d) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati adanya berbagai golongan yang
berbeda-beda, bersamaan dengan integrasi sosial.
e) Mahasiswa dapat mengkaji masalah-masalah integrasi sosial.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perbedaan kepentingan
2. Prasangka, deskriminasi dan etnosentris
3. Pertentangan-pertentangan sosial : Ketegangan-ketegangan dalam masyarakat

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


Peristiwa/kasus pertentangan sosial

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa LCD,
berdoa. sebelum memulai kuliah. Whiteboard
2. Menjelaskan cakupan materi 2. Memperhatikan penjelasan
yang akan dibahas. dosen.
3. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Mengevaluasi proses dan 1. Mendengarkan dan LCD,
tujuan Pelatihan memperhatikan materi Slide PPT,
2. Memberikan kesempatan kuliah yang disampaikan. Whiteboard,
kepada mahasiswa untuk 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
bertanya tentang materi kuliah yang Buku teks
3. Memberikan umpan balik dibahas setelah penyajian
dosen.
3. Tanya jawab.
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
menyimpulkan materi kuliah rangkuman Slide PPT
2. Meminta mahasiswa berdoa 2. Memimpin berdoa sebelum
sebelum mengakhiri kuliah mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 12

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati kenyataan-kenyataan yang
disebabkan oleh adanya pertentangan-pertentangan sosial.
b) Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan pertentangan-
pertentangan sosial.
c) Mahasiswa dapat mengkaji pertentangan yang dapat menimbulkan ketegangan-
ketegangan sosial.
d) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati adanya berbagai golongan yang
berbeda-beda, bersamaan dengan integrasi sosial.
e) Mahasiswa dapat mengkaji masalah-masalah integrasi sosial.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Golongan-golongan yang berbeda dan integrasi sosial

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


Peristiwa/kasus yang menyangkut ketegangan sosial

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa LCD,
berdoa. sebelum memulai kulia. Whiteboard
2. Mereview sekilas materi 2. Memperhatikan
sebelumnya. penjelasan dosen.
3. Menjelaskan cakupan materi
yang akan dibahas.
4. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Menjelaskan golongan- 1. Mendengarkan dan LCD,
golongan yang berbeda dan memperhatikan materi Slide PPT,
integrasi sosial. kuliah yang disampaikan. Whiteboard,
2. Memberikan kesempatan 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
kepada mahasiswa untuk tentang materi kuliah yang Buku teks
bertanya dibahas setelah penyajian
3. Memberikan umpan balik dosen.
3. Tanya jawab.
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
menyimpulkan materi kuliah rangkuman Slide PPT
2. Meminta mahasiswa berdoa 2. Memimpin berdoa
sebelum mengakhiri kuliah sebelum mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 13

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati kenyataan-kenyataan yang
disebabkan oleh adanya pertentangan-pertentangan sosial.
b) Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan pertentangan-
pertentangan sosial.
c) Mahasiswa dapat mengkaji pertentangan yang dapat menimbulkan ketegangan-
ketegangan sosial.
d) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati adanya berbagai golongan yang
berbeda-beda, bersamaan dengan integrasi sosial.
e) Mahasiswa dapat mengkaji masalah-masalah integrasi sosial.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Integrasi nasional

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Konsep-konsep
a) Kepentingan (interest)
b) Prasangka
c) Etnosentrisme
d) Konflik
e) Integrasi sosial
f) Integrasi nasional
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa LCD,
berdoa. sebelum memulai kulia. Whiteboard
2. Menjelaskan cakupan materi 2. Memperhatikan
yang akan dibahas. penjelasan dosen.
3. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Mereview ulang sekilas 1. Mendengarkan dan LCD,
tentang teori motivasi dari memperhatikan materi Slide PPT,
pertemuan sebelumnya. kuliah yang disampaikan. Whiteboard,
2. Menyusun kurikulum 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
pelatihan tentang materi kuliah yang Buku teks
3. Memberikan kesempatan dibahas setelah penyajian
kepada mahasiswa untuk dosen.
bertanya 3. Memberikan tambahan
4. Memberikan umpan balik kurikulum yang telah
disusun.
4. Tanya jawab.
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
menyimpulkan materi kuliah rangkuman Slide PPT
2. Meminta mahasiswa berdoa 2. Memimpin berdoa
sebelum mengakhiri kuliah sebelum mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -
G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 14

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan menghargai kemampuan manusia
memanfaatkan sumberdaya alam untuk mambasmi kemiskinan
b) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati kenyataan-kenyataan yang
diwujudkan oleh adanya kemiskinan
c) Mahasiswa dapat mengkaji system ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya
alam itu
d) Mahasiswa dapat mengkaji kemampuan manusia mengembangkan ilmu
pengetahuan guna memanfaatkan peranan teknologi dalam usaha mengatasi
kemiskinan

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Sistem ekonomi : produksi, distribusi dan konsumsi
2. Kemakmuran dan kemiskinan

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Berbagai kenyataan yang menggambarkan kemiskinan
2. Berbagai kenyataan yang menggambarkan usaha manusia memanfaatkan sumberdaya
alam demi mengatasi kemiskinan.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa LCD,
berdoa. sebelum memulai kuliah. Whiteboard
2. Menjelaskan cakupan materi 2. Memperhatikan penjelasan
yang akan dibahas. dosen.
3. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Menjelaskan berbagai 1. Mendengarkan dan LCD,
kenyataan yang memperhatikan materi Slide PPT,
menggambarkan kemiskinan, kuliah yang disampaikan. Whiteboard,
berbagai kenyataan yang 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
menggambarkan usaha tentang materi kuliah yang Buku teks
manusia memanfaatkan dibahas setelah penyajian
sumberdaya alam demi dosen
mengatasi kemiskinan. 3. Tanya jawab
2. Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk
bertanya.
3. Memberikan umpan balik
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
menyimpulkan materi kuliah rangkuman Slide PPT
2. Meminta mahasiswa berdoa 2. Memimpin berdoa sebelum
sebelum mengakhiri kuliah mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NOMOR KODE/SKS : 00005203 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 15

A. KOMPETENSI
1. Standar Kompetensi : Menjelaskan perilaku yang didasari oleh nilai moral luhur yang
berbasis pada budaya dan kearifan lokal.
2. Kompetensi Dasar :
a) Mahasiswa dapat memahami dan menghargai kemampuan manusia memanfaatkan
sumberdaya alam untuk mambasmi kemiskinan
b) Mahasiswa dapat memahami dan mengahayati kenyataan-kenyataan yang
diwujudkan oleh adanya kemiskinan
c) Mahasiswa dapat mengkaji system ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya
alam itu
d) Mahasiswa dapat mengkaji kemampuan manusia mengembangkan ilmu
pengetahuan guna memanfaatkan peranan teknologi dalam usaha mengatasi
kemiskinan

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Ilmu pengetahuan dan daya kemampuan masyarakat
2. Teknologi dan kemiskinan

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN


1. Konsep-konsep :
a) Sistem ekonomi
b) Produksi
c) Distribusi
d) Konsumsi
e) Kemakmuran
f) Kemiskinan
g) Sumberdaya alam
h) Ilmu pengetahuan
i) Teknologi
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT


KEGIATAN
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk 1. Memimpin berdoa LCD,
berdoa. sebelum memulai kuliah Whiteboard
2. Mereview kembali materi 2. Memperhatikan penjelasan
pada pertemuan 14 dosen
3. Menjelaskan cakupan materi
yang akan dibahas.
4. Menjelaskan manfaat yang
dicapai dari perkuliahan.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang sistem 1. Mendengarkan dan LCD,
ekonomi, produksi, distribusi, memperhatikan materi Slide PPT,
konsumsi, kemakmuran, kuliah yang disampaikan. Whiteboard
kemiskinan, sumberdaya 2. Mengajukan pertanyaan Spidol,
alam, ilmu pengetahuan dan tentang materi kuliah yang Buku teks
teknologi. dibahas setelah penyajian
2. Memberikan kesempatan dosen
kepada mahasiswa untuk 3. Menjawab pertanyaan
bertanya yang diajukan dosen
3. Memberikan umpan balik 4. Tanya jawab
Penutup 1. Meminta mahasiswa 1. Membuat kesimpulan atau LCD,
menyimpulkan materi kuliah rangkuman Slide PPT
2. Meminta mahasiswa berdoa 2. Memimpin berdoa sebelum
sebelum mengakhiri kuliah mengakhiri kuliah

F. PENILAIAN
1. Teknik: Kehadiran dan Keaktifan
2. Bentuk tes: -
3. Soal : -
G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
1. Allport, Godon W., The Nature of Prejudice, Doubleday Anchor Books, Garden City, New
York, 1958.
2. Enoch Markum, M., Prasangka dan Diskriminasi” Kuliah/Penataran Dosen-Dosen ISD se-
Indonesia Timur di Tawangmangu, Solo,1-13 Agustus 1981.
3. Renan : The meaning of Nationality, dalam Hans Kohn, Nationalism : Its meaning and
History, rev. ed., N,J.D Van Nostrand Co., Princeton, 1965,135-140.
4. Gerungan, W.A., Psiskologi Sosial, cetakan V, PT Eresco, Bandung Jakarta, 1978.
5. Harsyah W. Bachtiar, “Bhineka Tunggal Ika dalam kebudayaan dan Masalah Kesatuan
Bangsa Indonesia”, Analisis Kebudayaan, Tahun 1 No. 1, Dep. P dan K, 1980.
6. Morgen, Calliford T., Introduction to Psychology, McGraw-Hill Book Company, Inc., New
York-Toronto-London, 1961.
7. Saiful Hadi, “Integrasi Nasional di Indonesia” Pada Penataran MKDU Ilmu Sosial Budaya
Dasar Universitas Padjdjaran, 1980
8. Singgih Dirg Gunarsa, Pengantar Psikologi, Penerbit Mutiara, Jakarta, 1978.

Anda mungkin juga menyukai