Lars-Dhp 2023
Lars-Dhp 2023
Kepala unit merencanakan dan menetapkan persyaratan pendidikan, keterampilan, pengetahuan, dan persyaratan
Regulasi tentang Manajemen Sumber Daya
Manusia yang meliputi :
Direktur telah menetapkan
a. Perencanaan dan pengelolaan staf;
regulasi terkait Kualifikasi Bagian
a Pendidikan dan staf meliputi b. Pendidikan dan pelatihan;
PK kepegawaian/
c. Kesehatan dan keselamatan kerja staf;
poin a - f pada gambaran SDM
d. Tenaga medis;
umum
e. Tenaga keperawatan; dan
f. Tenaga kesehatan lain
Kepala unit telah Dokumen perencanaan SDM di unit yang
merencanakan dan PL meliputi persyaratan pendidikan, kompetensi
lainnya bagi semua staf di unitnya sesuai kebutuhan pasien.
Bagian
Setiap staf telah memiliki
Kepegawaian/ Dokumen uraian tugas staf sesuai dengan
a. uraian tugas sesuai dengan PL
SDM tugas yang diberikan.
tugas yang diberikan.
Kepala unit
manajerial
uraian tugas
Para PPA yang baru dinilai Dokumen pelaksanaan evaluasi PPA yang
kinerjanya pada saat akan PL baru memulai pekerjaan oleh kepala unit
Kepala unit
KPS 4
kompetensi, staf
b) Bukti orientasi
c) Uraian tugas staf
File kepegawaian mencakup Bagian
d) Riwayat pekerjaan staf
b. poin a)-g) sesuai maksud dan PL Kepegawaian/
e) Penilaian kinerja staf
tujuan. SDM
f) Salinan sertifikat pelatihan di dalam
maupun di luar rumah sakit yang telah
diikuti.
g) Informasi kesehatan yang dipersyaratkan,
seperti vaksinasi/imunisasi, hasil MCU
Bagian
menetapkan regulasi tentang Regulasi tentang orientasi umum dan
unit tempat mereka ditugaskan dan tanggung jawab
a. PK Kepegawaian/
orientasi bagi staf baru di khusus bagi staf baru
SDM
pekerjaannya pada saat pengangkatan staf.
rumah sakit.
Dokumen orientasi umum dan khusus
Tenaga kesehatan baru telah PL Bagian tenaga kesehatan baru
b. diberikan orientasi umum Kepegawaian/
dan orientasi khusus sesuai. SDM Wawancara tentang orientasi umum dan
PP
khusus tenaga kesehatan baru
Dokumen orientasi umum dan khusus staf
KPS 7
b.
BHD atau bantuan hidup DM Wawancara tentang pelatihan BHD
PP
tingkat lanjut telah lulus Bagian Diklat bantuan hidup tingkat lanjut
pelatihan tersebut.
PP
tersebut
DM
melakukan upaya
K3 RS
pencegahan dengan Wawancara tentang pelaksanaan hasil
PP
vaksinasi. identifikasi dan upaya pencegahan
Dokumen berupa :
Rumah sakit telah a) pelaksanaan evaluasi, konseling, dan tata
melaksanakan evaluasi, laksana lebih lanjut untuk staf yang terpapar
PL Bagian
konseling, dan tata laksana penyakit infeksi
Kepegawaian/S b) hasil koordinasi dengan program
lebih lanjut untuk staf yang
e. DM pencegahan dan pengendalian infeksi
terpapar penyakit infeksi
Komite K3 RS
serta dikoordinasikan dengan
Komite PPI
program pencegahan dan Wawancara tentang pelaksanaan evaluasi,
pengendalian infeksi. PP konseling, dan tata laksana staf yang
terpapar penyakit infeksi dan hasil koordinasi
Dokumen berupa :
Rumah sakit telah a) hasil identifikasi staf yang terpapar atau
mengidentifikasi area yang PL Bagian tertular
berpotensi untuk terjadi Kepegawaian/S b) pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan
f. tindakan kekerasan di tempat DM vaksinasi
kerja (workplace violence) Komite K3 RS
dan menerapkan upaya
Wawancara tentang hasil identifikasi dan
untuk mengurangi risiko tsb PP
upaya pengurangan risiko
Rumah sakit menyelenggarakan proses kredensial yang seragam dan transparan bagi tenaga medis yang diberi izin memberikan asuhan kepada pasien secara
menetapkan peraturan
internal tenaga medis Regulasi tentang peraturan internal tenaga
(medical staf bylaws) yang medis (medical staf bylaws) yang mengatur
a. PK Komite medis
mengatur proses proses penerimaan, kredensial, penilaian
penerimaan, kredensial, kinerja, dan rekredensial tenaga medis
penilaian kinerja, dan
rekredensial tenaga medis
Pengangkatan tidak
KPS 10.1
Surat penugasan klinis dan Dokumen berupa SPK dan RKK tersedia di
PL
rincian kewenangan klinis semua unit pelayanan
anggota tenaga medis dalam Bidang
d. bentuk cetak atau elektronik Pelayanan
Wawancara tentang SPK dan RKK tersedia di
(softcopy) atau media lain PP Kepala unit
semua unit pelayanan
tersedia di semua unit
pelayanan.
Rumah sakit telah menetapkan penilaian kinerja untuk penilaian mutu praktik
PL
secara seragam untuk menilai mutu dan keselamatan serta pelayanan pasien yang
PL
Penilaian OPPE tenaga medis Bidang b) Pengembangan professional; dan
b. memuat 3 (tiga) area umum a- pelayanan c) Kinerja klinis.
c dalam maksud dan tujuan dan Kepala Unit Wawancara tentang penilaian OPPE tenaga
PP medis memuat a) - c) dalam maksud dan
KPS 12
tujuan
berkas setiap tenaga medis PL Bagian setiap tenaga medis untuk semua kredensial
b. untuk semua kredensial yang Kepegawain yang perlu diperbarui secara periodik
perlu diperbarui secara Komite medis
periodik. Wawancara tentang pembaruan file
PP
kepegawaian tenaga medis
Dokumen pemberian kewenangan klinis
PL
Ada bukti pemberian tambahan
kewenangan klinis tambahan
didasarkan atas kredensial
yang telah diverifikasi dari Bagian
c. sumber Badan/ Lembaga/ Kepegawain
Wawancara tentang pemberian kewenangan
Institusi penyelenggara PP Komite medis
klinis tambahan
pendidikan atau pelatihan.
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
ngan mengumpulkan, verifikasi pendidikan,
a. PK
terhadap tenaga keperawatan Sub komite b) Melakukan kredensial terhadap semua bukti
pengalamannya.
registrasi, izin, ke
e. Tena
dengan mengump
pen
untuk melakukan
Dokumen bukti dokumentasi pendidikan,
Tersedia bukti dokumentasi Bagian
registrasi, sertifikasi, izin, pelatihan, dan
pendidikan, registrasi, PL kepegawaian /
pengalaman yang terbaharui di file tenaga
b. sertifikasi, izin, pelatihan, dan SDM
keperawatan
pengalaman yang terbaharui di Komite
file tenaga keperawatan. Keperawatan Wawancara tentang dokumentasi dalam file
PP
kepegawaian tenaga keperawatan
peraturan perundang-undangan.
tanggung jawab pekerjaan dan
Keperawatan
mutu yang diukur di unit
tempatnya bekerja. Wawancara tentang penilaian kinerja tenaga
KPS 16
PP
keperawatan
Pimpinan rumah sakit dan Dokumen proses pelaksanaan ketika ada
Bidang temuan dalam kegiatan peningkatan mutu,
kepala unit telah berlaku PL Keperawatan laporan insiden keselamatan pasien atau
adil (just culture) ketika ada
Kepala Unit manajemen risiko
c. temuan dalam kegiatan
Komite
peningkatan mutu, laporan
Keperawatan Wawancara tentang pelaksanaan tindak
insiden keselamatan pasien PP
atau manajemen risiko. lanjut