Anda di halaman 1dari 8

SURVEI AKREDITASI RUMAH SAKIT

Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS - DHP)


FOKUS STANDAR ELEMEN PENILAIAN PB SASARAN BUKTI

Kepala unit merencanakan dan menetapkan persyaratan pendidikan, keterampilan, pengetahuan, dan persyaratan
Regulasi tentang Manajemen Sumber Daya
Manusia yang meliputi :
Direktur telah menetapkan
a. Perencanaan dan pengelolaan staf;
regulasi terkait Kualifikasi Bagian
a Pendidikan dan staf meliputi b. Pendidikan dan pelatihan;
PK kepegawaian/
c. Kesehatan dan keselamatan kerja staf;
poin a - f pada gambaran SDM
d. Tenaga medis;
umum
e. Tenaga keperawatan; dan
f. Tenaga kesehatan lain
Kepala unit telah Dokumen perencanaan SDM di unit yang
merencanakan dan PL meliputi persyaratan pendidikan, kompetensi
lainnya bagi semua staf di unitnya sesuai kebutuhan pasien.

Bagian dan pengalaman staf


menetapkan persyaratan
Kepegawaian/
b. pendidikan, kompetensi dan
SDM
pengalaman staf di unitnya
PP Kepala unit Wawancara tentang perencanaan SDM di
sesuai peraturan dan unit
perundang-undangan.

Regulasi tentang perencanaan SDM sesuai


dengan :
a) Misi rumah sakit.
Bagian b) Populasi pasien yang dilayani dan
KPS 1

Kebutuhan staf telah


Kepegawaian/ kompleksitas serta kebutuhan pasien.
c. direncanakan sesuai poin a)-e) PK
SDM c) Layanan diagnostik dan klinis yang
dalam maksud dan tujuan.
Kepala unit disediakan rumah sakit.
d) Jumlah pasien ranap dan rajal.
e) Peralatan medis yang digunakan untuk
pelayanan pasien.
Perencanaan staf meliputi
Dokumen perencanaan SDM meliputi
penghitungan jumlah, jenis, Bagian
penghitungan jumlah, jenis, dan kualifikasi
dan kualifikasi staf PL Kepegawaian/
d. staf menggunakan metode yang sesuai
menggunakan metode yang SDM
dengan peraturan perundang – undangan
diakui sesuai peraturan Kepala unit
perundang – undangan. PP Wawancara tentang perencanaan SDM
Bagian Dokumen perencanaan SDM termasuk
Perencanaan staf termasuk
PL Kepegawaian/ membahas penugasan dan rotasi/alih fungsi
a. Perencanaan dan Pengelolaan Staf

e. membahas penugasan dan


SDM staf
rotasi/alih fungsi staf.
PP Kepala unit Wawancara tentang perencanaan SDM
Dokumen proses pemantauan perencanaan
Efektivitas perencanaan staf PL Bagian
SDM dan pembaruannya
dipantau secara berkelanjutan Kepegawaian/
f.
dan diperbarui sesuai SDM
PP Wawancara tentang perencanaan SDM
kebutuhan. Kepala unit

Bagian
Setiap staf telah memiliki
Kepegawaian/ Dokumen uraian tugas staf sesuai dengan
a. uraian tugas sesuai dengan PL
SDM tugas yang diberikan.
tugas yang diberikan.
Kepala unit

Dokumen uraian tugas staf meliputi:


a) Tenaga kesehatan ditugaskan di bidang
Tanggung jawab tiap staf dituangkan dalam

manajerial
uraian tugas

b) Tenaga kesehatan melakukan dua tugas


yaitu di
KPS 2

Tenaga kesehatan yang bidang manajerial dan di bidang klinis,


diidentifikasi dalam a) hingga c) Tenaga kesehatan yang sedang mengikuti
d) dalam maksud dan tujuan, Tenaga pendidikan dan bekerja dibawah supervisi,
b. PL
memiliki uraian tugas yang Kesehatan maka program pendidikan menentukan
sesuai dengan tugas dan batasan kewenangan apa yang boleh dan apa
tanggung jawabnya. yang tidak boleh dikerjakan sesuaidengan
tingkat pendidikannya.
d) Tenaga kesehatan yang diizinkan untuk
memberikan pelayanan sementara dirumah
sakit; misalnya, perawat paruhwaktu yang
membantu dokter di poliklinik.
Kepala unit menyusun dan menerapkan

Rumah sakit telah menetapkan


pengangkatan staf serta prosedur-
proses rekruitmen, evaluasi, dan

regulasi terkait proses Bagian


Regulasi tentang proses rekruitmen, evaluasi
rekruitmen, evaluasi Kepegawaian/
prosedur terkait lainnya.

a. PK kompetensi kandidat calon staf dan


kompetensi kandidat calon staf SDM
mekanisme pengangkatan staf di rumah sakit
dan mekanisme pengangkatan
staf di rumah sakit
KPS 3

Dokumen proses pelaksanaan :


Rumah sakit telah menerapkan PL Bagian a) rekruitmen staf sesuai kebutuhan RS.
proses meliputi poin a-c di Kepegawaian/ b) evaluasi kompetensi kandidat calon staf.
b. c) pengangkatan staf baru
maksud dan tujuan secara SDM
seragam.
Wawancara tentang proses pada
PP
pelaksanaan EP b) tersebut
Rumah sakit telah

bahwa kompetensi Profesional Pemberi Asuhan (PPA)


Rumah sakit menetapkan proses untuk memastikan

jawabnya untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit


sesuai dengan persyaratan jabatan atau tanggung
menetapkan dan Bagian
Regulasi tentang penetapan kompetensi
menerapkan proses untuk Kepegawaian/
a. PK dan kewenangan PPA sesuai kebutuhan
menyesuaikan kompetensi SDM
pasien
PPA dengan kebutuhan
pasien.

Para PPA yang baru dinilai Dokumen pelaksanaan evaluasi PPA yang
kinerjanya pada saat akan PL baru memulai pekerjaan oleh kepala unit
Kepala unit
KPS 4

b. memulai pekerjaannya oleh tempat PPA tersebut ditugaskan


PPA
kepala unit di mana PPA
tersebut ditugaskan. Wawancara tentang evaluasi PPA yang
PP
baru memulai pekerjaan oleh kepala unit
Dokumen evaluasi PPA sesuai uraian tugas
Terdapat setidaknya satu
PL setiap tahun atau sesuai ketentuan rumah
atau lebih evaluasi yang
sakit
didokumentasikan untuk tiap Kepala unit
c.
PPA sesuai uraian tugas PPA
setiap tahunnya atau sesuai Wawancara tentang evaluasi PPA setiap
PP
ketentuan rumah sakit. tahun

Rumah sakit telah


jabatan/posisinya untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit.
Rumah sakit menetapkan proses untuk memastikan bahwa

menetapkan dan Bagian


kompetensi staf non klinis sesuai dengan persyaratan

menerapkan proses untuk Kepegawaian/ Regulasi tentang penetapan kompetensi


a. PK
menyesuaikan kompetensi SDM staf non klinis
staf non klinis dengan
persyaratan jabatan/posisi

Dokumen pelaksanaan evaluasi staf non


Staf non klinis yang baru PL klinis yang baru memulai pekerjaan oleh
dinilai kinerjanya pada saat kepala unit tempat staf tersebut ditugaskan
Kepala unit
b. akan memulai pekerjaannya
KPS 5

Staf non klinis


oleh kepala unit di mana staf Wawancara tentang evaluasi staf non klinis
tersebut ditugaskan. PP yang baru memulai pekerjaan oleh kepala
unit

Terdapat setidaknya satu Dokumen evaluasi staf non klinis sesuai


atau lebih evaluasi yang PL uraian tugas setiap tahun atau sesuai
a. Perencanaan dan Pengelolaan Staf

didokumentasikan untuk tiap ketentuan rumah sakit


Kepala unit
c. staf non klinis sesuai uraian
Staf non klinis
tugas setiap tahunnya atau Wawancara tentang evaluasi staf non klinis
sesuai ketentuan rumah PP
setiap tahun
sakit.

Dokumen file kepegawaian staf


Terdapat informasi kepegawaian yang terdokumentasi

File kepegawaian staf distandardisasi dan dipelihara serta dijaga


distandardisasi dan dipelihara PL Bagian kerahasiaannya sesuai dengan kebijakan
a. serta dijaga kerahasiaannya Kepegawaian/ rumah sakit
sesuai dengan kebijakan SDM
dalam file kepegawaian setiap staf.

rumah sakit. Wawancara tentang penyusunan file


PP
kepegawaian staf

Dokumen file kepegawaian meliputi :


a) Pendidikan, kualifikasi, keterampilan,
KPS 6

kompetensi, staf
b) Bukti orientasi
c) Uraian tugas staf
File kepegawaian mencakup Bagian
d) Riwayat pekerjaan staf
b. poin a)-g) sesuai maksud dan PL Kepegawaian/
e) Penilaian kinerja staf
tujuan. SDM
f) Salinan sertifikat pelatihan di dalam
maupun di luar rumah sakit yang telah
diikuti.
g) Informasi kesehatan yang dipersyaratkan,
seperti vaksinasi/imunisasi, hasil MCU

Rumah sakit telah


Semua staf diberikan orientasi mengenai rumah sakit dan

Bagian
menetapkan regulasi tentang Regulasi tentang orientasi umum dan
unit tempat mereka ditugaskan dan tanggung jawab

a. PK Kepegawaian/
orientasi bagi staf baru di khusus bagi staf baru
SDM
pekerjaannya pada saat pengangkatan staf.

rumah sakit.
Dokumen orientasi umum dan khusus
Tenaga kesehatan baru telah PL Bagian tenaga kesehatan baru
b. diberikan orientasi umum Kepegawaian/
dan orientasi khusus sesuai. SDM Wawancara tentang orientasi umum dan
PP
khusus tenaga kesehatan baru
Dokumen orientasi umum dan khusus staf
KPS 7

Staf non klinis baru telah PL Bagian non klinis baru


c. diberikan orientasi umum Kepegawaian/
dan orientasi khusus. SDM Wawancara tentang orientasi umum dan
PP
khusus staf non klinis baru
Dokumen orientasi umum dan khusus tenaga
Tenaga kontrak, paruh PL kontrak, paruh waktu, mahasiswa atau trainee
waktu, mahasiswa atau dan sukarelawan
Bagian
trainee dan sukarelawan
d. Kepegawaian/
telah diberikan orientasi Wawancara tentang orientasi umum dan
SDM
umum dan orientasi khusus PP khusus tenaga kontrak, paruh waktu,
(jika ada) mahasiswa atau trainee dan sukarelawan
Tiap staf diberikan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk mendukung atau meningkatkan keterampilan dan
Dokumen hasil identifikasi kebutuhan
pendidikan staf berdasarkan sumber
berbagai informasi, mencakup :
a) Hasil kegiatan pengukuran data mutu dan
keselamatan pasien.
b) Hasil analisa laporan insiden keselamatan
Rumah sakit telah
pasien.
mengidentifikasi kebutuhan
Bagian c) Hasil survei budaya keselamatan pasien.
pendidikan staf
Kepegawaian/S d) Hasil pemantauan program manajemen
a. berdasarkan sumber PL
DM fasilitas dankeselamatan.
berbagai informasi,
Bagian Diklat e) Pengenalan teknologi termasuk
mencakup a) - h) dalam
penambahan peralatan medis baru,
maksud dan tujuan.
keterampilan dan pengetahuan baru yang
diperoleh dari penilaian kinerja.
f) Prosedur klinis baru
g) Rencana untuk menyediakan layanan baru
di masa yang akan datang.
h) Kebutuhan dan usulan dari setiap unit
pengetahuannya.
KPS 8

Program pendidikan dan Bagian


pelatihan telah disusun Kepegawaian/S Regulasi tentang program pendidikan dan
b. PK
berdasarkan hasil identifikasi DM pelatihan
sumber informasi pada EP 1. Bagian Diklat

Dokumen pelaksanaan pendidikan dan


Pendidikan dan pelatihan PL Bagian pelatihan bagi staf rumah sakit baik internal
berkelanjutan diberikan Kepegawaian/S maupun eksternal
c.
kepada staf rumah sakit baik DM
Wawancara tentang pelaksanaan pendidikan
internal maupun eksternal. Bagian Diklat
b. Pendidikan dan Pelatihan

PP dan pelatihan bagi staf rumah sakit baik


internal maupun eksternal

Dokumen bukti rumah sakit telah


Rumah sakit telah
menyediakan waktu, anggaran dengan sarana
menyediakan waktu,
PL dan prasarana yang memadai bagi semua staf
anggaran dengan sarana dan Bagian
untuk mendapat kesempatan mengikuti
prasarana yang memadai Kepegawaian/S
d. pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan
bagi semua staf untuk DM
mendapat kesempatan Bagian Diklat
mengikuti pendidikan dan Wawancara tentang penyediaan waktu,
pelatihan yang dibutuhkan. PP anggaran dengan sarana dan prasarana dari
rumah sakit
dilatih dan dapat mendemonstrasikan teknik resusitasi jantung paru dengan
Staf yang memberikan asuhan pasien dan staf yang ditentukan rumah sakit

Rumah sakit telah


menetapkan pelatihan teknik
resusitasi jantung paru Bagian Regulasi tentang pelatihan teknik resusitasi
tingkat dasar (BHD) pada Kepegawaian/S jantung paru tingkat dasar (BHD) pada
a. PK
seluruh staf dan bantuan DM seluruh staf dan bantuan hidup tingkat lanjut
hidup tingkat lanjut bagi staf Bagian Diklat bagi staf yang ditentukan oleh rumah sakit
yang ditentukan oleh rumah
sakit.

Terdapat bukti yang Dokumen pelaksanaan pelatihan BHD atau


PL
menunjukkan bahwa staf Bagian bantuan hidup tingkat lanjut
KPS 8.1

yang mengikuti pelatihan Kepegawaian/S


benar.

b.
BHD atau bantuan hidup DM Wawancara tentang pelatihan BHD
PP
tingkat lanjut telah lulus Bagian Diklat bantuan hidup tingkat lanjut
pelatihan tersebut.

Tingkat pelatihan yang


ditentukan untuk tiap staf
harus diulang berdasarkan Dokumen pelaksanaan pelatihan untuk tiap
persyaratan dan/atau jangka staf yang harus diulang berdasarkan
waktu yang ditetapkan oleh persyaratan dan/atau jangka waktu yang
c. PL
program pelatihan yang ditetapkan oleh program pelatihan yang
diakui, atau setiap 2 (dua) diakui, atau setiap 2 (dua) tahun jika tidak
tahun jika tidak menggunakan program pelatihan yang diakui
menggunakan program
pelatihan yang diakui.
Rumah sakit telah Bagian
menetapkan program Kepegawaian/S Regulasi tentang program kesehatan dan
a. PK
kesehatan dan keselamatan DM keselamatan staf
staf. K3 RS

Dokumen pelaksanaan program kesehatan


dan keselamatan staf mencakup :
a) Skrining kesehatan awal
b) Tindakan-tindakan untuk mengendalikan
pajanan kerja yang berbahaya, seperti
pajanan terhadap obat obatan beracun dan
tingkat kebisingan yang berbahaya
c) Pendidikan, pelatihan, dan intervensi
terkait cara pemberian asuhan pasien yang
aman
d) Pendidikan, pelatihan, dan intervensi
terkait pengelolaan kekerasan di tempat
Program kesehatan dan
Bagian kerja
keselamatan staf mencakup PL
Kepegawaian/S e) Pendidikan, pelatihan, dan intervensi
b. setidaknya a) hingga h) yang
DM terhadap staf yang berpotensi melakukan
tercantum dalam maksud
K3 RS kejadian tidak
dan tujuan.
diharapkan (KTD) atau kejadian sentinel
f) Tata laksana kondisi terkait pekerjaan
yang umum dijumpai seperti cedera
punggung atau cedera lain yang lebih
darurat.
g) Vaksinasi/Imunisasi pencegahan, dan
Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan keselamatan staf.

pemeriksaan kesehatan berkala.


h) Pengelolaan kesehatan mental staf,
seperti pada saat kondisi kedaruratan
penyakit infeksi/pandemi.

Wawancara tentang pelaksanaan program


c. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Staf

PP
tersebut

Rumah sakit mengidentifikasi Dokumen berupa :


penularan penyakit infeksi a) hasil identifikasi staf yang terpapar
PL Bagian
atau paparan yang dapat penyakit infeksi
Kepegawaian/S b) upaya pencegahan dengan vaksinasi
c. terjadi pada staf serta
KPS 9

DM
melakukan upaya
K3 RS
pencegahan dengan Wawancara tentang pelaksanaan hasil
PP
vaksinasi. identifikasi dan upaya pencegahan

Berdasar atas epidemologi Dokumen berupa :


penyakit infeksi maka rumah a) hasil identifikasi staf yang terpapar atau
PL Bagian tertular
sakit mengidentifikasi risiko
Kepegawaian/S b) pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan
d. staf terpapar atau tertular
DM vaksinasi
serta melaksanakan
K3 RS
pemeriksaan kesehatan dan
Wawancara tentang pelaksanaan hasil
vaksinasi. PP
identifikasi dan pemeriksaan

Dokumen berupa :
Rumah sakit telah a) pelaksanaan evaluasi, konseling, dan tata
melaksanakan evaluasi, laksana lebih lanjut untuk staf yang terpapar
PL Bagian
konseling, dan tata laksana penyakit infeksi
Kepegawaian/S b) hasil koordinasi dengan program
lebih lanjut untuk staf yang
e. DM pencegahan dan pengendalian infeksi
terpapar penyakit infeksi
Komite K3 RS
serta dikoordinasikan dengan
Komite PPI
program pencegahan dan Wawancara tentang pelaksanaan evaluasi,
pengendalian infeksi. PP konseling, dan tata laksana staf yang
terpapar penyakit infeksi dan hasil koordinasi

Dokumen berupa :
Rumah sakit telah a) hasil identifikasi staf yang terpapar atau
mengidentifikasi area yang PL Bagian tertular
berpotensi untuk terjadi Kepegawaian/S b) pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan
f. tindakan kekerasan di tempat DM vaksinasi
kerja (workplace violence) Komite K3 RS
dan menerapkan upaya
Wawancara tentang hasil identifikasi dan
untuk mengurangi risiko tsb PP
upaya pengurangan risiko

Dokumen pelaksanaan evaluasi, konseling,


Rumah sakit telah dan tata laksana lebih lanjut untuk staf yang
melaksanakan evaluasi, PL Bagian mengalami cedera akibat tindakan kekerasan
konseling, dan tata laksana Kepegawaian/S di tempat kerja
g. lebih lanjut untuk staf yang DM
mengalami cedera akibat Komite K3 RS
tindakan kekerasan di tempat Wawancara tentang pelaksanaan evaluasi,
kerja. PP konseling, dan tata laksana cedera akibat
tindakan kekerasan di tempat kerja
Rumah sakit telah

Rumah sakit menyelenggarakan proses kredensial yang seragam dan transparan bagi tenaga medis yang diberi izin memberikan asuhan kepada pasien secara
menetapkan peraturan
internal tenaga medis Regulasi tentang peraturan internal tenaga
(medical staf bylaws) yang medis (medical staf bylaws) yang mengatur
a. PK Komite medis
mengatur proses proses penerimaan, kredensial, penilaian
penerimaan, kredensial, kinerja, dan rekredensial tenaga medis
penilaian kinerja, dan
rekredensial tenaga medis

Dokumen pelaksanaan proses kredensial dan


Rumah sakit telah
pemberian kewenangan klinis untuk pelayanan
melaksanakan proses
PL diagnostik, konsultasi, dan tata laksana yang
kredensial dan pemberian
diberikan oleh dokter praktik mandiri di rumah
kewenangan klinis untuk
Komite medis sakit secara seragam
b. pelayanan diagnostik,
Tenaga medis
konsultasi, dan tata laksana
yang diberikan oleh dokter Wawancara tentang pelaksanaan proses
praktik mandiri di rumah PP kredensial dan pemberian kewenangan klinis
sakit secara seragam secara seragam

Dokumen pelaksanaan kredensial dan


Rumah sakit telah
PL pemberian kewenangan klinis kepada dokter
melaksanakan proses
praktek mandiri dari luar rumah sakit
kredensial dan pemberian
kewenangan klinis kepada
dokter praktik mandiri dari
luar rumah sakit seperti
konsultasi kedokteran jarak Komite medis
c.
jauh (telemedicine), radiologi Tenaga medis Wawancara tentang pelaksanaan proses
mandiri.
KPS 10

jarak jauh (teleradiology), kredensial dan pemberian kewenangan klinis


dan interpretasi untuk PP
kepada dokter praktek mandiri dari luar rumah
pemeriksaan diagnostik lain: sakit
EKG, EEG, EMG, serta
pemeriksaan lain yang
serupa.
Setiap tenaga medis yang
memberikan pelayanan di Dokumen perjanjian antara rumah sakit
PL
rumah sakit wajib Komite medis dengan tenaga medis
d.
menandatangani perjanjian Tenaga medis Wawancara tentang pelaksanaan perjanjian
PP
sesuai dengan regulasi rumah tersebut
sakit. Dokumen pelaksanaan verifikasi ke
d. Tenaga Medis

Rumah sakit telah Lembaga/ Badan/ instansi pendidikan atau


melaksanakan verifikasi ke PL organisasi profesional yang diakui yang
Lembaga/ Badan/ instansi mengeluarkan izin/sertifikat dan kredensial
Bagian
pendidikan atau organisasi
Kepegawaian/ lain
profesional yang diakui yang
e. SDM
mengeluarkan izin/sertifikat,
Komite medis
dan kredensial lain dalam
proses kredensial sesuai Wawancara tentang pelaksanaan verifikasi
PP
dengan peraturan perundang- tersebut
undangan atau yang

Ada bukti dilaksanakan Dokumen pelaksanaan kredensial untuk


PL
kredensial tambahan ke Bagian kewenangan klinis tambahan
sumber yang mengeluar kan Kepegawaian/
f. apabila tenaga medis yang SDM
meminta kewena ngan klinis PP Komite medis Wawancara pelaksanaan kredensial tersbut
tambahan yang canggih /
subspesialisasi.
registrasi/izin, pengalaman, dan lainnya dalam proses kredensialing tenaga

Pengangkatan tenaga medis


dibuat berdasar atas Direktur
Rumah sakit melaksanakan verifikasi terkini terhadap pendidikan,

kebijakan rumah sakit dan Bagian


konsisten dengan populasi Kepegawaian/ Regulasi tentang rekrutmen tenaga medis
a. PK
pasien rumah sakit, misi, dan SDM sesuai kebutuhan rumah sakit
pelayanan yang diberikan Komite medis
untuk memenuhi kebutuhan
pasien.

Pengangkatan tidak
KPS 10.1

dilakukan sampai setidaknya


medis.

izin/surat tanda registrasi


Regulasi pengangkatan dilakukan sampai
sudah diverifikasi dari
setidaknya izin/surat tanda registrasi sudah
sumber utama yang Direktur
diverifikasi dari sumber utama yang
mengeluarkan surat tesebut Bagian
mengeluarkan surat tesebut dan tenaga
dan tenaga medis dapat Kepegawaian/
b. PK medis dapat memberikan pelayanan kepada
memberikan pelayanan SDM
pasien di bawah supervisi sampai semua
kepada pasien di bawah Komite medis
kredensial yang disyaratkan undang-undang
supervisi sampai semua
dan peraturan sudah diverifikasi dari
kredensial yang disyaratkan
sumbernya
undang-undang dan
peraturan sudah diverifikasi
dari sumbernya
Direktur
belum mendapatkan
Bagian Dokumen pelaksanaan supervisi kepada
kewenangan mandiri,
PL Kepegawaian/ tenaga medis yang belum mendapatkan
dilakukan supervisi dengan
c. SDM kewenangan mandiri
mengatur frekuensi supervisi
Komite medis
dan supervisor yang ditunjuk PP Wawancara tentang pelaksanaan supervisi
†enaga Medis
serta didokumentasikan di file
Direktur menetapkan
Rumah sakit menetapkan proses yang seragam, objektif, dan berdasar bukti (evidence based) untuk memberikan

kewenangan klinis setelah


wewenang kepada tenaga medis untuk memberikan layanan klinis kepada pasien sesuai dengan kualifikasinya

mendapat rekomendasi dari Bagian Regulasi tentang penetapan klinis


Komite Medik termasuk Kepegawaian/S berdasarkan rekomendasi dari komite medis
a. PK
kewenangan tambahan DM dalam bentuk SPK dan RKK serta pemberian
dengan mempertimbangan Komite Medis kewenangan tambahan
poin a)-j) dalam maksud dan
tujuan.

Dokumen berupa rekomendasi kewenangan


Ada bukti pemberian Bagian
PL klinis berdasar atas rekomendasi kewenangan
kewenangan klinis berdasar Kepegawaian/S
b. klinis dari Komite Medis
atas rekomendasi kewenangan DM
klinis dari Komite Medik. Komite Medis Wawancara tentang proses pemberian
PP
rekomendasi dari Komite Medis
Observasi tentang pelaksanaan pemberian
Ada bukti pelaksanaan PL kewenangan tambahan yang sudah diverifikasi
pemberian kewenangan dari sumber utama
tambahan setelah melakukan Tenaga Medis di
c.
verifikasi dari sumber utama unit pelayanan Wawancara tentang pelaksanaan pemberian
yang mengeluarkan PP kewenangan tambahan yang sudah diverifikasi
KPS 11

ijazah/sertifikat. dari sumber utama

Surat penugasan klinis dan Dokumen berupa SPK dan RKK tersedia di
PL
rincian kewenangan klinis semua unit pelayanan
anggota tenaga medis dalam Bidang
d. bentuk cetak atau elektronik Pelayanan
Wawancara tentang SPK dan RKK tersedia di
(softcopy) atau media lain PP Kepala unit
semua unit pelayanan
tersedia di semua unit
pelayanan.

Observasi untuk memastikan setiap tenaga


medis hanya memberikan pelayanan
PL
klinis sesuai kewenangan klinis yang diberikan
Setiap tenaga medis hanya kepadanya
memberikan pelayanan Bidang
e. klinis sesuai kewenangan klinis Pelayanan
yang diberikan Kepala unit
kepadanya. Wawancara untuk memastikan setiap tenaga
medis hanya memberikan pelayanan
PP
klinis sesuai kewenangan klinis yang diberikan
kepadanya

Regulasi tentang penetapan dan proses


Rumah sakit menerapkan penilaian praktik profesional berkelanjutan (OPPE) tenaga medis

Rumah sakit telah menetapkan penilaian kinerja untuk penilaian mutu praktik
PL
secara seragam untuk menilai mutu dan keselamatan serta pelayanan pasien yang

dan menerapkan proses profesional berkelanjutan, etik, dan disiplin


penilaian kinerja untuk Bidang (OPPE) tenaga medis
a. penilaian mutu praktik pelayanan
profesional berkelanjutan, etik, dan Kepala Unit
dan disiplin (OPPE) tenaga Wawancara tentang penilaian OPPE tenaga
PP
medis medis

Dokumen OPPE memuat :


a) Perilaku;
diberikan oleh setiap tenaga medis.

PL
Penilaian OPPE tenaga medis Bidang b) Pengembangan professional; dan
b. memuat 3 (tiga) area umum a- pelayanan c) Kinerja klinis.
c dalam maksud dan tujuan dan Kepala Unit Wawancara tentang penilaian OPPE tenaga
PP medis memuat a) - c) dalam maksud dan
KPS 12

tujuan

Penilaian OPPE juga meliputi Dokumen OPPE juga meliputi perannya


PL
perannya dalam pencapaian Bidang dalam pencapaian target indikator mutu yang
c. target indikator mutu yang pelayanan diukur di unit tempatnya bekerja
diukur di unit tempatnya dan Kepala Unit
bekerja Wawancara tentang penilaian OPPE tenaga
PP
medis dalam pencapaian target indikator mutu

Dokumen pelaksanaan pengkajian secara


Data dan informasi hasil objektif dan berdasar atas bukti terhadap data
pelayanan klinis dari tenaga PL dan informasi hasil pelayanan klinis dari
medis dikaji secara objektif Bidang tenaga medis , dan jika memungkinkan
d. dan berdasar atas bukti, jika pelayanan dilakukan benchmarking
memungkinkan dilakukan dan Kepala Unit
benchmarking dengan pihak Wawancara tentang pengkajian obyektif
eksternal rumah sakit. PP tentang data dan informasi hasil pelayanan
klinis dari tenaga medis
Dokumen hasil pemantauan kinerja tenaga
Data dan informasi hasil medis dilakukan oleh :
pemantauan kinerja tenaga a) kepala unit
PL Kepala unit b) ketua kelompok tenaga medis
medis sekurangkurangnya
Ketua KSM c) subkomite peningkatan mutu komite medik
setiap 12 (dua belas) bulan
Subkomite dan
dilakukan oleh kepala unit,
peningkatan d) pimpinan pelayanan medis.
ketua kelompok tenaga medis,
e. mutu komite
subkomite peningkatan mutu
medik
komite medik dan pimpinan
Pimpinan
pelayanan medis. Hasil,
pelayanan Wawancara tentang pemantauan kinerja
simpulan, dan tindakan PP medis. tenaga medis
didokumentasikan di dalam file
kredensial staf medis tersebut

Jika terjadi kejadian insiden Dokumen pelaksanaan tindakan terhadap


keselamatan pasien atau tenaga medis jika terjadi kejadian insiden
PL
pelanggaran perilaku etik Bagian keselamatan pasien atau pelanggaran perilaku
maka dilakukan tindakan kepegawaian etik
f. terhadap tenaga medis /SDM
tersebut secara adil (just Komite medis
culture) berdasarkan hasil Wawancara tentang pelaksanaan tindakan
PP Sub komite etik
analisa terkait kejadian terhadap tenaga medis tersebut
tersebut.

Dokumen perubahan pemberian kewenangan


Bila ada temuan yang tenaga medis, didokumentasi ke dalam file
berdampak pada pemberian PL tenaga medis dan diinformasikan serta
kewenangan tenaga medis, disimpan di unit tempat tenaga medis
temuan tersebut Komite medis memberikan pelayanan
g. didokumentasi ke dalam file Sub komite
tenaga medis dan kredensial
diinformasikan serta disimpan
di unit tempat tenaga medis Wawancara tentang perubahan pemberian
PP
memberikan pelayanan kewenangan tenaga medis
setiap semua tenaga medis rumah sakit untuk menentukan apabila tenaga medis

Dokumen pelaksanaan rekredensial tenaga


berdasarkan hasil penilaian praktik profesional berkelanjutan (OPPE) terhadap

dan kewenangan klinisnya dapat dilanjutkan dengan atau tanpa modifikasi.

medis setiap 3 (tiga) tahun berdasarkan


Berdasarkan penilaian praktik PL
Rumah sakit paling sedikit setiap 3 (tiga) tahun melakukan rekredensial

penilaian praktik profesional berkelanjutan


profesional berkelanjutan
tenaga medis
tenaga medis, rumah sakit
menentukan sedikitnya setiap Komite medis
a. 3 (tiga) tahun, apakah Sub komite
kewenangan klinis tenaga kredensial
medis dapat dilanjutkan Wawancara tentang pelaksanaan
PP
dengan atau tanpa modifikasi rekredensial tenaga medis
(berkurang atau bertambah).

Terdapat bukti terkini dalam Dokumen file kepegawaian terdapat berkas


KPS 13

berkas setiap tenaga medis PL Bagian setiap tenaga medis untuk semua kredensial
b. untuk semua kredensial yang Kepegawain yang perlu diperbarui secara periodik
perlu diperbarui secara Komite medis
periodik. Wawancara tentang pembaruan file
PP
kepegawaian tenaga medis
Dokumen pemberian kewenangan klinis
PL
Ada bukti pemberian tambahan
kewenangan klinis tambahan
didasarkan atas kredensial
yang telah diverifikasi dari Bagian
c. sumber Badan/ Lembaga/ Kepegawain
Wawancara tentang pemberian kewenangan
Institusi penyelenggara PP Komite medis
klinis tambahan
pendidikan atau pelatihan.
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
ngan mengumpulkan, verifikasi pendidikan,

Regulasi penetapan proses kredential yang


umah sakit mempunyai proses yang efektif
ntuk melakukan kredensial tenaga perawat

egistrasi, izin, kewenangan, pelatihan, dan

efektif terhadap tenaga keperawatan yang


Rumah sakit telah menetapkan memuat :
dan menerapkan proses Komite a) Sesuai peraturan dan perundang-undangan
kredential yang efektif Keperawatan terkait perawat dan praktik keperawatan
e. Tenaga Keperawatan

a. PK
terhadap tenaga keperawatan Sub komite b) Melakukan kredensial terhadap semua bukti
pengalamannya.

meliputi poin a-c dalam kredensial pendidikan, pelatihan, pengalaman, informasi


KPS 14

maksud dan tujuan. yang ada pada setiap perawat


c) Memverifikasi informasi penting dari
berbagai sumber utama
Rumah sakit mem

registrasi, izin, ke
e. Tena

dengan mengump

pen
untuk melakukan
Dokumen bukti dokumentasi pendidikan,
Tersedia bukti dokumentasi Bagian
registrasi, sertifikasi, izin, pelatihan, dan
pendidikan, registrasi, PL kepegawaian /
pengalaman yang terbaharui di file tenaga
b. sertifikasi, izin, pelatihan, dan SDM
keperawatan
pengalaman yang terbaharui di Komite
file tenaga keperawatan. Keperawatan Wawancara tentang dokumentasi dalam file
PP
kepegawaian tenaga keperawatan

Terdapat pelaksanaan bpelaksanaan verifikasi ke sumber Badan/


PL Bagian Lembaga/ institusi penyelenggara
verifikasi ke sumber Badan/
kepegawaian / pendidikan/pelatihan yang seragam.
Lembaga/ institusi
c. SDM
penyelenggara
Komite Wawancara tentang pelaksanaan verifikasi
pendidikan/pelatihan yang PP Keperawatan ke sumber pendidikan/pelatihan
seragam.

Terdapat bukti dokumen Dokumen pelaksanaan kredensial setiap


PL
kredensial yang dipelihara Komite tenaga keperawatan
d.
pada setiap tenaga Keperawatan
PP Wawancara tentang proses kredensial
keperawatan.
Rumah sakit menerapkan Dokumen pelaksanaan kredensial tenaga
PL
proses untuk memastikan keperawatan lengkap sebelum penugasan
Komite
e. bahwa kredensial perawat
Keperawatan
kontrak lengkap sebelum PP Wawancara tentang pelaksanaan kredensial
penugasan.
Rumah sakit melakukan identifikasi

peraturan perundang-undangan.
tanggung jawab pekerjaan dan

tenaga perawat sesuai dengan


berdasar atas hasil kredensial

Rumah sakit telah menetapkan


memberikan penugasan klinis

Regulasi tentang rincian kewenangan klinis


rincian kewenangan klinis Komite
a. PK perawat berdasar hasil kredensial terhadap
perawat berdasar hasil Keperawatan
perawat
kredensial terhadap perawat.
KPS 15

Rumah sakit telah menetapkan


surat penugasan klinis tenaga
Komite Regulasi tentang surat penugasan klinis
b. perawatan sesuai dengan PK
Keperawatan tenaga perawat
peraturan perundang-
undangan.

Dokumen penilaian kinerja tenaga perawat


Rumah sakit telah melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan termasuk perannya
dalam kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien serta program manajemen

Rumah sakit telah melakukan PL Bidang secara periodik


penilaian kinerja tenaga Keperawatan
perawat secara periodik Kepala Unit
a.
menggunakan format dan Komite Wawancara tentang pelaksanaan penilaian
PP
metode sesuai ketentuan yang Keperawatan kinerja tenaga keperawatan
ditetapkan rumah sakit.

Penilaian kinerja tenaga Dokumen penilaian kinerja tenaga


Bidang
keperawatan meliputi keperawatan berupa :
Keperawatan
pemenuhan uraian tugasnya PL a) pemenuhan uraian tugasnya
Kepala Unit
b. dan perannya dalam b) perannya dalam pencapaian target indicator
Komite
pencapaian target indicator mutu yang diukur di unit tempatnya bekerja
risiko rumah sakit.

Keperawatan
mutu yang diukur di unit
tempatnya bekerja. Wawancara tentang penilaian kinerja tenaga
KPS 16

PP
keperawatan
Pimpinan rumah sakit dan Dokumen proses pelaksanaan ketika ada
Bidang temuan dalam kegiatan peningkatan mutu,
kepala unit telah berlaku PL Keperawatan laporan insiden keselamatan pasien atau
adil (just culture) ketika ada
Kepala Unit manajemen risiko
c. temuan dalam kegiatan
Komite
peningkatan mutu, laporan
Keperawatan Wawancara tentang pelaksanaan tindak
insiden keselamatan pasien PP
atau manajemen risiko. lanjut

Dokumen hasil kajian, tindakan yang diambil,


Rumah sakit telah
Bidang dan setiap dampak atas tanggung jawab
mendokumentasikan hasil PL Keperawatan pekerjaan perawat dalam file kredensial
kajian, tindakan yang diambil,
Kepala Unit perawat.
d. dan setiap dampak atas
Komite
tanggung jawab pekerjaan Wawancara tentang pelaksanaan kajian,
Keperawatan
perawat dalam file kredensial PP tindakan yang diambil, dan setiap dampak
perawat. atas tanggung jawab pekerjaan perawat

Anda mungkin juga menyukai