Abstract : The problem in this study is that the level of intelligence of cricket athletes in West
Sumatra is unknown, in certain sports in the cricket branch, someone who has intelligence is
still not enough, but must communicate with maturity and can send it in a positive direction.
This study aims to describe the level of intelligence of cricket athletes in west sumatra seen
and reviewed from self-awareness, self-motivation, motivation, empathy, and social skills.
The type of this research is classified into descriptive research, with the total funds of all
cricket athletes in west sumatra is 20 athletes. The technique used in this study is the total
sampling technique with 20 sample whereas the data analysis used a percentage technique.
The results of this study show and reveal that the emotional intelligence of cricket athlete in
west sumatra are self-awareness, self-motivation, motivation, empathy, and social skills at
75% then the results of this research is the cricket athletes in west sumatra do not have good
emotional intelligence.
Keywords: Emotional Intelligence, Cricket athlete.
PENDAHULUAN sehat. Pada saat ini olahraga memberikan
Olahraga merupakan bagian dari kontribusi yang positif dan nyata bagi
aktivitas sehari-hari manusia yang berguna peningkatan kesehatan masyarakat. Selain
untuk membentuk jasmani dan rohani yang itu olahraga mempunyai makna tidak hanya
1
Tinjauan Kecerdasan Emosi Atlet Cricket
Muhammad azim1
Jurnal Performa Volume 4. Nomor 1. Juni 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
itu, olahraga sebagai sarana pendidikan Dari beberapa definisi diatas disimpulkan
bahkan prestasi, Sesuai yang tercantum bahwa kecerdasan emosi adalah suatu
dalam Undang-Undang No.3 Tahun 2005 bentuk kecerdasan didalam diri, yang
tentang sistem keolahragaan nasional tujuan terlebih dahulu bisa mengenali emosi,
keolahragaan nasional tersebut terdapat memahami emosi, mengatur emosi, dan
dalam Bab 2 Pasal 4 yang berbunyi: menggunakan emosi sehinga memberikan
Keolahragaan nasional bertujuan dampak yang positif.
memelihara dan meningkatkan kesehatan
dan kebugaran, prestasi kualitas manusia, Pengendalian emosi sangat penting
menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, dalam kehidupan manusia karena melalui
sportivitas, disiplin, mempererat dan emosi yang terkendali maka bentrokan
membina persatuan dan kesatuan bangsa, antara satu dengan yang lain sangat jarang
memperkukuh ketahanan nasionalserta terjadi. Jika seseorang itu dapat mengenal,
mengangkat harkat, martabat, dan mengendalikan emosinya dan dapat
kehormatan bangsa, menyalurkan emosi itu ke arah yang benar
dan bermanfaat, maka akan cerdas dalam
Dalam menciptakan prestasi atlet emosinya.
harus memiliki kemampuan yang mendasar Berdasarkan observasi yang dilakukan
diantaranya yaitu kondisi fisik, teknik, taktik pada atlet cricket Sumatera Barat saat
dan mental.Hal tersebut dapat dilakukan melakukan latihan serta pada saat kejuaraan
melalui latihan yang sistematis, terencana, nasional 2017, terlihat pengendalian diri
terus-menerus, dan meningkat. Menurut atau emosi sangat tidak terkontrol yang
Syafruddin (2011) “adalah empat faktor atau membuat permainan atlet tersebut menjadi
unsur utama yang menentukan kemampuan jauh dari harapan pelatih dan tim, seperti
prestasi atlet adapun keempat faktor pada saat dalam melakukan pukulan dan
tersebut sebagai berikut kondisi fisik, teknik, lemparan, pada saat melakukan pukulan atlet
taktik dan mental (psikis)”.Keempat faktor ingin selalu mendapatkan enam poin dengan
tersebut tidak dapat dipisahkan karena saling satu pukulan,sementara bola lurus dengan
berhubungan satu sama lain semuanya harus stampdan harus di tahannya tetapi dengan
dalam keadaan baik. Hal tersebut keegoisanya bola dipukul keras sehingga bat
disebabkan penguasaan kondisi fisik, teknik tidak mengenai bola pada ahirnya bola
dan taktik yang baik serta didukung mental mengenai stamp dan atlet tersebut harus
yang baik akan menjadikan sebuah kesatuan keluar lapangan (out),serta pernah terjadi
satu dengan lainnya. perkelahian antar pemain dalam satu tim dan
Pengertian kecerdasan emosi menurut terjadi juga sama tim lawan, disamping itu
Goleman (2001) “adalah kemampuan pemain sering melakukan protes keras
merasakan, memahami, dan secara efektif terhadap keputusan wasit. Dan tanpa di
menerapkan daya dan kepekaan emosi sadari oleh pemain tersebut bisa merusak
sebagai sumber energi, informasi, koneksi, kerjasama tim, sehinga pengendalian diri
dan pengaruh yang manusiawi” kemudian sangat diperlukan, untuk mendapatkan hasil
Menurut Salovey dan Mayer dalam yang di capai.
Goleman (2001) “kecerdasan emosi adalah
sebagai kemampuan memantau dan Bedasarkan uraian di atas maka
mengendalikan perasaan sendiri dan orang peneliti ingin mengukur tingkat kecerdasan
lain, serta menggunakan perasaan-perasaan emosi atlet, dilihat dari faktor-faktornya
itu untuk memandu pikiran dan tindakan”. yaitu kesadaran emosi, pengaturan diri,
2
Tinjauan Kecerdasan Emosi Atlet Cricket
Muhammad azim1
Jurnal Performa Volume 4. Nomor 1. Juni 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
motivasi, empati serta keterampilan sosial. Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RR),
Mengingat pentingnya kecerdasan emosi Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju
bagi seorang pemain cricket, pemain yang (STS).
masih perlu adanya pengendalian emosi
yang lebih baik, maka perlu mendapatkan HASIL DAN PEMBAHASAN
perhatian lebih dari pelatih, karena akan
semakin mematangkan seorang pemain Hasil Penelitian
cricket.
1. Kecerdasan Emosi Atlet Cricket
METODE Sumatera Barat dilihat dari
Kesadaran Diri
Jenis penelitian ini adalah deskriptif
dimaksudkan untuk menggambarkan apa Berdasarkan data yang dikumpul-
adanya tentang kecerdasan emosi atlet kan mengenai kecerdasan emosi atlet cricket
Cricket Sumatera Barat ini yang n dilakukan Sumatera Barat dilihat dari kesadaran diri
di Lapangan FIK UNP, tujuan memilih dapat diketahui nilai rata-rata adalah 19.15,
tempat tersebut sebagai tempat penelitian nilai tengah adalah 20, nilai sering muncul
adalah untuk memudahkan proses penelitian, adalah 20, nilai minimum adalah 16, dan
karena tempat tersebut merupakan tempat nilai maksimal adalah 22.
dari atlet cricket melakukan latihan waktu
Berdasarkan data yang dikumpulkan
penelitian ini dilakukan pada bulan juli-
dapat diketahui bahwa tingkat kecerdasan
agustus. Populasi pada penelitian ini adalah
emosi atlet cricket Sumatera Barat dilihat
seluruh atlet cricket Sumatera Barat yang
dari pengaturan diri dapat diketahui nilai
terdaftar mengikuti latihan sebanyak 20
rata-rata adalah 29.95, nilai tengah adalah
atlet.
30, nilai sering muncul adalah 28, nilai
Menurut Arikunto (2003) “bahwa minimum adalah 26, dan nilai maksimal
jumlah populasi yang kurang dari seratus adalah 37.
orang, lebih baik semuanya diambil menjadi 2. Kecerdasan Emosi Atlet Cricket
sampel”. Jadi sampel dalam penelitian ini Sumatera Barat dilihat dari Motivasi
adalah semua populasi yang ada, dijadikan
sebagai sampel yaitu berjumlah 20 orang. Berdasarkan data yang dikumpulkan
Penelitian ini menggunakan angket atau mengenai kecerdasan emosi atlet cricket
kuesioner. Data mengenai kedua variabel Sumatera Barat dilihat dari motivasi dapat
dalam penelitian ini, baik variabel bebas (x) diketahui bahwa nilai rata-ratanya adalah
maupun variabel terikat (y), dengan 29.35, nilai tengahnya adalah 39 nilai yang
melakukan observasi partisipan yang sering muncul adalah 28, nilai minimumnya
peneliti lakukan dengan mengunakan angket adalah 26, dan nilai maksimal adalah 34.
yang peneliti isi sendiri.Rating-scale, (skala
Berdasarkan hasil analisis, maka
bertingkat) yaitu sebuah pertanyaan diikuti
dapat diketahui bahwa kecerdasan emosi
oleh kolom-kolom yang menunjukkan
atlet cricket Sumatera Barat dilihat dari
tingkatan-tingkatan, misalnya mulai dari
motivasi, tidak ada (0%) atlet berada pada
sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju,
kriteria sangat baik, kemudian terdapat 3
(Arikunto, 2006).
(15%) atlet yang berada pada kriteria cukup
sebanyak 17 (85%) atlet.
Dengan melakukan pernyataan
dengan menggunakan alternatif: Sangat
3
Tinjauan Kecerdasan Emosi Atlet Cricket
Muhammad azim1
Jurnal Performa Volume 4. Nomor 1. Juni 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
4
Tinjauan Kecerdasan Emosi Atlet Cricket
Muhammad azim1
Jurnal Performa Volume 4. Nomor 1. Juni 2019 ISSN ( Cetak ) : 2528-6102
http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/index
5
Tinjauan Kecerdasan Emosi Atlet Cricket
Muhammad azim1