1. Apa saja hal hal yang sudah baik dilakukan dalam proses Role Play tersebut?
2. Apa saja hal-hal yang masih belum maksimal dilakukan dalam proses Role Play tersebut?
3. Bagaimana sebaiknya saya dapat membuat metode dan siklus lebih sinkron satu sama lain?
4. Bagaimana saya menempatkan pihak terkait seperti rekan sejawat dan orang tua dalam proses
experiential learning?
5. Hal apa yang sebaiknya saya rencanakan untuk memaksimalkan proses experiental learning
tersebut?
6. Bagaimana sebaiknya saya merefleksikan pemahaman saya dalam revisi RPP saya?
Jawab
1. Hal-hal baik yang dilakukan dalam proses role play:
Dapat melakukan refleksi diri
Dapat meningkatkan pengalaman mengajar
Dapat memploting 4 siklus experiental learning dalam rancangan pembelajaran
Dapat memberikan penilaian RPP terintegrasi KSE-experiental learning yang telah
dirancang
Mampu memberikan saran/alternatif pendapat untuk perbaikan kedepannya.
2. Hal-hal yang masih belum maksimal dilakukan dalam proses role play:
Dalam RPP, Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan dan adda batas
waktu untuk mendiskusikan situasi yang dihadapi
Dalam RPP, Guru harus memilih masalah yang urgen, sehingga menarik minat peserta
didik. Guru menjelaskan dengan menari, sehingga peserta didik dapat terangsang untuk
berusaha memecahkan masalah itu.
Rancangan pembelajaran disesuaikan lagi dengan siklus experiental learning
LABORASI PEMAHAMAN
3. Membuat metode dan siklus lebih sinkron satu sama lain:
LABORASI PEMAHAMAN
4. Cara saya menempatkan pihak terkait seperti rekan sejawat dan orang tua dalam proses
experiental learning
Membuat jaringan profesional
Membuat jaringan profesional dengan rekan sejawat dan orang tua dapat membantu saya
mendapatkan pandangan yang lebih lluas tentang industri atau topic tertentu. Saya dapat
meminta saran atau masukan dari mereka tentang pengalamannya, atau bahkan meminta
mereka untuk membantu saya menemukan pengalaman belajar baru.
Berbagi pengalaman
Setelah saya menjalani pengalaman belajar, saya dapat berbagi pengalaman dengan rekan
sejawat dan orang tua. Berbicara dengan orang lain tentang pengalam saya dapat membantu
saya merenungkan pengalaman tersebut dan memberikan perspektif yang berbeda.