PEMERIKSAAN PTUN DAN

ALASAN PENGAJUAN GUGATAN

DASAR HUKUM PEMERIKSAAN

PERSIAPAN

Pemeriksaan persiapan diatur dalam pasal 63 undang-

undang nomor 5 tahun 1986
PENERAPAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN DALAM
PERADILAN TATA USAHA NEGARA

ALUR PEMERIKSAAN PERKARA

Tahapan – Tahapan Penanganan Perkara Dipersidangan :

A. Pemeriksaan Pendahuluan

1. Pemeriksaan Administrasi Dikepaniteraan

2. Dismissal Prosedur Oleh Ketua PTUN (Pasal 62 Undang-

Undang No. 5/1986)
3. Pemeriksaan Persiapan (Pasal 63 Udang-Undang No.
5/1986)

B. Pemeriksaan Persidangan

1. Pembacaan Gugatan (Pasal 74 Ayat 1 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986)

2. Pembacaan Jawaban (Pasal 74 Ayat 1 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986)

3. Replik (Pasal 75 Ayat 1 Undang-Undang 1986)

4. Duplik (Pasal 75 Ayat 2 Undang-Undang 5 Tahun 1986)

5. Pembuktian (Pasal 100 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986)

6.Kesimpulan (Pasal 97 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986)

7. Putusan (Pasal 108 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1986)

C. Pembacaan Putusan (Pasal 108 Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986)
 ALASAN PENGAJUAN GUGATAN

Berdasarkan undang-undang nomor 51 tahun 2009 tentang

perubahan kedua atas undang-undang nomor 5 tahun 1986
tentang peradilan tata usaha negara, bahwa PTUN bertugas
dan berwenang memeriksa,memutus,dan menyelesaikan
sengketa tata usaha negara .

Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengajukan Gugatan

dalam Pengadilan Tata Usaha yang telah diatur pada Pasal 52
ayat (1) UU PTUN. Selain itu, alasan atau dasar gugatan
ditunjukkan pada Pasal 53 ayat (2) UU PTUN, yang
berbunyi :
 ” Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah :

1. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat

tersebut bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

2. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat

tersebut bertentangan dengan asas – asas umum
pemerintahan yang baik (AAUPB).”

3. Badan atau pejabat Tata Usaha Negara pada

waktu mengeluarkan sebagaimana dimaksud dalam
 ayat (1) telah menggunakan wewenangnya untuk
tujuan lain.

Kesimpulan
Disediakannya acara pemeriksaan persiapan adalah guna
mengimbangi dan mengatasi kesulitan penggugat
memperoleh informasi atau data yang berada dalam
kekuasaan badan/penjabat tata usaha negara. Hal ini
diperlukan mengingat kedudukan antara penggugat
dengan badan atau/penjabat tata usaha negara berada pada
posisi yang tidak seimbang. Yakni dengan cara
memberikan kesempatan kepada hakim untuk meminta
penjelasan kepada badan/penjabat tata usaha negara yang
digugat, bahkan penjabat tata usaha negara lainnya yang
dipandang perlu ataupun mendengar keterangan siapa saja
yang dianggap perlu oleh hakim, juga mengumpulkan
surat-surat yang dianggap perlu oleh hakim.