Allah SWT pada permulaan memudahkan engkau untuk memeluk agama Islam. Menjadikan kita tanpa
kita kehendaki kita menjadi muslim. Dapat menjalankan sunnah berzikir, bersholawat , bersedekah.
2) Penjagaan Allah
Yaitu Allah memelihara engkau dari kekafiran dan kemusyrikan, dari bid'ah, dan kesesatan dari segala
maksiat. Pagi ini dipelihara Allah tidak melihat, mendengar, bertutur yang maksiat.
Perincian nikmat duna dan agama itu tidak ada yang bisa menghitungnya. Hanya Allah Yang Maha
Mengetahui
"Jika kalian menghitung nikmat Allah kalian tidak akan bisa menghitungnya.
Terkalam nikmat ini setelah Allah memberikan kepada engkau, dan menambahibya setiap macam
darinya tidak bisa dihitung dan dibayangkan oleh hayal. Nikmat ini sangat erat hubungannnya dengan
syukur dan memuji Allah. Berupa oekerti yang tinggi nulainya dan faedah yang besar. Harus dipelihara.
Laksana berlian yang mahal harganya. Seandainya orang bertanya apa artinya dan hukumnya?
Puji , Tasbih dan tahlil. Amal dzahir karena di lisan kita. Memuji lawan dari cela. Umum bentuknya dan
banyak.
Syukur, sabar pasrah tawakkal termasuk amal bathin, sebab syukur lawan dari kufur. Lebih sedikit dan
khusus.
Ibnu Abbas ra, taat dengan semua anggota badan kepada zat yang menguasai semua makhluk, baik
teraembunyi atau terang2an
Guru Imam Gazali taat lahir dan bathin, menjauhi maksiat lahir dan bathin
Pendapat ulama, memelihara dari maksiat, menjaga hati, lisan dan anggota tubuh dari maksiat kepada
Allah dengan cara bagaimanapun. Menjauhkan mata dari maksiat berarti bersyukur terhadap mata.
Perbedaan pendapat ulama, pendapat kedua tentang Lebih dari sekedar menjauhi maksia
Menjauhi maksiat tidaklah terjadi kecuali jika orang tidak melakukan maksiat apabila ada perkara yang
menarik untuk berbuat maksiat. Menjauhi maksiat tidak bisa disebut sebagai orang yang sibuk menjauhi
dan memelihara diri dari kekafiran. Menjauhi artinya ditarik maksiat lalu ia menjauhi, sedangkan
memelihara siri berarti saat sendiri pun ia tidak bermaksiat.
Imam Gazali, Guruku berkata, yang dinamakan syukur adalah mengagungkan yang memberi nikmat,
stukur itu tidak mengingkari yang memberi nikmat.
1)Tidak menggunakan nikmat untuk maksiat. Sungguh jelek orang yang menerima nikmat lalu
menggunakannya sebagai alat untuk mendurhakaiNya. Kufur nikmat. Rajin dan sungguh2 melayani
mengagungkan pemberi nikmat, menggunakan di jalan yang diridhoi. Cara penggunaan nikmat
Kesengsaraan2 di dunia para ulama apakah hamba wajib mensyukurinya? para ulama betkata tidak
wajib tapi wajib bersabar. Ulama lainnya berkata pada setiap kepayahan tentu terdapat nikmat di
dekatnya, hamba wajib bersyukur terhadap nikmat yang menyertai musibah.
nikmat menurut Ibnu Umar setiap kali ada aku dicoba musibah ada 4 yang kusyukuri
3) bisa ridha
Kepayahan itu adalah nikmat meskipun zahirnya tidak sesuai dengan nafsu.
Nikmat dinamakan tambahan, karena nikmat sesuatu yang menambah kemulian dan keluhuran hamba.
Bersyukur dan bersabar dalam musibah, karena di dalamnya terdapat kebaikan2.