Anda di halaman 1dari 4

5 Macam Nikmat yang Harus Kita Syukuri

aswajamuda.com
Seruni.id – Allah SWT telah banyak memberikan nikmat kepada semua
hambanya. Akan tetapi, apakah kita sudah merenungkan semua nikmat
pemberian dari Allah tersebut? Jika kita coba merenungi, maka bisa ditemukan
begitu banyak nikmat yang harus kita syukuri.

Seperti contohnya nikmat kesehatan sehingga kita bisa beraktivitas sampai


pada nikmat Iman dan Islam. Dan masih banyak lagi nikmat-nikmat yang
terkadang tidak kita sadari. Sebagaimana firman Allah berikut:

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.” [Qs. An Nahl: 18].

Secara garis besar, ada lima nikmat yang harus kita syukuri. Diantaranya
adalah sebagai berikut:

1. Nikmat Fitriyah

Nikmat Fitriyah adalah nikmat yang ada pada diri kita atau personal kita. Misal:
Allah memberikan kita hidup ini, tangan, kaki, wajah yang menawan, mata,
telinga dan anggota tubuh yang lain. Ini wajib kita syukuri. Dan janganlah
angkuh seandainya kita diberikan rupa yang menarik. Syukurilah bahwa itu
nikmat yang diberikan oleh Allah semata-mata untuk hak-hal kebaikan.

2. Nikmat Ikhtiyariyah

Nikmat ini berupa nikmat yang kita peroleh atas usaha kita. Misalnya: harta
yang banyak, kedudukan yang tinggi, ilmu yang bermanfaat, pengaruh yang
besar, posisi, jabatan, tanah, mobil dan lain-lain yang kita peroleh atas usaha
kita. Nikmat ini harus kita syukuri. Sedekahkan harta yang kita miliki dan
pergunakan ke jalan yang diridhoi Allah. Jika menjadi pemimpin dengan jabatan
yang tinggi, jangan kita salah gunakan jabatan tersebut, karena itu semua
kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.

3. Nikmat Alamah

Nikmat alam sekitar kita. Kita tidak bisa hidup jika Allah tidak memberikan
nikmat alamiah ini. Misalnya: air, udara, tanah dan lain-lain. Mari kita syukuri
semua ini dengan menjaga alam ini dari kerusakan. Menjaga udara dari
pencemaran, banyak-banyak menanam pohon dan lain-lain.

4. Nikmat Diiniyah

Nikmat Diiniyah adalah nikmat agama Islam. Nikmat Iman. Bayangkan jika kita
terlahir bukan dari rahim seorang muslimah? Mungkin saat ini kita menjadi
kafir. Maka syukurilah nikmat-nikmat diin yang diberikan Allah kepada kita
dengan menjalankan perintah-perintah agama serta menjauhi larangan Allah
SWT.

5. Nikmat Ukhrowiyah

Nikmat Ukhrowi adalah nikmat akhirat. Nikmat inilah yang akan kita petik nanti
jika telah dihisab di yaumil mahsyar. Nikmat ini tergantung dari apa yang kita
perbuat didunia ini. Jika semua nikmat diatas telah kita terima dan kita syukuri
dengan baik, maka nikmat ukhrowi ini yang akan kita dapatkan dan rasakan
jika nanti sudah di alam akhirat.

Harus kita sadari bahwa hidup didunia ini hanyalah sementara. Ada batas waktu
yang telah ditentukan Allah dan jika telah tiba waktunya kita semua akan mati.
Begitu juga nikmat yang diberikan Allah adalah bukan milik kita melainkan
titpan semata.
Maka sudah sepantasnyalah kita menjaga dan bersyukur atas “titipan” itu
karena suatu saat itu semua akan dikembalikan kepada Allah SWT.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mensyukuri nikmat yang sudah
Allah SWT berikan untuk kita dan pada ulasan kali ini, akan kami berikan ulasan
selengkapnya mengenai cara mensyukuri nikmat Allah untuk kamu.

1. Mensyukuri dengan Menggunakan Hati

Mensyukuri dengan hati dilakukan dengan mengakui dan meyakini jika semua
nikmat yang kita rasakan hanya semata-mata berasal dari Allah dan kita
sebagai manusia hanya menjadi perantara sehingga segala sesuatu bisa terjadi
atas kehendak-Nya. Dengan bersyukur dalam hati, kita akan merasakan
ketulusan dari nikmat yang telah Allah SWT berikan baik nikmat iman, ihsan,
dan islam selama hidup.

2. Mensyukuri dengan Lisan

Seorang hamba yang mensyukuri, maka lisannya akan senantiasa dipergunakan


untuk dzikir serta mengucapkan Alhamdulillah yang dilakukan sebagai bentuk
pujian atas nikmat yang sudah diberikan Allah SWT. Selain itu, berbicara
tentang nikmat yang diberikan Allah pada orang lain juga menjadi bentuk dari
rasa syukur serta pengakuan pada Allah. Ini semua dilakukan tidak untuk
membanggakan diri sendiri dan menyebabkan rasa iri untuk orang lain.
Kemudian, mensyukuri dengan lisan bukanlah suatu perbuatan Riya, karena
tidak ada dalil yang menyatakan bahwa mengucap syukur secara lisan adalah
Riya.

3. Mensyukuri dengan Anggota Tubuh

Mensyukuri dengan anggota tubuh adalah melakukan banyak ketaatan pada


Allah dan tidak memakai anggota tubuh untuk tujuan kemaksiatan. Mata hanya
di pakai untuk melihat hal baik, telinga hanya di pakai untuk mendengar yang
bermanfaat dan anggota tubuh lain hanya digunakan untuk beribadah pada
Allah SWT sekaligus menjalankan perkara yang sudah diwajibkan Allah dan
menjadi sunnah Rasulullah. Semua anggota tubuh yang sudah diberikan Allah
hanya dipakai untuk menunjukkan ketaatan dan mempergunakan semua
nikmat tersebut untuk beramal shalih beribadah pada Allah Subhanahu wa
Ta’ala.

4. Mensyukuri Dengan Lidah

Mensyukuri nikmat Allah dengan lidah bisa dilakukan dengan cara


memperbanyak ucapan Alhamdulillah dan wasysyukru lillah. Cara mensyukuri
nikmat yang sudah Allah dengan lidah berikutnya adalah dengan tafakkur pada
Allah SWT, pandangan mata batin jika Allah merupakan Sang Maha Pemberi
nikmat itu serta bersifat qana’ah yakni untuk urusan duniawi melihat ke bawah
dan urusan agama melihat ke atas.

Anda mungkin juga menyukai