A. Tujuan Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem based learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
Media : Laptop, power point, spidol, papan tulis,
youtube. Sumber Belajar :
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ilmu Pengetahuan Sosial : buku
guru/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. x, 206 hlm. : ilus. ; 25 cm..
Tayangan Gambar-Gambar tentang lembaga sosial
C. Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas 1.
Apakah itu interaksi sosial dan Untuk mengetahui tentang 10
Lembaga Sosial ? Interaksi Sosial dan menit
Lembaga sosial menyimak
tayangan Gambar dari
laptop
Aktivitas 2.
Bagaimana Pengertian, fungsi, Pengertian Contoh, dan Untuk memperjelas materi 10
dan Pengaruh Interaksi Sosial menuliskan kegiatan dari video mari kita menit
dan Lembaga Sosial Pengaruh Interaksi Sosial membaca materi tentang
dan Lembaga Sosial Interaksi Sosial dan
Lembaga Sosial yang
Dari kedua alternatif siswa sudah d siapkan
mengajukan pertanyaan kelompok lain menjawab
kepada kelompok lain yang di ajukan .
Guru menjelaskan kembali
tentang Interaksi sosial dan
lembaga sosial
Aktivitas ke 3
Setiap kelompok mendapat Kelompok 1 dan 2 Guru menyuruh siswa 15
tugas untuk membahas topik Membahas pengertian , melaporkan hasil kerja Menit
yang berbeda Interaksi sosial dan kelompok siswa dan guru
Lembaga sosial memberikan apresiasi
Kelompok 3 dan 4 kepada peserta didik yang
Mencari contoh interaksi aktif dalam kegiatan
Sosial asosiatif dan disosiatif kelompok
di masyarakat
Kelompok 5 dan 6.
Menuliskan 3 contoh
kegiatan pengaruh interaksi
sosial terhadap lembaga
sosial
Setiap kelompok
menyampaikan presentasi
hasil diskusinya dan
kelompok lain
memberikan tanggapan atau
pertanyaan.
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka sesuai dengan kriteria berikut:
4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang
2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna di beri sekor 4
Bila jawaban sempurna di beri skor 3
Bila jawaban kurang sempurna di beri skor 2
Bila jawaban tidak sempuna di beri skor
× nilai ideal (misalnya 100)
Jumlah perolehan skor : Nilai =..........
jumlah skor maksimal
3. Penilaian Keterampilan
Kriteria Keterampilan Rata-Rata
No Nama
Penguasaan materi Keaktifan Kreatifitas Nilai
Kolom aspek keterampilan diisi dengan angka sesuai dengan kriteria berikut:
4 = sangat baik 2 = cukup
3 = baik 1 = kurang
Jatinangor, ……………………
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Model
Menuliskan 3 ……………………………………………………………………………...
contoh kegiatan
……………………………………………………………………………...
pengaruh
interaksi sosial ……………………………………………………………………………...
terhadap ……………………………………………………………………………...
lembaga sosial
JAWABAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Interaksi Sosial dan )
1. Penjelasan konsep
Konsep Penjelasan
Pengertian , Interaksi
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang
sosial dan Lembaga menyangkut hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan
sosial kelompok, ataupun individu dengan kelompok (menurut Gillin dan Gillin,
dikutip oleh Soerjono Soekanto). Pengertian lainnya dikemukan oleh Macionis,
dengan bahasa yang lebih sederhana. Interaksi sosial menurut Macionis adalah
proses di mana orang-orang beraksi dan bereaksi satu sama lain dalam suatu
relasi atau hubungan.
Lembaga sosial
Mengutip dari buku Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak (2021), lembaga
sosial adalah lembaga pengawasan yang terdiri atas sekumpulan norma,
guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Supaya penerapan
norma berjalan dengan baik, lembaga sosial membutuhkan organisasi
untuk mengawasi serta membantu manusia dalam memenuhi
kebutuhannya.
Menuliskan 3 contoh 1. Kebutuhan interaksi sosial antara guru dan murid, sehingga terciptalah
kegiatan pengaruh lembaga sosial berupa sekolah atau lembaga pendidikan.
interaksi sosial 2. Kebutuhan akan makan dan minum, sehingga terciptalah interaksi sosial
antara pedagang dan pembeli lewat lembaga sosial, seperti toko dan pasar.
terhadap lembaga 3. Kebutuhan untuk ibadah atau menjalankan kewajiban agama, sehingga
sosial mendorong terciptanya interaksi sosial antara pemimpin agama dan umat
atau jemaat lewat lembaga sosial, seperti gereja, pura, wihara, dan masjid.