Anda di halaman 1dari 12

Business Plan “Bardy Konveksi”

(Draft 1, 2, 3)

Anggota kelompok : Gregorius Christian Yudha Saputra 2020-3-016


Valentino Rossi Setyabudi 2020-3-031

Executive Summary Business


Konveksi pakaian sudah tidak asing lagi bagi semua kalangan. Cukup banyak masyarakat yang
mendirikan bisnis konveksi untuk memanfaatkan peluang sekaligus permintaan yang semakin
banyak. Melihat permintaan yang cukup tinggi, maka bisnis konveksi pakaian masih sangat terbuka
luas. Selain itu Bardy konveksi akan selalu memberikan keunggulan dengan berbagai macam cara,
yaitu harga bersaing, mengedepankan kualitas, serta memberikan inovasi pada proses produksi.

Lingkungan Eksternal Bisnis

1. Lingkungan Eksternal (Ekonomi)


 Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi tumbuh tinggi sekali, mencapai 5,31%
 Pasokan bahan baku tekstil yang stabil, memudahkan produsen mendapatkan bahan
baku
2. Lingkungan Eksternal (Landasan Hukum)
 Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 40 Tahun 2022 tentang perubahan
Permendag No 18 tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Dilarang Impor
(pakaian bekas impor)
 UU perindustrian Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 107 Tahun 2015
mengenai Izin Usaha Industri
 Hak atas standar hidup yang layak, Pasal 28 A Undang-Undang Dasar 1945
3. Lingkungan Eksternal (Demografi)
 Banyaknya jumlah sekolah dan universitas di Yogyakarta sebagai target pasar utama
dari bardy konveksi pakaian
 Jumlah penduduk provinsi DIY sebanyak 4 073.907 juta jiwa pada tahun 2023
4. Lingkungan Eksternal (Sosbud)
 Trend/ketertarikan anak muda membuat merk clothingan
 Budaya pelajar/mahasiswa membuat baju angkatan atau baju dengan identitas
sekolah
 Hari raya yang menciptakan peluang masyarakat membuat seragam
5. Lingkungan Eksternal (Perkembangan Teknologi)
 Perkembangan teknologi membuat usaha konveksi bisa dijual dan dipasarkan
melalui marketplace atau sosial media
 Proses produksi kaos dilakukan secara otomatis dengan mesin yang semakin
canggih
6. Lingkungan Eksternal (Alam)
 Bisnis konveksi pakaian menghasilkan limbah bekas tekstil
7. Lingkungan Eksternal (Pemerintahan)
 Pemerintah mensupport penggunaan barang barang dalam negri salah satunya
sandang
 Dukungan dari pemerintah karena bisnis konveksi meningkatkan pertumbuhan
ekonomi sekaligus menyerap banyak tenaga kerja

Lingkungan Internal Bisnis

1. Strenght
 Berada di provinsi DIY yang terdiri dari banyaknya penduduk, sekolah, dan
universitas
 Special price untuk customer yang berlangganan/membuat brand pribadi
 Terdapat berbagai macam pilihan bahan dan produk (kaos, seragam angkatan, jaket,
sweater, totebag, dll)
 Menyediakan custom desain sesuai keinginan dan kebutuhan customer
 Potongan harga untuk pemesanan diatas jumlah yang telah disepakati
2. Weakness
 Membutuhkan modal yang cukup besar
 Biaya perawatan dan maintenance mesin yang cukup tinggi
 Banyaknya usahan konveksi di Yogyakarta
3. Opportunity
 Bahan baku yang mudah didapatkan
 Trend anak muda yang mendirikan usaha clothingan/membuat brand
 Pemasaran dan penjualan online melalui marketplace/sosial media
 Limbah tekstil yang dapat diolah lagi menjadi produk dengan nilai jual
4. Threat
 Harga bahan baku yang semakin meningkat
 Keluhan konsumen jika tidak sesuai keinginan
 Banyaknya pesaing dibidang konveksi
Analisis Situasi

Analisis PESTEL

1. Political
 Fasilitas pajak penghasilan bagi usaha konveksi, pakaian, alas kaki, dll. salah satu
diantarnya adalah pengurangan penghasilan neto sebesar 30% (tiga puluh persen)
dari jumlah Penanaman Modal berupa aktiva tetap berwujud termasuk tanah yang
digunakan untuk kegiatan utama usaha, dibebankan selama 6 (enam) tahun
masingmasing sebesar 5% (lima persen) pertahun yang dihitung sejak saat mulai
berproduksi secara komersial
 Pemerintah mendukung pakaian hasil karya dalam negeri dengan melarang impor
pakaian bekas dari luar negeri
2. Economic
 Inflasi mengakibatkan kenaikan harga produk dan jasa, karena faktor lain seperti
harga bahan baku juga meningkat
 Keterlibatan usaha bardy konveksi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi karena
tersedianya lapangan pekerjaan
3. Social
 Gaya hidup anak muda yang suka dengan desain pakaian yang modern dan kekinian
yang bisa didapatkan dengan cara mencetak sendiri
 Trend anak muda membuat brand baju untuk diperjual belikan
 Budaya pelajar/mahasiswa membuat baju sebagai identitas sekolah atau universitas
4. Technology
 Berkembangnya mesin otomatis yang mendukung proses produksi konveksi
sehingga dapat dikerjakan lebih cepat
 Teknologi yang semakin canggih membuat proses pemasaran dapat dilakukan
dengan apapun dan dapat dijangkau oleh siapapun
 Perkembangan teknologi membuat pemesanan, konsultasi, dan pembayaran dapat
dilakukan dengan online
5. Environment
 Kondisi pandemic seperti covid 19 yang membuat sekolah dan universitas libur,
sehingga mengurangi jumlah konsumen
 Pengolahan limbah yang tidak baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan
6. Legal
 PP Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha
yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
 PP. NO. 107 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Industri. Untuk mendirikan usaha
konveksi meskipun berlokasi dirumah produsen harus mengurus izin mengenai
usaha industry
 Peraturan Menteri Perindustrian No. 64 Tahun 2016 tentang Besaran Jumlah Tenaga
Kerja dan Nilai Investasi untuk Klasifikasi Usaha Industri

Analisis Kompetisi Industri

Persaingan antara perusahaan sejenis

Indikator Analisis Kesimpulan

Jumlah pesaing khususnya


Jumlah Pesaing industri konveksi di Persaingan sedang
Yogyarakarta
Peningkatan Jumlah Jumlah pesaing meningkat
Persaingan tinggi
Pesaing setiap tahunnya
Pertumbuhan Industri Sejenis Pertumbuhan industri terus
Tiap Tahun meningkat Persaingan Sedang

Damapak Pertumbuhan Pertumbuhan industri


Industri Pada Inflasi berdampak terhadap inflasi Persaingan rendah

Sebagian besar perusahaan


Diferensiasi Produk Dengan
yang sama menggunakan
Pesaing Persaingan rendah
produk serupa
Biaya Produksi Biaya produksi tidak tetap Persaingan tinggi
Ancaman Pendatang Baru

Indikator Analisis Kesimpulan


Kebutuhan Modal Kebutuhan Modal Besar Ancaman Sedang
Menggunakan kas/sisa
Cara Mencukupi Kebutuhan
keuangan Ancaman Tinggi
Tingkat loyalitas dipengaruhi
Tingkat Loyalitas Pelanggan oleh kepuasan customer
Ancaman Tinggi
mengenai hasil produksi

Kebijakan pemerintah dapat


Kebijakan Pemerintah berganti seiring berjalannya
Ancaman Rendah
waktu
Ancaman Produk Substitusi
Indikator Analisis Kesimpulan
Tingkat Kebutuhan Terhadap Tingkat kebutuhan terhadap
Ancaman Sedang
Produk Pengganti konveksi pengganti sedang
Kemudahan Mendapatkan Mudah dalam mendapatkan
Ancaman Sedang
Produk Mengganti konveksi pengganti
Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Indikator Analisis Kesimpulan
Pembeli didominasi oleh Kekuatan tawar menawar
Tingkat dominasi pembeli
masyarakat sekitar tinggi
Total penjualan tiap taun akan Kekuatan tawar menawar
Total penjualan tiap taun
selalu konstan tinggi
Akses pembeli terhadap Informasi produk didapatkan Kekuatan tawar menawar
informasi melalui internet tinggi
Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Indikator Analisis Kesimpulan
Standar kualitas produk harus
Kekuatan tawar menawar
Kualitas produk pemasok dipenuhi oleh pemasok
sedang
sehingga kualitas produk baik.
Kemampuan perusahaan
Pemasok tidak didominasi Kekuatan tawar menawar
untuk menemukan pemasok
oleh satu pemasok rendah
pengganti
Bisnis yang dibangun memiliki
Volume produk yang target produksi yang harus Kekuatan tawar menawar
dibutuhkan dipenuhi oleh pemasok agar sedang
kecepatan produksinya baik
Pemasok menaikan harga
Tingkat persaingan pasar Kekuatan tawar menawar
pada saat harga bahan baku
bahan baku pemasok tinggi
naik
BUSINESS
MODEL CANVAS DESIGNED BY :
Yudha & Nino

Key Key Value Customer Customer Segments


Partners Activities Propositions Relationship

Membuat design Menyediakan ruang Memberikan Mahasiswa dan anak-


Supplier Tekstil
Marketing tunggu yang nyaman membership untuk anak muda
Supplier
Menjahit Kaos Memberikan tempat pelanggan setia Masyarakat dengan
Pewarna Sablon
yang nyaman dan Memberikan diskon organisasi
Jasa Periklanan
bersih pada jumlah order
Kualitas produk tertentu
yang Menreima complain
Key Resources terjamin Channel

Admin Medsos Iklan IG dan tiktok


Pegawai Sablon Endorse selebgram IG
Pegawai dan tiktok
Penjahit Promosi ke distro-
distro

Cost Revenue Stream


Structure
Biaya pegawai Penjualan
Biaya membeli bahan Sticker
baku Penjualan
Sewa Tempat Kain Kaos
Polos
Vision & Mission
BARDY KONVEKSI

Vision Mission
1. Mampu menjadi industri sablon 1. Mampu memberikan kepuasan
yang dapat diterima masyarakat kepada para customer
indonesia 2. Mampu mengembangkan
2. Menjadi Industri sablon yang industri sablon dengan banyak
kreatif dan inovatif cabang
3. Menjadi pioner industri sablon 3. Mampu menciptakan banyak
di Yogyakarta lapangan pekerjan
4. Menjaga kualitas bahan baku
yang digunakan
5. Menjalin kerjasama yang baik
dengan para customer
RENCANA PEMASARAN
 Merek : Bardy Konveksi
 Logo :

 Analisis Pasar
1. Identifikasi Target Pasar: Konveksi menjadi sebuah trend hingga saat ini. Konsumen
semakin menginginkan pakaian yang unik dan mencerminkan kepribadian mereka.
Permintaan terhadap layanan kustomisasi dan personalisasi pakaian, seperti
penambahan nama atau desain khusus, terus meningkat.
2. Analisis Persaingan: Persaingan pasar cukup ketat dan banyak. Bisnis konveksi
sudah sangat banyak dan beragam. Hal yang membedakan bisnis kami dari bisnis
yang lain adalah harga yang relative murah, pengerjaan yang cepat dan kualitas
yang terjamin. Selain menyediakan design baju yang sudah ada, customer juga
dapat custom design baju yang ingin di buat.
3. Tren Pasar: Berdasarkan keadaan pasar, taget pasar kami adalah anak muda yang
ingin membuat clothing brand sendiri dan para pelanggan lain yang ingin membuat
baju organisasi, baju pkk, baju arisan, dll. Dengan bentuk yang mereka inginkan.
 Segmentasi, Pemilihan Target dan Pemosisian
1. Segmentasi demografi : Bardy konveksi menargetkan konsumen dari semua umur,
dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Walaupun kebanyakan pembutan
baju di order oleh anak muda yang sedang merintis clothing brand, tetapi kami juga
menerima order dari semua umur seperti order baju arisan, baju organisasi
kampung, dll. Selain itu, kami menargetkan dari yang tidak berpengasilan (anak
sekolah) hingga yang berpendapatan tetap UMR.
2. Segmentasi geografi : Karena Bardy konveksi beroprasi di Yogyakarta maka kami
menargetkan customer yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya. Namun kami juga
tidak menolak order dari luar kota maupun seluruh Indonesia. Dan karena di
Indonesia beriklim tropis maka produk yang kami buat biasanya berupa kaos,
kemeja, kaos berkerah, dll.
3. Segmentasis psikografis : Bardy Konveksi berfokus menargetkan pelanggan dengan
gaya hidup yang mengikuti trend fasion dan anak-anak muda yang ingin membuat
clothing brand sendiri
 Point of Parity (POP) dan Point of Different (POD)
Point of parity
- Kualitas produk : Produk yang kami buat tentunya menggunakan kain premium dan
memiliki jaitan yang rapi, berkualias sesuai dengan permintaan customer.
- Harga : harga yang kami tawarkan sesuai dengan permintaan kain dan design baju
yang diminta. Hal ini menjadi PoP karena harga kompetitif sesuai dengan nilai
produk. Customer sering kali membandingkan harga produk sebelum membuat
keputusan pembelian.
- Layanan pelanggan : pelanggan mendapatkan pelayanan yang responsif,
komunikasi yang efektif, bersikap fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,
dan bantuan yang baik terkait produk yang di minta
- Pengemasan dan Distribusi : kami memastikan produk sampai di tangan customer
dengan aman dan lengkap sesuai perjanjian yang dibuat, dilengkapi dengan paper
bag, free sticker, dan bubble warp (bila dikirim lewat ekspedisi ) dapat menjadi PoP

Point of different
- Kualitas Produk: Menawarkan produk konveksi dengan kualitas tinggi yang melebihi
ekspektasi pelanggan. Memastikan penggunaan bahan berkualitas, keterampilan
kerajinan yang baik, dan kontrol kualitas yang ketat untuk menghasilkan pakaian
yang tahan lama dan menarik.
- Desain Kreatif: Menghadirkan desain-desisn pakaian yang inovatif, kreatif, dan unik.
Memiliki tim desain yang berbakat dan mengikuti tren mode terkini untuk
menciptakan pakaian yang menarik perhatian pelanggan.
- Customization (Pemesanan Kustom): Menawarkan layanan pemesanan kustom yang
memungkinkan pelanggan untuk mendesain dan memesan pakaian sesuai dengan
preferensi dan kebutuhan mereka. Menyediakan opsi untuk memilih bahan, gaya,
ukuran, dan detail lainnya.
- Kecepatan Produksi: Memberikan jaminan waktu produksi yang cepat dan
pengiriman tepat waktu kepada pelanggan. Memiliki proses produksi yang efisien
dan terorganisir untuk mengurangi waktu tunggu dan memenuhi kebutuhan
pelanggan yang membutuhkan pakaian dalam waktu singkat.
- Harga Kompetitif: Menawarkan harga yang kompetitif dan nilai yang baik bagi
pelanggan. Menemukan keseimbangan antara kualitas produk dan harga yang wajar
untuk tetap menarik bagi pelanggan.
- Inovasi Material dan Teknologi: Menggunakan bahan dan teknologi terbaru dalam
produksi pakaian. Memanfaatkan inovasi dalam serat, pewarnaan, atau teknik
produksi untuk menciptakan pakaian dengan kinerja dan penampilan yang unggul.
- Hubungan Pelanggan: Membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan
pelanggan. Mengedepankan pelayanan pelanggan yang personal dan menyediakan
layanan pascapenjualan yang baik untuk memastikan kepuasan dan loyalitas
pelanggan.
 Target pasar

Target pasar kami adalah anak-anak muda yang ingin membuat clothing brand
sendiri dan semua kalangan yang ingin membuat baju-baju organisasi seperti baju
partai, baju pkk, baju arisan, dll.
 Media promosi
Sosial media dari Instagram, shopee, tiktok, Tokopedia, twitter dan lain-lain.
 Sumber pendapatan
Sumber pendapatan sebagian besar dari penjualan produk offline dan online.
 Rencana keuangan Biaya penjualan

Bahan Peralatan
Mesin Jahit Rp 2.800.000
Mesin Obras Rp 6.500.000
Mesin Potong Rp 2.000.000
Meja Potong 170 x 350 cm Rp 1.500.000
Paper Bag Rp 50.000
Buble Warp Rp 50.000
Kain Cotton IMA 15 Meter Rp. 450.000
Kain Wolvis 15 Meter Rp. 375.000
Biaya Promosi
Instagram Ads Rp 100.000
Tik tok Ads Rp 100.000
Endorse Selebgram Rp. 500.000
Harga desain
Biaya custom desain >Rp 40.000

RENCANA OPERASI
 KAPASITAS TERPASANG DAN TERPAKAI
Ruang produksi meliputi luas tempat produksi yang digunakan yaitu bangunan
sewa dengan luas 100m, dengan jumlah mesin jahit 5 unit, mesin potong 5
unit, mesin obras 5 unit, dan alat sablon dengan berbagai macam ukuran.
Terdapat 15 orang karyawan yang terdiri dari penjahit, pekerja sablon dan
packing, dan admin sosial media. Jumlah tersebut disesuaikan dengan
kapasitas produksi.
 PROSES BISNIS
- Pemesanan oleh Customer
- Desain Produk
- Pemotongan Bahan dan penjahitan
- Sablon Desain
- Finishing (quality check)
- Pengemasan/Packaging
 AKTIVITAS UTAMA DAN PENDUKUNG
1. UTAMA :
- Desain Produk
- Pembelian Kain
- Pemotongan dan penjahitan
- Sablon
- Finishing dan Packaging
2. PENDUKUNG
- Riset Kebutuhan dan Trend Pasar
- Pemasaran dan Promosi
- Administrasi dan Keuangan
- Layanan Pelanggan
 PENETUAN LOKASI DAN TATA LETAK
Lokasi produksi konveksi berada di Yogyakarta, DIY

 MANAJEMEN PERSEDIAAN
- Persediaan bahan baku kain
- Persediaan benang
- Persediaan stok produk

Anda mungkin juga menyukai