Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4111/Pengantar Ekonomi Mikro
Kode/Nama UPBJJ : Yogyakarta
Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Faktor penyebab menurun nya biaya produksi rata-rata a. Spesialisasi tenaga kerja Penambahan tenaga kerja yang dilakukan saat perusahaan bertambah besar memungkinkan pembagian kerja yang lebih spesifik, seorang pekerja tidak perlu melakukan berbagai jenis pekerjaan sekaligus yang ini menciptakan keahlian khusus b. Spesialisasi manajemen Manajemen yang diperkecil personel nya akan membuat efisiensi bertambah besar dan biaya persatuan output turun, seperti seorang manajer yang sebelumnya hanya mengelola 5 orang dapat dirubaha menjadi mengelola 15-20 orang sekaligus c. Pemanfaatan peralatan kapital secara efisien Pemanfaatan peralatan secara efisien seperti di perusahaan kecil/UMKM yang hanya memproduksi sebanyak 2000pcs/hari tidak memerlukan mesin produksi berupa robot yang dapat memproduksi 5000pcs/jam d. Produk sampingan Produk sampingan dari sebuah perusahaan besar akan memiliki kesempatan lebih luas dibandingkan dengan perusahaan kecil
2. Perbedaan persaingan murni dan monopoli murni
a. Persaingan murni 1) Jumlah perusahaan yang ada dalam industri sangat banyak, demikian juga dengan pembeli nya. Meskipun bagi seorang penjual harga sudah tertentu tak bisa berubah, namun harga pasar bisa berubah naik atau turun tergantung pada perubahan penawaran total maupun permintaan total pasar 2) Produknya identik dan homogen, tidak ada perbedaan harga, kualitas, dan produk perusahaan satu dengan yang lain 3) Tidak ada rintangan masuk/hambatan hukum, teknis, keuangan, maupun hambatan bentuk lain ke dalam atau keluar dari industri setiap waktu 4) Tidak ada persaingan bukan harga, seperti persaingan berdasarkan perbedaan kualitas, advertensi maupun promosi jualan b. Persaingan monopoli murni a) Terdapat satu atau sedikit produsen penjual sementara terdapat banyak sekali pembeli b) Tidak ada nya barang subtitusi yang sempurna untuk produk perusahaan monopolis c) Terdapat rintangan yang kuat/berat untuk masuk ke dalam industri tersebut, rintangan ini bersifat alamiah
3. Hitung-hitungan perusahaan ABC
a. Jumlah barang keseimbangan bagi perusahaan ABC dan perusahaan memperoleh keuntungan atau kerugian Jumlah barang X keseimbangan bagi perusahaan ABC adalah 100 unit. Karena pada tingkat produksi tersebut harga (P) sama dengan biaya marjinal (MC), yang merupakan pernyataan kondisi keseimbangan bagi perusahaan di pasar persaingan sempurna. Pada tingkat output sebanyak 100 unit, perusahaan memperoleh laba. Karena pada tingkat output tersebut harga barang X (P) = Rp. 10 lebih besar daripada biaya rata-rata (AC) = Rp 7 b. Besar nya laba/rugi perusahaan ABC pada kondisi keseimbangan π = TR – TC = (P X Q) – (AC X Q) = (Rp. 10 X 100 unit) – ((Rp. 7 X 100 unit) = Rp. 1.000 – Rp. 700 = Rp. 300 Jadi perusahaan memperoleh laba dari barang X sebesar Rp. 300
4. Penyebab timbulnya rintangan masuk ke dalam suatu industri/ciri-ciri industri oligopoli
a. Pengendalian atau pemilikan bahan mentah strategis, misalnya industri semen dan pupuk dan faktor hak paten dan merek dagang serta advertensi b. Pengeluaran untuk advertensi serta promosi penjualan secara besar-besaran c. Ada nya dorongan merger perusahaan dengan perusahaan lain yang sebelum nya adalah saingan, sehingga menyebabkan mereka mencangkup pasar yang lebih besar, biaya produksi lebih rendah d. Sikap dan sifat saling ketergantungan antara pemain/perusahaan besar di oligopoli e. Hanya terdapat beberapa produsen penjual dalam industri yang bersangkutan dan terdapat banyak sekali pembeli atau konsumen
5. Kebaikan dan keburukan advertensi bagi masyarakat
a. Kebaikan advertensi 1) Advertensi memberikan informasi yang dapat membantu konsumen membuat pilihan rasional 2) Advertensi mendukung sarana komunikasi dan media massa seperti radio, TV, majalah, surat kabar, dsb 3) Advertensi mendorong perusahaan agar berusaha untuk mengembangkan produk agar sesuai yang di iklan kan 4) Dengan berhasil nya advertensi maka produksi akan meningkat dan skala ekonomis dapat tercapai 5) Advertensi merupakan faktor atau kekuatan pendorong persaingan b. Keburukan advertensi 1) Tujuan utama advertensi bukan memberikan informasi tetapi membujuk dan bersaing 2) Advertensi adalah sebuah kegiatan tidak produktif dan tidak memberikan dampak apa- aoa terhadap masyarakat 3) Advertensi mengandung biaya eksternal seperti keramaian dari suara mobil iklan rokok/jamu/dll 4) Advertensi tidak dapat memperluas output perusahaan dan menurunkan biaya rata- rata 5) Advertensi mendorong pertumbuhan monopoli Daftar Pustaka Mansoer, F. W. (2020). Pengantar Ekonomi Mikro. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Myunanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14084/Kasus+Bab+VII.doc (di akses pada 09 Mei 2021 pukul 21.49 WIB)