Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL BUSINESS PLAN

UD. NIRANA (TOKO SEMBAKO)

DIUSULKAN OLEH:

M SUKMA BUDI HARTO


1807230045

PROGRAM TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

MEDAN

2022
UD NIRANA (TOKO SEMBAKO)

Nama Usaha : UD Nirana ( Toko Sembako )


Pemilik Usaha : Rupana Napitupulu
Alamat Usaha : Jln Puskesmas I Medan Sunggal
No. Telpon : 0813 77333933
Email : muhammadskmaa@gmail.com
Bidang Usaha : Kebutuhan rumah tangga ( Sembako )

PUSAT KEWIRAUSAHAAN INOVASI DAN INKUBATOR


BISNIS
(PUSN KIBI)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
EXECUTIVE SUMMARY

Bisnis sembako adalah salah satu jenis peluang bisnis yang tidak akan ada
matinya. Meskipun berbagai macam minimarket dan supermarket sudah menjamur di
mana-mana namun keberadaan toko sembako masih menjadi peluang usaha yang
menjanjikan. Selain karena toko sembako merupakan kebutuhan sehari-hari semua
orang, modal yang dikeluarkan untuk membuka usaha ini juga tidak terlalu besar.

Namun meskipun demikian, bukan berarti kamu akan langsung meraih


kesuksesan ketika menjalankan usaha ini. Banyaknya pemain besar seperti
adanya mini market dan pusat perbelanjaan yang semakin banyak dan menjual
produk yang sejenis selalu menjadi tantangan tersendiri.

Kurangnya pemahaman bisnis dan perhitungan yang matang menjadi


penyebab banyak pedagang sembako yang gulung tikar. Agar tidak mengalami nasib
yang sama lebih baik kamu mengetahui beberapa tips dan trik serta semua hal
mengenai peluang usaha yang satu ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Setiap orang memiliki karakter berbeda – beda dalam menjalankan setiap


pekerjaannya, Termasuk dalam hal berwirausaha. Jiwa kewirausahaan para
pedagang sembako ini muncul dari keadaan ekonomi yang memaksa mereka
untuk bekerja serta mendapatkan penghasilan dari pekerjaan berdagang yang
mereka geluti. Selain keadaan ekonomi yang mendorong para pedagang
sembako dalam berwirausaha, faktor – faktor lain yang menjadi kaitan dalam
kewirausahaan pedagang sembako adalah faktor keturunan, bosan jadi
pegawai, mengikuti trend yang sedang booming yaitu menjadi wirausaha,
seperti hal nya seorang pedagang

Salah satu bentuk mempertahankan hidup adalah dengan berwirausaha.


Kewiraswastaan menurut Wijandi (1998) berasal dari kata “wira” yang berarti
gagah, luhur, berani dan teladan. “swa” yang berarti berdiri. “sta” yang berarti
sendiri. Wirausaha adalah sifat keberanian, keteladanan dan mengambil risiko
yang bersumber pada kemampuan sendiri.

Sembilan bahan pokok atau sering disingkat sembako adalah sembilan


jenis kebutuhan pokok masyarakat menurut keputusan Menteri Industri dan
Perdagangan no. 115/mpp/kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998. Kesembilan
bahan itu adalah beras dan sagu, gula pasir, sayur-sayuran dan buah-buahan,
daging sapi dan ayam, minyak goreng dan margarin, susu, jagung, minyak
tanah atau gas elpiji, garam beryodium. Jadi pedagang sembako adalah orang
yang mencari nafkah dengan menjual barang-barang seperti beras, gula,
minyak goreng dan lain-lain. Pedagang sembako memiliki tingkat pendidikan
yang sangat bervariasi namun kebanyakan dari mereka berpendidikan rendah.
1.2 Visi dan Misi Usaha

Visi :
Menjadikan Toko Sembako yang terbaik dalam memberikan pelayanan
kepada konsumennya serta memberikan kepuasan yang lebih bagi pelanggan.
Adapun yang menjadi misi ini adalah:Berusaha memberikan pelayanan
sebaiknya kepada konsumen
Misi :
Mampu menjamin kepuasan konsumen Tidak melakukan kecuarangan –
kecurangan yang dapat merugikan konsumen Berusaha memberikan
pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen ( seperti delivery order )
Berusaha mengecilkan tingkat pengangguran

1.3 Perumusan Masalah

Hadirnya UD NIRANA (Toko Sembako) akan memberikan kemudahan


karena semakin tinggi nya kebutuhan bahan baku sembako dan harga sembako
yang kian hari semakin melambung tinggi. Selain mencoba peruntungan di
dunia dagang di harapkan juga dapat menyelesaikan masalah masyarakat
umum dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terutama di kalangan
ibu rumah tangga

1.4 Tujuan Yang Ingin Dicapai

 Menambah pengetahuan dan wawasan yang ada di lingkungan sekitar.


 Belajar untuk mandiri dan menciptakan usaha sendiri.
 Memperkenalkan Toko sembako dengan harga terjangkau.
 Meningkatkan Jumlah penjualan produk.
 Meningkatkan Pembeli dengan produk yang ada dan yang akan di beli.
 Meningkatkan kualitas–kualitas barang yang dan harga lebih bermutu
dan terjangkau dari toko sembako yang lain agar menjadi toko sembako
yang memiliki daya tarik kepada masyarakat.
BAB 2
ANALISIS PRODUK

2.1 Karakteristik Produk


Sembilan bahan pokok atau sering disingkat sembako adalah sembilan
jenis kebutuhan pokok masyarakat menurut keputusan Menteri Industri dan
Perdagangan no. 115/mpp/kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998. Kesembilan
bahan itu adalah beras dan sagu, gula pasir, sayur-sayuran dan buah-buahan,
daging sapi dan ayam, minyak goreng dan margarin, susu, jagung, minyak tanah
atau gas elpiji, garam beryodium. Jadi pedagang sembako adalah orang yang
mencari nafkah dengan menjual barang-barang seperti beras, gula, minyak goreng
dan lain-lain. Pedagang sembako memiliki tingkat pendidikan yang sangat
bervariasi namun kebanyakan dari mereka berpendidikan rendah.
BAB 3
ANALISIS PASAR

3.1 Segmentasi Pasar, Target Pasar dan Positioning

1. Segmentasi Pasar
Semua kalangan masyarakat baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang
tua, namun segmen yang paling dominan adalah orang tua dan ibu rumah
tangga

2. Target Pasar
Ibu rumah tangga dan pembantu rumah tangga yang mencari bahan dan
kualitas yang terjangkau dan bermutu.

3. Positioning
Bahan baku premium dengan kualitas yang sangat bagus berbeda dengan
yang lain bahannya sangat dipilih dengan kualitas yang premium membuat
kualitas bahan yang bermutu

3.2 Rencana Penjualan Dan Pangsa Pasar

3.2.1 Tabel Permintaan


Tahun Perkiraan Permintaan (dalam pcs)
2020 2200
2021 5520
2022 6650

Jadi proyeksi permintaan bahan baku sembako oleh konsumen dalam beberapa
tahun mendatang diprediksi mengalami peningkatan sebesar 20%
3.2.2 Tabel penawaran pasar dari produk pesaing sejenis
Nama Perusahaaan Pesaing Perkiraan Permintaan (dalam pcs)
UD Zam – Zam 1200
UD Berkah sembako 1000

3.2.3 Tabel penawaran Jersey Sports Apparel


Tahun Perkiraan Permintaan (dalam pcs)
2020 500
2021 820
2022 1500
Jadi proyeksi penawaran dalam beberapa tahun mendatang diprediksi mengalami
kenaikan sebesar 20%

3.2.4 Tabel Rencana Penjualan Dan Pangsa Pasar


Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar
(A) (B) (C) Penjualan (E=Dx100%C)
2020 2200 500 1250 500 57%
2021 5520 820 1500 800 63%
2022 6650 1500 1750 1200 67%
Perkembangan permintaan akan produk Bahan baku premium akan terus
meningkat. Mengingat kondisi masyarakat indonesia yang semakin meningkat setiap
tahunnya. Sehingga Toko sembako dengan harga terjangkau pun semakin banyak
bersaing di dunia pasar.

3.3 Strategi Pemasaran

3.3.1 Produk
Jenis kebutuhan pokok masyarakat menurut keputusan Menteri Industri dan
Perdagangan no. 115/mpp/kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998. Kesembilan
bahan itu adalah beras dan sagu, gula pasir, sayur-sayuran dan buah-buahan,
daging sapi dan ayam, minyak goreng dan margarin, susu, jagung, minyak tanah
atau gas elpiji, garam beryodium. Jadi pedagang sembako adalah orang yang
mencari nafkah dengan menjual barang-barang seperti beras, gula, minyak goreng
dan lain-lain
dengan kami dapat bertukar informasi mengenai perkembangan produk jersey dan
perkembangan minat olah raga dikalangan masyarakat.
Jersey ini juga bisa dijadikan alternatif penggunaan busana di dunia fashion,
hal ini dikarenakan jersey merupakan suatu type busana yang tidak hanya dapat
digunakan pada saat olah raga saja namun juga dapat digunakan untuk acara
santai maupun pada saat beraktifitas sehari – hari. Jersey ini juga bisa dikenakan
di acara-acara non formil dan formal seperti pada saat perkuliahan, dan acara-
acara resmi yang lain yang bersifat santai.

3.3.2 Promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di
radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media
elektronik dilakukan dengan membulka semacam on-line shop di berbagai
jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak kami
lakukan dengan membuat pamflet.
3.3.3 Plancement
Lokasi usaha yang akan saya dirikan di daerah kota Medan Sunggal ,
dimana di daerah tersebut lingkungan yang cukup lumayan padat penduduk.
Daerah ini pun ramai pengunjung yang berlalu lalang dengan berbagai
kepentingan.
BAB 4
ASPEK PRODUKSI / OPERASIONAL

4.1 Produk dan Kapasitas Produksi


Untuk sumber-sumber bahan baku atau supplier pakaian, kami mengambil
dari supplier atau perusahaan yang sudah terjamin dan terbukti kualitasbahan baku
nya. Sehingga dengan begitu tidak merugikan berbagai pihak, baik dari pihak
perusahaan maupun konsumen yang membelinya.
Kami menjual barang beras dan sagu, gula pasir, sayur-sayuran dan buah-
buahan, daging sapi dan ayam, minyak goreng dan margarin, susu, jagung,
minyak tanah atau gas elpiji, garam beryodium. Dalam hal brand (merk), kami
menjual berbagai macam merk yang sudah terkenal kualitas dan mutu. Unilever
dan Indofood adalah merk-merk yang sangat banyak dan paling banyak dicari.

4.2 Sumber Daya Manusia


Agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar sumber manusia yang handal
sangatlah dibutuhkan agar usaha tersebut dapat berjakan maju. Bukan hanya
kemampuan saja tetapi keramahan terhadap pembeli juga yang paling utama
dalam usaha toko sembako ini. Usaha ini akan dijalankan berjumlah 2 orang
yangsaling tolong menolong selaku yang mndirikan usaha ini.
BAB 5
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

5.1 Struktur Sumber Daya Manusia


Didalam manajemen usaha dagang toko sembako (UD NIRANA) ini
menggunakan 2 orang pekerja dan beberapa reseller. Adapun tugas yang
dilakukan oleh karyawan adalah menjaga toko dan mengecek stok barang dan
mensortir barang yang masuk dan juga melayani pembeli. Dan pemilik yang
bertugas menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan, penyediaan stock
bahan serta mengecek kualitas bahan
5.2 Deskripsi Jabatan

Nama ( Jabatan ) Uraian / Tugas Gaji


 Mengontrol dan
memantau perkembangan
penjualan melalui
summary report dan
orang-orang sekitar
Owner melalui Market education
sehingga mampu -
mencapai target
penjualan.
 Memperhatikan
masalah stock penjualan.
 Menghubungi
supplier.
 Merencanakan
anggaran penjualan
Melayani pembeli,
menjaga toko sembako ,
Karyawan membersihkan dan Rp. 700.000,-
mengecek expired bahan
baku yang merupakan
aktiva tetap
BAB 6
ANALISIS KEUANGAN

6.1 Analisa Sumber Dana


Sebagai sumber awal mula pendirian usaha Toko Sembako Nirana yaitu
dari pemilik usaha sendiri dan beberapa biaya yang di pinjam dari beberapa yang
diperoleh dari banyak sumber seperti saudara, bank dll.

6.2 Biaya
6.2.1 Biaya Tetap
Nama Total Biaya
Bangunan 10.000.000
Peralatan 5.000.000
Gaji Karyawan 700.000
Pajak 1.000.000
Total 16.700.000

6.2.1 Biaya Variabel


Nama Banyaknya Harga Total Harga
Steling 5 300.000 300.000
Gantungan besi 10 25.000 250.000
Rak barang 8 200.000 1.600.000
Alat kebersihan 3 25.000 75.000
Plastik 50 2000 100.000
(Bungkus)
Total 2.325.000

6.2.1 Biaya Operasional


Nama Banyaknya Total Harga
Biaya Listrik/ Air 1 bulan 300.000
Biaya Promosi 1 bulan 200.000
Biaya Transportasi - 150.000
Pulsa / Data 30 hari 200.000
plastik 50 100.000
Total 950.000

6.3 Harga Pokok Produksi


Harga Pokok Produksi yang digunakan dalam usaha ini adalah variabel
costing. Yaitu metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan biaya-biaya produksi yang bersifat variabel kedalam harga
pokok produksi, berikut hasil perhitungannya.

Uraian Banyaknya Harga Jumlah


perunit
Biaya bahan baku 200pcs 40.000 8.000.000
perbulan
Biaya overhead Perbulan - 1.050.000
(listrik,transportasi,dll)
Jumlah 9.050.000
Total produksi perbulan 200 pcs / bulan - -
9.050.000
=
200

= 45.250

6.4 Analisis BEP (Break Event Point)

𝐵i𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
1−𝐵i𝑎𝑦𝑎 7𝑎ri𝑎𝑏𝑒𝑙
𝐻𝑎𝑠i𝑙 𝑃𝑒𝑛ju𝑎𝑙𝑎𝑛

16.700.000
Custome 1−8.000.000

r
= 30.972.222

𝐵i𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP Unit =
𝐻𝑎𝑟g𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙−𝐵i𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟i𝑎𝑏𝑒𝑙/𝑈𝑛i𝑡

22.300.000
BEP Unit =
60.000−2.500

= 388 Unit
6.5 Laporan Laba-Rugi
Toko sembako UD Nirana
Laporan Laba-Rugi
Pendapatan
Penjualan Jasa (200 pcs x 40.000) 8.000.000
Penjualan Bersih 8.000.000
Beban Usaha
Beban Tetap 22.300.000
Beban Bahan Baku per bulan 8.000.000

Bahan lain-lain
Biaya Overhead (listrik, transport) 1.050.000
Total Beban 57.550.000
Laba Bersih 14.400.000

6.6 Analisis Payback Priod

Payback Priod = 𝑁i𝑙𝑎i 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠iℎ

22.300.000
=
14.400.000

= 1,4
Artinya, untuk pengembalian modal atas usaha tersebut adalah selama 1,4 yaitu 1
tahun, 4 bulan.
BAB 7
ANALISIS SWOT

Nomor Strength (Kekuatan) Skor


1 Memiliki harga yang sangat terjangkau di 5
Kalangan masyarakat, ibu rumah tangga
maupun.
2 Memiliki kualitas bahan yang bermutu dan 5
terjamin kualitas nya

3 Memiliki modal yang cukup serta dapat desain 5


yang bagus karena memiliki SDM yang
mempuni.

Jumlah Skor Strenght 15

Nomor Weakness (Kelemahan) Skor


1 Masih banyak masyarakat yang belum 4
Mengetahui bahan dan kualitas produk dari toko
kami
2 Kualitas barang premium harga ekonomis 4

Jumlah Skor Strenght 8

Nomor Threats (Ancaman) Skor


1 Peluang pasar yang masih sangat besar. 4
2 Toko sembako UD Nirasa memiliki bahan 4
kualitas yang premium.
3 Permintaan Produk yang cukup banyak. 3
Jumlah Skor Strenght 11
Nomor Opportunities (Peluang) Skor
1 Memiliki banyak relasi di produk bahan baku 5
sembako

2 Selera konsumen dapat berubah karena daya 7


beli konsumen.
3 Ada yang menganggap bahwa barang yang 5
kami gunakan tidak semua nya premium

Jumlah Skor Strenght 17

Tabel Matriks SWOT Jersey Sports Apparel

Internal Strength Weakness


(Kekuatan) (Kelemahan)
 Memiliki harga yang  Masih banyak
sangat terjangkau di masyarakat yang
kalangan masyarakat, belum mengetahui
ibu rumah tangga Toko sembako
maupun asisten UD Nirana
rumah tangga. menjual bahan
baku premium

 Memiliki banyak relasi  Ada yang


di produk bahan baku menganggap bahwa
sembako barang yang kami
gunakan tidak
semua nya premium

 Memiliki modal yang


cukup mempunyai
bahan baku premium
dengan harga
ekonomis.
Eksternal
Opportunities S–O W–O
(Peluang)

 Peluang pasar yang Toko sembako UD Karena barang yang


masih sangat besar. Nirana memiliki SDM memiliki kualitas
 Kami memakai brand yang mempuni dan bahan premium, menjadikan
unilever dan indofood baku yang premium untuk dengan harga yang
yang memiliki
kualitas yang membuat di konsumsi ekonomis Membuat
premium. dengan jumlah yang segmentasi pasar dari
 Permintaan Produk
sangat banyak. Toko sembako UD
yang cukup banyak.
Nirana
adalah toko
yang ingin tampil
premium dengan harga
ekonomonis
Threats S–T W–T
(Ancaman)

 Memiliki banyak Toko sembako UD Memiliki kompetitor


sales dan supplier Nirana memberdayakan dengan bidang yang
 Selera konsumen marketplace besar yang sama menjadikan
dapat berubah karena ada di Indonesia seperti, Toko sembako UD
daya beli konsumen. tokopedia dan shopee Nirasa sulit dikenal
 Ada yang masyarakat. Solusinya
menganggap barang adalah dengan promosi
yang kami jual tidak
premium yang tepat sasaran
Rekapitulsi jumlah skor:

Jumlah skor Strenght : 15

Internal : Strenght – Weakness

Jumlah skor Weaknees : 8

Internal : 15 – 8 = 7

Jumlah skor Oppurtunity : 17

Eksternal : Oppurtunity – Threat

Jumlah skor Threat : 11

Ekternal : 17 – 11 = 6

Maka strategi yang dipilih adalah “SO”


BAB 8

PENUTUP

8.1 Kesimpulan

Pendirian usaha ini merupakan suatu peluang bisnis yang baik bagi kami.

Apalagi jika kita perhatikan pada saat sekarang ini krisis global yang sedang

melanda.Diharapkan dengan adanya proposal usaha ini dapat membuka wawasan

pembaca untuk juga berkeinginan membuka usaha karena kondisi krisis saat ini

Tetapi ada yang menjadi kendala dalam usaha ini adalah tambahan modal untuk

pengelolaan dan pengembangan. Apakah anda tertarik untuk menjalankan bisnis

rumahan warung sembako seperti yang saya sebutkan diatas? terima kasih atas

waktu anda untuk membaca artikel Proposal Bisnis Rumahan Warung Sembako
BUSINESS MODEL KANVAS

Bn BEP Rupiah =
Key Partners KARYAWAN Value Proposition Customer
Relationships
 Kualitas bahan yang
 Teman di lebih baik aman dan  Sosial media
organisasi harga terjangkau Intagram
 Ibu rumah  Layanan konsumen yang tokopedia
tangga Whatsapp
baik
 Asisten
rumah OWNER  Suasana nyaman  Toko online
pengunjung dengan Marketplace
tangga
menampilkan kebersihan Buka lapak
 Pengusaha BEP Rupiah =
warkop dan pada stand TokoPedia
cafe kecil  Menjadikan pelanggan  Toko offline
sebagai member tetap Toko sembako
UD Nirana

Key Activities Key Resource


 Produk jasa  Bahan baku yang terjamin dan terbaru
 Sembako bahannya
 Pengembanganproduk jasa  Alat-alat promosi
 Pembukuan  Sumber daya manusia
yangkompeten

Anda mungkin juga menyukai