DISUSUN OLEH :
BAB II
PENDAHULUAN
Mie adalah salah satu makanan favorit yang sangat di gemari oleh semua kalangan baik anak –anak
sampai dewasa. Mulai dari cara pembuatan yang praktis sampai penyajian yang sekarang ada di pasaran
lebih bervariatif. kami membuat salah satu variasi dari penyajian Mie, dengan memberikan sensasi rasa
pedas yang juga menjadi kegemaran konsumen.Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan peluang usaha
baru, dan menciptakan variasi baru dalam penyajian sehingga semakin meningkatkan keinginan konsumen
untuk menyantap makanan ini sesuai dengan level kepedasan yang tentunya sesuai dengan citarasa yang
diinginkan.
2. Misi
Memberikan rasa yang terenak di bidang kuliner mie setan.
Memberikan pelayanan yang terbaik di bidang kuliner mie setan.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
2. Target Pasar
Target pasar usaha ini adalah anak sekolah,kampus, perkantoran ,anak anak muda dan juga
masyarakat umum yang berada di sekitar wilayah pemasaran.
3. Possision Pasar
Mie Setannya Tiga berupaya agar konsumen puas dengan makanan yang disediakan.
Konsumen akan merasakan sensasi pedas dan rasa yang unik dibanding dengan pesaing yang
lainnya. Kekuatan dan keunggulan yang dimiliki Mie Setannya Tiga yaitu sensasi pedas produk
utama Mie Setannya Tiga ini. Dimana dalam segi makanan yang unik, tempat yang bernuansa cafe
nyaman, pelayanan yang cepat, lokasi yang mudah dijangkau oleh para konsumen.
Mie Setannya Tiga ini memiliki produk yang unik dibanding para pesaing diluar sana.
Dengan kata lain Mie Setannya Tiga ini sudah menjadi mie pedas dengan berbagai sensasi level
kepedasan yang cukup menantang. Ciri khas dari usaha kuliner Mie Setannya Tiga adalah nama yang
terbilang unik dan menyeramkan membuat masyarakat penasaran dan antusias untuk berkunjung
ketempat tersebut.
3.2 Permintaan
Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode/tahun :
3.3 Penawaran
Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
3.5.1 Product
Harga yang kami tawarkan adalah harga yang telah disesuaikan dengan kalangan anak remaja dan
dewasa. Sehingga memberikan harga rata-rata sekitar Rp 10.000 sampai 12.000. Berbagai jenis produk yang
ditawarkan Mie Setan, Mie Iblis, Mie Angel, dan Request cabe. Mie setan merupakan hidangan sejenis
cuimie yang direbus disertai dengan siomay kukus, kornet sapi, pangsit goreng, selada dan taburan daun
bawang dengan level kepedasan mulai dari level 1 sampai level 5 dengan jumlah cabai yang bervariasi
disetiap tingkatan levelnya.
3.5.2 Price
Harga Mie Setannya tiga, tahun 2019-2020 tak banyak berubah dari tahun 2018 lalu. Pihak Mie
Setannya Tiga hanya menambahkan beberapa menu baru seperti Nazi Hitler yang merupakan nasi goreng
pedas dengan pilihan level S, M, atau L, yaitu 10.000 – 12.000. Selain itu, harga menu yang dipatok di tiap
cabang pada dasarnya sama saja, tetapi biasanya akan terpaut sedikit lebih mahal apabila Anda memesan
melalui jasa pihak ketiga seperti Go-Food atau GrabFood.
3.5.3 Promotion
Adapun usaha usaha untuk melakukan promosi produk yaitu
Advertising (Iklan)
Dalam melakuan promosi Mie setan dapat dilakukan melalui media berikut :
- Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran produk produk mie setan
dengan desain desain yang menarik .
- Media Sosial :melalui Instagram @mie setannya, facebook dll ,dengan
memanfaatkan media sosial share produk produk.
Sales Promotion
Promosi mie setan ini bisa dilakukan promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat
keramaian saat acara pentas seni ,ulang taun ataupun event event lainnya dikalangan sekolah .
Personal Selling
Promosi ini dengan memberikan contoh/taster produk yang dapat dimakan secara Cuma Cuma
kepada teman teman terdekat atau orang sekitar.
Public Relation
Promosi mie setan ini dengan cara join atau mencari relasi di perusahaan dengan produk produk yang
ditawarkan pada saat opening ataupun event perusahaan dengan menawarkan promo promo event ke
perusahan tersebut.
3.5.4 Placement
Usaha ini bergerak dibidang kuliner yang menjual produk mie pedas dengan berbagai level dan
minuman yang unik yang mengharuskan saya melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan.
Dimana para pelanggan bisa langsung datang ke kedai dengan melakukan pemesanan dan siap untuk
dinikmati serta melakukan transaksi secara langsung di kasir.
Dengan adanya transaksi secara langsung sehingga dapat mengetahui bagaimana tanggapan
pelanggan mengenai produk melalui tanya kepada pelanggan saat sedang melakukan transaksi.
3.5.5 People
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini terdiri dari tiga orang pegawai
kantor untuk administrasi dan marketing. Selain itu dibutuhkan 35 orang pekerja yang memiliki skill yang
memenuhi kriteria yaitu tanggung jawab, jujur dan lincah .
Proses peningkatan kemampuan kerja pegawai dilakukan dengan mengadakan pegawai untuk
mengukuti pelatihan - pelatihan yang bentuknya disesuaikan dengan tugas dan fungsi pegawai
bersangkutan.
3.5.6 Process
Proses produksi dilakukan secara sederhana, untuk membuat mie goreng setan juga membutuhkan
bahan baku. Dimana bahan baku yang akan dipakai untuk membuat mie goreng setan kini mudah dijumpai
di supermarket, toko bahkan banyak tersedia dipasar tradisional. Berbagai bahan baku yang dibutuhkan
untuk membuat mie goreng setan ialah mie, cabai, bawang merah, bawang putih, garam, baso sapi, daging
ayam, sosis dan lain-lain. Rasa mie goreng setan yang enak pasti bisa menarik minat konsumen.
BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Staf
1. Bag. Administrasi - Menerima dan 2 Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
mereview surat
permintaan barang
dari seluruh bagian
maupun yang
bulanan dari
supervisor
- Melakukan
pemeriksaan
terhadap ketepatan
anggaran atau
kebutuhan
- Melakukan
pendataan dari
supplier dari segi
harga, kesiapan dan
ketepatan pengiriman
serta kualitas barang
yang mereka
tawarkan sebagai
data untuk seleksi
supplier
- Mengelola budget
dan laporan
keuangan yang
akurat.
- Memastikan
kualitas makanan
baik dan harga
sesuai.
- Mengelola
penyimpanan.
- Memesan bahan
makanan ke
administrasi untuk
diteruskan ke
supplier.
-Mengelola prosedur
kebersihan dan
kesehatan.
- Membuat minuman
yang dipesan oleh
konsumen.
Total Gaji / Bulan Rp. 19.400.000
4.2. Perijinan
Perijinan yang perlu disiapkan sebelum usaha dimulai dan disertai dengan biaya pengurusannya.
Apabila usaha kita tidak berbentuk badan hukum maka perijinan tidak kompleks tetapi hanya perlu
perijinan dari wilayah sekitarnya (paling tidak sampai ijin kecamatan / kelurahan ) disertai
keterangan dari pihak RT / RW dimana usaha kita berada.
Sedangkan bila usaha kita akan berbentuk badan hukum maka perijinan yang diperlukan adalah : ijin
prinsip (dari instansi terkait), SITU (Surat Ijin Tempat Usaha), TDP ( Tanda Daftar Perusahaan),
Akta Pendirian Perusahaan, dll. Semua biaya diatas berkisar antara 5-7 jt untuk berbentuk PT
(Perseroan Terbatas) tergantung wilayah usaha dan dikerjakan semuanya oleh NOTARIS.
15. Kompor dan tabung gas Quantum 4 Rp. 400.000 Rp. 1.600.000
5.1 Produk
Produk yang kami jual berupa olahan mie, di mana mie merupakan makanan yang memiliki angka
yang memiliki kecukupan gizi yang memadai. Mie yang ditawarkan adalah mie yang siap disantap dengan
waktu kurang dari 10 menit, dengan resep bumbu pilihan yang membuat lidah akan ingin mencobanya dan
menikmatinya.
Panaskan minyak kemudian goreng lemak ayam atau kulit ayam lalu masak hingga kulit ayam atau
lemak ayam menjadi kering, setelah agak kering masukkan bawang putih atau bahan lainnya ke dalam
penggorengan, lalu goreng dengan api kecil, setelah 15 menit angkat kulit dan sisihkan minyak ayam.
Cara untuk membuat Kaldu :
Masukkan semua bahan ke dalam panci, rebus semua bahan ini dengan api sedang minimal 2 jam,
setelah matang saring air kaldu.
Cara untuk membuat tumis ayam :
Cincang daging ayam hingga agak halus, kemudian tumis jahe, bawang putih dan daun bawang sampai
kecoklatan dan harum. Masukkan daging ayam, lada, penyedap rasa, garam, kecap manis dan kecap
asin ke dalam tumisan kemudian masukan air dan tunggu hingga daging ayam masak dan bumbu
meresap ke dalam daging ayam.
6. ASPEK KEUANGAN
6.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional ada-ah tersedianya
lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi meng-impun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya.
Lembaga inter-ediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :
a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan
b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di Indonesia
diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000
tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi
mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27
Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina
BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999.
Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Kope-asi (PUKK) berasal
dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi
(PUKK) tahun-tahun sebe-umnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam
merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat mela-ui
kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta ling-ungan masyarakat
sekitarnya.
Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan
di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi
rak-yat, melalui pemerataan di sektor ekonomi dimana anggota masya-rakat golongan pengusaha
kecil dan koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan
pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN.
A. Sumber Pendanaan
Persentase (%)
Uraian
(a) (b)
1. Modal Sendiri 60% Dari total aktiva
2. Pinjaman (kredit bank) 40% Dari total aktiva
Jumlah (1+2)
B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Sewa Lokasi 1 Tahun Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
b. mesin dehydrator 1 unit Rp. 1.150.000 Rp 1.150.000
c. oven listrik 1 unit Rp. 6.200.000 Rp 6.200.000
c. Peralatan Kantor 1 Set Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
d. Alat angkut 1 sepeda motor Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000
Jumlah Rp. 19.350.000
C. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Bahan Baku
Teh hitam 30 karton Rp. 150.000 Rp. 4.500.000
Jeruk 10 Sak Rp. 250.000 Rp. 2.500.000
Kayu manis 10 sak Rp. 200.000 Rp. 2.000.000
Air 150 Liter Rp. 5.000 Rp. 750.000
madu 10 liter Rp. 1.00.000 Rp. 1.000.000
Rp. 10.750.000
b. Persediaan Bahan
Tepung Terigu 25 Sak Rp. 175.000 Rp. 4.375.000
Tepung Tapioka 25 Sak Rp. 196.000 Rp. 4.900.000
Garam 11 Bal Rp. 55.000 Rp. 605.000
Merica Bubuk 11 Bal Rp. 80.000 Rp. 880.000
Air 11 Liter Rp. 5.000 Rp. 55.000
Minyak Sayur 9 Botol Rp. 15.000 Rp. 135.000
Daun Seledri 3 Ikat Rp. 5.000 Rp. 15.000
Ham/sosis 2 Pack Rp. 40.000 Rp. 80.000
Daun Bawang 1 Ikat Rp. 5000 Rp. 5.000
11.050.000
c. Produk dalam proses
Tepung terigu 5 Sak Rp. 175.000 Rp. 875.000
Tepung Tapioka 5 Sak Rp. 196.000 Rp. 980.000
Garam 1 Bal Rp. 55.000 Rp. 55.000
Merica bubuk 1 Bal Rp. 80.0000 Rp. 80.000
Air 9 Liter Rp. 5.000 Rp. 91.000
Minyak Sayur 3 Botol Rp. 15.000 Rp. 45.000
Kulit Ayam 3 Kg Rp. 33.000 Rp. 99.000
Daun Seledri 2 Ikat Rp. 5.000 Rp. 10.000
Daging Ayam 10 Kg Rp. 35.000 Rp. 350.000
Jahe 1 Pack Rp. 30.000 Rp. 30.000
Pangsit 10 Pack Rp. 5.0000 Rp. 50.000
Ham/sosis 8 Pack Rp. 40.000 Rp. 320.000
Selada 5 Pack Rp. 7.000 Rp. 35.000
Daun Bawang 4 Ikat Rp. 5.000 Rp. 20.000
3.040.000
d. Piutang 0 0 0
e. Uang Kas
Pembelian Bahan 1 Rp. 14.090.000 Rp. 14.090.000
Gaji 1 Rp. 19.110.000 Rp. 19.110.000
Perlengkapan 1 Rp. 25.990.000 Rp. 25.990.000
Pemasangan sarana 1 Rp. 2.150.000 Rp. 2.150.000
penunjang
ATK 1 Rp. 12.350.000 Rp. 12.350.000
Pemeliharaan Umum 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
Jumlah Rp. 75.190.000
D. Analisa Biaya Tetap
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Gaji 1 Rp. 19.400.000 Rp. 19.110.000
b. Penyusutan 1 (Rp. 8.400.000) Rp. 8.400.000
c. Bunga Pinjaman 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
d. Biaya Pemasaran 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
e. Biaya Lainnya 1 Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000
Jumlah Rp. 32.210.000
E. Analisa Biaya Tidak Tetap
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Upah
1 Supervisor 1 135.000 3.510.000
2 Kasir/Admin 2 50.000 2.600.000
3 Produksi 2 100.000 5.200.000
4 Pelayan 4 50.000 5.200.000
5 Bar 2 50.000 2.600.000
19.110.000
b. Biaya Bahan
Tepung terigu 30 Sak Rp. 175.000 Rp. 5.250.000
Tepung Tapioka 30 Sak Rp. 196.000 Rp. 5.880.000
Garam 1 Lusin Bal Rp. 55.000 Rp. 660.000
Merica bubuk 1 Lusin Bal Rp. 80.0000 Rp. 960.000
Air 20 Liter Rp. 5.000 Rp. 100.000
Minyak Sayur 12 Botol Rp. 15.000 Rp. 180.000
Kulit Ayam 3 Kg Rp. 33.000 Rp. 99.000
Daun Seledri 10 Ikat Rp. 5.000 Rp. 50.000
Daging Ayam 10 Kg Rp. 35.000 Rp. 350.000
Jahe 1 Pack Rp. 30.000 Rp. 33.000
Pangsit 10 Pack Rp. 5.0000 Rp. 50.000
Ham/sosis 10 Pack Rp. 40.000 Rp. 400.000
Selada 5 Pack Rp. 7.000 Rp. 35.000
Daun Bawang 10 Ikat Rp. 5.000 Rp. 50.000
Analisa investasi digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat pengembalian dari
investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada masa yang akan datang. Ada beberapa
metode analisa yang dapat dipergunakan. MI SETAN akan menggunakan metode Discounted
Cash Flow – Profitability Index (PI) untuk menilai apakah layak atau tidaknya suatu rencana
investasi.
Diketahui :
PV Kas bersih : Rp. 36.850.000
PV Investasi : Rp. 233.340.000
Berikut cara perhitungannya :
Profitibility Index = Total PV Kas Bersih / PV Investasi
= Rp. 358.000.000 / Rp. 233.340.000
= 1,534
Dari hasil diatas bahwa PI lebih dari 1 maka investasi tsb dapat dijalankan (layak)
Dalam usaha MI SETAN juga diperlukan menganalisa keuntungan yang bisa didapat.
Agar kita bisa menarik investor dalam ber investasi. Berikut cara menganalisa keuntungan MI
SETAN dengan metode Break Even Point (BEP) :
Diketahui :
Biaya tetap : Rp. 32.210.000
Biaya Variabel : Rp. 6.000 / unit
Harga jual : Rp. 12.000 / unit
BEP per unit yaitu :
BEP = Biaya tetap / (harga jual – biaya variabel)
Rp. 32.210.000 / (Rp.12.000 – Rp.6.000)
Rp. 32.210.000 / Rp. 6.000
5.368 unit
Jadi, MI SETAN perlu menjual 5.368 unit agar terjadi break even point. Pada penjualan unit ke
5.400, maka MI SETAN mulai memperoleh keuntungan.