Anda di halaman 1dari 17

BUSINESS PLAN

”MIE SETANNYA TIGA”

DISUSUN OLEH :

AYU WULAN PRATIWI ( 20181220021 )


JIHAN ERLY. A ( 20181220025 )
LILIK HAMIDAH ( 20181220027 )
SHANA OCTAVIANI HAKIM ( 20181220036 )
NINA ANGGRAINI ( 20181220083 )
DEA AYU SAFITRI. S ( 20181220128 )
YULIA MINARTI ( 20181220129 )
FAHMIA EKA. S ( 20181220131 )

PRODI AKUNTANSI P2K


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2020
BAB I
LATAR BELAKANG

Nama Usaha : Mie Setannya Tiga


Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Makanan
Tempat Usaha : Jl. Kasih sayang Surabaya

BAB II
PENDAHULUAN

2.1 Sejarah berdirinya usaha

Mie adalah salah satu makanan favorit yang sangat di gemari oleh semua kalangan baik anak –anak
sampai dewasa. Mulai dari cara pembuatan yang praktis sampai penyajian yang sekarang ada di pasaran
lebih bervariatif. kami membuat salah satu variasi dari penyajian Mie, dengan memberikan sensasi rasa
pedas yang juga menjadi kegemaran konsumen.Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan peluang usaha
baru, dan menciptakan variasi baru dalam penyajian sehingga semakin meningkatkan keinginan konsumen
untuk menyantap makanan ini sesuai dengan level kepedasan yang tentunya sesuai dengan citarasa yang
diinginkan.

2.2 Visi & Misi usaha


1. Visi
Menciptakan sebuah bisnis yang mampu membantu perekonomian masyarakat.

2. Misi
 Memberikan rasa yang terenak di bidang kuliner mie setan.
 Memberikan pelayanan yang terbaik di bidang kuliner mie setan.

BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1 Gambaran Umum Pasar (STP )


1. Segmen Pasar
Dalam segmen pasar ini , dalam menentukan lokasi pemasaran , mie setannya tiga memilih
tempat dipusat kota yang berada di daerah kampus karena pangsa pasar sebagian besar adalah anak
muda dan tempat ini sekaligus juga bisa digunakan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga.
Tampilan tempat pemasaran juga menjadi sebuah pertimbangan Mie Setannya Tiga dalam menarik
konsumen. Mie Setannya Tiga memiliki desain yang menarik, terbilang unik, dan berbeda dari
tempat lainnya dalam memasarkan produknya.

2. Target Pasar
Target pasar usaha ini adalah anak sekolah,kampus, perkantoran ,anak anak muda dan juga
masyarakat umum yang berada di sekitar wilayah pemasaran.

3. Possision Pasar
Mie Setannya Tiga berupaya agar konsumen puas dengan makanan yang disediakan.
Konsumen akan merasakan sensasi pedas dan rasa yang unik dibanding dengan pesaing yang
lainnya. Kekuatan dan keunggulan yang dimiliki Mie Setannya Tiga yaitu sensasi pedas produk
utama Mie Setannya Tiga ini. Dimana dalam segi makanan yang unik, tempat yang bernuansa cafe
nyaman, pelayanan yang cepat, lokasi yang mudah dijangkau oleh para konsumen.
Mie Setannya Tiga ini memiliki produk yang unik dibanding para pesaing diluar sana.
Dengan kata lain Mie Setannya Tiga ini sudah menjadi mie pedas dengan berbagai sensasi level
kepedasan yang cukup menantang. Ciri khas dari usaha kuliner Mie Setannya Tiga adalah nama yang
terbilang unik dan menyeramkan membuat masyarakat penasaran dan antusias untuk berkunjung
ketempat tersebut.

3.2 Permintaan
Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode/tahun :

Tahun Perkiraan Permintaan


( dalam Unit )/
2018 9000 porsi
2019 24000 porsi
2020 31000 porsi

3.3 Penawaran
 Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar

Nama Perusahaan Kapasitas Produksi / Tahun


Pesaing ( dalam Unit )
Mie Gacoan 8000 porsi
Mie Judes 5500 porsi
Mie jogging 7000porsi

3.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Tahu Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar


n (A) (B) (C = A-B) Penjualan (E = DX100% / C)
2018 9.000 8.000 1.000 5.000 5
2019 24.000 20.000 4.000 10.000 2,5
2010 31.000 27.000 4.000 15.000 3,75

3.5 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT
menurut Kottler yang terdiri atas :

3.5.1 Product
      Harga yang kami tawarkan adalah harga yang telah disesuaikan dengan kalangan anak remaja dan
dewasa. Sehingga memberikan harga rata-rata sekitar Rp 10.000 sampai 12.000. Berbagai jenis produk yang
ditawarkan Mie Setan, Mie Iblis, Mie Angel, dan Request  cabe. Mie setan merupakan hidangan sejenis
cuimie yang direbus disertai dengan siomay kukus, kornet sapi, pangsit goreng, selada dan taburan daun
bawang dengan level kepedasan mulai dari level 1 sampai level 5 dengan jumlah cabai yang bervariasi
disetiap tingkatan levelnya.
3.5.2 Price
Harga Mie Setannya tiga, tahun 2019-2020 tak banyak berubah dari tahun 2018 lalu. Pihak Mie
Setannya Tiga hanya menambahkan beberapa menu baru seperti Nazi Hitler yang merupakan nasi goreng
pedas dengan pilihan level S, M, atau L, yaitu 10.000 – 12.000. Selain itu, harga menu yang dipatok di tiap
cabang pada dasarnya sama saja, tetapi biasanya akan terpaut sedikit lebih mahal apabila Anda memesan
melalui jasa pihak ketiga seperti Go-Food atau GrabFood.

3.5.3 Promotion
Adapun usaha usaha untuk melakukan promosi produk yaitu
 Advertising (Iklan)
Dalam melakuan promosi Mie setan dapat dilakukan melalui media berikut :
- Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran produk produk mie setan
dengan desain desain yang menarik .
- Media Sosial :melalui Instagram @mie setannya, facebook dll ,dengan
memanfaatkan media sosial share produk produk.
 Sales Promotion
Promosi mie setan ini bisa dilakukan promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat
keramaian saat acara pentas seni ,ulang taun ataupun event event lainnya dikalangan sekolah .
Personal Selling
Promosi ini dengan memberikan contoh/taster produk yang dapat dimakan secara Cuma Cuma
kepada teman teman terdekat atau orang sekitar.
 Public Relation
Promosi mie setan ini dengan cara join atau mencari relasi di perusahaan dengan produk produk yang
ditawarkan pada saat opening ataupun event perusahaan dengan menawarkan promo promo event ke
perusahan tersebut.

3.5.4 Placement
Usaha ini bergerak dibidang kuliner yang menjual produk mie pedas dengan berbagai level dan
minuman yang unik yang mengharuskan saya melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan.
Dimana para pelanggan bisa langsung datang ke kedai dengan melakukan pemesanan dan siap untuk
dinikmati serta melakukan transaksi secara langsung di kasir.
Dengan adanya transaksi secara langsung sehingga dapat mengetahui bagaimana tanggapan
pelanggan mengenai produk melalui tanya kepada pelanggan saat sedang melakukan transaksi.

3.5.5 People
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini terdiri dari tiga orang pegawai
kantor untuk administrasi dan marketing. Selain itu dibutuhkan 35 orang pekerja yang memiliki skill yang
memenuhi kriteria yaitu tanggung jawab, jujur dan lincah .
Proses peningkatan kemampuan kerja pegawai dilakukan dengan mengadakan pegawai untuk
mengukuti pelatihan - pelatihan yang bentuknya disesuaikan dengan tugas dan fungsi pegawai
bersangkutan.

3.5.6 Process
Proses produksi dilakukan secara sederhana, untuk membuat mie goreng setan juga membutuhkan
bahan baku. Dimana bahan baku yang akan dipakai untuk membuat mie goreng setan kini mudah dijumpai
di supermarket, toko bahkan banyak tersedia dipasar tradisional. Berbagai bahan baku yang dibutuhkan
untuk membuat  mie goreng setan ialah mie, cabai, bawang merah, bawang putih, garam, baso sapi, daging
ayam, sosis dan lain-lain. Rasa mie goreng setan yang enak pasti bisa menarik minat konsumen.

3.5.7 Physical Evidence


Lokasi Mie setannya tiga dekat dengan jalan raya sehingga mudah diakses dengan kendaraan umum.
Keberadaan tempat produksi ini tidak menyebabkan polusi baik dalam bentuk debu,suara maupun limbah
karena tidak menggunakan pelaratan mesin yang menimbulkan kebisingan sehingga keberadaan tempat
produksi ini dapat diterima baik olek penduduk. Lokasi ini juga strategis dalam usaha pemasaran produk.

BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1 Aspek Organisasi


 Nama Usaha = Mie Setannya Tiga
 Nama Pemilik / Pimpinan
 Alamat kantor dan tempat usaha
 Bentuk Badan Hukum ( Kalo berbentuk Badan Hukum )
 Struktur Organisasi
 Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

Jabatan Uraian Tugas Jumla Gaji / Bulan Total


(A) h (C) (BxC)
(B)
Pimpinan
1. Supervisor - Cek kehadiran 1 Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
karyawan (Cross
check dengan Jadwal
Kerja)
- Cek Daftar
Pesanan.
- Cek Persediaan
Barang dan Bahan.
- Cek Standar
Kualitas Menu
(Makanan&Minuma
n)
- Cek Standar
Penampilan
Karyawan.
- Membuat Jadwal
Kerja Karyawan.

Staf
1. Bag. Administrasi - Menerima dan 2 Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
mereview surat
permintaan barang
dari seluruh bagian
maupun yang
bulanan dari
supervisor

- Melakukan
pemeriksaan
terhadap ketepatan
anggaran atau
kebutuhan

- Melakukan
pendataan dari
supplier dari segi
harga, kesiapan dan
ketepatan pengiriman
serta kualitas barang
yang mereka
tawarkan sebagai
data untuk seleksi
supplier

- Mengelola budget
dan laporan
keuangan yang
akurat.

2. Chef - Merencanakan 2 Rp. 2.600.000 Rp 5.200.000


menu.

- Memastikan
kualitas makanan
baik dan harga
sesuai.

- Mengelola
penyimpanan.

- Memesan bahan
makanan ke
administrasi untuk
diteruskan ke
supplier.

-Mengelola prosedur
kebersihan dan
kesehatan.

3. Pelayan - Menyambut para 4 Rp. 1.300.000 Rp. 5.200.000


pelanggan.
- Memberikan daftar
menu sajian 
- Mengantarkan
sajian makanan pada
pelanggan.

4. Bar - Sebelum bar buka. 2 Rp. 1.250.000 Rp 2.500.000


Bersama-sama
Bartender
membersihkan dan
menjaga kebersihan
ruangan bar, counter,
meja, kursi dan
sebagainya. 

- Membuat minuman
yang dipesan oleh
konsumen.
Total Gaji / Bulan Rp. 19.400.000

4.2. Perijinan
Perijinan yang perlu disiapkan sebelum usaha dimulai dan disertai dengan biaya pengurusannya.
Apabila usaha kita tidak berbentuk badan hukum maka perijinan tidak kompleks tetapi hanya perlu
perijinan dari wilayah sekitarnya (paling tidak sampai ijin kecamatan / kelurahan ) disertai
keterangan dari pihak RT / RW dimana usaha kita berada.
Sedangkan bila usaha kita akan berbentuk badan hukum maka perijinan yang diperlukan adalah : ijin
prinsip (dari instansi terkait), SITU (Surat Ijin Tempat Usaha), TDP ( Tanda Daftar Perusahaan),
Akta Pendirian Perusahaan, dll. Semua biaya diatas berkisar antara 5-7 jt untuk berbentuk PT
(Perseroan Terbatas) tergantung wilayah usaha dan dikerjakan semuanya oleh NOTARIS.

4.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan


Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur berdasarkan periode
tertentu ( mingguan atau bulanan ).

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN


( Dalam Mingguan )
4.4 1 2 3 4
Inventaris 1. Survey Pasar x
Kantor dan 2. Menyusun Rencana Usaha x
Supply 3. Perijinan x
Kantor 4. Survai tempat usaha x
Inventaris 5. Survai Mesin / Peralatan x
kantor untuk 6. Pemasangan Sarana Penunjang x
barang yang 7. Mencari tempat kerja x
umur 8. Uji Coba Produksi x
produknya 9. Operasional x
lebih dari 1
tahun.
Inventaris / Perangkat Kerja Merk Jum Harga Jumlah
lah harga
unit
1. Kompor dan tabung gas Quantum 4 Rp. 400.000 Rp. 1.600.000

2. Mesin Penggiling Mie Mito 1 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000

3. Mesin Dough Mixer Mito 1 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000

4. Pisau 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000

5. Talenan 3 Rp. 30.000 Rp. 90.000

6. Pengaduk 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

7. Penyaring 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

8. Peralatan Kerja Rp. 650.000 Rp. 650.000

9. Alat Tambahan Rp. 90.000 Rp. 90.000

10. Meja 20 Rp. 250.000 Rp. 5.000.000

11. Kursi 60 Rp.100.000 Rp.6.000.000

12. Piring 100 Rp. 10.000 Rp. 1.000.000

13. Gelas 100 Rp. 5.000 Rp. 500.000

14. Sendok, Sumpit, Garpu 100 Rp. 8000 Rp. 800.000

15. Kompor dan tabung gas Quantum 4 Rp. 400.000 Rp. 1.600.000

16. Mesin Penggiling Mie Mito 1 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000

17. Mesin Dough Mixer Mito 1 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000

18. Pisau 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000

19. Talenan 3 Rp. 30.000 Rp. 90.000

20. Pengaduk 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

21. Penyaring 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

Total Inventaris Kantor Rp. 25.990.000


Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi seperti ATK Alat Tulis Kantor
( umur ekonomis 1 tahun atau kurang )

Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun


- Komputer Rp. 6.000.000
- Jaringan Komputer Rp. 1.300.000
- Langganan Internet Provider (ISP) Rp. 600.000
- Software untuk mengelola rekening Rp. 500.000
- Meja dan Kursi Rp. 1.950.000
- AC Rp. 2.000.000
Total Supply Kantor Rp. 12.350.000
BAB V
ASPEK PRODUKSI

5.1 Produk
Produk yang kami jual berupa olahan mie, di mana mie merupakan makanan yang memiliki angka
yang memiliki kecukupan gizi yang memadai. Mie yang ditawarkan adalah mie yang siap disantap dengan
waktu kurang dari 10 menit, dengan resep bumbu pilihan yang membuat lidah akan ingin mencobanya dan
menikmatinya.

5.2 Bahan Baku


Adapun bahan baku yang diperlukan dalam proses pembuatan mie setan ini pada umumnya
membutuhkan dana. Untuk pembelian bahan baku sangat mudah didapat, karena bahan -bahan tersebut
setiap harinya akan dibutuhkan para ibu rumah tangga untuk memasak. Untuk membuat mie setan
diperlukan bahan baku seperti:
 Bahan untuk membuat Mie :
- 1kg tepung terigu protein tinggi
- 250gr tepung tapioca
- Garam, merica bubuk
- Air
 Bahan untuk membuat minyak ayam :
- 1000ml minyak sayur
- 250 gr kulit ayam atau lemak ayam
- 10 siung bawang putih, memarkan
- Merica bubuk
- Ketumbar halus
 Bahan untuk membuat kaldu:
- 200ml air
- Daun seledri
- Tulang ayam yang sudah dicuci
 Bahan untuk membuat tumis ayam :
-          250 gr daging ayam
-          2 ruas jahe
-          1 sendok teh lada bubuk
-          10 sendok makan minyak sayur
-          5 sendok makan kecap asin
-          5 sendok makan kecap manis
-          ½ sendok teh garam
-          3 siung bawang putih
-          1 gelas air

 Bahan untuk pelengkap mie :


- Pangsit
- Ham/Sosis
- Selada
- Daun bawang dan bawang goring

5.3 Proses Produksi

 Cara untuk membuat Mie :


Larutkan garam dapur dan garam alkali dengan air aduk sampai rata kemudian di tempat terpisah,
campur semua bahan kering dan tambahkan larutan garam sedikit demi sedikit sambil dikocok. Aduk
adonan sampai adonan berbutir-butir. Masukkan adonan kedalam alat penipis dan giling dengan
ketebalan yang diinginkan.setelah tipis, potong adonan menyerupai mie dan taburi mie dengan tepung
tapioka agar tidak lengket.

 Cara untuk membuat minyak ayam :

Panaskan minyak kemudian goreng lemak ayam atau kulit ayam lalu masak hingga kulit ayam atau
lemak ayam menjadi kering, setelah agak kering masukkan bawang putih atau bahan lainnya ke dalam
penggorengan, lalu goreng dengan api kecil, setelah 15 menit angkat kulit dan sisihkan minyak ayam.
 Cara untuk membuat Kaldu :

Masukkan semua bahan ke dalam panci, rebus semua bahan ini dengan api sedang minimal 2 jam,
setelah matang saring air kaldu.
 Cara untuk membuat tumis ayam :
Cincang daging ayam hingga agak halus, kemudian tumis jahe, bawang putih dan daun bawang sampai
kecoklatan dan harum. Masukkan daging ayam, lada, penyedap rasa, garam, kecap manis dan kecap
asin ke dalam tumisan kemudian masukan air dan tunggu hingga daging ayam masak  dan bumbu
meresap ke dalam daging ayam.

5.4 Kualitas Produksi


Produk kami terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan higienis. Dalam memproduksi mie, kami sama
sekali tidak menambahkan bahan adiktif, pengawet, pemanis dan penguat rasa. Sehingga mie yang
dikonsumsi benar-benar sehat dan aman dikonsumsi untuk semua kalangan.

5.5 Kuantitas Produksi


Setiap harinya kami menyediakan dan menyajikan 100 porsi mie per-hari dengan menyantap di
tempat atau take away.

5.6 Tanah dan Bangunan


Untuk tanah dan bangunan disini kita menyewa tempat dengan biaya sewa yaitu Rp. 10.000.000 per
bulan..

5.7 Pemasangan Sarana Penunjang


Jenis Biaya Jumlah Biaya

1. Pemasangan instalasi listrik Rp. 500.000

2. Pemasangan instalasi air (PAM) Rp. 750.000

3. Pemasangan instalasi telepon Rp. 200.000

4. Pemasangan instalasi internet Rp. 500.000

5. Dan lain-lain Rp. 200.000

Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang : Rp. 2.150.000

5.8 Mesin dan Peralatan


Nama Mesin/Peralatan Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga

Kompor dan tabung gas Quantum 4 Rp. 400.000 Rp. 1.600.000

Mesin Penggiling Mie Mito 1 Rp. Rp. 5.000.000


5.000.000

Mesin Dough Mixer Mito 1 Rp. Rp. 5.000.000


5.000.000

Pisau 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000

Talenan 3 Rp. 30.000 Rp. 90.000

Pengaduk 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

Penyaring 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

Peralatan Kerja Rp. 650.000 Rp. 650.000

Alat Tambahan Rp. 90.000 Rp. 90.000

Meja 20 Rp. 250.000 Rp. 5.000.000

Kursi 60 Rp.100.000 Rp.6.000.000

Piring 100 Rp. 10.000 Rp. 1.000.000

Gelas 100 Rp. 5.000 Rp. 500.000

Sendok, Sumpit, Garpu 100 Rp. 8000 Rp. 800.000

Total Pembelian Rp. 25.990.000


Mesin/Peralatan

5.9 Tenaga Produksi


Jenis Kegiatan Tarif/Unit Jumlah Jumlah Harga
Produksi/Bulan Beli

1. Chef 100.000/Hari 2 orang /26 Hari Rp. 5.200.000

2. Kasir 50.000/Hari 1orang 26 Hari Rp. 1.300.000

3. Pelayan 50.000/Hari 4 orang /26 Hari Rp. 5.200.000

4. Bar 50.000/Hari 2 orang/ 26 harui Rp. 2.500.000

Total Upah Tenaga Rp. 14.200.000


Produksi Sistem
Borongan:

5.10 Biaya Umum Usaha

Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun

1. Pemeliharaan mesin dan peralatan Rp. 300.000


2. Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb. Rp. 500.000

3. Rekening listrik, air, telepon. Rp. 500.000

4. Pemeliharaan bangunan Rp. 200.000

Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun: Rp. 1.500.000

6. ASPEK KEUANGAN
6.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional ada-ah tersedianya
lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi meng-impun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya.
Lembaga inter-ediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :
a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan
b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di Indonesia
diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000
tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi
mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27
Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina
BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999.
Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Kope-asi (PUKK) berasal
dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi
(PUKK) tahun-tahun sebe-umnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam
merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat mela-ui
kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta ling-ungan masyarakat
sekitarnya.
Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan
di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi
rak-yat, melalui pemerataan di sektor ekonomi dimana anggota masya-rakat golongan pengusaha
kecil dan koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan
pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN.

6.2. Proyeksi Keuangan


Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana yang
dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3
perfoema laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat
diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:

A. Sumber Pendanaan
Persentase (%)
Uraian
(a) (b)
1. Modal Sendiri 60% Dari total aktiva
2. Pinjaman (kredit bank) 40% Dari total aktiva
Jumlah (1+2)
B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Sewa Lokasi 1 Tahun Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
b. mesin dehydrator 1 unit Rp. 1.150.000 Rp 1.150.000
c. oven listrik 1 unit Rp. 6.200.000 Rp 6.200.000
c. Peralatan Kantor 1 Set Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
d. Alat angkut 1 sepeda motor Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000
Jumlah Rp. 19.350.000
C. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Bahan Baku
Teh hitam 30 karton Rp. 150.000 Rp. 4.500.000
Jeruk 10 Sak Rp. 250.000 Rp. 2.500.000
Kayu manis 10 sak Rp. 200.000 Rp. 2.000.000
Air 150 Liter Rp. 5.000 Rp. 750.000
madu 10 liter Rp. 1.00.000 Rp. 1.000.000
Rp. 10.750.000
b. Persediaan Bahan
Tepung Terigu 25 Sak Rp. 175.000 Rp. 4.375.000
Tepung Tapioka 25 Sak Rp. 196.000 Rp. 4.900.000
Garam 11 Bal Rp. 55.000 Rp. 605.000
Merica Bubuk 11 Bal Rp. 80.000 Rp. 880.000
Air 11 Liter Rp. 5.000 Rp. 55.000
Minyak Sayur 9 Botol Rp. 15.000 Rp. 135.000
Daun Seledri 3 Ikat Rp. 5.000 Rp. 15.000
Ham/sosis 2 Pack Rp. 40.000 Rp. 80.000
Daun Bawang 1 Ikat Rp. 5000 Rp. 5.000
11.050.000
c. Produk dalam proses
Tepung terigu 5 Sak Rp. 175.000 Rp. 875.000
Tepung Tapioka 5 Sak Rp. 196.000 Rp. 980.000
Garam 1 Bal Rp. 55.000 Rp. 55.000
Merica bubuk 1 Bal Rp. 80.0000 Rp. 80.000
Air 9 Liter Rp. 5.000 Rp. 91.000
Minyak Sayur 3 Botol Rp. 15.000 Rp. 45.000
Kulit Ayam 3 Kg Rp. 33.000 Rp. 99.000
Daun Seledri 2 Ikat Rp. 5.000 Rp. 10.000
Daging Ayam 10 Kg Rp. 35.000 Rp. 350.000
Jahe 1 Pack Rp. 30.000 Rp. 30.000
Pangsit 10 Pack Rp. 5.0000 Rp. 50.000
Ham/sosis 8 Pack Rp. 40.000 Rp. 320.000
Selada 5 Pack Rp. 7.000 Rp. 35.000
Daun Bawang 4 Ikat Rp. 5.000 Rp. 20.000
3.040.000
d. Piutang 0 0 0
e. Uang Kas
Pembelian Bahan 1 Rp. 14.090.000 Rp. 14.090.000
Gaji 1 Rp. 19.110.000 Rp. 19.110.000
Perlengkapan 1 Rp. 25.990.000 Rp. 25.990.000
Pemasangan sarana 1 Rp. 2.150.000 Rp. 2.150.000
penunjang
ATK 1 Rp. 12.350.000 Rp. 12.350.000
Pemeliharaan Umum 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
Jumlah Rp. 75.190.000
D. Analisa Biaya Tetap
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Gaji 1 Rp. 19.400.000 Rp. 19.110.000
b. Penyusutan 1 (Rp. 8.400.000) Rp. 8.400.000
c. Bunga Pinjaman 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
d. Biaya Pemasaran 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
e. Biaya Lainnya 1 Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000
Jumlah Rp. 32.210.000
E. Analisa Biaya Tidak Tetap
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Upah
1 Supervisor 1 135.000 3.510.000
2 Kasir/Admin 2 50.000 2.600.000
3 Produksi 2 100.000 5.200.000
4 Pelayan 4 50.000 5.200.000
5 Bar 2 50.000 2.600.000
19.110.000
b. Biaya Bahan
Tepung terigu 30 Sak Rp. 175.000 Rp. 5.250.000
Tepung Tapioka 30 Sak Rp. 196.000 Rp. 5.880.000
Garam 1 Lusin Bal Rp. 55.000 Rp. 660.000
Merica bubuk 1 Lusin Bal Rp. 80.0000 Rp. 960.000
Air 20 Liter Rp. 5.000 Rp. 100.000
Minyak Sayur 12 Botol Rp. 15.000 Rp. 180.000
Kulit Ayam 3 Kg Rp. 33.000 Rp. 99.000
Daun Seledri 10 Ikat Rp. 5.000 Rp. 50.000
Daging Ayam 10 Kg Rp. 35.000 Rp. 350.000
Jahe 1 Pack Rp. 30.000 Rp. 33.000
Pangsit 10 Pack Rp. 5.0000 Rp. 50.000
Ham/sosis 10 Pack Rp. 40.000 Rp. 400.000
Selada 5 Pack Rp. 7.000 Rp. 35.000
Daun Bawang 10 Ikat Rp. 5.000 Rp. 50.000

Jumlah Rp. 33.200.000


F. Proyeksi Aliran Kas Usaha
Tahun
Uraian
1 2 3 4 5
a. Sumber dana (in flow) X
b. Penggunaan dana (out flow) X
c. Arus kas bersih (net flow = a X
– b)
d. Keadaan kas awal X
e. Keadaan kas akhir (c + d) X

6.3 Analisa Kelayakan Usaha

Analisa investasi digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat pengembalian dari
investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada masa yang akan datang. Ada beberapa
metode analisa yang dapat dipergunakan. MI SETAN akan menggunakan metode Discounted
Cash Flow – Profitability Index (PI) untuk menilai apakah layak atau tidaknya suatu rencana
investasi.
Diketahui :
PV Kas bersih : Rp. 36.850.000
PV Investasi : Rp. 233.340.000
Berikut cara perhitungannya :
Profitibility Index = Total PV Kas Bersih / PV Investasi
= Rp. 358.000.000 / Rp. 233.340.000
= 1,534

Dari hasil diatas bahwa PI lebih dari 1 maka investasi tsb dapat dijalankan (layak)

6.4 Analisa Keuntungan

Dalam usaha MI SETAN juga diperlukan menganalisa keuntungan yang bisa didapat.
Agar kita bisa menarik investor dalam ber investasi. Berikut cara menganalisa keuntungan MI
SETAN dengan metode Break Even Point (BEP) :
Diketahui :
Biaya tetap : Rp. 32.210.000
Biaya Variabel : Rp. 6.000 / unit
Harga jual : Rp. 12.000 / unit
BEP per unit yaitu :
BEP = Biaya tetap / (harga jual – biaya variabel)
Rp. 32.210.000 / (Rp.12.000 – Rp.6.000)
Rp. 32.210.000 / Rp. 6.000
5.368 unit

Jadi, MI SETAN perlu menjual 5.368 unit agar terjadi break even point. Pada penjualan unit ke
5.400, maka MI SETAN mulai memperoleh keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai