Dosen Pengampu :
Doddy Setiawan SE., M.Si, M.of. Art.,Ak
Disusun oleh:
Fajar Izza Fahmi
F1315040
PENDAHULUAN
A. Gambaran Usaha
Kober Mie Setan adalah usaha tempat makan yang berkonsep resto, berdiri
sejak 2011 di Malang dengan menu utama mie pedas dengan level kepedasan yang
bisa dipilih. Agar usahanya cepat berkembang, Genny Kober, pemilik usaha Kober
Mie Setan asal Malang ini menawarkan kemitraan pada tahun 2012. Saat ini dia
telah memiliki lima gerai milik mitra yang tersebar di Gresik, Jember, Malang,
Malang, dan Bali.
Menu makanan dan minuman di Kober Mie Setan ini pun dibuat unik, seperti
mie iblis, mie setan, es pocong, es tuyul, es genderuwo, dan masih banyak lagi
nama menu makanan dan minuman lainnya. Selain menjual produk mie pedas,
seperti mie iblis dan mie setan, Kober Mie Setan juga menawarkan menu makanan
lain seperti sipmay dan dimsum. Harga jual makanan dan minumannya pun
terjangkau, baik bagi kantong pelajar maupun mahasiswa.
Semakin lama banyak pasangan muda yang datang dengan anaknya yang
masih kecil, maka diciptakan pula Mie Angel tanpa rasa pedas sama sekali. Mie
Setan adalah mie rebus tanpa kuah dengan tingkat kepedasan dari bintang satu
sampai bintang lima. Sedangkan Mie Iblis adalah mie goreng ala teppanyaki yang
diolah diatas panggangan pelat besi dengan tambahan kecap. Sehingga warnanya
lebih
merah
dibandingkan
Mie
Setan
yang
cenderung
pucat.
Sementara
minumannya, Es Genderuwo berupa es buah dengan isian beberapa jenis buah dan
jeli, Es Pocong untuk rasa leci mi lemon, dan Es Sundel Bolong menggunakan susu
fullcream sebagai bahan utamanya. Dalam Es Kuntilanak ada potongan belimbing
dan stoberi dengan sari lemon yang kecut segar, sementara es Tuyul adalah versi
mini dari Es Genderuwo dengan jenis buah dan jeli yang lebih sedikit pula.
Tingkatan level kepedasan Mie Setan :
Level
= 12 Cabai
Level
= 25 Cabai
Level
= 35 Cabai
Level
= 45 Cabai
Level
= 60 Cabai
= 10 Cabai
= 20 Cabai
= 30 Cabai
Mie Setan
= Rp 8.500,00
Mie Iblis
= Rp 9.500,00
Es Genderuwo
= Rp 9.000,00
Es Pocong
= Rp 9.000,00
Es Kuntilanak
= Rp 7.000,00
Es Sundelbolong = Rp 6.000,00
Es Tuyul
= Rp 5.000,00
PEMBAHASAN
Mie Setan semakin meluas dengan diikuti konsumen yang terus bertambah, laba
yang diperoleh meningkat, serta konsumen merasa puas dengan pelayanan Kober
Mie Setan
B. Kelayakan Usaha Kober Mie Setan Malang
Kelayakan usaha Kober Mie Setan akan ditinjau dari beberapa aspek, meliputi :
1. Aspek Pasar dan Pemasaran
a. Pasar Sasaran
Adapun pasar sasaran Kober Mie Setan :
Mampu menjaring konsumen sekitar 60% dari total warga kota Malang
Mie Setan
= Rp 8.500,00
Mie Iblis
= Rp 9.500,00
Es Genderuwo
= Rp 9.000,00
Es Pocong
= Rp 9.000,00
Es Kuntilanak
= Rp 7.000,00
Es Sundelbolong = Rp 6.000,00
Es Tuyul
= Rp 5.000,00
Harga produk yang ditawarkan oleh Kober Mie Setan untuk aneka makanan
dan minuman cukup terjangkau untuk seluruh kalangan.
c. Promosi
Menyebarkan brosur.
d. Persaingan
Di dalam hal persaingan, Kober Mie Setan mempunyai pesaing di
bidang kuliner dilihat dari segi cukup banyaknya penjual yang menawarkan
produk sejenis. Selain itu, banyaknya pilihan makanan lain dapat menjadi
pesaing Kober Mie Setan sebagai alternatif makanan bagi masyarakat.
e. Faktor lingkungan ekstern dan ekonomi mikro yang dapat mempengaruhi
permintaan produk Kober Mie Setan
Lingkungan
ekstern
dan
ekonomi
mikro
dapat
mempengaruhi
akses masyarakat untuk datang ke Kober Mie Setan. Selain itu, lokasi Kober
Mie Setan juga dekat dengan pemukiman warga.
b. Teknologi
Penentuan teknologi yang diterapkan sangat tergantung pada skala
unit usaha uang didirikan. Beberapa pedoman umum yang dapat digunakan
dalam pemilihan teknologi, yaitu : seberapa jauh derajat mekanisasi yang
diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan, keberhasilan pemakaian
teknologi di tempat lain, serta kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian
teknologi tersebut. Pembuatan mie sendiri oleh Kober Mie Setan masih
menggunakan teknologi sederhana. Hal ini disebabkan sifat usaha yang padat
tenaga kerja sehingga tenaga kerja masih menjadi faktor produksi utama
dalam proses produksi mie.
3. Aspek Sumber Daya Manusia
Karyawan Kober Mie Setan merupakan orang yang terlatihh dalam hal
memproduksi produk mulai dari pembuatan mie, bumbu, penyajian, maupun
pelayanan kepada para konsumen. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas mie
mie yang dihasilkan serta meningkatkan kepuasan konsumen agar tetap setia
untuk membeli produk Kober Mie Setan.
4. Aspek Ekonomi dan Keuangan
a. Sumber Dana
Sumber dana yang diperoleh dalam menjalankan usaha Kober Mie Setan
diperoleh dengan menggunakan sistem waralaba (franchise). Dimana dana
investasi awal pembukaan outlet Kober Mie Setan Malang sebesar Rp 1,3
miliar. Fasilitas yang didapat adalah renovasi ruangan, konsep, kitchen set, alat
masak, dekorasi, perizinan hingga kostum pegawai dan lainnya hingga usaha
sudah bisa segera berjalan. Pusat akan menjalankan operasional pada bulanbulan pertama untuk menggenjot penjualan agar balik modal mitra segera
tercapai.
C. Analisis SWOT Usaha Kober Mie Setan Malang
Strength (Kekuatan)
1. Tempatnya strategis.
2. Harganya terjangkau.
3. Menunya khas, karena mengunggulkan rasa peda yang berbeda dengan
yang lain.
4. Menggunakan konsep nama menu yang unik.
5. Warga Malang cenderung menyukai makanan pedas.
Weakness (Kelemahan)
1. Tidak tersedia wifi.
2. Kurangnya tempat duduk yang tersedia
3. Fasilitas AC kurang memadai.
4. Kasirnya hanya 1 orang yang melayani sehingga antrian terlalu panjang.
5. Pelayan yang mengantar makanan kurang sopan karena harus berteriakteriak memanggil pemesan.
Opportunities (Peluang)
1. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan.
2. Malam minggu biasanya menjadi favorit anak muda untuk berkumpul
bersama teman-teman.
3. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
4. Belum ada kedai makanan yang menyajikan makanan mie dengan cita
rasa pedas yang seperti di Kober Mie Setan ini.
Threat (Ancaman)
1. Banyak kedai yang meniru konsep makanan mie pedas.
2. Jika musim hujan datang tempat duduk yang tersedia akan berkurang
karena tempat yang tersedia di luar tidak beratap.
KESIMPULAN
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Kober Mie Setan Malang adalah
strategi produk, strategi tempat, strategi harga, dan strategi promosi. Strategi produk
dalam Kober Mie Setan yaitu melakukan inovasi dan variasi produk dari masa ke
masa dengan menambah produk baru demi berkembangnya usaha. Strategi tempat
yaitu pemilihan tempat usaha berada di lokasi yang strategis, aman dan nyaman
bagi
konsumen.
Strategi
harga
merupakan
penetapan
harga
dengan
mempertimbangakan harga bahan baku, harga produk pesaing, dan harga yang
ditetapkan sesuai dengan target konsumen yang dituju yaitu kalangan pelajar,
mahasiswa atau keluarga. Strategi promosi berupa pembagian kupon pada saat
awal pembukaan Kober Mie Setan di Kota Malang. Promosi melalui internet seperti
website, situs jejaring sosial, selain itu promosi dilakukan dengan mengikuti eventevent tertentu, dan promosi melalui (gethuk tular) yang dilakukan oleh konsumen
dengan konsumen baru lainnya. Berdasarkan pembahasan analisi SWOT, maka
penulis dapat menarik kesimpulan bahwa usaha Kober Mie Setan sangat layak
dalam menjalankan usahanya.
Saran
1. Menambahkan kanopi sehingga tempat duduk yang diluar tetap aman
meskipun turun hujan.
2. Menambah fasilitas wifi, AC dan melengkapinya dengan fasilitas pendukung
lain untuk mengatasi ancaman banyaknya fastfood dengan fasilitas yang
lebih lengkap.
3. Dengan menu yang khas dan konsep menu yang unik maka dapat meraih
peluang resep makanan yang kreatif dan inovatif.
4. Menambah jumlah kasir supaya antrian tidak terlalu panjang sehingga
meraih peluang menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Daftar Pustaka
http://azaizah8.blogspot.co.id/2014/11/analisis-swot.html
diakses pada Kamis, 29 Desember 2016 pada pukul 10:23
http://indonesiayoungentrepreneurs.com/2014/11/06/pedas-nian-potensi-laba-usahami-setan/
diakses pada Kamis, 29 Desember 2016 pada pukul 10:32
https://jawatimuran1.wordpress.com/2013/12/12/mie-setan-vs-mie-iblis/
diakses pada Kamis, 29 Desember 2016 pada pukul 10:35
http://miesetan1.blogspot.co.id/2014/01/manajemen-pemasaran-mie-setanmalang.html
diakses pada Kamis, 29 Desember 2016 pada pukul 10:47
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65415
diakses pada Kamis, 29 Desember 2016 pada pukul 10:55