Anda di halaman 1dari 4

Bilangan Bulat

Rangkuman Matematika SMP


www.lesprivatinsan.com

Bilangan Bulat
PENGERTIAN BILANGAN BULAT
Bilangan Bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif.
Himpunan bilangan bulat dinotasikan dengan B = {…,-5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, …}. Pada garis bilangan,
bilangan bulat digambarkan sebagai berikut.

Garis Bilangan
Makin besar
besar
Makin kecil
Bilangan negatif (–) Bilangan positif (+)

–6
–6 –5
–5 –4
–4 –3
–3 –2
–2 –1
–1 0
0 1
1 2
2 3
3 4
4 5
5 6
6

Identitas: Perkalian: Pembagian:


(+) × (+) = (+) (+) : (+) = (+)
a + (–b) = a – b (+) × (–) = (–) (+) : (–) = (–)
a – (–b) = a + b (–) × (+) = (–) (–) : (+) = (–)
(–) × (–) = (+) (–) : (–) = (+)
Contoh:
 2 + (–1) = 2 – 1 = 1 Contoh: Contoh:
 –2 + (–1) = –2 – 1 = –3  3×2=6  6:2=3
 –2 + 1 = –1  3 × –2 = –6  6 : –2 = –3
 2 – (–1) = 2 + 1 = 3  –3 × 2 = –6  –6 : 2 = –3
 –2 – (–1) = –2 + 1 = –1  –3 × –2 = 6  –6 : –2 = 3

SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT


1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah
kiri dikerjakan terlebih dahulu.
2. Operasi perkalian () dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri
dikerjakan terlebih dahulu.
3. Operasi perkalian () dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan
pengurangan (–), artinya operasi perkalian () dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu
daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).

PROGRAM PENINGKATAN PRESTASI LES PRIVAT INSAN CERDAS | 1


Bilangan Bulat
Rangkuman Matematika SMP
www.lesprivatinsan.com
Contoh Soal:
1. Hasil dari (–12) : 3 + 8  (–5) adalah…

Penyelesaian:
(–12) : 3 + 8  (–5) = –4 + (–40)= –44

2. Hasil dari 4 + 10 : 2  (5) adalah…

Penyelesaian:
4 + 10 : 2  (5) = 4 + 5  (5)
= 4 – 25
= 29

3. Suhu tempat A adalah 100 C di bawah nol, suhu tempat B adalah 200C di atas nol, dan suhu tempat C
adalah tepat di antara suhu tempat A dan tempat B. Suhu tempat C adalah…

Penyelesaian:
100 di bawah nol diartikan – 100, sedangkan 200 di atas nol diartikan + 200.
Selisih antara – 100 dengan + 200 adalah 300, karena tempat C di antara tempat A dan B, maka: 30 0 : 2 =
150. Suhu tempat C adalah –100 + 150 = 50.

4. Dalam kompetisi Matematika, setiap jawaban benar diberi skor 3, jawaban salah diberi skor -1, dan jika
tidak menjawab diberi skor 0.
Dari 40 soal yang diujikan, Dedi menjawab 31 soal, yang 28 soal di antaranya dijawab benar.Skor yang
diperoleh Dedi adalah…

Penyelesaian:
- Tidak dijawab = 40 – 31 = 9 soal
- Salah = 31 – 28 = 3 soal
- 28 soal benar, skornya adalah 28 × 3 = 84.
- 3 soal salah, skornya adalah 3 × (–1) = –3.
- 9 soal tidak dijawab, skornya 9 × 0 = 0
- Skor yang diperoleh Dedi adalah 84 + (–3) + 0 = 81.

PROGRAM PENINGKATAN PRESTASI LES PRIVAT INSAN CERDAS | 2


Bilangan Bulat
Rangkuman Matematika SMP
www.lesprivatinsan.com

FPB DAN KPK

Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

Ada 2 cara menentukan FPB:


1. Cara I
a. Menentukan faktorisasi prima dari bilangan-bilangan itu
b. Mengambil faktor yang sama dari bilangan-bilangan itu
c. Jika faktor yang sama pangkatnya berbeda, ambillah faktor yang pangkatnya terkecil

Contoh Soal:

Tentukan FPB dari 12 dan 18!


Penyelesaian:
12 18

2 6 2 9

2 3 3 3
Faktorisasi prima dari 12 adalah 12 = 2 × 2 × 3 = 2 × 3 2

Faktorisasi prima dari 18 adalah 18 = 2 × 3 × 3 = 2 × 32


FPB dari 12 dan 18 adalah 2 × 3 = 6.

2. Cara II
Pengertian awal FPB adalah bilangan yang dapat membagi. Jadi FPB suatu bilangan adalah bilangan
yang dapat membagi habis (tanpa sisa) suatu bilangan tersebut.
 Bilangan yang lebih besar dikurangi dengan bilangan yang lebih kecil terus menerus sampai hasilnya
dapat membagi habis kedua bilangan.
 Jika hasil yang kita temukan belum bisa membagi habis keduanya, proses masih harus dilanjutkan
sampai menemukan bilangan yang bisa membagi habis keduanya.

Contoh Soal:

1. FPB dari 24 dan 40


 40 – 24 =16
16 belum bisa membagi 40 dan 24, maka proses dilanjutkan dengan mengurangi bilangan yang
lebih kecil dari 40 dan 24 dengan hasilnya.
 24 – 16 = 8
8 bisa membagi habis 40 dan 24
Jadi FPB dari 40 dan 24 adalah 8

2. FPB dari 64 dan 40


 64 – 40 = 24

PROGRAM PENINGKATAN PRESTASI LES PRIVAT INSAN CERDAS | 3


Bilangan Bulat
Rangkuman Matematika SMP
www.lesprivatinsan.com
24 belum bisa membagi 64 dan 40, proses dilanjutkan
 40 – 24 = 16
16 belum bisa membagi 64 dan 40, proses dilanjutkan
 24 – 16 = 8
8 sudah bsia membagi habis bilangan 64 dan 40
Jadi FPB dari 64 dan 40 adalah 8.

Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Ada 2 cara menentukan KPK:


1. Cara I
a. Tentukan faktorisasi prima dari bilangan-bilangan tersebut.
b. Ambil semua faktor yang sama atau tidak sama dari bilangan-bilangan tersebut.
c. Jika faktor yang sama memiliki pangkat berbeda, ambillah faktor yang pangkatnya terbesar.

Contoh Soal:

Tentukan KPK dari 12 dan 18!


Penyelesaian:
12 18

2 6 2 9

2 3 3 3

Faktorisasi prima dari 12 adalah 12 = 2 × 2 × 3 = 2 2 ×3.


Faktorisasi prima dari 18 adalah 18 = 2 × 3 × 3 = 2 × 32.
KPK dari 12 dan 18 adalah 22 × 32 = 4 × 9 = 36.

2. Cara II
Untuk menentukan KPK suatu bilangan, dasarnya adalah FPB dari bilangan tersebut, jadi kita harus lebih
dulu mencari FPBnya.

Contoh Soal:

1. KPK dari 24 dan 18 2. KPK dari 75 dan 50


 FPB dari 24 dan 18 adalah 6  FPB dari 75 dan 50 adalah 25
 24 : 6 = 4, dan 18 : 6 = 3  75 : 25 = 3, dan 50 : 25 = 2
 KPKnya 6 × (4 × 3) = 6 × 12 = 72  KPKnya 25 × (3 × 2) = 25 × 6 = 150
Jadi KPK dari 24 dan 18 adalah 72 Jadi KPK dari 75 dan 50 adalah 150

PROGRAM PENINGKATAN PRESTASI LES PRIVAT INSAN CERDAS | 4

Anda mungkin juga menyukai