Skripsi
Oleh
HALIMATUS SAKDIAH
NPM. 1601040143
Skripsi
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
SarjanaPendidikan (S.Pd)
Oleh
HALIMATUS SAKDIAH
NPM. 1601040143
Social science is one of the most enjoyable learning activities of class XI IPS 1 SMA
NEGERI 1 PANYABUNGAN, which is a learning atmosphere that feels boring,
especially in central bank material then the problem in this research is to find out if
there is a influence between CLASSROOM MEETING learning model to students'
learning achievement at the grade XI IPS SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN on the
Academic Year 2020-2021. The objective of the research is to find out the influence
between CLASSROOM MEETING learning model to students' learning
achievement. The type of the research is influence, it did in SMA NEGERI 1
PANYABUNGAN. The sample of the research is students at the grade XI IPS SMA
NEGERI 1 PANYABUNGAN which amount 30 students. Techniques of collecting
data in this research are testing sheet and test sheet. Students' test result using
CLASSROOM MEETING Learning Model at the grade XI IPS SMA NEGERI 1
PANYABUNGAN was proven by their test result based on the result of evaluation
test, processing data and analyzing data which was done, obtaining result that r count
(0,973) this value was compared to r table which was found that r count is bigger than r
table 0,973> 0,361 which the level of error was 5 % so that the hypothesis alternative
(Ha) can be accepted which means that there is a correlation between CLASSROOM
MEETING learning model to students' learning achievement at the grade XI IPS
SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN on the Academic Year 2020-2021.
Key words :CLASSROOM MEETING Learning Model and Learning
Achievement.
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana
2020-2021
Dan dalam penyelesaiannya ada tahap-tahap yang harus diikuti yang telah
ditetapkan oleh Jurusan dan Fakultas, dan semuanya itu telah dapat diikuti dan dilalui
penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan-kelemahan yang perlu
mendapat masukan dari semua pihak dan seyogianya itu semua harus lebih
ayahanda Surya Darma Sakti Lubis dan ibunda Maslah Wati Nasution
Selama masa kuliah hingga penyelesaian Skripsi ini, penulis juga banyak
Tapanuli Selatan
4. Bapak Khairul Amri, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan
Selatan
9. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah mendidik serta memberikan
penulis.
10. Seluruh staf pegawai Program Studi Ekonomi Fakultas Keguruan Dan
11. Saudara kandung yang saya sayangi Budi Sakti Pratama, Rosanna
12. Kepada teman dekat saya Raja Hamonangan Lubis yang selalu
13. Kepada Sahabat Saya Ummi Kalsum, Mutiara Harahap, Nur oktaviani,
.
DAFTAR ISI
Halama
n
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
PERSETUJUAN SKRIPSI
PENGESAHAN SKRIPSI
ABSTRAK BAHASA INDONESIA...............................................................i
ABSTRAK BAHASA INGGRIS.....................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.............................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Identifikasi masalah..............................................................................6
C. Pembatasan Masalah.............................................................................6
D. Perumusan Masalah..............................................................................7
E. Tujuan Penelitian..................................................................................8
F. Manfaat Penelitian................................................................................8
A. Simpulan………………………………………………………………65
B. Saran…………………………………………………………………..66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Halaman
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Tes Pretest Prestasi Belajar Peserta Didik Vairabel(Y)....39
Tabel 4.1 Apakah Peserta didik Suka Saat Guru Memberikan Tugas Secara
Kelompok?........................................................................................42
Tabel 4.3 Apakah Peserta didik Merasa Tertekan Dalam Pembelajaran Ekonomi
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Classroom Meeting ?43
Tabel 4.5 Apakah Peserta didik Bisa Menguasai Meteri Pembelajaran Dalam
Pembelajaran Ekonomi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Classroom Meeting ?.......................................................................44
Tabel 4.6 Apakah Dengan Belajar Kelompok Dapat Membuat Peserta didik Berlatih
Bekerja Sama DenganTemen Yang Lain?........................................45
Tabel 4.7 Apakah Peserta didik Suka Belajar Kelompok Pada Saat Belajar Ekonomi?
...........................................................................................................45
Tabel 4.9 Apakah Peserta didik Merasa Rugi Belajar Ekonomi Menggunakan Model
Pembelajaran Classroom Meeting ?.................................................46
Tabel 4.16 Bank Sentral Akan Menetapkan Batas Maksimum Pemberian Kredit
Jika?.................................................................................52
Tabel 4.17 Berikut Ini Yang Bukan Termasuk Kegiatan Bank Pengkreditan Rakyat
(BPR) Adalah?...................................................................52
Tabel 4.21 Badan Usaha Yang Menghimpun Dana Dari Masyarakat Dan
Menyalurkannya Kembali Dalam Bentuk Kredit Dengan Tujuan Untuk
MeningkatkanTaraf Hidup Rakyat Adalah?...........................54
Tabel 4.22 Kebijakan Moneter Yang Diajalankan Oleh Pemerintah Indonesia Untuk
Mengurangi Inflasi Dilakukan Dengan Cara?........................55
Tabel 4.23 Mengatur, Menjaga Dan Memelihara Tingkat Kestabilan Rupiah Adalah
Tugas Pokok?....................................................................55
Tabel 4.24 Tugas Bank Sentral Dalam Melakukan Assament Terhadap Lembaga-
Lembaga Keuangan Yang Menjadi Kewajiban Bank Sentral Sebagai
Supervisor Termasuk Pendekatan?.......................................55
Tabel 4.27 Mulai Abad 17 Sampai Pertengahan Abad 20 Kedudukan Bank Sentral
Pada Umumnya Adalah?....................................................57
Tabel 4.28 Tujuan Utama Diaturnya Komposisi Dari Badan Yang Ada Dibank
Sentral Adalah?.................................................................57
Tabel 4.29 Dalam PelaksanaanTugas Bank Sentral Yang Menjadi Ketua Policy
Boards Dan Implementation Boar Adalah?........................58
Tabel 4.30 Nilai Hasil Jawaban Tes RespondenTentang Prestasi Belajar (Variable Y)
…………………………………………………………….58
Tabel 4.31 Hasi lPerhitungan Product Moment……………………….60
DAFTAR GAMBAR
Halaman
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata pendidikan juga berasal dari Bahasa Yunani Kuno yaitu dari
simpulkan yaitu ilmu yang mempelajari tentang seni mendidik anak. Secara
yang dapat kita ambil filosofinya dengan baik. seperti yang dikatakan oleh
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
pada garis besarnya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu faktor dari
dalam diri peserta didik (internal) dan faktor dari luar siswa (eksternal).
Faktor dari dalam diri peserta didik adalah faktor yang sangat penting dalam
didik merupakan subyek utama yang menjadi sasaran dalam proses belajar.
Aksara,2010),hal,,22
sedang belajar psikomotorik memberikan prestasi belajar berupa
keterampilan (psychomotoric).
itu disebabkan karena prestasi belajar hanya terjadi pada individu yang
belajar, tidak pada orang lain, dan setiap individu menampilkan perilaku
sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
peserta didik dapat belajar secara aktif dan menyenangkan sehingga peserta
pemahaman guru terhadap sarana dan fasilitas sekolah yang tersedia, kondisi
kelas dan beberapa faktor lain yang terkait dengan pembelajaran. Tanpa
yang menarik akan menumbuhkan perhatian dan motivasi pesrta didik untuk
belajar. Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri untuk belajar sehingga
peserta didik masih rendah dan jauh dari harapan. Hal ini dapat dilihat dari
nilai latihan yang diperoleh peserta didik kelas XI IPS SMA NEGERI 1
peserta didik dalam mata pelajaran ekonomi secara umum tergolong rendah
yaitu dari 30 peserta didik hanya 10 (40%) peserta didik saja yang
tidak sesuai standar KKM dibandingkan dengan peserta didik yang telah
membuat prestasi belajar peserta didik masih rendah dan peserta didik masih
meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Salah satu model yang sesuai
personil yang difokuskan pada pemecahan masalah sosial baik itu mengenai
B. Identifikasi Masalah
“suatu tahap permulaan dari penguasaan masalah dimana suatu objek tertentu
dalam situasi tertentu dapat kita kenali sebagai suatu masalah”. 2 Identifikasi
Masalah adalah salah satu proses penelitian yang boleh dikatakan paling
dari penelitian, bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut
faktor mana saja yang termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian”.3
2
Husaini Usman dan Purnomo, Metodologi Penelitian social,( Jakarta:: Penerbit PT Bumi Aksara,2008) hal.43
3
Husaini Usman dan Purnomo, Metodologi Penelitian social,,( Jakarta:: Penerbit PT Bumi Aksara,2008) hal.45
identifikasi masalah diatas, maka batasan masalah dalam penelitian ini yakni
D. Perumusan Masalah
masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain, rumusan masalah ini
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada
peserta didik pada bidang studi ekonomi kelas XI IPS SMA NEGERI 1
E. Tujuan Penelitian
ilmu pengetahuan.”6
PANYABUNGAN.
F. Manfaat Penelitian
Menurut Winarno Surachmad dan Soetrisno Hadi mengemukakan “
6
Hamidi,metodepenelitian,(JakartaResda,2007),hal.167Winarno Surahmad, Metode Penelitian,
(Bandung : Alfabeta),2005,hal.46
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Guru
salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Selatan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a) Pengertian Model
sebagai pola (contoh, acuan, ragam dan sebagainya) dari suatu yang akan
memiliki bentuk atau kontruksi yang sama atau mirip dengan benda yang
dibuat tiruannya. Model juga dapat ditafsirkan sebagai contoh konseptual atau
procedural dari suatu system, program atau proses yang dapat dijadikan
8
Departemen Pendidikan Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka,2016)hal.751 9Rusman,
Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Computer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad2,
(Bandung:Alfabeta,2012)hal.1 10
Kumandar,
Guru/Personal,Impelementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) Dan Sukses DalamSertifikatGuru,
(Jakarta:RajaGrafindoPersada,2007),hal.43
b) Pengertian Pembelajaran
pada hakekatnya tidak lebih dari sekedar menolong para peserta didik untuk
dan wawasan melalui rangkaian aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh
pembelajaran.
11
Subiyanto,mendesainmodelpembelajaran,Jakarta:kencana,2009,hal.17
12
Winkel,pembelajaran efektif,bandung:PT rmaja rosdakarya,2014,hal.9
Menurut Zainal Aqib bahwa “ pembelajaran adalah suatu
pembelajaran.
13
Zainalaqib,professionalismegurudalampembelajaran,
(Surabaya:insanecendikia,2010)hal.41
14
UNEP (United Nations Environment Programme), Belajar Dan Pembelajaran,
Bandung: PT Remaja,2007, hal.4
melibatkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran yang bekerja sama
untuk menciptakan suasana belajar yang hangat dan damai tanpa diserati
sehingga dapat memotivasi peserta didik yang kurang aktif atau tidak pernah
diinginkan tidak hanya disebabkan oleh dirinya tetapi pada tingkat hubungan
:15Ibid,75.
16
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru,
(Jakarta: Raja Wali Pers, 2010), hal. 142.
agar peserta didik merasa bebas dalam belajar dan mengembangkan
hendaknya dipandu oleh tiga dasar yaitu: pertama adalah prinsip keterlibatan
tetap tidak memberikan penilaiannya. Prinsip yang ketiga upaya kerja sama
guru dan peserta didik untuk mengenali, memilih dan mengikuti dengan
yang seimbang.
17
Abdul Aziz WahabMetode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS).(Bandung: Alfabeta 2008) hal. 88
kondisi kelas yang kondusif, agarpeserta didik merasa bebas dalam belajar
Meeting
18
Bruce Joyce Dan Marsya weil. Model of teaching .(Boston london. Toronto2006)
hal.33
a) Pengertian Prestasi
menurut criteria dari dalam maupun dari luar, melibatkan individu untuk
telah dicapai dari suatu usaha yang telah dikerjakan dan diciptakan baik
b) Pengertian Belajar
untuk suatu prubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki sikap
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.” 22
Dengan demikian peserta didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk
Istilah prestasi belajar terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar. Istilah
prestasi di dalam Kamus Ilmiah Populer didefinisikan sebagai hasil yang telah
suatu tingkah laku sebagai hasil dari terbentuknya respons utama, dengan syarat
bahwa perubahan atau munculnya tingkah baru itu bukan disebabkan oleh
Prestasi merupakan kumpulan hasil akhir dari suatu pekerjaan yang telah
dilakukan. Menurut Djamarah bahwa “Prestasi adalah suatu kegiatan yang telah
prestasi belajar adalah serangkaian dari kegiatan jiwa raga yang telah
dilakukan oleh seseorang dari suatu hasil yang telah dicapai sebagai
perubahan dari tingkah laku yang dilalui dengan pengalaman serta wawasan
sebagai berikut :
1. Faktor internal :
Cipta.2014)hal.22
2. Faktor Eksternal :
Gunungkidul menggunakan
observasi. Metode
penelitian yang
digunakan dalam
metode korelasi
menunjukkan bahwa
perangket sebanyak
perolehan rata-rata
skor hasil
menunjukkan bahwa
rata-rata hasil
belajar peserta didik
hubungan positif
model pembelajaran
numbered head
together (NHT)
terhadap hasil
kelas VI di SD
negeri Selang
Kecamatan
Wonosoro
Kabupaten
Gunungkidul
tuntas belajar
sebanyak 16 peserta
40,96%.
adalah quast
eksperimen, hasil
analisis
menunjukkan
variabel model
pembelajaran NHT
(X) diperoleh r
hitung= 0,544
sedangkan nilai r
ada peengaruh
positif yang
signifikan dari
penggunaan model
pendekatan
pembelajaran
terhadap hasil
belajar IPA SD
Nurul Falah
Cilincing Jakarta
2010/2011
C. Kerangka Berpikir
tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
yang lainnya”.27 Pemahaman yang saling mendasar dan menjadi pondasi bagi
setiap pemikiran atau suatu bentuk proses dari keseluruhan penelitian yang
telah dibuat, dan bagaimana teori berbagai faktor yang telah didentifikasikan
salah satu model yang digunakan dalam proses pembelajaran, yang diteliti
dari proses cara belajar ini adalah efek yang digunakan dalam proses
pembelajaran tersebut, cara belajar ini merupakan salah satu faktor yang
antara model pembelajaran (X) dengan prestasi belajar (Y). Artinya semakin
maka semakin baik pula prestasi belajar peserta didik disekolah. Begitu pula
classroom meeting, maka kurang baik pula prestasi belajar peserta didik
disekolah.