Di tengah pandemik Covid-19, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
khususnya kerajinan-kerajinan lokal yang ada di daerah pelosok di Kalimantan Tengah
berharap bisa terus mempromosikan produk mereka hingga tembus hingga manca negara.
Chintia, salah seorang pelaku kerajinan lokal yang berlokasi di Kabupaten Katingan sangat
mengapresiasi adanya kegiatan pameran dan bazar Handep Market yang berlangsung di
Palangka Raya, belum lama ini.
“Kegiatan ini bisa membantu mempromosikan kerajinan-kerajinan lokal seperti anyaman, tas,
dan seni kerajinan tangan lainnya yang berasal dari pelosok,” kata Chintia kepada
kaltengtimes, Minggu (6/2/2022).Terbukti, kerajinan rotan, fashion bahan alami, kuliner khas
daerah, serta produk kerajinan tangan lainnya masih diminati oleh masyarakat baik dari luar
maupun di daerah setempat.Handep Market adalah salah satu kelompok usaha menengah
kecil di Palangka Raya sampai saat ini terus bekerjasama dengan para pengrajin lokal agar
produk asli daerah bisa terus menjadi tuan rumah di daerah sendiri.
Dikatakannya, selama pandemi Covid-19 ini, beberapa produk seperti tas dan lainnya
mengalami penurunan produksi dikarenakan jumlah pemesan mengalami penurunan.
Walaupun ada permintaan, hanya dalam jumlah sedikit. Itupun bersifat perorangan tidak
secara borongan.
Avina Fairid Naparin mengajak masyarakat khususnya di Kota Palangka Raya untuk
mencintai produk asli daerah dengan cara membeli dan menggunakannya. Meski harga hasil
kerajinan tersebut terkadang berbeda dengan barang bukan hasil kerajinan, namun dengan
cara demikian bisa membantu memperkenalkan produk Kalimantan Tengah ke luar daerah