Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cindy dwi aryani

NIM : 049456072

Kode / Mata kuliah : MKDU4221 / Pendidikan Agama Islam

1. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan
manusia cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan
hati (tawadzu').

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54! Jawab :

ٍ‫ﻣِﻦْ رﱠﺑﱢﻚَ ﻓَﯿُﺆْﻣِﻨُﻮْا ﺑِﮫٖ ﻓَﺘُﺨْﺒِﺖَ ﻟَﮫٗ ﻗُﻠُﻮْﺑُﮭُﻢْۗ وَاِنﱠ ﷲَّٰ ﻟَﮭَﺎدِ اﻟﱠﺬِﯾْﻦَ اٰﻣَﻨُﻮْٓا اِﻟٰﻰ ﺻِﺮَاطٍ ﻣﱡﺴْﺘَﻘِﯿْﻢ‬

b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-
Hajj/22: 54!
Jawab :

Ada tiga rangkaian yang tidak terpisahkan , ilmu pengetahuan, iman yang
kokoh dan hati yang tunduk. Dalam Islam ketiganya tidak boleh dipisahkan dan saling
berkait. Artinya bukti seseorang memiliki pengetahuan adalah imannya yang kokoh,
dan sebagai bukti bahwa iman tersebut adalah kokohmaka hatinya selalu tunduk
kepada kebenaran yang bersumber dari petunjuk Allah SWT, sehingga budaya
akademik yang dibangun oleh Islam bukan sekedar menjadikan manusia cerdas, juga
memiliki kehangatan iman yang disertai kerendahan hati. Manusia yang hanya
mengandalkan kecerdasan hatinya saja tanpa ada iman yang kokoh dan kerendahan
hari maka akanmenghasilkan robot-robot yang tidak memiliki empati kepada bersama.
Sedangkan manusia yang mengandalkan imannya saha tanpa adanya ilmu
pengetahuan dan kerendahan hati hasilnya adalah gagap dalam menghadapi tantangan
zaman dan perubahan. Apabila manusia hanya mempunyai iman yang kokoh dan ilmu
pengetahuan tinggi tetapi memiliki hati yang sombong maka akan menjadikan ia
semakin tinggi hati dan tidak peduli terhadaplingkungan sekitarnya. Maka budaya
akademik yang ingin dibangun oleh Al-Quran adalah yang menggabungkan
ketiganya.

c. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111!


Jawab :

ۡ ِ‫وَﻗَﺎﻟُﻮۡا ﻟَﻦۡ ﯾﱠﺪۡﺧُﻞَ اﻟۡﺠَـﻨﱠﺔَ اِﻻﱠ ﻣَﻦۡ ﻛَﺎنَ ھُﻮۡدًا اَوۡ ﻧَﺼٰﺮٰىؕ ﺗِﻠۡﻚَ اَﻣَﺎﻧِﯿﱡﮭُﻢۡؕ ﻗُﻞۡ ھَﺎﺗُﻮۡا ﺑُﺮۡھَﺎﻧَﮑُﻢۡ ا‬
‫ن‬
َ‫ﮐُﻨۡﺘُﻢۡ ﺻٰﺪِﻗِﯿۡﻦ‬

d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111!


Jawab :
Berpikir rasional adalah ciri utama ajaran Islam maka Al – Quran menantang setiap
yang meragukan ajaran islam untuk menggunakan budaya akademik, yaitu
menggabungkan tradisi keilmuan yang berdasarkan prinsip-prinsip rasionalitas yang
lurus. Bukti kebenaran yang diminta oleh surat Al Baqarah ayat 111 bukan untuk
kepentingan Allah karena Allah tidak memerlulan atas apa yang dilakukan oleh setiap
manusia makhluk ciptaan-Nya, karena yang perlu bukti adalah manusia itu sendiri.
Dari ayat tersebut terlihat bahwa Islam menuntut kepada manusia untuk
mengedepankan rasionalitas ilmiah dalam setiap tindakannya. Inilah yang dalam era
modern sering disebut budayaakademik. Termasuk dalam konteks ini Islam tidak
menerima tindakanpemaksaan dan anarkisme dalam mengajak manusia menuju
kepada jalan Allah. Yang harus dilakukan adalah dengan pendekatan rasional serta
dengan cara yang bijaksana.

2. Prinsip-prinsip dalam kehidupan politik dijelaskan langsung dalam QS An-Nisaa’/4:


58-59 dan tugas amanah bagi siapa saja yang memegang kekuasaan politik dijelaskan
dalam QS Al- Baqarah/2:151.

a. Tuliskan terjemah QS. An-Nisaa’/4: 58-59!


Jawab :

ْ ِ‫ﯾٰٓﺎَﯾﱡﮭَﺎ اﻟﱠﺬِﯾْﻦَ اٰﻣَﻨُﻮْٓا اَطِﯿْﻌُﻮا ﷲَّٰ وَاَطِﯿْﻌُﻮا اﻟﺮﱠﺳُﻮْلَ وَاُوﻟِﻰ اﻻَْﻣْﺮِ ﻣِﻨْﻜُﻢْۚ ﻓَﺎِنْ ﺗَﻨَﺎزَﻋْﺘُﻢْ ﻓِﻲْ ﺷَﻲْءٍ ﻓَﺮُدﱡوْهُ اِﻟَﻰ ﷲِّٰ وَاﻟﺮﱠﺳُﻮْلِ ا‬
‫ن‬
ً‫ِّٰ وَاﻟْﯿَﻮْمِ اﻻْٰﺧِﺮِۗ ذٰﻟِﻚَ ﺧَﯿْﺮٌ وﱠاَﺣْﺴَﻦُ ﺗَﺄْوِﯾْﻼ‬t‫ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮْنَ ﺑِﺎ‬

b. Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59!
Jawab :
Dari dua ayat di atas para ulama kemudian merumuskan tentang konsep politik yang
diajarkan oleh Islam (Al-quran). Konsep tersebut meliputi empat macam:
1. Kewajiban untuk menunaikan amanah.
2. Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil.
3. Perintah taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri.
4. Perintah untuk kembali kepada Al-quran dan as-Sunnah.

c. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-Baqarah/2: 151! Jawab :

َۗ‫ﻛَﻤَﺂ اَرْﺳَﻠْﻨَﺎ ﻓِﯿْﻜُﻢْ رَﺳُﻮْﻻً ﻣﱢﻨْﻜُﻢْ ﯾَﺘْﻠُﻮْا ﻋَﻠَﯿْﻜُﻢْ اٰﯾٰﺘِﻨَﺎ وَﯾُﺰَﻛﱢﯿْﻜُﻢْ وَﯾُﻌَﻠﱢﻤُﻜُﻢُ اﻟْﻜِﺘٰﺐَ وَاﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ وَﯾُﻌَﻠﱢﻤُﻜُﻢْ ﻣﱠﺎ ﻟَﻢْ ﺗَﻜُﻮْﻧُﻮْا ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮْن‬

d. Jelaskan secara ringkas amanah-amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan


politik menurut QS. Al-Baqarah/2: 151!
Jawab :
Dalam konteks pada ayat Q.S Al- Baqarah ayat 151 menerangkan bahawa agamaIslam
memberikan dorongan kepada siapa saja yang hendak atau memegang kekuasaan
politik untuk selalu memperhatikan dan membangun sebuah system yang dapat
menjamin kemaslahatan semua warga atau rakyat yang telah memberikan amanat
kepadanya. Pada poin utamanya untuk menetapkan hukum secara adil dan usaha
untuk membangun tata sosial yang lebih sejahtera. Serta beberapa amanah-amanah
mendasar bagi pemegang kekuasaan politik menurut QS. Al-Baqarah/2: 151 adalah
sebagai berikut :
a. amanat antara manusia dengan Allah SWT;
b. amanat antara manusia dengan manusia lainnya;
c. amanat antara manusia dengan lingkungannya;
d. amanat antara manusia dengan dirinya sendiri.

3. Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam
QS An- Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah
al-hanîf.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS An-Nisaa’ (4): 125!


Jawab :

ً‫ِّٰ وَھُﻮَ ﻣُﺤْﺴِﻦٌ وﱠاﺗﱠﺒَﻊَ ﻣِﻠﱠﺔَ اِﺑْﺮٰھِﯿْﻢَ ﺣَﻨِﯿْﻔًﺎ ۗوَاﺗﱠﺨَﺬَ ﷲُّٰ اِﺑْﺮٰھِﯿْﻢَ ﺧَﻠِﯿْﻼ‬t ٗ‫وَﻣَﻦْ اَﺣْﺴَﻦُ دِﯾْﻨًﺎ ﻣﱢﻤﱠﻦْ اَﺳْﻠَﻢَ وَﺟْﮭَﮫ‬

b. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’ (4):
125 tersebut!
Jawab :
Pihak fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’ (4): 125
Al-din,Al-Shibghah,Al Hanif
Dalam ayat tersebut, Kita berinteraksi kepada Sang Pencipta dalam sikap berserah diri,
dan kita berinteraksi kepada sesama manusia dengan melakukan perbuatan- perbuatan
kebaikan. Misalnya dengan saling tolong-menolong, bersedekah, tidak mencuri, dan
tidak menipu.
c. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67! Jawab :

َ‫ﻣَﺎﻛَﺎنَ اِﺑْﺮٰھِﯿْﻢُ ﯾَﮭُﻮْدِﯾًّﺎ وﱠﻻَ ﻧَﺼْﺮَاﻧِﯿًّﺎ وﱠﻟٰﻜِﻦْ ﻛَﺎنَ ﺣَﻨِﯿْﻔًﺎ ﻣﱡﺴْﻠِﻤًﺎۗ وَﻣَﺎ ﻛَﺎنَ ﻣِﻦَ اﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﯿْﻦ‬

d. Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67 tersebut?
Jawab :
Al – Hanafiyyat adalah kumpulan kecenderungan yang terdapat dalam fitrah manusia.
Artinya, fitrah manusia merupakan himpunan dari kecenderungan kepada
kebenaran-kebenaran dan kepada Agama Allah.

Anda mungkin juga menyukai