Jepretan Layar 2022-11-10 Pada 22.56.46
Jepretan Layar 2022-11-10 Pada 22.56.46
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
PUTUSAN
R
Nomor 61/Pid.Sus/2020/PN Cjr.
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Cianjur yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
do
gu
dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : NANA SUPRIYATNA Alias NANA Alias HARIS Bin ODIN;
In
A
Tempat lahir : Cianjur;
Umur/tanggal lahir : 34 Tahun/10 Oktober 1985;
ah
lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Desa Cibodas Rt.03 Rw.010 Kelurahan Cibodas
m
ub
Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Jawa Barat;
Agama : Islam;
ka
ep
Pekerjaan : Wiraswasta;
a
ah
si
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
M
ne
g
2019;
n
do
gu
4. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak tan ggal
3 Januari 2020 sampai dengan tanggal 1 Februari 2020;
ah
lik
ub
Maret 2020;
7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Cianjur sejak tanggal 13 Maret 2020
ka
si
9. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 11 Juni
2020 sampai dengan 10 Juli 2020;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Nadya Wikeu Rahmawati, S.H Dkk
R
beralamat di LBPH Perempuan dan anak Cianjur yang beralamat di Jl Dr
si
Muwardi No.132 Cianjur berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ne
ng
Nomor:016/SK.Pid/LPBH-PA Cianjur/II/2020 tanggal 21 Februari 2020;
do
gu
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cianjur Nomor 61/Pid.Sus/2020/PN
In
A
Cjr. tanggal 12 Februari 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 61/Pid.Sus/2020/PN Cjr. tanggal 12
ah
lik
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
m
ub
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ka
ep
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa NANA SUPRIYATNA alias HARIS Bin ODIN
a
ah
si
Pidana “yang melakukan perekrutan, Pengangkutan, Penampungan,
M
ne
g
do
gu
lik
diancam Pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UU No.21 Tahun 2017 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang ;
m
ub
si
3. Menyatakan barang bukti : ---
- 1 (satu) buah Handphone merek Xiaomi warna Rose Gold dengan
M
ne
ng
nomor : 085926166387 ;
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan total Rp.
R
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
si
Dipergunakan dalam perkara YANDI alias OKA Bin UDIN;
ne
ng
- 1 (satu) unit Hanphone merek Asus warna putih dengan nomor
087733957449;
- 1 (satu) buah kondom merek Fiesta Starwbery
do
gu
DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN;
- Uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan total Rp.
In
A
8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) DIRAMPAS UNTUK
NEGARA;
ah
lik
056464898605;
- 1 (satu) pasang pakaian dalam wanita (lingerie);
m
ub
- 1 (satu) buah pasport asli atas nama NARAFI KHADIJA YANG
dkeluarkan oleh negara maroko;
ka
ep
- 1 (satu lembar surat nikah sdr. harafi khadija yang dikeluarkan oleh
negara maroko;
a
ah
si
4. Membebankan pada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
M
ne
g
do
gu
lik
ub
KESATU
--------- Bahwa terdakwa Nana Supriyatna Alias Nana Alias Haris bersama -
ka
sama dengan saksi Yandi alias Oka Bin Udin (dilakukan penuntutan secara
ep
terpisah), pada hari Jumat tanggal 04 Oktober 2019 pukul 01.00 Wib bertempat
ah
si
Jawa Barat atau setidak-tidaknya pada waktu - waktu lain dalam bulan Oktober
tahun 2019 atau setidak - tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan,
si
atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penculikan,
ne
ng
penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi
rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat walaupun
memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain
do
gu
untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah negara Republik
Indonesia, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara antara lain
In
A
sebagai berikut :
- Berawal dari terdakwa yang mengurus dan mengelola Villa kota bunga Blok
ah
lik
oleh saksi Harrafi khadija sehingga terdakwa kenal dengan saksi Harrafi
khadija yang mana terdakwa juga sering diminta untuk mengantarkan saksi
m
ub
Harrafi khadija ke salon.
- Bahwa kemudian pada pada hari Jumat tanggal 04 Oktober 2019 terdakwa
ka
ep
dihubungi oleh saksi Yandi Alias Oka yang mana saksi Yandi sebelumnya
dihubungi oleh Saksi Yeni wati yang merupakan pengelola Villa Blok P 6
a
ah
Nomor 7 Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang
R
si
mengatakan bahwa di Villa yang dikelola saksi Yeni Wati ada tamu dari
M
ne
g
seorang wanita untuk berhubungan badan yang berasal dari Negara Maroko
n
dan berani membayar dengan harga Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah ),
do
gu
setelah mengetahui hal tersebut selanjutnya saksi Yandi tahu bahwa ada
wanita Maroko yang sering berboncengan motor dengan terdakwa,
kemudian saksi Yandi langsung menelpon terdakwa dan menanyakan
In
A
apakah ada wanita yang berasal dari Maroko yang bersedia untuk
menemani dan melayani tamu di Villa tersebut untuk berhubungan badan
ah
lik
kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi Yandi bahwa ada wanita asal
Maroko yang bersedia untuk menemani dan melayani tamu untuk
m
ub
langsung menghubungi saksi Harrafi khadija yang pada saat itu sedang
ep
berada disalah satu salon, yang mana saksi Harrafi khadija adalah warga
ah
si
Kabupaten Cianjur Jawa Barat, adapun saksi Harrafi khadija saat itu telah
ditinggal pergi oleh suaminya sehingga memerlukan uang untuk keh idupan
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
sehari hari dan untuk keperluan membayar kontrak Villa yang disewanya
R
tersebut.
si
- Bahwa terdakwa pada saat menelpon saksi Harrafi khadija mengatakan
ne
ng
kepada saksi Harrafi khadija bahwa ada tamu dari kalimantan yang ingin
menggunakan jasa saksi Harrafi khadija untuk berhubungan badan dengan
bayaran Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), yang mana saksi Harrafi
do
gu
khadija tanpa adanya paksaan dari terdakwa menyetujui apa yang
disampaikan oleh terdakwa tersebut, selanjutnya terdakwa menjemput saksi
In
A
Harrafi khadija dari Salon tersebut lalu mengantarkan saksi ke Villa saksi
Harrafi khadija untuk melakukan persiapan sebelum melayani tamu den gan
ah
mengganti baju terlebih dahulu, lalu setelah saksi Harrafi khadija selesai
lik
mengganti bajunya kemudian terdakwa bersama saksi Harrafi khadija
berboncengan dengan menggunakan sepeda Motor milik terdakwa pergi
m
ub
menuju ke Villa Blok P 6 Nomor 7 Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten
Cianjur Jawa Barat dimana didalam Villa tersebut telah ada saksi Eko
ka
ep
Ariyanto dan saksi Boby Wirawan yang merupakan tamu yang memesan
wanita Asal Maroko tersebut, Kemudian Setelah sampai di Villa tersebut
a
ah
si
Yandi mengantarkan terdakwa untuk menemui saksi Eko Ariyanto dan saksi
M
ne
g
do
gu
saat setelah saksi Harrafi khadija bersama bosnya tamu tersebut yaitu saksi
Antonius Hendry yang berada didalam kamar kemudian datanglah Satgas
ah
lik
ub
ditemukan satu buah alat kontrasepsi berupa satu buah kondom merk fiesta
ep
Yandi.
R
si
- Bahwa uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang telah
diserahkan saksi Boby Wirawan kepada terdakwa tersebut telah dibagi -
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan saksi Yeni Wati sebagai
si
pengelola Villa mendapatkan bagian uang sebesar Rp 500.000,- (lima ratu s
ne
ng
ribu rupiah) dan untuk terdakwa sebagai keuntungannya sebesar Rp
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sedangkan sisa uan g sebesar Rp.
8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) tersebut masih ada pada
do
gu
terdakwa dan akan diserahkan terdakwa kepada saksi Harrafi khadija
setelah selesai menemani dan melayani tamunya tersebut.-
In
A
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama - sama dengan saksi Yandi
tersebut menyebabkan saksi trauma dan tereksploitasi secara seksual.
ah
lik
Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke - 1
m
ub
KUHP. --------------------------------------------------------------------------
ATAU
ka
ep
KEDUA :
--------- Bahwa terdakwa Nana Supriyatna Alias Nana Alias Haris Bin Odin
a
ah
bersama-sama dengan saksi Yandi alias Oka Bin Udin (dilakukan penuntutan
R
si
secara terpisah), pada hari Jumat tanggal 04 Oktober 2019 pukul 01.00 Wib
M
ne
g
Cianjur Jawa Barat atau setidak - tidaknya pada waktu - waktu lain dalam bulan
n
Oktober tahun 2019 atau setidak - tidaknya di tempat lain yang masih termasuk
do
gu
oleh orang lain dengan orang lain, dan menjadikannya sebagai pen carian atau
kebiasaan, Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara antara
ah
lik
ub
saksi Yeni wati selaku pengelola Villa tersebut apakah ada wanita yang
ep
berasal dari Maroko yang bisa melayani bosnya dari Kalimantan untuk
ah
si
membayar sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), mengetahui hal
tersebut saksi Yeni Wati langsung menghubungi saksi Yandi yang mana
M
ne
ng
saksi Yandi mengatakan kepada saksi Yeni Wati bahwa ada wanita asal
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
memastikannya, lalu saksi Yandi menelpon terdakwa dan terdakwa
si
mengatakan kepada saksi Yandi bahwa apakah ada wanita asal Maroko
ne
ng
yang bersedia untuk menemani dan melayani tamu di Villa tersebut untuk
berhubungan badan, sehingga terdakwa dengan menggunakan
handphonenya langsung menghubungi saksi Harrafi khadija yang pada saat
do
gu
itu sedang berada disalah satu Salon, yang mana saksi Harrafi khadija
adalah warga Negara Maroko yang mengontrak sebuah Villa kota bunga
In
A
Blok H 7 No 11 Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan selanjutnya terdakwa
mengatakan kepada saksi Harrafi khadija bahwa ada bosnya tamu dari
ah
lik
berhubungan badan dengan bayaran Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),
mendengar hal tersebut saksi Harrafi khadija menyetujuinya, selanjutnya
m
ub
untuk mempermudahnya terdakwa segera menjemput saksi Harrafi khadija
dari Salon tersebut lalu mengantarkan saksi Haraffi Khadija ke Villa saksi
ka
ep
Harrafi khadija untuk mengganti baju dahulu sebelum melayani tamu
tersebut, lalu setelah saksi Harrafi khadija mengganti bajunya kemudian
a
ah
si
menggunakan sepeda Motor milik terdakwa langsung pergi menuju ke Villa
M
ne
g
Barat dimana didalam Villa tersebut telah ada saksi Eko Ariyanto dan saksi
n
Boby Wirawan yang merupakan tamu yang memesan wanita Asal Maroko
do
gu
lik
ub
berhubungan badan dengan bosnya tamu yaitu saksi Antonius Hendry, lalu
beberapa saat setelah saksi Harrafi khadija bersama saksi Antonius Hendry
ka
si
keadaan setengah telanjang bersama dengan saksi Antonius Hendry dan
pada saat dilakukan penggeledahan dan didalam tas milik saksi Harrafi
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
Khadija juga ditemukan satu buah alat kontrasepsi kondom merk fiesta dan
R
selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan saksi Yandi.
si
- Bahwa perbuatan terdakwa bersama saksi Yandi tersebut menyebabkan
ne
ng
dan mempermudah terjadinya perbuatan cabul antara saksi Antonius
Hendry kepada saksi Harrafi khadija.
- bahwa adapun uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang
do
gu
telah diserahkan dari saksi Boby Wirawan kepada terdakwa tersebut telah
terdakwa bagi - bagikan sebagaiamana permintaan dari saksi Harrafi
In
A
khadija kepada terdakwa yaitu untuk saksi Yandi sebagai penghubung ke
terdakwa sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan saksi Yeni Wati
ah
lik
(lima ratus ribu rupiah) dan untuk terdakwa sebagai keuntungannya sebesar
Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sedangkan sisa uang sebesar Rp.
m
ub
8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) tersebut masih ada pada
terdakwa dan rencanannya akan diserahkan terdakwa kepada saksi Harrafi
ka
ep
khadija setelah saksi Harrafi khadija selesai menemani tamunya tersebut.
---------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
a
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
M
ne
g
do
gu
Negara Maroko dan foto copy Pasport, untuk Paspor aslinya berada di
kediaman sementara di Villa Kota Baru Blok H 11/17 Desa Sukanagalih
ah
lik
ub
- Bahwa saat ini Saksi tinggal di Villa Kota Baru Blok H 11/17 Desa
ep
tinggal sendiri karena sedang ada masalah dengan suami Saksi sedangkan
R
si
anak-anak Saksi tinggal di Maroko bersama dengan saudara perempuan
Saksi;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Bahwa ada seseorang yang biasa Saksi panggil HARIS, (biasa dalam
R
bahasa Arab di sebut penjaga) dan Saksi kenal sebelumnya datang
si
menemui Saksi, dan mengatakan bahwa akan ada tamu dari Kalimantan
ne
ng
yang minta ditemani, dan Saksi baru mengetahui saat di kantor Mabes Polri
bahwa ternyata Saksi mau di jual dengan ditawari dapat bersetubuh dengan
tamu tersebut dan akan diberi uang sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
do
gu
rupiah);
- Bahwa Saksi didatangi oleh orang yang biasa Saksi panggil HARIS, pada
In
A
hari Kamis, tanggal 3 Oktober 2019, namun dia datang tidak mengatakan
Tamu mau mengajak Saksi bersetubuh, melainkan han ya mengatakan
ah
minta ditemani saja dalam pesta dan juga tidak pernah mengatakan atau
lik
menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh
juta rupiah);
m
ub
- Bahwa Terdakwa orang yang biasa Saksi panggil HARIS, yang dalam
bahasa ARAB artinya sebagai penjaga, dan Saksi baru mengetahui bahwa
ka
ep
laki-laki tersebut bernama NANA SUPRIYATNA alias NANA sedangkan
untuk gambar foto B saya tidak mengenalnya;
a
ah
- Bahwa Saksi kenal dengan Sdr. NANA SUPRIYATNA sudah sekitar 2 bulan
R
si
saja, semenjak Saksi menyewa tinggal di Villa tersebut dan setahu Saksi
M
ne
g
Saksi jika Saksi minta diantar ke pasar, salon dan Restoran Jazeraa khusus
n
orang-orang Arab;
do
gu
- Bahwa Saksi tinggal di Villa yang beralamat di Kota Baru Blok H 11/17
Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur sudah sekitar 2
bulan, Saksi tidak mengetahui siapa pemiliknya namun awalnya Saksi
In
A
bertemu dengan Ibu MILA, namun jika akan membayar uang sewa sebesar
Rp.4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya selalu
ah
lik
ub
- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 3 Oktober 2019, memang Sdr. NANA
ah
si
berhubungan badan antara Saksi dengan tamu atau orang lain;
- Bahwa pada saat Saksi dilakukan penggeledahan memang dalam keadaan
M
ne
ng
setengah telanjang dan itu sudah biasa di Villa yang berada di Kota Bunga
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
sedangkan untuk Kondom Fiesta yang ditemukan di Tas Saksi bahwa Saksi
R
tidak merasa memilikinya dan Saksi di dalam kamar hanya duduk - duduk
si
saja dan tidak lama kemudian petugas Kepolisian datang masuk dalam
ne
ng
kamar Villa;
- Bahwa Saksi baru sekali ini saja menerima tamu untuk menemani pesta
namun Saksi tidak melayani hubungan badan;
do
gu
- Bahwa Saksi tidak tahu bahwa Villa Kota Bunga merupakan tempat untuk
berhubungan badan;
In
A
- Bahwa Saksi ditawarkan untuk menemani pesta orang Indonesia, dengan
cara sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA menghubungi Saksi melalui
ah
telephone kemudian sdr. NANA jemput Saksi untuk diantar ke Villa tempat
lik
tamu menginap;
- Bahwa Saksi sifatnya hanya bercanda saja, Saksi tidak mengetahui apa
m
ub
yang disampaikan sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA kepada tamu,
karena Saksi berpikir untuk pesta tidak untuk berhubungan badan;
ka
ep
- Bahwa selain dari sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA bahwa Saksi tidak
menerima tamu dari siapapun maupun dari sosial media;
a
ah
si
- Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2019 sekitar pukul 19.00 WIB Saksi
M
ne
g
rupiah) kemudian Saksi bilang oke karena Saksi kira bercanda, pada saat
do
gu
itu Saksi lagi berada di Salon kemudian Saksi langsung pulang untuk
berganti pakaian, sekitar pukul 23.00 WIB, Saksi dijemput oleh sdr. NANA
SUPRIYATNA alias NANA menggunakan sepeda motor Honda Beat untuk
In
A
diantar ke Villa tempat tamu, sekitar 23.10 WIB Saksi sudah sampai di Villa
tempat tamu kemudian Saksi bertemu dengan 2 (dua) orang laki - laki yang
ah
lik
tidak Saksi kenal dan Saksi minum Es Teh didalam Villa kemudian Saksi
masuk dalam kamar dengan salah seorang tamu dan pada tanggal 4
m
ub
Oktober 2019 sekitar pukul 01.00 WIB Saksi dengan tamu tersebut
diamankan oleh pihak Kepolisian ;
ka
- Bahwa Saksi merasa dirugikan karena telah dibohongi oleh sdr. NANA
ep
SUPRIYATNA alias NANA dan teman laki - laki yang Saksi tidak kenal;
ah
si
milik sdr. NANA SUPRIYATNA alias HARIS alias NANA kemudian Saksi
baca pesannya dan saya dengar kiriman audionya bahwa benar
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
HARIS alias NANA dengan Saksi ;
si
- Bahwa untuk pesan suara pada tanggal 3 Oktober 2019 pukul 22.03 WIB
ne
ng
adalah suara Saksi namun untuk pesan " uda kasi 10 Jt atau kurang?" pada
tanggal 3 Oktober 2019 pukul 23.17 WIB bukan pesan Saksi dan pesan
tanggal 4 Oktober 2019 pukul 00.21 WIB " Saksi takut taman mu yang ini
do
gu
tida aman krn dia trus maw tahu dmn passport ku ak uda ada brp bulan ini"
adalah benar pesan Saksi;
In
A
- Bahwa Saksi tidak tahu uang sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah) adalah uang apa;
ah
lik
merk Asus, warna hitam dengan nama Moharah adalah benar itu kontak
Whatsapp Saksi;
m
ub
- Bahwa Saksi kenal dengan sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA alias
HARIS sejak bulan Juli 2019 di Vila Blok H No. 10 Villa Kota Bunga
ka
ep
Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat dalam rangka sdr. NANA
SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS sebagai penjaga dan mengantar
a
ah
Saksi ke pasar maupun ke salon dan Saksi tidak ada hubungan keluarga
R
si
dengan sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS;
M
ne
g
Saksi tamu tidak dikenal yang diakui bahwa tamu tersebut adalah teman
n
sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS yang membawa uang
do
gu
lik
P/6 No.7 Villa Kota Bunga Cianjur Jawa Barat dengan tujuan untuk
menemani tamu tidak dikenal untuk pesta;
m
ub
- Bahwa setelah sampai di Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Cianjur Jawa
Barat Saksi dikenalkan oleh sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA alias
ka
HARIS dengan 2 (dua) orang tamu tidak dikenal kemudian Saksi masuk
ep
dan duduk diruang tamu setelah sekitar 1 Jam kemudian tamu tidak diken al
ah
tersebut menyuruh Saksi masuk dalam kamar dan Saksi masuk dalam
R
si
kamar dengan tamu tersebut, sekitar 1 menit kemu dian diamankan oleh
kepolisian;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Bahwa selain menemani pesta dengan tamu tidak dikenal tersebut Saksi
R
tidak melayani hal lain karena didalam kamar cuma sekitar 1 menit
si
langsung diamankan oleh Kepolisian;
ne
ng
- Bahwa alasan Saksi mau menerima penawaran dari sdr. NANA
SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS untuk ganti suasana saja untuk
menemani pesta;
do
gu
- Bahwa benar Saksi menanyakan terkait dengan uang sebesar
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), hanya untuk memastikan saja
In
A
apakah benar atau hanya bercanda saja;
- Bahwa yang membuat Saksi yakin adalah bahwa Saksi sudah benar -
ah
benar percaya kepada Sdr. NANA, walaupun Sdr. NANA bohong, menurut
lik
Saksi ruang lingkup Villa Kota Bunga sangat kecil, sehingga sewaktu -
waktu Saksi bisa dijemput. Dan juga Sdr. NANA mengatakan bahwa tamu
m
ub
tidak dikenal tersebut adalah teman dekatnya Sdr. NANA;
- Bahwa baru itu saja pertama kalinya Saksi menemani tamu yang tidak
ka
ep
dikenal atas penawaran dari Sdr. NANA;
- Bahwa Saksi tidak tahu akan diapakan uang tersebut;
a
ah
si
- Bahwa Saksi selama tinggal di Indonesia tidak bekerja apa –apa;
M
- Bahwa Saksi menghidupi diri Saksi sendiri dari uang tabungan Saksi dan
ne
g
- Bahwa suami Saksi memberikan uang kepada Saksi dengan jumlah yang
do
gu
lik
- Bahwa untuk menemani tamu tidak dikenal ada ancaman atau kekerasan
dari sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS;
m
ub
Desember 2015 dan Saksi sebelumnya tinggal di Cisarua Jawa Barat dan
ah
sedangkan di Cianjur Jawa Barat Saksi tinggal sejak bulan Juli 2019
R
si
menggunakan Visa Kunjungan dan tujuan Saksi datang di Indonesia u ntu k
bertemu dengan suami Saksi, kemudian pada bulan Agustus 2019 Saksi
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
bertemu dengan suami Saksi di Cisarua Bogor Jawa Barat setelah itu suami
R
Saksi tidak bertemu lagi;
si
- Bahwa Saksi tidak tahu pemilik Villa Kota Bunga Blok H No. 17 Kel.
ne
ng
Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat karena Saksi
bayar sewa melalui Terdakwa sdr. NANA SUPRIYATNA alias HARIS;
- Bahwa Saksi tinggal di Villa Kota Bunga Blok Hll No.17 Kel. Sukanagalih
do
gu
Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat sejak bulan Agustus
2019 dengan uang sewa sebesar Rp.4.000.000,00 (empat juta rupiah) per
In
A
bulan;
- Bahwa Saksi tidak tahu bahwa di Villa Kota Bunga Kelurahan Sukanagalih
ah
lik
memesan wanita untuk berhubungan badan;
- Bahwa Saksi tidak pernah menyuruh Terdakwa sdr. NANA SUPRIYATNA
m
ub
alias HARIS untuk menerima dan menyimpan uang sebesar Rp.10.000.000;
(sepuluh juta rupiah) dari tamu tidak dikenal tersebut;
ka
ep
- Bahwa memang Saksi sebagai korban Tindak Pidana Perdagangan Orang
dan atau Tindak Pidana yang mata pencahariannya atau kebiasaannya
a
ah
si
orang lain dan Saksi merasa dirugikan namun Saksi tidak tahu minta gan ti
M
rugi berapa;
ne
g
- Bahwa Terdakwa ditangkap pada tanggal 3 Oktober 2019 pukul 19.00 WIB;
n
do
gu
lik
- Bahwa Saksi tidak membawa kondom, pada saat keluar dari toilet tiba-tiba
ada kondom di tas Saksi;
m
ub
si
tidak keberatan;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
berikut:
si
- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan Saksi selaku pengelola Villa Blok PIl
ne
ng
No. 17 Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat,
yang disewa oleh sdri. HARRAFI KHADIJA selaku korban Tindak Pidana
Perdagangan Orang ;
do
gu
- Bahwa Saksi mengelola Villa Blok Hll No.17 Villa Kota Bunga Kecamatan
Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat sekitar Tahun 2017 dari pemilik sdr.
In
A
JACSON yang beralamat di Jakarta;
- Bahwa Saksi kenal dengan sdri. HARRAFI KHADIJA sekitar bulan Juli 2019
ah
di Villa Blok Hll No.17 Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten
lik
Cianjur Jawa Barat dalam rangka sewa Villa;
- Bahwa HARRAFI KHADIJA menyewa Villa Blok Hll No. 17 Villa Kota Bunga
m
ub
Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat sejak Bulan Juli 2019
dengan harga Rp.4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) per
ka
ep
bulan;
- Bahwa pada saat sdri. HARRAFI KHADIJA menyewa Villa Blok Hll No.17
a
ah
Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat tidak
R
si
dibuatkan kwitansi dan yang menyerahkan uang sewa adalah sdr. NANA
M
ne
g
- Bahwa pembayaran uang sewa Villa Blok Hll No.17 Villa Kota Bunga Kec.
n
Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat melalui sdr. NANA SUPRIYATNA karena
do
gu
Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat bagi warga negara asing
cukup dengan Paspor sedangkan untuk WNI dengan KTP;
ah
lik
- Bahwa pada saat sdri. HARRAFI KHADIJA menempati Villa Blok Hll No.17
Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat tidak
m
ub
dimana oleh pihak kepolisian sedangkan sdr. NANA SUPRIYATNA dan sdr.
R
si
YANDI tahu telah diamankan oleh pihak kepolisian dari Bareskrim Mabes
Polri setelah diberitahukan oleh istri sdr. NANA SUPRIYATNA pada tanggal
M
ne
ng
6 Oktober 2019;
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa korban dan pelakunya yang Saksi tahu
R
sekarang ini bahwa sdr. NANA SUPRIYATNA dan sdr. YANDI telah ditahan
si
oleh pihak kepolisian dalam perkara perdagangan orang terhadap sdri.
ne
ng
HARRAFI KHADIJA;
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa sdri. HARRAFI KHADIJA akan diberi
bayaran dalam menemani tamu tidak dikenal untuk berhubungan badan;
do
gu
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat sdri. HARRAFI KHADIJA memasukan
tamu laki-laki ke dalam Villa Blok Hll No.17 Villa Kota Bunga Kecamatan
In
A
Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat;
- Bahwa sistem pembagian antara Saksi dengan pemilik Villa Blok Hll No.17
ah
Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat hasil
lik
sewa dibagi dua karena keperluan ditanggung pengelola;
- Bahwa dalam pengelolaan Villa Blok Hll No.17 Villa Kota Bunga Kecamatan
m
ub
Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat bahwa Saksi tidak dibuatkan surat
perjanjian dengan pemilik Villa karena sistim kepercayaan;
ka
ep
- Bahwa Villa Blok Hll No.17 Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten
Cianjur Jawa Barat boleh disewakan kepada orang lain;
a
ah
- Bahwa Saksi tidak tahu bahwa sdr. NANA SUPRIYATNA dam sdr. YANDI
R
si
menyediakan wanita untuk menemani tamu berhubungan badan;
M
- Bahwa selaku pengelola Villa Blok Hll No. 17 Villa Kota Bunga Kecamatan
ne
g
Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat adalah merawat dan mengelola Villa
n
do
gu
tidak keberatan;
ah
lik
ub
si
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan atau pasal 296 KUHP dengan
korban wanita asal Negara Maroko yang sdri. HARRAFI KHADIJA alias
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Bahwa pekerjaan Saksi sekarang ini adalah anggota Polri yang berdin as di
R
Satgas TPPO Bareskrim Polri dan Saksi bekerja sebagai penyidik
si
pembantu sejak tahun 2016;
ne
ng
- Bahwa Saksi kenal dengan sdri. HARRAFI KHADIJA alias MUHARA pada
tanggal 03 Oktober 2019 di Villa Blok P6 No. 7 Kota Bunga Kec. Pacet Kab.
Cianjur Jawa Barat dalam rangka menyamar sebagai tamu dan dikenalkan
do
gu
oleh Terdakwa sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA;
- Bahwa Saksi kenal dengan sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA pada
In
A
tanggal 3 Oktober 2019 dalam rangka Saksi pesan wanita untuk menemani
hubungan badan di Villa Blok P6 No. 7 Kota Bunga Kec. Pacet Kab. Cianju r
ah
Jawa Barat dan Saksi dikenalkan melalui sdri. YENI dan sdr. YANDI serta
lik
Saksi tidak ada hubungan keluarga dengan sdr. NANA SUPRIYATNA alias
NANA;
m
ub
- Bahwa Saksi memesan wanita asal Negara Maroko kepada sdri. YENI
kemudian menghubungi sdr. YANDI sedangkan sdr. YANDI menghubungi
ka
ep
temannya yang bernama sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA dan
dikenalkan oleh Saksi perempuan asal Negara Maroko mengaku bernama
a
ah
si
dengan harga Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
M
ne
g
bersama sdr. BOBY WIRAWAN dan Saksi memesan kepada sdr. YANDI
n
do
gu
WIRAWAN;
- Bahwa setelah sdr. BOBY WIRAWAN membayar sejumlah Rp.
ah
lik
ub
Merk Fiesta;
ah
si
Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat juga
ditemukan baju kerja dan celana dalam yang digunakan untuk bekerja
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa pemilik Villa Blok P6 No. 7 Kota Bunga
R
Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat, tersebut dan setahu
si
Saksi dikelola oleh sdri. YENI;
ne
ng
- Bahwa setelah Saksi diperlihatkan uang sebesar Rp.9.000.000,00
(Sembilan juta rupiah) bahwa uang tersebut uang yang dibayarkan oleh sdr.
BOBY WIRAWAN yang telah diterima oleh sdr. NANA SUPRIYATNA alias
do
gu
NANA yang kemudian akan dibagi - bagi sesuai perjanjian yaitu untuk sdri.
YENI mendapat pembagian sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu
In
A
rupiah), sdr. YANDI mendapat pembagian sebesar Rp.500.000,00 (lima
ratus ribu rupiah) dan Saksi mendapatkan pembagian sebesar
ah
lik
MUHARA mendapatkan pembagian sebesar Rp.8.500.000,00 (delapan juta
lima ratus ribu rupiah);
m
ub
- Bahwa setelah sdr. BOBY WIRAWAN membayar sebesar
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) kepada Terdakwa sdr. NANA
ka
ep
SUPRIYATNA alias NANA kemudian sdri. HARRAFI KHADIJA dibawa
masuk kamar oleh rekan Saksi setelah beberapa menit kemudian dilakukan
a
ah
si
setengan telanjang dan ditemukan didalam tasnya alat kontrasepsi berupa
M
ne
g
Rp.9.000.000,00 (sembilan juta rupiah) dan Saksi amati dengan teliti bahwa
do
gu
benar uang tersebut yang dibayarkan oleh sdr. BOBY WIRAWAN untuk
membayar pemesanan wanita asal Negara Maroko yang bernama sdri.
HARRAFI alias MUHARA disita dari Terdakwa NANA SUPRIYATNA alias
In
A
lik
OKA, gambar B adalah pakaian yang dikenakan pada saat didalam kamar
bersama rekan Saksi sedangkan gambar foto C adalah alat kontrasepsi
m
ub
SUPRIYATNA alias NANA sebagai berikut: Sdr. YANDI alias OKA berperan
ep
si
alias NANA berperan sebagai yang menyediakan wanita asal Negara
Maroko yang bernama sdri. HARRAFI KHADIJA;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Bahwa awalnya Satgas TPPO Subdit III Bareskrim Polri mendapat informasi
R
bahwa di daerah Villa Kota Bunga Cianju r Jawa Barat dijadikan tempat
si
perdagangan orang dengan korban WNA asal Negara Maroko, kemudian
ne
ng
pada tanggal 3 Oktober 2019 bahwa Saksi bersama sdr. BOBY WIRAWAN
menyamar sebagai pemesan wanita asal Negara Maroko di Villa Blok P6
No. 7 Kota Bunga Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat, kemudian bertemu
do
gu
dengan pengelola Villa bernama sdri. YENI dan Saksi menanyakan apakah
ada wanita asal Negara Maroko yang bisa diajak berhubungan badan
In
A
kemudian sdri. YENI menghubungi sdr. YANDI alias OKA untuk mencarikan
wanita tersebut dan diberikan nomor handphone sdr. NANA SUPRIYATNA
ah
alias NANA selanjutnya Saksi hubungi dan tidak lama kemudian sdr. NANA
lik
SUPRIYATNA alias NANA membawa wanita asal Negara Maroko mengaku
bernama sdri. HARRAFI KHADIJA kemudian sdr. BOBY WIRAWAN
m
ub
membayar kepada sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA dengan
kesepakatan Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) setelah uang diterima
ka
ep
kemudian sdri. HARRAFI KHADIJA menemani sdr. BOBY WIRAWAN dan
AKP ANTONIUS HENDRY PRIHANTOKO, tidak lama kemudian AKP
a
ah
si
untuk masuk kekamar dengan tujuan untuk berhubungan badan pada
M
ne
g
di kamar Villa Blok P6 No. 10 Kota Bunga Cianjur Jawa Barat tempat
do
gu
lik
ub
merah;
ep
si
ditemani berhubungan badan;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan
M
ne
ng
tidak keberatan;
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
si
- Bahwa Saksi diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri sehubungan saya
ne
ng
sebagai saksi dalam perkara dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang
dan atau Tindak Pidana yang mata pencahariannya atau kebiasaannya
dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan
do
gu
orang lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor
21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
In
A
dan atau pasal 296 KUHP dengan korban wanita asal Negara Maroko yan g
bernama sdri. HARRAFI KHADIJA alias MUHARA untuk melayani
ah
lik
- Bahwa pekerjaan Saksi sekarang ini adalah anggota Polri yang berdinas di
Satgas TPPO Bareskrim Polri dan Saksi bekerja sebagai penyidik di
m
ub
Satgas TPPO sejak awal tahun 2019;
- Bahwa Saksi kenal dengan sdri. HARRAFI KHADIJA alias MUHARA pada
ka
ep
tanggal 03 Oktober 2019 di Villa Blok P6 No. 7 Kota Bunga Kec. Pacet Kab.
Cianjur Jawa Barat dalam rangka menyamar sebagai tamu dan dikenalkan
a
ah
si
- Bahwa Saksi kenal dengan sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA pada
M
tanggal 3 Oktober 2019 dalam rangka Saksi pesan wanita untuk menemani
ne
g
Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan Saksi dikenalkan melalui sdri. YENI dan
do
gu
sdr. YANDI serta Saksi tidak ada hubungan keluarga dengan sdr. NANA
SUPRIYATNA alias NANA;
- Bahwa Saksi dan rekan Saksi yang sama - sama menyamar yaitu Sdr. EKO
In
A
lik
ub
bersama sdr. EKO ARIYANTO dan kami memesan kepada sdr. YANDI dan
ah
si
- Bahwa yang melakukan komunikasi untuk memesan langsung wan ita asal
Negara Maroko dengan uang sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
NANA adalah Sdr. EKO ARIYANTO, dan setelah dipesan dan setujui
R
barulah Saksi sendiri yang menyerahkan uang sebesar Rp10.000.000,00
si
(sepuluh juta rupiah) tersebut, namun saat tersebut tidak dibuatkan kwitansi
ne
ng
dan yang melakukan pembayaran adalah Saksi sendiri;
- Bahwa setelah Saya membayar sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah) kepada sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA kemudian sdri.
do
gu
HARRAFI KHADIJA dibawa masuk kamar, setelah itu beberapa menit
kemudian dilakukan penggeledahan dikamar dan ditemukan sdri. HARRAFI
In
A
KHADIJA telah setengah telanjang dan ditemukan di dalam tasnya alat
kontrasepsi berupa 1 (satu) buah Kondom Merk Fiesta;
ah
lik
Kota Bunga Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat juga ditemukan baju kerja
dan celana dalam yang digunakan untuk bekerja sebagai wanita pekerja
m
ub
sex;
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa pemilik Villa Blok P6 No. 7 Kota Bunga
ka
ep
Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat tersebut dan setahu Saksi
dikelola oleh sdri. YENI;
a
ah
si
juta rupiah) bahwa uang tersebut uang yang dibayarkan oleh saya yang
M
telah diterima oleh sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA yang kemudian
ne
g
akan dibagi - bagi sesuai perjanjian yaitu untuk sdri. YENI mendapat
n
do
gu
lik
ub
Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) disita dari sdr. YANDI alias OKA,
ep
si
Tas sdri. HARRAFI KHADIJA ;
- Bahwa setelah Saksi diperlihatkan foto gambar A seorang perempuan
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
MUHARA asal Negara Maroko yang telah dipesan melalui sdr. YANDI alias
R
OKA, gambar foto B adalah sdr. YANDI alias OKA yang mencari wanita asal
si
Negara Maroko, sedangkan gambar foto C adalah sdr. NANA
ne
ng
SUPRIYATNA alias NANA yang telah menerima uang dari Saya dan yang
telah menyediakan wanita asal Negara Maroko yang bernama sdri.
HARRAFI KHADIJA;
do
gu
- Bahwa masing - masing peran sdr. YANDI alias OKA dan sdr. NANA
SUPRIYATNA alias NANA sebagai berikut: Sdr. YANDI alias OKA berperan
In
A
sebagai perantara untuk mencari wanita asal Negara Maroko untuk
menemani hubungan badan sedangkan sdr. NANA SUPRIYATNA alias
ah
lik
yang bernama sdri. HARRAFI KHADIJA;
- Bahwa awalnya Satgas TPPO Subdit III Bareskrim Polri mendapat informasi
m
ub
bahwa di daerah Villa Kota Bunga Cianjur Jawa Barat dijadikan tempat
perdagangan orang dengan korban WNA asal Negara Maroko, kemudian
ka
ep
pada tanggal 3 Oktober 2019 bahwa Saksi bersama sdr. EKO ARIYANTO
menyamar sebagai pemesan wanita asal Negara Maroko di Villa Blok P6
a
ah
No. 7 Kota Bunga Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat, kemudian bertemu
R
si
dengan pengelola Villa bernama sdri. YENI dan Saksi menanyakan apakah
M
ada wanita asal Negara Maroko yang bisa diajak berhubungan badan
ne
g
kemudian sdri. YENI menghubungi sdr. YANDI alias OKA untuk mencarikan
n
do
gu
alias NANA selanjutnya saya hubungi dan tidak lama kemudian sdr. NANA
SUPRIYATNA alias NANA membawa wanita asal Negara Maroko mengaku
bernama sdri. HARRAFI KHADIJA kemudian Saya membayar kepada sdr.
In
A
lik
ub
2019 sekitar pukul 01.00 WIB di kamar Villa Blok P6 No. 10 Kota Bunga
ep
Cianjur Jawa Barat tempat booking sdri. HARRAFI KHADIJA dan sdr.
ah
si
terhadap sdr. YANDI alias OKA dan sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA.
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
tidak keberatan;
si
ne
ng
5. Saksi YENI WATI Alias WA YENI dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa pekerjaan Saksi sebagai penjaga Villa di Kota Bunga Desa
do
gu
Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, dan Saksi bekerja di
Villa tersebut sudah sekitar 6 (enam) tahun;
In
A
- Bahwa untuk Villa yang terdapat di Kota Bunga di Desa Sukanagalih
Kecamatan Pacet Cianjur yang Saksi jaga ada sekitar 7 (tuju h) Villa;
ah
- Bahwa Villa tersebut dimiliki oleh 3 (tiga) orang yang berbeda, diantara
lik
nama pemiliknya adalah : Sdr. ANDRI memiliki 4 Villa, Sdr. HERI memiliki 1
Villa dan Sdr. H. LILI memiliki 1 Villa;
m
ub
- Bahwa dari pekerjaan tersebut Saksi hanya mendapat upah saja, jika ada
tamu yang sewa Villa maka Saksi hanya mendapat upah sebesar
ka
ep
Rp50.000,00(lima puluh ribu rupiah) dan dari uang tersebut tidak
sepenuhnya Saksi bawa pulang, karena Saksi akan belikan untuk sabun
a
ah
si
- Bahwa dengan penyewaan Villa, namun biasanya Saksi hanya menitipkan f
M
ne
g
dan selain itu Saksi sering memasang status di HP terkait jika/ada Villa
n
yang kosong, sedangakan harga sewa untuk tiap-tiap Villa memiliki harga
do
gu
yang berbeda, dengan rincian Pak ANDRI memiliki 4 Villa yang terdiri dari
Villa dengan 2 kamar di bandrol dengan harga Rp600.000,00 (enam ratus
ribu rupiah). Villa dengan 3 kamar di bandrol dengan harga Rp.700.000,00
In
A
(tujuh ratus ribu rupiah). Villa dengan 4 kamar di bandrol dengan harga
Rp.800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah), Pak H. LILI memiliki 1 Villa
ah
lik
terdiri dari 2 kamar dibandrol dengan harga Rp 600.000,00 (enam ratus ribu
rupiah). Pa HERI memiliki 1 Villa terdiri dari 2 kamar dibandrol dengan
m
ub
harga Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah). Jika ada tamu yang
menyewa hanya 1 hari saja, biasanya tidak Saksi catat dalam buku,
ka
jika ada tamu yang menyewa lebih dari 1 hari, paling lama 1 minggu maka
ah
akan di catat dibuku harian, dan biasanya pemilik seminggu sekali datang
R
si
ke Villa untuk mengambil uang sewa dari Saksi;
- Bahwa untuk foto yang diperlihatkan oleh pemeriksa, setelah Saksi ingat-
M
ne
ng
ingat, Saksi pernah melihat dan bertemu saat diantar oleh Pak RT, yang
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
Maroko yang di antar untuk menemani tamu yang menyewa Villa yang
si
diamanatkan pemiliknya untuk Saksi jaga dan rawat;
ne
ng
- Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui siapa nama wanita yang terdapat
dalam foto tersebut, namun setelah diberitahu oleh pemeriksa bahwa
wanita tersebut adalah korban yang bernama HARRAFI KHADIJA. Awalnya
do
gu
Saksi mendapat tamu dari Broker/penghubung yang bernama Teh WENI
dengan cara menghubungi Saksi, bahwa ada bos Batubara dari Kalimantan
In
A
mau menyewa Villa yang Saksi jaga, kemudian setelah itu Saksi dengan
mengendarai sepeda motor menjemput tamu yang menunggu di DIFA
ah
lik
tersebut ke Villa yang Saksi jaga, setelah cocok dengan kondisi Villa
kemudian tamu tersebut menanyakan harga sewanya kepada Saksi dan
m
ub
Saksi jawab " delapan ratus ribu" sampai dengan besok jam 12 siang.
Kemudian salah satu tamu meminta kepada Saksi agar di carikan wanita
ka
ep
Maroko, kemudian Saksi jawab " In syaa Allah keponakan Saksi yang biasa
Saksi panggil OKA, Maroko tidak yang asli di jawab keponakan Saksi ada,
a
ah
si
setelah itu diketahui bernama Pa RT, kemudian Saksi komunikasi dengan
M
Pa RT dan menanyakan perihal wanita asli Maroko dan di jawab ada, tetapi
ne
g
minta nya 10 juta untuk biaya service pelayanan ke tamu, setelah pasti ada
n
do
gu
Maroko di antar oleh pak RT ke Villa, Saksi waktu itu menunggu bersama
dengan OKA, kemudian wanita asal Marko di perkenalkan dengan tamu
ah
lik
ub
sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) katanya untuk uang rokok;
ah
- Bahwa pada umumnya jika ada tamu yang datang ke Kota Bunga jika laki-
R
si
laki biasanya akan minta dicarikan wanita untuk menemani, sedangkan
tamu Saksi kemarin meminta dicarikan wanita asal Maroko sudah barang
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
tentu untuk diajak bersetubuh dan hal tersebut sudah menjadi kebiasaan
R
yang menyewa Villa di Kota Bunga;
si
- Bahwa selama ini Saksi tidak pernah menawarkan langsung kepada tamu,
ne
ng
namun biasanya ada juga tamu yang menginap selalu minta untuk di
carikan wanita untuk menemani tamu, namun Saksi selalu bilang kepada
tamu " nanti juga banyak pak yang lewat di depan Villa";
do
gu
- Bahwa ketika Saksi dapat menyiapkan pesanan yang diminta oleh tamu,
yaitu wanita asal Maroko, dimana lokasi Villa yang disewa terletak di Blok
In
A
P6 No. 7 adalah milik H. LILI, dan sampai sekarang pemilik tidak
mengetahui jika Villa nya di pakai untuk tempat berhubungan badan tanpa
ah
ikatan pernikahan;
lik
- Bahwa dapat Saksi jelaskan bahwa terkait dengan WNA asal Maroko yang
Saksi carikan sesuai permintaan tamu sehingga Saksi mendapat
m
ub
keuntungan sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan telah h abis
Saksi pergunakan untuk keperluan sehari-hari, adalah baru kali saja dan
ka
ep
Saksi tidak ada yang menyuruh melainkan berdasarkan permintaan tamu
saja;
a
ah
- Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2019, sekitar jam
R
si
22.30 WIB di Villa P6 No.7 Kota Bunga Desa Sukanagalih Kec. Pacet Kab.
M
Cianjur, dan Saksi akui dimana perbuatan yang Saksi lakukan dengan
ne
g
mencarikan wanita asal Maroko sesuai permintaan tamu adalah salah dan
n
do
gu
- Bahwa untuk Villa P6 No.7 adalah milik H. LILI yang disewa oleh tamu yan g
tidak Saksi kenal berjumlah 3 (tiga) orang dan memesan wanita asal
Maroko kepada Saksi, dimana alamatnya Kp. Rawa Benceh Rt.03/06 No.24
In
A
lik
ub
ribu rupiah) dengan alasan bahwa itu untuk uang jajan/hadiah kepada Saksi
ah
si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana uang itu berasal karena pada
waktu itu Sdr. NANA hanya mengatakan bahwa itu uang buat jajan Saksi
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
dan Saksi tidak mengetahui apakah uang tersebut uang dari hasil penjualan
R
wanita berkebangsaan Maroko kepada pemesannya (uang hasil prostitusi);
si
- Bahwa dapat Saksi jelaskan kembali bahwa pertama Saksi mendapat tamu
ne
ng
dari Broker/penghubung yang bernama Teh WENI dengan cara
menghubungi Saksi bahwa ada bos Batubara dari Kalimantan mau
menyewa Villa yang Saksi jaga, kemudian setelah itu Saksi dengan
do
gu
mengendarai sepeda motor menjemput tamu yang menunggu di DIFA
BARU (Supermarket) dan setelah bertemu kemudian Saksi ajak tamu
In
A
tersebut ke Villa yang Saksi jaga. Setelah cocok dengan kondisi Villa
kemudian tamu tersebut menanyakan harga sewanya kepada Saksi dan
ah
Saksi jawab " delapan ratus ribu" sampai dengan besok jam 12 siang.
lik
Kemudian salah satu tamu meminta kepada Saksi agar di carikan wanita
Maroko, kemudian Saksi jawab " In syaa Allah Saksi coba kontak
m
ub
keponakan dulu nanti Saksi kabari" setelah itu Saksi menghubungi
keponakan Saksi yang biasa Saksi panggil OKA, menanyakan punya
ka
ep
kenalan Maroko tidak yang asli di jawab keponakan Saksi ada, kemudian
keponakan Saksi memberikan nomor kontak temannya yang setelah itu
a
ah
si
- Bahwa kemudian Saksi komunikasi dengan Pak RT Alias NANA dan
M
menanyakan perihal wanita asli Maroko dan di jawab ada, tetapi minta nya
ne
g
10 juta untuk biaya service pelayanan ke tamu. Setelah pasti ada wanita
n
do
gu
Maroko di antar oleh Pak RT Alias NANA ke Villa, waktu itu menunggu
bersama dengan OKA, kemudian wanita asal Maroko di perkenalkan
ah
lik
dengan tamu oleh Pak RT Alias NANA dan kemudian masuk ke dalam Villa,
sedangkan anak buahnya si bos bersama dengan saya, Pa RT Alias NANA
m
ub
dan Oka masih berada di teras depan, dimana anak buahnya s Bos
memberikan uang sesuai kesepakatan kepada Pak RT Alias NANA. setelah
ka
selesai kemudian Saksi dihampiri oleh Pa RT Alias NANA dan OKA di Villa
ep
Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) katanya untuk uang rokok atau uang
R
si
Jajan;
- Bahwa untuk harga sewa dari Villa tersebut setahu Saksi adalah sebesar
M
ne
ng
Rp. 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) dikarenakan pada waktu itu
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
bahwa Villa tersebut digunakan untuk tempat memesan wanita-wanita
si
penghibur oleh para tamu yang menginap;
ne
ng
- Bahwa hal tersebut Saksi kurang mengetahuinya karena Saksi juga baru
mengetahui atau baru bertemu den gan Sdr. NANA dan Sdr. YANDI Alias
Oka pada saat keduanya sebelum diamankan oleh pihak kepolisian atau
do
gu
pada saat mereka mengantar wanita Maroko untuk menemani tamu yang
menginap di Villa yang Saksi kelola tersebut;
In
A
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan
tidak keberatan;
ah
lik
6. Saksi FRENKY KUMONONG, S.E dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
m
ub
- Bahwa Saksi mengerti setekah menerima surat panggilan untuk diperiksa
oleh penyidik Bareskrim Polri sehubungan Saksi sebagai Saksi dalam
ka
ep
perkara dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan atau Tin dak
Pidana yang mata pencaharianya atau kebiasaannya dengan sengaja
a
ah
si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun
M
ne
g
do
gu
sebagai Karyawan;
- Bahwa Saksi menjadi karyawan di Kantor Pengelola Villa Kota Bunga sejak
bulan April 2001 dan Saksi sekarang menjabat sebagai Manager
In
A
lik
ub
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA dan
ep
- Bahwa pada awalnya kantor pengelola Villa Kota Bunga tidak mengetahui
R
si
terkait pada tanggal 4 Oktober 2019 di Villa Blok P6 No.7 Kecamatan Pacet
Kabupaten Cianjur telah diamankan seorang perempuan berasal dari
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
panggilan dari Penyidik Bareskrim Polri pada tanggal 10 Oktober 2019 baru
si
Saksi mengetahuinya;
ne
ng
- Bahwa pihak pengelola Villa Kota Bunga tidak mengetahui kejadian telah
diamankan warga Negara Maroko atas nama sdri. HARRAFI KHADIJA
karena dari Security tidak laporan kepada Saksi terkait kejadian tersebut;
do
gu
- Bahwa Villa Blok P6 No.7 Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur
Jawa Barat dalam hal pengelolaan kebersihan, keamanan, pertamanan dan
In
A
iuran lingkungan masih tanggung jawab kantor Pengelola Kota Bunga
namun terkait dengan perumahan pihak pengelola tidak tanggung jawab
ah
lik
- Bahwa sesuai data di kantor Pengelola Villa Kota Bunga bahwa Villa Blok
P6 No. 7 Villa Kota Bunga adalah atas nama sdr. HENDRA IRAWAN
m
ub
HALIM alamat jalan Karang Tengah Cipondoh Surya Blok R No.2 Cileduk
Kota Tangerang;
ka
ep
- Bahwa setahu Saksi Villa Kota Bunga pernah dijadikan tempat untuk
menyediakan wanita untuk berhubungan badan dengan tamu yang pada
a
ah
saat itu orangnya kami amankan dan terkait penyewa bahwa pihak
R
si
pengelola tidak memiliki data atas nama penyewa Villa yang berada di Villa
M
Kota Bunga;
ne
g
- Bahwa untuk iuran pengelola Villa Kota Bunga mengenakan iuran kepada
n
pemilik sebesar Rp250.000,00(dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan
do
gu
lik
ub
si
konsep dari Pengelola adalah Rumah Hunian bukan untuk disewakan;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Bahwa sesuai data Villa Blok Hll No. 17 Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat
R
adalah milik sdr. LIN HUI LIN alamat Jl. Albasia IV Blok F1 No.8 Taman
si
Kedoya Baru Jakarta Barat;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa harga sewa Villa di Blok Hll No.17 Kec.
Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat karena sewa langsung dengan pemilik
rumah;
do
gu
- Bahwa terkait penghuni Villa Kota Bunga bukan pemilik rumah telah dibu at
SOP (standar operasional prosedur) yang telah diberikan pada saat serah
In
A
terima rumah kepada pemilik bahwa untuk tamu atau penyewa lebih dari 1
X 24 Jam harus lapor kepada pihak Pengelola atau Security;
ah
- Bahwa Pengelola Kota Bunga tidak pernah menjalin kerja sama terkait
lik
dengan warga Negara Asing yang tinggal di Villa Kota Bunga;
- Bahwa setelah Saksi diperlihatkan foto gambar A, B dan C bahwa Saksi
m
ub
tidak mengenal orang tersebut;
- Bahwa untuk security yang jaga pada tanggal 4 Oktober 2019 sekitar pukul
ka
ep
01.00 WIB yang bertugas di Villa Blok P6 No. 7 Kecamatan Pacet Kab.
Cianjur Jawa Barat adalah Pleton 1 bernama sdr. GUMILAR;
a
ah
- Bahwa control dari pihak pengelola Kota Bunga supaya tempat tersebut
R
si
tidak dijadikan perbuatan Zina adalah melakukan patrol wilayah untuk
M
ne
g
do
gu
keberatan;
berikut:
- Bahwa Saksi diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri sehubungan Saksi
ah
lik
selaku pemilik tempat Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Kecamatan
Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat, yang digunakan sebagai tempat
m
ub
si
dan atau pasal 296 KUHP;
- Bahwa Saksi membeli Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Kecamatan
M
ne
ng
Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat sekitar tahun 2016 dari sdr.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
(empat ratus juta rupiah) namun untuk dokumen Saksi belum dapat
si
memperlihatkan kepada penyidik;
ne
ng
- Bahwa bukti kepemilikan Saksi terhadap Villa Blok P6 No.7 Villa Kota
Bunga Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat adalah Sertifikat atas nama
SANDRA.
do
gu
- Bahwa setahu Saksi bahwa Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Kec.
Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat tersebut adalah untuk tempat tinggal
In
A
karena Saksi butuh uang untuk bayar PPL, PBB, Pajak Listrik dan PAM
maka kemudian Saksi sewakan dan dikelola oleh sdri. YENI;
ah
lik
dengan nama Saksi tidak tahu dengan uang pembayaran Rp370.000,00
(tiga ratus tujuh puluh rupiah) per bulan;
m
ub
- Bahwa Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten
Cianjur Jawa Barat tersebut dikelola oleh sdri. YENI sejak tahun 2016;
ka
ep
- Bahwa dapat Saksi jelaskan bahwa dalam pembagian hasil sewa Villa
Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur
a
ah
si
ribu rupiah) setiap ada tamu, sedangkan untuk sdri. YENI mendapat
M
ne
g
- Bahwa dapat Saksi jelaskan dalam pengelolaan Villa Blok P6 No.7 Villa
n
do
gu
Saksi tidak dibuatkan surat perjanjian dengan sdri. YENI hanya secara
lisan saja;
- Bahwa Villa Kota Bunga bahwa Villa Blok P6 No. 7 Villa Kota Bunga Kab.
In
A
lik
keluarga tidak boleh menyewa Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Kec.
Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat untuk menghindari hubungan badan yan g
m
ub
diberitahukan oleh sdr. ANGGA bahwa sdri. YENI telah masukan wanita
ah
si
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa di Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga
Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat telah terjadi penangkapan terhadap
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
menanyakan kepada security;
si
- Bahwa setelah terjadi penangkapan pada tanggal 4 Oktober 2019 di Villa
ne
ng
Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur
Jawa Barat, sampai dengan sekarang sdri. YENI tidak melapor kepada
Saksi;
do
gu
- Bahwa Saksi kenal dengan sdri. YENI sekitar tahun 2016 di Villa Blok P6
No.7 Villa Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat
In
A
dalam rangka Saksi akan membeli Villa tersebut dan Saksi tidak ada
hubungan keluarga dengan sdri. YENI;
ah
lik
tidak mengenal orang tersebut;
- Bahwa tugas sdri. YENI di Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga
m
ub
Kecamatan Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat adalah mengelola Villa Saksi
dan bertanggung jawab kepada Saksi;
ka
ep
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan
tidak keberatan;
a
ah
si
8. Saksi YANDI Alias OKA Bin UDIN dibawah sumpah pada pokoknya
M
ne
g
pengurus Villa ataupun dari tamunya langsung , perihal untuk men carikan
do
gu
perempuan yang mau dan bisa melayani hubungan badan dengan tamu
yang sedang menginap atau menyewa villa, kemudian biasanya Germo
ah
lik
ub
hubungan badan;
R
si
- Bahwa sepengetahuan Saksi harga perempuan yang biasa melayani
hubungan badan adalah sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah).
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
sebesar Rp15. 000,00 (lima belas ribu rupiah) atau Rp. 20.000 (dua puluh
R
ribu rupiah) yang diberikan oleh Germo atau Mucikari ataupun juga Saksi
si
hanya diberi 1 (satu) bungkus rokok saja, atas peran Saksi sebagai
ne
ng
Perantara atau Broker;
- Bahwa untuk perbuatan Saksi pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2019,
dengan perempuannya Saksi tidak kenal dengan korban, Saksi hanya
do
gu
panggil perempuan tersebut dengan sebutan Maroko saja, karena korban
berasal dari Negara Maroko, dan Saksi baru mengetahui setelah di
In
A
beritahukan oleh pemeriksa bahwa perempuan tersebut bernama
HARRAFI, dengan pemesan Sdri. HARRAFI pun Saksi tidak kenal, yang
ah
kenal awal adalah UWA Saksi yang bernama YENI (istri dari Kakak Ibu
lik
Saksi) bahwa pemesannya adalah Bos Batubara asal Kalimantan dan tidak
disebutkan namanya, dan Saksi kenal dengan Sdri. HARRAFI melalui
m
ub
teman Saksi sesama penjaga Villa di Kota Bunga yang biasa dipanggil Pak
RT atau NANA, Saksi dikenalkan dengan Sdri. HARRAFI pada hari Kamis,
ka
ep
tanggal 3 Oktober 2019, sekitar jam 23.00 WIB di Villa yang disewa oleh
Sdri. HARRAFI yang beralamat di Villa Kota Bunga Blok H 11-17 dan
a
ah
si
- Bahwa adapun prosesnya sehingga Sdri. HARRAFI bisa menemani dan
M
ne
g
YENI, lalu Saksi telepon Sdr. NANA atau Pak RT menanyakan apakah ada
n
do
gu
badan dengan tamu local atau tamu asal Indonesia, lalu dijawab oleh Sdr.
NANA ada perempuan asal negara Maroko yang mau menemani dan
melayani hubungan badan dengan pria lokal atau Pria Indonesia;
In
A
lik
ub
Sdri. HARRAFI langsung setuju dan mau melayani tamu dari Kalimantan
tersebut;
ka
- Bahwa selang satu jam kemudian Sdr. NANA datang menghampiri Saksi
ep
ke Villa yang Saksi jaga dan Saksi rawat dengan menggunakan sepeda
ah
si
YENI, dan oleh Wa YENI dibawa langsung ke Villa yang disewa oleh Bos
Kalimantan tersebut yang terletak Blok P6 No.7, sedangkan Saksi tidak ikut
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
datang ke Saksi, lalu Sdr. NANA memberikan uang kepada Saksi sebesar
si
Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) atas peran Saksi menjadi perantara,
ne
ng
lalu Saksi lihat Sdr. NANA juga memberikan uang sebesar Rp. 500.000
kepada Wa YENI atas perannya menjadi perantara atau broker, lalu Sdr.
NANA juga mengambil uang sebesar Rp.500.000,00(lima ratus ribu rupiah)
do
gu
dari tumpukan uang Rp. 10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) yang mana
uang tersebut adalah hasil dari pembayaran Bos Kalimantan karena sudah
In
A
Booking Sdri. HARRAFI. Dan sisa dari Rp. 10.000.000,00(sepuluh juta
rupiah) tersebut sebesar Rp.8.500.000,00 (delapan juta lima ratus ribu
ah
rupiah) adalah jatah nya Sdri. HARRAFI. Kemudian setelah itu, Saksi pergi
lik
menonton Tabligh yang ada didepan gerbang Villa Kota Bu nga, untuk Sdr.
NANA dan Wa YENI Saksi tidak tahu pergi kemana, sekitar satu jam
m
ub
kemudian Saksi ditelepon oleh Sdr. NANA agar datang ke Villa P6 No. 7,
dan ketika Saksi datang Saksi langsung diamankan oleh Petugas
ka
ep
kepolisian yang menggunakan pakaian preman dan Saksi lihat juga Sdr.
NANA sudah diamankan terlebih dahulu;
a
ah
- Bahwa pada saat itu yang katakan kepada Sdr. NANA untuk menyakinkan
R
si
Sdri. HARRAFI agar mau menemani dan melayani pria lokal adalah bahwa
M
ne
g
juta rupiah) kemungkinan hal tersebut Juga yang dikatakan Sdr. NANA
n
do
gu
badan dengan pria lokal. Adapun untuk tempat yang akan dipakai
berhubungan badan adalah Villa yang disewa oleh Bos Kaliman tan
tersebut dari Wa YENI yaitu Villa P6 No. 7 Villa Kota Bunga. Bahwa
In
A
lik
- Bahwa sebelum tanggal 4 Oktober 2019 Saksi tidak pernah meminta Sdr.
NANA agar Sdri. HARRAFI menemani dan melayani tamu yang sedang
m
ub
menginap di area Villa Kota Bunga, hanya pada malam tanggal 4 Oktober
2019 saja Saksi diminta Wa YENI untuk mencarikan perempuan asal
ka
negara Maroko, tepatnya pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2019 sekitar
ep
pukul 21.00 WIB, Saksi pun meminta kembali kepada teman Saksi Pa RT
ah
atau bernama NANA, dikarenakan ada Bos Batubara dari Kalimantan yang
R
si
mau membooking dengan harga sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah);
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Bahwa secara langsung Saksi tidak kenal dengan korban, namun sekitar
R
September dan bulan Oktober bulan ini Saksi sering melihat korban berada
si
di Villa Kota Bunga, dan pernah beberapa kali melihat korban di bonceng
ne
ng
motor oleh Sdr. NANA, namun Saksi tidak mengetahui sudah berapa
banyak orang berhubungan badan dengan Sdri. HARRAFI;
- Bahwa yang mengarahkan atau menentukan tempat untuk dilakukannya
do
gu
hubungan badan di Villa Kota bunga adalah Wa Yeni, dan tempat yang
digunakannya pun merupakan Villa yang di jaga olehnya;
In
A
- Bahwa untuk keuntungan yang didapat oleh manajemen tidak ada,
dikarenakan pihak manajemen hanya sebagai pengelola terkait dengan
ah
lik
sudah menjadi urusan antara si pemilik Villa dan pengurus yang ditunjuk
oleh pemiliknya;
m
ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa pemilik atau nama pemilik dari Villa
Kota Bunga yang disewakan oleh Wa YENI kepada tamu atau orang yang
ka
ep
akan melakukan hubungan badan dengan korban;
- Bahwa untuk uang yang diperlihatkan pemeriksa kepada Saksi, adalah
a
ah
si
komersial asal MAROKO;
M
- Bahwa terkait dengan WNA asal Maroko yang Saksi carikan untuk orang
ne
g
sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), adalah baru kali saja,
do
gu
namun jika ada WNA asal Arab yang menginap di Villa yang Saksi jaga
meminta dicarikan wanita lokal, Saksi sudah sering lakukan dan biasanya
Saksi hanya diberi uang rokok saja oleh wanitanya. Namun untuk wanita
In
A
Indonesia Saksi sudah beberapa kali menjadi perantara antara Germo atau
Mucikari dengan tamu yang sedang menginap dan menyewa Villa di Kota
ah
lik
Bunga;
- Bahwa tidak ada yang menyuruh Saksi itu semua biasanya permintaan
m
ub
si
cabul. Adapun alasan sehingga Sdri. HARRAFI mau ditawarkan kepada
orang yang tidak dikenalnya yaitu dikarenakan dirinya membutuhkan u ang
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
belum terlalu lama, kenal sekitar 4 bulanan, sejak bulan Juli 2019, dan
si
kenal pun di sekitaran Villa dan tidak ada hubungan keluarga;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak melihat dan tidak mengetahui dari siapa Pak RT atau
Terdakwa NANA SUPRIATNA menerima uang sebesar Rp10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah), Saksi hanya melihat gepokan uang saat Pak RT atau
do
gu
Terdakwa NANA SUPRIATNA bersama dengan WA YENI datang
menghampiri Saksi di Villa lain yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi
In
A
Villa yang berisi tamu dan wanita Maroko;
- Bahwa melihat korban/wanita asal Maroko saja, Saksi baru sekali itu, jadi
ah
tidak ada ucapan atau permintaan dari korban kepada Saksi perihal dirinya
lik
dapat di Booking oleh tamu;
- Bahwa menurut Pak RT atau NANA SUPRIATNA, terkait uang yang Saksi
m
ub
terima masing-masing sebesar Rp500.000,00 (lima ratus rupiah) sudah
atas kemauan korban/wanita asal Maroko;
ka
ep
- Bahwa sebetulnya Saksi kurang tahu apabila korban suka menjual diri;
- Bahwa Saksi belum pernah mengantar korban untuk menjual dirinya,
a
ah
si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa Bos yang dari Kalimantan adalah
M
polisi;
ne
g
do
gu
mencarikan tamu;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan
ah
lik
tidak keberatan;
m
ub
berikut:
R
si
- Bahwa Ahli mengerti diperiksa sebagai Ahli sehubungan dugaan perkara
tindak pidana Perdagangan Orang dan Tindak Pidana Perdagangan Orang
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
orang lain;
si
- Bahwa dapat Ahli jelaskan bahwa saat ini jabatan Ahli sebagai Pemeriksa
ne
ng
Barang Bukti Digital dan tugas pokoknya adalah sebagai Pemeriksa Digital
Forensik yang mana hasil pemeriksaan Digital Forensik tersebut akan
dijadikan sebagai petunjuk di depan persidangan;
do
gu
Riwayat Pendidikan :
1. SDN Mekarjaya XV Tahun 1992 - 1998;
In
A
2. SMP Tugu Ibu Depok Tahun 1998-2001;
3. SMU Mardiyuana Depok Tahun 2001 - 2004;
ah
lik
5. Strata 2 Univ. Bhayangkara Jakarta Tahun 2012 - 2014;
m
ub
Riwayat Pekerjaan :
a
ah
si
1. Mengikuti Pelatihan EnCase tahun 2013 di Jakarta;
M
2. Mengikuti Training Cyber Crime Forensic tahun’2014 dan Tahun 2015 di Korea
ne
g
Selatan;
n
do
gu
lik
taun 2019;
8. Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Mobile Forensics tahun 2019;
m
ub
Jabatan :
ka
ep
- Bahwa dapat Ahli jelaskan bahwa kami menerima barang bukti sebagai
si
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
laboratoris forensik digital dengan rincian sebagai berikut:
si
- Bahwa Terkait dengan pertanyaan saudara penyidik yaitu tentang hasil
ne
ng
pemeriksaan barang bukti berupa 1 (satu) buah Handphone merk XIOMI
warna Gold Rose dengan Nomor kartu 085926166387 yang diduga kuat
telah digunakan oleh Tersangka YANDI Alias OKA, dapat di jelaskan bah wa
do
gu
dalam hasil pemeriksaan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Barang
Bukti Digital Nomor 259-XI-2019-SIBER urutan 5, di temukan data-data
In
A
sebagai berikut Hasil Analisa Pemeriksaan Barang Bukti Digital dengan
Nomor Barang Bukti 259-XI-2019-SIBER_05, 1 (satu) UNIT HP MEREK
ah
lik
a. Bahwa pemeriksaan Barang Bukti Digital dilaksanakan di
Laboratorium Digital Forensik Direktorat Tindak Pidana Siber,
m
ub
sesuai dengan sertifikat Komite Akreditasi Nasional yang
memenuhi ISO/IEC 17025 dengan Nomor akreditasi : LP-1306-
ka
ep
IDN dan peraturan Direktur Tindak Pidana Siber nomor :
01/1/2018/Dittipidsiber, tanggal 10 Januari 2018 tentang Standar
a
ah
si
Pidana Siber;
M
ne
g
do
gu
lik
ub
si
5) S2 Ilmu Hukum, lulus tahun 1990;
6) Mediator kasus Keluarga, Perempuan dan Anak berhadapan dengan Hukum,
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
8) S3 Ilmu Hukum,lulus tahun 2018;
si
Riwayat Pekerjaan Ahli:
ne
ng
1) Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember 1987-2006;
2) Advokad Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas
do
gu Muhammadiyah Jember 1992-1998;
3) Ketua Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Jember
2004-2007;
In
A
4) Konsultan Hukum dan Kebijakan Program Transparansi dan Partisipasi
Kementrian Dalam Negeri-Bank Dunia 2006-2010;
ah
lik
5) Komisioner Komnas Perempuan Periode 2007-2009 dan 2010-2014;
6) Staf Ahli Hukum dan Kebijakan Kantor ASAHI, 2015;
m
ub
7) Direktur Eksekutif Institute Pemberdayaan Perempuan dan Anak Indonesia
(IPPAI),2015;
ka
a
ah
si
1) Advokasi Kelahiran Undang-Undang RI No 21 Tahunn 2007 Tentang PTPPO;
M
ne
g
do
gu
Kemendiknas 2013;
6) Sebagai AHLI PTPPO di tingkat penyidikan dan Peradilan;
ah
lik
ub
tersangka NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS dan YANDI alias O
ep
si
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
Komisi yang sama. Sejak tahun 2015 bertugas sebagai Staf Ahli Hukum di
R
Kantor ASAHI di Jakarta, dan saat ini tidak ada keterkaitannya dengan
si
keahlian ini, saya bertugas sebagai Anggota Ombudsman RI Periode 2016-
ne
ng
2021;
- Bahwa sebelumnya ahli sudah pernah mendapat tugas menjadi Ahli yaitu :-
1) Pernah, di tingkat penyidikan di Polres Tobo Maluku; di Bareskrim Polri dan
do
gu
dalam persidangan di PN kasus TPPO;
2) Pernah, di tingkat penyidikan di Dit Reskrimum Resort Depok untuk kasus
In
A
KDRT;
3) Sebaga AHLI kasus Kekerasan Seksual di tingkat penyidikan Resort Polda
ah
Metro Jaya;
lik
4) Sebagai ahli kasus TPPO pada Korps Kepolisian Perairan dan Udara
Direktorat Kepolisian Perairan;
m
ub
- Ahli bersedia mengangkat sumpah sebagai ahli dan akan memberikan
Keterangan yang sebenar-benarnya sesuai dengan keahlian yang ahli miliki;
ka
ep
- Bahwa ahli menjelaskan sebagai berikut:
a. Bahwa, lebih dahulu perlu diketahui apa pengertian ’’PERDAGANGAN
a
ah
si
penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan
M
ne
g
do
gu
memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam
negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan
orang tereksploitasi diatur dengan pasal 1 angka 1 dalam UU No. 21 tahun
In
A
2007;
b. Bahwa, pengertian TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG adalah setiap
ah
lik
ub
2), Unsur-Unsur dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) terdiri dari 3
elemen utama yang masing-masing terdiri dari beberapa unsur adalah sebagai
ka
berikut:
ep
- Bahwa benar menurut Ahli, perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh
ah
para tersangka yaitu sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS dan
R
si
tersangka YANDI alias OKA Bin UDIN keduanya telah melakukan perbuatan
tindak pidana perdagangan orang, dengan korban adalah perempuan dari
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
bernama yaitu Sdr. EKO ARIYANTO dan Sdr. BOBBY WIRAWAN
si
WICAKSONO, S,Tr.k ... keduanya adalah Anggota Satgas TPPO Bareskrim
ne
ng
Mabes Polri yang sedang melakukan tugas penyamaran untuk melakukan
penangkapan terhadap kegiatan penjualan manusia (wanita) untuk
dilacurkan. Kegiatan penyamaran ini dilakukan mengingat banyaknya
do
gu
informasi yang diperoleh petugas dari Bareskrim Polri, bahwa di wilayah
Kota Bunga ditengarai banyak terjadi kegiatan penjualan perempuan untuk
In
A
dijadikan pelacur, perbuatan yang dilakukan para tersangka yaitu sdr. NANA
SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS dan tersangka YANDI alias OKA Bin
ah
UDIN semakin mudah dilakukan, salah satunya dipicu oleh kondisi saksi
lik
korban sdri. HARRAFI alias MUHARA yang sedang menjadi korban KDRT,
ditinggal suaminya dan tidak memiliki pekerjaan dan uang untuk membayar
m
ub
sewa rumah. Saksi korban sdri. HARRAFI alias MUHARA akhirnya dengan
mudah menerima tawaran para tersangka untuk menemani tamu untuk
ka
ep
pesta, meski pada akhirnya dia mengetahui bahwa saksi korban dilacurkan.
Perbuatan kedua sdr. NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS dan
a
ah
si
disampaikan saksi adalah perbuatan yang sudah sering dilakukan sebagai
M
ne
g
do
gu
lik
ub
yaitu proses, cara dan tujuan. Article 3 ini memiliki rumusan yang sama
dengan Pasal 2 PTPPO. Oleh karenanya, baru disebut aktivitas TPPPO, jika
ka
saling terkait proses, cara dengan saling terkait untuk mencapai tujuan
ep
ajakan, caranya untuk ada unsur penipuan yang saling terkait, lalu untuk
R
si
tujuan dieksploitasi. Maka, kegiatan dimaksud dapat disebut TPPO, tanpa
harus dibuktikan bahwa seseorang sudah menjadi korban eksploitasi;
M
ne
ng
Mengapa sampai hanya satu unsur saja sudah dapat dijerat, hal ini karena
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
eksploitasi atas tubuh. Sesungguhnya tidak diperbolehkan lagi perbudakan
si
atau tindakan serupa perbudakan, meski si korban rela melakukannya.
ne
ng
Pendifinisian prostitusi sebagai salah satu bentuk trafficking, dalam
sejarahnya diawali perdebatan panjang oleh sejumlah Negara yang jika
dipetakan, memiliki kondisi yang berbeda. Satu kelompok beranggapan
do
gu
bahwa prostitusi adalah hak, sehingga dianggap sebagai pekerjaan yang
legal, sehingga orang yang dilacurkan ini bukan korban dalam kegiatan
In
A
prostitusi. Pendapat ini diwakili oleh Negara-negara maju yang kebanyakan
adalah Negara- negara penerima migrasi. Sementara kelompok lainya, yan g
ah
lik
bentuk eksploitasi tubuh, karena ada penguasaan dan perbudakan atas
tubuh, khususnya seksualitas seseorang;
m
ub
- Pada akhirnya perdebatan itu berakhir dengan kesepakatan antara Negara
maju yang secara umum menjadi Negara penerima, dan Negara
ka
ep
berkembang yang juga secara umum, menjadi Negara pengirim bahwa
protocol tersebut memang focus pengaturan pada pelaku trafficking, bukan
a
ah
si
trafficking dalam statute Palermo yang rumusannya sama dalam pasal 2 UU
M
ne
g
terlepas kondisi korban bisa membuktikan atau tidak bahwa dia melakukan
n
do
gu
lik
ub
pelapor, penyidik di Satgas TPPO sdr DONY ANDRIO Saksi an. Sdr. EKO
ah
si
WICAKSONO ELSAM, S.Tr.K bertugas sejak tahun 2019 yang masing-
masing adalah Anggota Kepolisian yang bertugas di Dit Satgas TPPO
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
tindak pidana perdagangan orang dengan korban bernama sdri HARRAFI
si
alias MUHARA yang dilakukan dengan cara undercover by menurut BAP
ne
ng
dengan pertimbangan sifat privat dan tersembunyi dari kasus ini;
- Jadi dalam kasus sdri HARRAFI alias MUHARA jika dilihat dari prinsip dan
semangat perlindungan hak asasi manusia, khususnya hak asasi
do
gu
perempuan dan penghapusan perdagangan manusia maka keterangan saksi
korban yang melakukan secara terpaksa karena korban KDRT menurut
In
A
Undang-undang perlindungan bagi warga negara Indonesia dari tindak
kekerasan dalam rumah tangga, dimana dalam BAP digambarkan bahwa
ah
kondisi sdri HARRAFI alias MUHARA ditinggal pergi oleh suami, lalu terjerat
lik
kebutuhan untuk segera membayar kontrakkan vila adalah pemicu dan tidak
satu-satunya bahwa dia disebut sebagai korban, dan kedua tersangka, sdr.
m
ub
NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS dan tersangka YANDI alias
OKA Bin UDIN disebut sebagai pelaku terhadap eksploitasi tubuh dalam
ka
ep
kerangka UU PTPPO;
- Bahwa melihat keterangan saksi korban sdri HARRAFI alias MUHARA, saksi
a
ah
pelapor dan petugas Kepolisian DONY ANDRIO ,Saksi an. Sdr. EKO
R
si
ARIYANTO dan Saksi BOBBY WIRAWAN WICAKSONO ELSAM, S.Tr.K
M
yang melakukan tugas penyamaran dan alat bukti yang tersedia, menuru t
ne
g
do
gu
yang bernama sdri. YENI, NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS
dan tersangka YANDI alias OKA Bin UDIN adalah orang yang kedudukan
hukumnya sebagai orang yang melakukan kejahatan TPPO tersebut terjadi;
In
A
lik
ub
yaitu antara lain DONY ANDRIO , Saksi an. Sdr. EKO ARIYANTO dan Saksi
BOBBY WIRAWAN WICAKSONO ELSAM, S.Tr.K masing-masing adalah
ka
Penyamaran ini diatur dalam pasal 12 Perka Polri no 14 tahun 2012 Tentan g
R
si
Manajemen Penyidikan Tindak Pidana, bahwa kegiatan penyelidikan
sebagaimana diatur dalam pasal 11 dalam Perka Polri ini dapat dilakukan
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS dan tersangka YANDI alias
R
OKA Bin UDIN keduanya menjadi pelaku utama kejahatan ini bisa terjadi.
si
Bahwa tindakan dari kedua tersangka, NANA SUPRIYATNA alias NANA
ne
ng
alias HARIS dan tersangka YANDI alias O KA Bin UDIN telah memenuhi
kualifikasi UNSUR PEREKRUTAN; LALU MELAKUKAN PENIPUAN,
PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN/POSISI RENTAN DAN MEMBERIKAN
do
gu
PEMBAYARAN SEHINGGA SEHINGGA MEMPEROLEH PERSETUJUAN
DARI ORANG YANG MEMEGANG KENDALI ATAS ORANG LAIN YANG
In
A
DILAKUKAN DILAKUKAN DIDALAM NEGARA, UNTUK TUJUAN
MENGEKSPLOITASI orang tersebut di wilayah Negara RI, hal ini
ah
lik
Penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) dan telah
melakukan perbuatan pidana perdagngan orang sebagaimana diatur padal
m
ub
pasal 2 UU no 21 Tahun 2007 (1)Setiap orang yang melakukan perekrutan,
pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemin dahan, atau penerimaan
ka
ep
seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan
a
ah
atau posisi rentan, penjeratan utang, atau memberi bayaran atau manfaat
R
si
walaupun memperoleh persetuujuan dari orang yang memegang kendali
M
ne
g
(tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling
do
gu
sedikit Rp. 120.000.000,- (Seratus dua puluh juta rupiah) dan paling banyak
Rp. 600.000.000,- (Enam ratus juta rupiah);
- Bahwa kegiatan para tersangka, NANA SUPRIYATNA alias NANA alias
In
A
lik
pelapor sdr DONY ANDRIO bahwa “...ditemukan perkara yang serupa terkait
dugaan tindak pidana perdagangan orang di wilayah Kota Bunga kab.
m
ub
(pekerja seks komersial/ PSK), dan bahwa wanita WNA asal Maroko
ep
tersebut diketahui bernama HARRAFI direkrut oleh seorang laki-laki a.n. Sdr.
ah
si
RIYANTO dalam BAP, bahwa “Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat,
kemudian bertemu dengan pengelola Villa bernama sdri. YENI dan saksi
M
ne
ng
menanyakan apakah ada wanita asal Negara Maroko yang bisa diajak
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
alias OKA untuk mencarikan wanita tersebut dan diberikan nomor
si
handphone tersangka NANA SUPRIYATNA alias NANA selanjutnya saksi
ne
ng
hubungi dan tidak lama kemudian tersangka NANA SUPRIYATNA alias
NANA membawa wanita asal Negara Maroko...”. Lalu juga diterangkan oleh
saksi BOBBY WIRAWAN WICAKSONO, bahwa “Saksi menjelaskan awalnya
do
gu
Satgas TPPO Subdit III Bareskrim Polri mendapat informasi bahwa di daerah
Villa Kota Bunga Cianjur Jawa Barat dijadikan tempat perdagangan orang
In
A
dengan korban WNA asal Negara Maroko, kemudian pada tanggal 03
Oktober 2019 bahwa Saksi bersama sdr. EKO ARIYANTO menyamar
ah
sebagai pemesan wanita asal Negara Maroko di Villa Blok P6 No. 7 Kota
lik
Bunga Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat, kemudian bertemu dengan
pengelola Villa bernama sdri. YENI dan Saksi menanyakan apakah ada
m
ub
wanita asal Negara Maroko yang bisa diajak berhubungan badan kemudian
sdri. YENI menghubungi sdr. YANDI alias OKA untuk mencarikan wanita
ka
ep
tersebut dan diberikan nomor handphone sdr. NANA SUPRIYATNA alias
NANA selanjutnya Saksi hubungi dan tidak lama kemudian sdr. NANA
a
ah
si
informasi, lalu tersangka saudara YANDI alias OKA yang mencarikan wanita
M
ne
g
dengan saksi korban untuk menemani pesta. Tetapi, pada akhirnya saksi
n
do
gu
kedua tersangka saudara YANDI alias OKA dan sdr NANA SUPRIYATNA
alias NANA memenuhi UNSUR PENIPUAN, karena dalam obrolan awal
ah
lik
antara saksi korban dengan tersangka akan diminta untuk menemani pesta,
tetapi pada akhirnya diminta untuk berhubungan seksual, hal ini
m
ub
mengatakan ada tamu yang minta ditemani pesta dan akan diberikan uang
ah
sebesar Rp. 10.000.000; (sepuluh juta rupiah) kemudian Korban bilang oke
R
si
karena Korban kira bercanda, pada saat itu Korban sedang berada di Salon
kemudian Korban langsung pulang untuk berganti pakaian, sekitar pukul
M
ne
ng
23.00 Wib saksi dijemput oleh tersangka NANA SUPRIYATNA alias NANA
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
menggunakan sepeda motor Honda Beat untuk diantar ke Villa tempat tamu ,
R
sekitar 23.10 Wib Korban sudah sampai di Villa Kota Bunga Blok P6 No.7
si
Kota Bunga Cianjur Jawa Barat tempat tamu, kemudian Korban bertemu
ne
ng
dengan 2 (dua) orang laki - laki yang tidak Korban kenal dan Korban minum
Es Teh didalam Villa dan ternyata tidak ada pesta sesuai yang dikatakan
oleh tersangka NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS, kemudian
do
gu
Korban masuk dalam kamar dengan salah seorang tamu tersebut, pada
tanggal 04 Oktober 2019 sekitar pukul 01.00 Wib Saksi Korban dengan tamu
In
A
tersebut diamankan oleh pihak Kepolisian Bareskrim Polri dan dari kejadian
tersebut korban merasa dibohongi oleh tersangka karena korban tidak tahu
ah
bahwa diantar oleh tersangka ke Villa Blok P6 No.7 Kota Bunga untuk
lik
berhubungan badan dengan tamu yang tidak dikenal dan setahu korban
hanya untuk menemani pesta”;
m
ub
- Bahwa, Kedua tersangka, NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS
dan tersangka YANDI alias OKA Bin UDIN juga melakukan PEMBAYARAN
ka
ep
yang diperoleh dari uang jasa penjualan orang, sebagaimana kesaksian
saksi korban sdri HARRAFI alias MUHARA bahwa dia akan dibayar
a
ah
si
keuntungan ayang akan diberikan kepada ketiga tersangka. Sebagaimana
M
ne
g
HARIS di hubungi oleh tersangka YANDI alias O KA bahwa ada tam u oran g
n
do
gu
lik
dan sdri. HARRAFI alias MUHARA langsung tersangka antar ke tamu yang
memesan tersebut di Blok P 6 No.7 Villa Kota Bunga Cianjur Jawa Barat,
m
ub
setelah sampai tersangka langsung bertemu dengan tamu yang tidak dikenal
dan tersangka menerima uang Rp. 10.000.000; (sepuluh juta rupiah) karen a
ka
si
berpesan kepada tersangka bahwa tersangka yang menerima uang tersebu t
dan dibagi untuk tersangka YANDI alias OKA mendapat pembagian sebesar
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
(lima ratus ribu rupiah), tersangka sendiri sebasar Rp.500.000; (lima ratus
R
ribu rupiah) sedangkan untuk Rp.8.500.000; (delapan juta lima ratus ribu
si
rupiah) untuk sdri. HARRAFI alias MUHARA;
ne
ng
- Bahwa peran besar kedua tersangka, NANA SUPRIYATNA alias NANA alias
HARIS dan tersangka YANDI alias OKA Bin UDIN dalam proses TPPO ini
juga terkait terpenuhinya PENGGUNAAN POSISI RENTAN, hal ini karena
do
gu
para tersangka, NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS dan
tersangka YANDI alias O KA Bin UDIN mengetahui bahwa saksi korban sdri.
In
A
HARRAFI alias MUHARA adalah korban KDRT karena ditinggal suaminya,
sementara yang bersangkutan memerlukan uang untuk pembayaran vila
ah
lik
memiliki hubungan yang baik, hal ini sebagaimana diterangkan dalam BAP
’’Korban menjelaskan sejak bulan Juli 2019 sewa Villa Kota Bunga Blok H7
m
ub
No. 11 Kota Bunga Cianjur Jawa Barat sebagai ibu rumah tangga dengan
uang sewa Rp.4.000.000; (empat juta rupiah) per bulan dan akan habis
ka
ep
sewa, korban telah ditinggal oleh suaminya tanpa ada pekerjaan yang tetap
sedangkan Tersangka NANA SUPRIYATNA alias NANA alias HARIS adalah
a
ah
penjaga di Villa Kota Bunga Blok H7 No. 11 yang disewa oleh koban, selain
R
si
menjadi penjaga Villa Tersangka juga sering mengantar korban pergi ke
M
ne
g
do
gu
alias HARIS bahwa mengatakan ada tamu yang minta ditemani pesta dan
akan diberikan uang sebesar Rp. 10.000.000; (sepuluh juta rupiah)
kemudian Korban bilang oke karena Korban kira bercanda, pada saat itu
In
A
lik
ub
di Villa Kota Bunga Blok P6 No.7 Kota Bunga Cianjur Jawa Barat tempat
tamu, kemudian Korban bertemu dengan 2 (dua) orang laki - laki yang tidak
ka
Korban kenal dan Korban minum Es Teh didalam Villa dan ternyata tidak
ep
ada pesta sesuai yang dikatakan oleh tersangka NANA SUPRIYATNA alias
ah
NANA alias HARIS, kemudian Korban masuk dalam kamar dengan salah
R
si
seorang tamu tersebut, pada tanggal 04 Oktober 2019 sekitar pukul 01.00
Wib Saksi Korban dengan tamu tersebut diamankan oleh pihak Kepolisian
M
ne
ng
Bareskrim Polri dan dari kejadian tersebut korban merasa dibohongi oleh
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
tersangka karena korban tidak tahu bahwa diantar oleh tersangka ke Villa
R
Blok P6 No.7 Kota Bunga untuk berhubungan badan dengan tamu yang
si
tidak dikenal dan setahu korban hanya untuk menemani pesta”;
ne
ng
- Bahwa, telah terpenuhi pula unsur TUJUAN UNTUK DIEKSPLOITASI, hal ini
terlihat dari kesengajaan kedua tersangka, NANA SUPRIYATNA alias NANA
alias HARIS dan tersangka YANDI alias OKA Bin UDIN untuk
do
gu
mengeksploitasi seksual saksi korban sdri. HARRAFI alias MUHARA.
Padahal sebagaimaa saksi korban sdri. HARRAFI alias MUHARA
In
A
sampaikan, bahwa diterimanya aktivitas menemai pesta adalah kegiatan
keperpaksaan;
ah
lik
alias NANA alias HARIS dan tersangka YANDI alias O KA Bin UDIN telah
melakukan tindak pidana perdagangan orang, sebagaimana dimaksud
m
ub
dalam pasal 2 UU No.21 tahun 2007, Maka sebagaimana diatur dalama
pasal sebagaimana dimaksud pasal 2 UU dalam Pasal UU RI No 21 tahun
ka
ep
2007 Bahwa sebagaimana diatur dalam ketentuan dimaksud, “Setiap orang
yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,
a
ah
si
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,
M
ne
g
orang yang memegang kendali atas orang lain, untuk tujuan mengeksploitasi
do
gu
puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 600.000.000,00 (enam ratus juta
rupiah);
ah
lik
- bahwa dalam rangka pemenuhan hak korban yaitu sdri. HARRAFI alias MU
HARA, Penyidik berharap dapat mengingatkan para korban bahwa sesuai
m
ub
korban, khususnya tentang hak atas restitusi. Penyidik dan pendamping para
ah
si
immaterial selama menjadi korban TPPPO termasuk, apalagi hilangnya
sebagian organ tubuh ini bersifat tetap, maka diperlukan restitusi yang dapat
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
dalam pasal 48 ayat 2 UU RI Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
si
Pidana Perdagangan Orang bahwa pelaku tindak perdagangan orang dapat
ne
ng
dijerat hukuman dengan restitusi. Restitusi tidak semata ditujukan kepada
orang yang telah dirugikan (korban), akan tetapi pada saat yan g sama juga
membantu memasyarakatkan kembali dan rehabilitasi bagi si pelaku, dan itu
do
gu
merupakan bagian dari pemidanaan;
- Selain keputusan pemberian restitusi perlu dicantumkan dalam putusan
In
A
hakim, maka jika dalam putusan tersebut sekaligus hendaknya
mencantumkan jika yang bersangkutan tidak dapat memenuhi hendaknya
ah
lik
pelaksanaan pemberian restitusi kepada pihak korban tidak dipenuhi sampai
melampaui batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 ayat (6),
m
ub
korban atau ahli warisnya memberitahukan hal tersebut kepada pengadilan.
(2) Pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberikan surat
ka
ep
peringatan secara tertulis kepada pemberi restitusi, untuk segera memenuhi
kewajiban memberikan restitusi kepada korban atau ahli warisnya. (3) Dalam
a
ah
si
dilaksanakan dalam waktu 14 (empat belas) hari, pengadilan memerintahkan
M
penuntut umum untuk menyita harta kekayaan terpidana dan melelang harta
ne
g
tersebut untuk pembayaran restitusi. (4) Jika pelaku tidak mampu membayar
n
do
gu
(satu) tahun;
- Kepada saksi korban sdri. HARRAFI alias MUHARA, dapat pula
dipertimbangkan oleh hakim agar saksi korban mendapatkan rehabilitasi,
In
A
lik
ub
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh korban atau keluarga
korban, teman korban, kepolisian, relawan pendamping, atau pekerja sosial
ka
si
pemerintah melalui menteri atau instansi yang menangani masalah-masalah
kesehatan dan sosial di daerah. Dan karena saksi korban adalah WNA,
M
ne
ng
maka ada baiknya Pemkab Bogor cq. P2TP2A Kabupaten Bogor koordinasi
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
korban sdri HARRAFI alias MUHARA;
si
- Bahwa sdri YENI menurut Ahli adalah salah satu pelaku tindak pi dana
ne
ng
perdagngan orang sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, sdri. YENI
berperan pada tahap PROSES REKRUITMEN, akan tetapi dengan perannya
yang juga sekaligus informan dalam membuka kasus tindak pidana
do
gu
perdagangan orang ini, maka kepada tersangka berhak unuk mendapat
perlindungan, hal ini diatur sebagaimana ketentuan pasal Pasal 55 UU No
In
A
21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
Orang, “Saksi dan/atau korban tindak pidana perdagangan orang, selain
ah
lik
mendapatkan hak dan perlindungan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan lain”. Dan terkait peran tersangka yang membuak
m
ub
kasus ini dan menyampaikan kepada petugas Kepolisian disebut juga
Wistleblwower, dan yang karena kedu dukannya ini maka oleh hakim dpat
ka
ep
dijadikan pertimbangan hakim dalam menjatihkan sanksi, meskipun tetap
tidak membebaskan ytersangka, hal ini sebagaiana diatur dalam pasal 10
a
ah
si
(1) Saksi, Korban, dan pelapor tidak dapat dituntut secara hukum baik
M
pidana maupun perdata atas laporan, kesaksian yang akan, sedang, atau
ne
g
telah diberikannya. (2) Seorang Saksi yang juga tersangka dalam kasus
n
yang sama tidak dapat dibebaskan dari tuntutan pidana apabila ia ternyata
do
gu
lik
ub
2019 di Villa Kota Bunga Blok Hll No.17 Kota Bunga Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa
ep
Barat dalam rangka saya sebagai pembersih Villa yang dikelola oleh sdr. BERRY
ah
si
antara saya dan sdri. HARRAFI KHADIJA sehingga tukar no Handphone;
- Bahwa pada tanggal 03 Oktober 2019 bahwa saya di hubungi sdr. YANDI alias
M
ne
ng
OKA melalui telephone dan Whatsapp bahwa ada tamu bos dari Kalimantan minta
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
cewek dari Maroko, kemudian saya jawab saya lihat dulu orangnya (HARRAFI
R
KHADIJA) mau atau tidak. Kemudian saya datang ketempat Villa Blok Hll No.17
si
Villa Kota bunga tempat tinggal sdri. HARRAFI KHADIJA namun saya tidak
ne
ng
ketemu, setelah itu saya pulang kerumah, tidak lama kemudian saya dihubungi
oleh sdr. YANDI alias OKA kembali dan menanyakan sdri. HARRAFI KHADIJA
dan saya langsung berangkat ketempat Villa sdri. HARRAFI KHADIJA dan saya
do
gu
bertemu dengan sdri. HARRAFI KHADIJA kemudian saya menanyakan kepada
sdri. HARRAFI KHADIJA "maaf ada tamu lokal mau atau tidak" dan dijawab
In
A
"berani bayar berapa?" dan saya langsung menghubungi sdr. YANDI alias OKA
menanyakan tamu berani membayar berapa dan sdr. YANDI alias OKA menjawab
ah
lik
10.000.000; (sepuluh juta rupiah) dan saya sampaikan kepada sdri. HARRAFI
KHADIJA namun tidak ada jawaban dan sdri. HARRAFI KHADIJA langsung
m
ub
berangkat ke salon dengan ojek online;
- Bahwa beberapa jam kemudian sdr. YANDI alias OKA menghubungi saya kembali
ka
ep
menanyakan bagaimana sdri. HARRAFI KHADIJA mau tau tidak, kemudian saya
datangi Villa sdri. HARRAFI KHADIJA namun belum pulang dari salon, dan saya
a
ah
si
dimana dan oleh sdri. HARRAFI KHADIJA dijawab saya lagi disalon dan jemput
M
saya, kemudian saya jemput dan saya antar di Villa tempat tinggal sdri. HARRAFI
ne
g
KHADIJA. Sekitar pukul 21.30 Wib saya dihubungi oleh sdr. YANDI alias OKA
n
menanyakan bagaimana sdri. HARRAFI KHADIJA mau atau tidak, kemudian saya
do
gu
baju yaitu dengan menggunakan baju string warna merah saya antar sdri.
HARRAFI KHADIJA ke Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Kab. Cianjur Jawa
ah
lik
Barat untuk menemani tamu bos dari Kalimantan dan pada saat saya bonceng
sdri. HARRAFI KHADIJA mengatakan kalau nanti tamu cocok uang titip sama
m
ub
kamu saja nanti saya kasih Rp. 1.500.000; (satu juta lima ratus ribu rupiah) dibagi
masing - masing Rp.500.000; (lima ratus ribu rupiah).
ka
- Bahwa setelah saya dan sdri. HARRAFI KHADIJA sampai di Villa Blok P6 No.7
ep
Villa Kota Bunga Kab. Cianjur Jawa Barat saya bertemu dengan sdr. YANDI alias
ah
OKA dan sdri. YENI kemudian sdri. HARRAFI KHADIJA diantar oleh sdri. YENI
R
si
menemui tamu dan tidak lama kemudian saya dipanggil oleh sdri. YENI dan saya
ditanya oleh tamu tersebut berapa mau dibayar, kemudian saya menjawab supaya
M
ne
ng
menanyakan langsung kepada sdri. HARRAFI KHADIJA dan saya dipanggil oleh
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
tamu tersebut dan saya diberikan uang sebesar Rp.10.000.000; (sepuluh juta
R
rupiah) kemudian saya bagikan di Villa sebelah masing - masing untuk sdr. YANDI
si
alias OKA mendapat Rp.500.000; (lima ratus ribu rupiah), sdri. YENI mendapat
ne
ng
bagian Rp.500.000; (lima ratus ribu rupiah) sedangkan saya mendapat
Rp.500.000; (lima ratus ribu rupiah).— Pada tanggal 04 Oktober 2019 sekitar pukul
01.00 WIB saya dipanggil lagi oleh tamu tidak dikenal tersebut kemudian saya
do
gu
datang ke Villa Blok P6 No.7 Villa Kota Bunga Kab. Cianjur Jawa Barat dan saya
langsung diamankan oleh anggota Polisi mengaku dari Bareskrim Polri dan saya
In
A
bersama YANDI alias OKA dan sdri. HARRAFI KHADIJA dibawa kekantor
Bareskrim Polri;
ah
- Bahwa saya kenal dengan sdr. YANDI alias OKA sejak bulan Juli 2019 di Villa
lik
Kota Bungan Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat dalam rangka pertemanan
karena sdr. YANDI alias OKA sering membawa tamu di Villa Blok Hll No.17 Villa
m
ub
Kota Bunga tempat saya bekerja dan hubungan saya dengan sdr. YANDI alias
OKA hanya sebatas teman saja;
ka
ep
- Bahwa awalnya saya sudah tukar nomor Handphone dengan sdr. YANDI alias
OKA dengan tujuan siapa tahu butuh, dan pada tanggal 03 Oktober 2019 ternyata
a
ah
sdr. YANDI alias OKA menghubungi saya bahwa ada tamu Bos dari Kalimantan
R
si
membutuhkan cewek dari Negara Maroko;
M
- Bwhab
ne
g
3. Bahwa Dapat saya jelaskan setahu saya bahwa sdri. YENI tidak kenal
n
do
gu
lik
ub
Jawa Barat namun pada saat bicara seperti itu tidak ada orang lain
yang menyaksikan.
ka
si
alias OKA mendapat keuntungan sebesar Rp.500.000; (lima ratus ribu
rupiah) dan sdri. YENI J mendapat keuntungan sebesar Rp.500.000;
M
ne
ng
(lima ratus ribu rupiah) adalah sdri. HARRAFI KHADIJA alias MOHARA
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
pada saat saya antar menuju Villa ^ Blok H7 No. 11 Villa Kota Bunga
R
Kec. Pacet Kab. Cianjur Jawa Barat.
si
7. Bahwa Dapat saya jelaskan saya tidak memiliki asset bergerak maupun
ne
ng
tidak bergerak.
8. Bahwa Awalnya saya ditelepon oleh bu Yani kata bu Yani ada bos
minta untuk dicarikan perempuan;
do
gu
9. Bahwa Selanjutnya pada tanggal 4 Oktober 2019 sehabis isa saya
menelepon Nana;
In
A
10.
1. Apa yang dikatakan oleh Yeni waktu itu?
ah
lik
2. Kemana saudara membawa korban waktu itu?
2. Saya membawa korban ke Villa bersama dengan Nana;
m
ub
3. Dimana saudara pada waktu itu?
3. Saya tinggal di villa teman, jaraknya terhalang oleh 3 villa dengan
ka
ep
villa Nana;
4. Berapa saudara diberi uang?
a
ah
si
korban;
M
ne
g
6. Untuk apa uang sebesar Rp500.000,00 yang diberikan kepada saudara tersebut?
do
gu
lik
ub
9. Apakah saudara mengetahui bahwa Bos yang dari Kalimantan adalah polisi?
9. Saya tidak mengetahui bahwa Bos yang dari Kalimantan adalah
ah
polisi;
R
si
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
11. Yang ikut ke TKP adalah Saya dan Yeni;
si
12. Apakah saudara menanyakan kepada pihak kepolisian mengapa Yeni tidak ikut
ne
ng
menjadi tersangka?
12. Saya tidak menanyakan kepada pihak kepolisian mengapa Yeni
tidak ikut menjadi tersangka;
do
gu
13. Untuk apa uang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus rupiah) yang diberikan kepada
saudara?
In
A
13. Uang Rp.500.000,- (lima ratus rupiah) adalah jasa untuk mencarikan
tamu;
ah
lik
m
ub
Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yang
meringankan (a de charge) sebagai berikut :
ka
ep
1. Saksi YANA TEGAR FERDIANSYAH dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
a
ah
11. Bahwa Terdakwa membawa Saksi korban ke villa namun Saksi tidak
R
si
mengetahuinya pada saat itu, Saksi baru mengetahui pada keesokan
M
harinya;
ne
g
12. Bahwa Saksi tidak mengetahui ada uang yang diberikan sebesar
n
do
gu
13. Bahwa Saksi tidak mengetahui kronologis kejadiann ya karena Saksi tidak
berada di tempat;
14. Bahwa pada saat kejadian Saksi sedang berada di rumah;
In
A
15. Bahwa Para Terdakwa mengatakan bawa mereka diberikan upah dari
korban namun Saksi tidak mengetahui berapa uang yang diberikan oleh
ah
lik
korban tersebut;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
m
ub
keberatan;
ka
sebagai berikut:
ah
16. Bahwa Terdakwa membawa Saksi korban ke villa namun Saksi tidak
R
si
mengetahuinya pada saat itu, Saksi baru mengetahui pada keesokan
harinya;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
17. Bahwa Saksi tidak mengetahui ada uang yang diberikan sebesar
R
Rp200.000,00 karena Saksi pada waktu itu tidak berada di tempat;
si
18. Bahwa Saksi tidak mengetahui kronologis kejadiannya karena Saksi tidak
ne
ng
berada di tempat;
19. Bahwa pada saat kejadian Saksi sedang berada di rumah;
20. Bahwa Para Terdakwa mengatakan bawa mereka diberikan upah dari
do
gu
korban namun Saksi tidak mengetahui berapa uang yang diberikan oleh
korban tersebut;
In
A
Terhadap keterangan Saksi tersebu t, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
keberatan;
ah
lik
3. Saksi SUHENDI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
m
ub
21. Bahwa Saksi akan menerangkan bahwa Terdakwa tidak menjual tetapi
hanya mengantarkan saja;
ka
ep
22. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa;
23. Bahwa Saksi tidak mengetahui ada pemeriksaan dari Polri;
a
ah
si
25. Bahwa Saksi tidak mengetahui terkait kejadian yang berhubungan dengan
M
ne
g
26. Bahwa Saksi tidak tahu bahwa Terdakwa Yandi pernah menjual perempu an
n
namun yang saksi tahu bahwa Terdakwa Yandi hanyalah tukang ojek;
do
gu
lik
27. Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa ditangkap oleh polisi dari Mabes
Polri;
m
ub
tidak keberatan;
ep
berikut:
R
si
- 1 (satu) buah Handphone merek Xiaomi warna Rose Gold dengan
nomor : 085926166387 ;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;
si
- 1 (satu) unit Handphone merek Asus warna putih dengan nomor
ne
ng
087733957449;
- Uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total
Rp8.500.000,00 (delapan juta lima ratus ribu rupiah) ;
do
gu
- 1 (satu) buah kondom merek Fiesta Strawbery;
- 1 (satu) buah handphone merek Iphone X dengan nomor Whatsaap
In
A
056464898605;
- 1 (satu) pasang pakaian dalam wanita (lingerie);
ah
lik
nomor paspor AJ378572 yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Maroko;
- 1 (satu lembar surat nikah sdr. HARRAFI KHADIJA yang
m
ub
dikeluarkan oleh Negara Maroko;
ka
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
a
ah
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2019 sekitar pukul 01.00 WIB
R
si
bertempat di Villa Kota Bunga Blok P6 Nomor 7 Kecamatan Pacet
M
ne
g
do
gu
lik
ub
si
Kabupaten Cianjur Jawa Barat, selanjutnya Saksi Eko Ariyanto bersama
Saksi Bobby Wirawan Wicaksono Elsam bertemu dengan pengelola Villa
M
ne
ng
bernama Saksi Yeni Wati alias Wa Yeni dan Saksi Saksi Eko Ariyanto
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
menanyakan apakah ada wanita asal Negara Maroko yan g dapat diajak
R
berhubungan badan kemudian Saksi Yeni Wati alias Wa Yeni
si
menghubungi Terdakwa untuk mencarikan wanita tersebut dan diberikan
ne
ng
nomor handphone Saksi Nana Supriyatna alias Nana alias Haris
selanjutnya Saksi Eko Ariyanto menghubungi dan tidak lama kemudian
Saksi Nana Supriyatna alias Nana alias Haris membawa wanita asal
do
gu
Negara Maroko mengaku bernama Saksi Harrafi Khadija kemudian Saksi
Bobby Wirawan Wicaksono Elsam membayar kepada Saksi Nana
In
A
Supriyatna alias Nana alias Haris sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah), setelah uang diterima kemudian Saksi Harrafi Khadija men eman i
ah
lik
Prihantoko, tidak lama kemudian AKP Antonius Hendry Prihantoko
mengajak Saksi Harrafi Khadija untuk masuk ke kamar dengan tujuan
m
ub
untuk berhubungan badan, selanjutnya pada tanggal 4 Oktober 2019
sekitar pukul 01.00 WIB dilakukan penindakan berdasarkan
ka
ep
Lp/0866/X/2019/Bareskrim, bertempat di kamar Villa Blok P6 Nomor 7
Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang mana
a
ah
si
Hendry Prihantoko kemudian dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa
M
ne
g
- Bahwa tugas Saksi Yandi yaitu mendapatkan panggilan telepon dari para
n
do
gu
lik
Germo atau Mucikari langsung datang ke alamat Villa yang telah diberikan
oleh Saksi Yandi sedangkan Saksi Yandi menunggu Terdakwa tersebu t
m
ub
si
biasanya Saksi Yandi hanya mendapatkan keuntungan sebesar
Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) atau Rp20.000,00 (dua puluh ribu
M
ne
ng
rupiah) yang diberikan oleh Terdakwa ataupun Saksi Yandi hanya diberi
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
1 (satu) bungkus rokok saja, atas peran Saksi Yandi sebagai Perantara
R
atau Broker;
si
-
ne
ng
Bahwa Terdakwa mengenal Saksi Harrafi Khadija melalui teman Terdakwa
sesama penjaga Villa di Kota Bunga yang bernama Saksi Nana Supriyatna alias
Nana alias Haris, Terdakwa dikenalkan dengan Saksi Harrafi Khadija pada hari
do
gu
Kamis, tanggal 3 Oktober 2019, sekitar pukul 23.00 WIB di Villa yang disewa
oleh Saksi Harrafi Khadija yang beralamat di Villa Kota Bunga Blok H 11-17 dan
In
A
masih berada di area Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur;
Bahwa kronologi kejadian sehingga Saksi Harrafi Khadija bersedia menemani
ah
dan melayani tamu yaitu diawali dari Saksi Yeni Wati alias Wa Yeni menelepon
lik
Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menelepon Saksi Nana Supriyatna alias Nan a
alias Haris untuk menanyakan apakah ada perempuan asal Maroko yang
m
ub
bersedia menemani dan melayani hubungan badan dengan tamu lokal atau
tamu asal Indonesia, lalu dijawab oleh Saksi Nana Supriyatna alias Nana alias
ka
ep
Haris bahwa ada perempuan asal negara Maroko yang bersedia menemani dan
melayani hubungan badan dengan pria lokal atau Pria Indonesia, Saksi Yeni
a
ah
Wati alias Wa Yeni juga mengatakan kepada Terdakwa bahwa tamu tersebut
R
si
bersedia membayar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), hal tersebut
M
Terdakwa sampaikan kepada Saksi Nana Supriyatna alias Nana alias Haris,
ne
g
selanjutnya Saksi Nana Supriyatna alias Nana alias Haris mengatakan informasi
n
tersebut kepada Saksi Harrafi Khadija dan Saksi Harrafi Khadija langsung setuju
do
gu
lik
Saksi Yeni Wati alias Wa Yeni dibawa langsung ke Villa yang disewa oleh
tamu yang terletak di Villa Blok P6 Nomor 7 Kota Bunga Kecamatan Pacet
m
ub
Kabupaten Cianjur Jawa Barat, sedangkan Saksi Yandi tidak ikut dan
menunggu di Villa yang Saksi Yandi jaga;
ka
- Bahwa setelah mengantar Saksi Harrafi Khadija, Terdakwa dan Saksi Yeni
ep
si
atas peran Saksi Yandi menjadi perantara, lalu Terdakwa juga
memberikan uang sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) kepada
M
ne
ng
Saksi Yeni Wati alias Wa Yeni atas perannya menjadi perantara atau
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
ratus ribu rupiah) dari tumpukan uang Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
si
rupiah) yang mana uang tersebut adalah hasil dari pembayaran Bos
ne
ng
Kalimantan karena sudah Booking Saksi Harrafi Khadija, sedangkan sisa
dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tersebut sebesar
Rp8.500.000,00 (delapan juta lima ratus ribu rupiah) adalah bagian Saksi
do
gu
Harrafi Khadija, ketentuan terkait pembagian uang tersebut diatur oleh
Saksi Harrafi Khadija;
In
A
- Bahwa pada saat dilakukan penggerebekan di dalam kamar Villa Blok P6
Nomor 7 Kota Bunga Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat
ah
ditemukan 2 (dua) orang yaitu Saksi Harrafi Khadija dan AKP Antonius
lik
Hendry Prihantoko yang sedang menyamar sebagai pengguna jasa,
kondisi di dalam kamar tersebut yaitu Saksi Harrafi Khadija sudah dalam
m
ub
keadaan menggunakan pakaian string (lingerie) warna merah;
- Bahwa peran Terdakwa dan Saksi Nana Supriyatna alias Nana alias Haris
ka
ep
yaitu Terdakwa berperan sebagai perantara untuk mencari wanita asal
Negara Maroko untuk menemani hubungan badan sedangkan Saksi Nana
a
ah
si
Negara Maroko yang bernama Saksi Harrafi Khadija;
M
ne
g
do
gu
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
In
A
lik
ub
1. Setiap Orang;
2. Melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,
ka
si
rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat
walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
Republik Indonesia;
si
4. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta
ne
ng
melakukan perbuatan;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
do
gu
Ad. 1. Unsur Setiap orang :
Menimbang, bahwa unsur “Setiap Orang ” dalam tindak pidana
In
A
menunjuk kepada Subyek Hukum dari Straafbaar Feit dalam hal ini manusia
pribadi (Natuurlijke Persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban dan bukan
ah
lik
sebagaimana yang dimaksud dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dan
harus orang yang sehal akal pikirannya, bukan orang gila atau sakit ingatan,
m
ub
yang nantinya perbuatannya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum;
Menimbang, bahwa Terdakwa yang diajukan dipersidangan benar
ka
ep
bernama NANA SUPRIYATNA Alias NANA Alias HARIS Bin ODIN yang
identitasnya seperti tersebut dalam surat dakwaan , keterangan tersebut juga
a
ah
si
dan keterangan Terdakwa sendiri dalam persidangan yang saling bersesuaian
M
dengan demikian person atau subyek hukum yang dimaksudkan dalam surat
ne
g
do
gu
pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, sehat jasmani dan rohani
serta bukanlah orang gila atau orang yang sakit ingatan dengan demikian
Majelis Hakim dapat mengambil kesimpulan bahwa Terdakwa NANA
In
A
lik
ub
subyek hukum yang termaksud dalam surat dakwaan yaitu memenuhi unsur
setiap orang ;
ka
unsur “setiap orang” telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan
ah
menurut hukum ;
R
si
M
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan
si
utang atau memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh
ne
ng
persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain;
Menimbang, bahwa dalam unsur ini tersusun secara alternatif, seh in gga
konsekuensi yuridis dari adanya hal tersebut, ialah Majelis Hakim akan memilih
do
gu
salah satu sub unsur yang paling sesuai dengan fakta hukum yang diperoleh
dipersidangan;
In
A
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perekrutan menurut Pasal 1
angka 9 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
ah
lik
mengumpulkan, membawa, atau memisahkan seseorang dari keluarga atau
komunitasnya;
m
ub
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengajak menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah meminta (menyilakan, menyuruh dan
ka
ep
sebagainya) supaya turut (datang dan sebagainya);
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengumpulkan menurut
a
ah
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menyatukan dengan yan g lain
R
si
akar berkumpul (bersama-sama menjadi satu kesatuan atau kelompok dan tidak
M
terpisah-pisah);
ne
g
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mengajak pergi dari satu tempat ke
do
gu
tempat lain;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memisahkan menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mengasingkan dari yang lain;
In
A
lik
ub
si
Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang adalah setiap perbuatan
M
ne
ng
secara melawan hukum berupa ucapan, tulisan, gambar, symbol, atau gerakan
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
tubuh, baik dengan atau tanpa menggunakan sarana yang menimbulkan rasa
R
takut atau mengekang kebebasan hakiki seseorang;
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud pengiriman menurut Pasal 1 angka
ne
ng
15 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Perdagangan Orang adalah perbuatan menempatkan orang dalam
status atau keadaan menjaminkan atau terpaksa menjaminkan dirinya atau
do
gu
keluarganya atau orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, atau jasa
pribadinya sebagai bentuk pelunasan utang;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh
dipersidangan, maka selanjutnya Majelis akan memilih sub unsur melakukan
ah
perekrutan;
lik
1.
m
ub
ka
ep
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 2 Ayat (1)
Undang – undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
a
ah
si
dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
M
ne
n g
do
gu
lik
Bahwa tujuan Saksi korban dipesan oleh petugas polisi yang menyamar
m
ub
dalam kamar Saksi Harrafi Khadija mengenakan lingerie dan pakaian dalam G
ep
String.
ah
si
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
si
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
ne
ng
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
do
gu
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
In
A
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
ah
lik
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
m
ub
Menimbang, bahwa barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah Handphone merek Xiaomi warna Rose Gold dengan
ka
ep
nomor : 085926166387 ;
- Uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan total
a
ah
si
- 1 (satu) unit Handphone merek Asus warna putih dengan nomor
M
087733957449;
ne
g
do
gu
lik
ub
nama Yandi Alias Oka Bin Udin maka dikembalikan kepada Penuntut Umum
ep
untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Terdakwa Yandi Alias Oka Bin Udin;
ah
si
maka berdasarkan ketentuan Pasal 193 ayat (1) KUHAP terhadap diri Terdakwa
haruslah dijatuhi pidana, namun tujuan pemidanaan adalah bersifat preventif,
M
ne
ng
korektif dan edukatif serta bukanlah sebagai balasan atas perbuatan Terdakwa
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
sehingga pada akhirnya akan berperan sebagai sarana untuk pembinaan bagi
R
Terdakwa agar nantinya dapat memperbaiki kesalahannya dan dapat kembali
si
lagi ke tengah-tengah masyarakat sebagai orang yang baik;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
maka perlu dipertimbangkan ;
Keadaan yang memberatkan:
do
gu
- Perbuatan Terdakwa mengakibatkan keresahan dalam masyarakat;
Keadaan yang meringankan:
In
A
- Terdakwa mengakui perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
ah
lik
Memperhatikan, Pasal 2 Ayat (1) Undang – undang Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
m
ub
Orang Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke -1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
ka
ep
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
a
ah
MENGADILI:
R
si
1. Menyatakan Terdakwa NANA SUPRIYATNA Alias NANA Alias HARIS Bin
M
ne
g
do
gu
(seratus dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;
ah
lik
ub
nomor : 085926166387 ;
ah
si
500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;
- 1 (satu) unit Handphone merek Asus warna putih dengan nomor
M
ne
ng
087733957449;
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
Rp8.500.000,00 (delapan juta lima ratus ribu rupiah) ;
si
- 1 (satu) buah kondom merek Fiesta Strawbery;
ne
ng
- 1 (satu) buah handphone merek Iphone X debfan nomor Whatsaap
056464898605;
- 1 (satu) pasang pakaian dalam wanita (lingerie);
do
gu
- 1 (satu) buah pasport asli atas nama HARRAFI KHADIJA dengan
nomor paspor AJ378572 yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Maroko;
In
A
- 1 (satu lembar surat nikah sdr. HARRAFI KHADIJA yang
dikeluarkan oleh Negara Maroko;
ah
lik
bukti dalam perkara Terdakwa YANDI alias OKA Bin UDIN;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
m
ub
Rp5.000(lima ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ka
ep
Pengadilan Negeri Cianjur pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2020 oleh Gloriou s
Anggundoro, S.H, M.H, sebagai Hakim Ketua, Patti Arimbi, S.H, M.H, dan Dicky
a
ah
si
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga
M
oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu
ne
g
oleh Siti Farida, S.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Cianjur
n
serta dihadiri oleh Siti Nurhayati, S.H, Penuntut Umum dan Terdakwa
do
gu
Ttd Ttd
ah
lik
ub
Ttd
Dicky Wahyudi Susanto, S.H.
ka
ep
Panitera Pengganti,
ah
Ttd
R
si
Siti Farida, S.H.
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63