Anda di halaman 1dari 3

1

Wawancara Pedagang MEBEL

HELENA : Selamat siang Bapak, Maaf Pak,mengganggu. Boleh minta waktunya sebentar?

NARASUMBER : Iya boleh. Ada yang bisa saya bantu?

HELENA : Iya Pak, Saya Mahasiswi dari Universitas Teknokrat Indonesia mendapat tugas
untuk mewawancarai seseorang yang sudah sukses atas usahanya. Kami mau meminta sedikit
informasi tentang Mebel. Bolehkan Pak?

NARASUMBER : Oh. Boleh dek,silahkan mau tanya tentang apa?

HELENA : Nama Bapak siapa? Dan umurnya berapa?

NARASUMBER : Nama saya Sugito. Dan umur saya 55 tahun.

HELENA : Bapak mulai bekerja sebagai tukang mebel dari tahun berapa? Dan Bapak ingin
menjadi tukang mebel terinspirasi dari siapa?

NARASUMBER : Saya mulai bekerja sebagai tukang mebel mulai dari tahun 1996. Saya
terinspirasi menjadi tukang mebel karena saya terinspirasi dari Kakek dan Paman saya yang rajin
mengolah kayu kayu menjadi berbagai macam bentuk.

HELENA : Bapak menyediakan pembuatan barang apa saja dan setiap barang dihargakan
berapa?

NARASUMBER : Saya menyediakan pembuatan kursi dan lemari. Saya menjual satu set kursi
dengan harga Rp 3.600.000,dan lemari dengan harga Rp 2.300.000.

HELENA : Kayu apa saja yang dibutuhkan Pak,dalam membuat mebel? Dan berapa harga
kayu nya?

NARASUMBER : Saya hanya membutuhkan kayu jati. Harga kayunya adalah Rp 3.000.000.

HELENA : Kenapa Bapak hanya menggunakan kayu jati saja?

NARASUMBER : Saya hanya menggunakan kayu jati saja karena kayu jati itu terjamin
kualitasnya. Kayu jati itu kuat,tidak mudah patah,bahkan rusak. Bisa bertahan sampai bertahun
tahun.

HELENA : Bahan bahan apa saja yang diperlukan ,Pak? Dan berapa besar modal yang perlu
dikeluarkan untuk membeli semuah bahan?

NARASUMBER : Bahan bahan yang diperlukan hanyalah kain dan alat plitir. Modal yang saya
keluarkan untuk membeli semuah bahan ± Rp 5.000.000.

HELENA : Dalam pembuatan barang,Bapak memerlukan waktu berapa hari? Dan Bapak
dibantu oleh berapa orang pekerja?

NARASUMBER : Saya dalam membuat satu barang,kurang lebih memerlukan waktu 10 hari.
Dan saya dibantu oleh 8 orang pekerja.

HELENA : Berapa penghasilan penjualan Bapak selama satu tahun? Dan berapa upah
pekerjanya?

NARASUMBER : Penghasilan yang saya dapatkan selama satu tahun ialah kurang lebih
sebanyak Rp 30.000.000,dan saya memberikan upah pekerja sebesar Rp 1.000.000.

HELENA : Jika dalam satu tahun atau satu bulan Bapak mengalami kerugian,bagaimana
sifat atau tindakan yang Bapak lakukan?

1|
2

NARASUMBER : Saya merasa biasa saja,karena dalam hal berusaha sifat seperti itu sudah
biasa.

HELENA : Jika di Lingkungan ini Bapak memiliki saingan,yaitu saingan sebagai


tukang mebel,bagaimana sifat Bapak?

NARASUMBER : Ya sifat saya biasa saja,namanya juga berusaha ya pasti ada saingannya.
Kalau tidak ada saingannya ya namanya bukan usaha.

HELENA : Di Lingkungan ini,ada berapa orang yang mempunyai usaha sebagai


pengrajin mebel,Pak?

NARASUMBER : Di Lingkungan tempaat saya tinggal ini,kurang lebih ada 4 orang


pengrajin mebel. Syukur Alhamdulilah,usaha saya dengan adik saya ini cukup dikenal dengan
orang di sekitar lingkunagan saya.

HELENA : Apakah Bapak masih menerima pesanan dari luar Daerah? Contohnya
adalah di Kota Agung, atau dimana gitu?

NARASUMBER : Alhamdulilah, orang luar pun terkadang masih banyak yang pesan mebel
dengan saya maupun adik saya. Saya menerima pesanan darimanapun, asalkan masih di
Lampung saja.

HELENA : Jika misalkan ada pesanan mebel dari kota Jakarta atau sekitarnya
apakah Bapak masih sanggup membuatkannya? Dan apakah Bapak siap mengahantarkan
pesanan sampai tujuan?

NARASUMBER : Yakalau namanya rezeki ya jangan ditolak. Kalau ada ya Alhamdulilah.


Saya mau membuatkan mebel asalkan orang itu bisa dipercaya, tidak hanya menipu. Dan saya
pun siap menghantarkan barang pesanan sampai tujuan. Karena barang yang dipesan selalu saya
hantarkan sampai tujuan.

HELENA : Kenapa Bapak harus melihat sifat orangnya terlebih dahulu?

NARASUMBER : Karena saya takut terkena tipu. Saya takutnya jika barang sudah sampai
tujuan,uang nya tidak sampai ditangan saya juga. Ongkos untuk menghantar barangpun sangat
mahal. Apalagi sampai keluar Provinsi? Pasti sangatlah mahal. Sekarangkan musimnya
penipuan. Makanya saya masih takut dan ragu untuk menawarkan hasil mebel saya keluar
Provinsi.

HELENA : Apakah terkadang Bapak suka iri dengan saingan Bapak ketika saingan
Bapak memiliki lebih banyak pelanggan?

NARASUMBER : Yang namanya usaha itu jangan mudah tergiur dengan yang namanya iri.
Kenapa juga harus iri? Ketika rezeki itu masih ditangan Tuhan. Rezeki kita mau banyak mau
sedikit itupun Tuhan yang mengatur. Terkadang juga ada orang suka iri dengan usaha orang
lain,orang itu sekarang rezekinya masih berlimpah,tapi apa kedepannya? Rezeki itu hilang
perlahan lahan.

HELENA : Apakah Bapak membenci orang yang berniat jahat seperti itu?

NARASUMBER : Saya tidak pernah membenci siapapun orang itu. Saya tidak akan
membenci orang yang berniat jahat dengan saya.

HELENA : Bagaimana sifat Bapak ketika Bapak mendengar pedagang saingan


Bapak itu akan menghancurkan usaha Bapak?

NARASUMBER : Saya berdoa supaya tidak ada orang seperti itu. Dan seketika ada orang
yang seperti itu,saya hanya berdoa kepada Allah supaya orang itu diberi keampunan,supaya tidak
lagi ada niat untuk menghancurkan usaha orang lain.

2|
3

HELENA : Semoga usaha Bapak selalu dilancarkan ya Pak,dan jangan lupa berdoa
dengan Tuhan supaya Bapak selalu diberi kesehatan dan rezeki yang berlimpah.

NARASUMBER : Terimakasih dek,atas doanya. Dan semoga adek selalu rajin belajar
supaya bisa menggapai cita-citanya kelak dimasa depan.

HELENA : Amin. Terimakasih juga Pak,atas doanya. Terimakasih pula Pak,sudah


meluangkan waku untuk kami,sehingga kami tau semuah tentang mebel,sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Sekolah dengan baik.

NARASUMBER : lya dek,sama-sama. Sungguh,bapak sungguh senang karena adek telah


menanyakan tentang semuah pembuatan mebel. Kiranya ini bisa membuat inspirasi buat adek.
Selamat siang.

3|

Anda mungkin juga menyukai