Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM DI MI ROUDLOTUL


HUDA
Tugas Mata Kuliah “Pengembangan

Kurikulum”

Dosen Pengampu :

Sumartini Rahayu, S.Sn., M.Pd

Disusun Oleh :

Cintantya Ina Qotrunada

NIM: 21.26.0001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
NAHDLATUL ULAMA’ MOJOKERTO
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil a’lamin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Penelitian Pengembangan kurikulum di MI Roudltul Huda ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Laporan ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.Terima kasih saya
ucapkan kepada ibu Sumartini Rahayu, S.Sn. M.Pd. yang telah membantu saya baik secara
moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada ibu wakil kepala kurikulum
MI Roudlotul Huda yang sudah berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan
informasi mengenai pengembangan kurikulum di sekolah MI Roudlotul Huda. Tak lupa
terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman dan semua pihak-pihak yang membantu
dalam menyesaikan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan
makalah ini.

Demikian semoga laporan hasil penelitian ini bisa menambah wawasan para
pembaca dan bermanfaat untuk perkembangan serta peningkatan ilmu pengetahuan dalam
hal pengembangan kurikulum. Saya ucapkan terimakasih.

Mojokerto, 10 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap


kebutuhan dan tantangan masyarakat. Secara etimologis, kurikulum merupakan
tejemahan dari kata curriculum dalam bahasa Inggris, yang berarti rencana
pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa latin currere yang berarti berlari cepat,
maju dengan cepat, menjalani dan berusaha. Secara semantik, kurikulum senantiasa
terkait dengan kegiatan pendidikan. Kurikulum sebagai jembatan untuk mendapatkan
ijasah. Secara konseptual, kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan
jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat. Pengertian kurikulum ini
sangat fundamental dan menggambarkan posisi sesungguhnya kurikulum dalam suatu
proses pendidikan.
Pengertian Kurikulum Menurut Beauchamp (1968): Kurikulum adalah
dokumen tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta
didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.

Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem


Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh
pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6
tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan
menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan.

Pada tahun ajaran 2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013,


Kurikulum 2013 diimpelementasikan secara terbatas pada sekolah perintis, yakni pada
kelas I dan IV untuk tingkat Sekolah Dasar, kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk
jenjang SMA/SMK, sedangkan pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di
Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X
dan XI. Jumlah sekolah yang menjadi sekolah perintis adalah sebanyak 6.326 sekolah
tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan,
aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di
dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang
ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS,
PPKn, dsb., sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.

Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)


disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional
(seperti PISA dan TIMSS) sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan
pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies


Baswedan, nomor 60 tahun 2014 tanggal 11 Desember 2014, pelaksanaan Kurikulum
2013 dihentikan dan sekolah-sekolah untuk sementara kembali menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kecuali bagi satuan pendidikan dasar dan
menengah yang sudah melaksanakannya selama 3 (tiga) semester, satuan pendidikan
usia dini, dan satuan pendidikan khusus. Penghentian tersebut bersifat sementara,
paling lama sampai tahun pelajaran 2019/2020.

1.2 Tujuan Penulisan


a. Mengetahui penerapan kurikulum yang digunakan di MI Roudlotul Huda.
b. Mengetahui kendala/ permasalahan dalam penerapan kurikulum 2013 (K-14) di
MI Raudlatul Huda.
c. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam penerapan kurikulum 2013 (K-13).
d. Mengetahui upaya yang dilakukan MI Roudlotul Huda dalam meningkatkan
kurikulum pendidikan.
e. Mengetahui rencana dan harapan dalam mengembangkan kurikulum 2013 (K-13).

1.3 Manfaat Penulisan

Anda mungkin juga menyukai