Anda di halaman 1dari 6

MULAWARMAN DENTAL JOURNAL VOL.

2 (2) 2022
ISSN 2828-5883
LAPORAN KASUS

PENGARUH GANGGUAN PENGUNYAHAN TERHADAP JARINGAN


PERIODONTAL: SEBUAH LAPORAN KASUS
Fika Nor Aidaa, Nuryanni Dihin Utami b
a
Program Studi Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda
b
Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie, Laboratorium Bedah Mulut, Samarinda

Email : fikana944@gmail.com

Abstrak
Peradangan kronis yang mempengaruhi gingiva dapat berlanjut menjadi periodontitis, yang secara khas
menyebabkan hilangnya perlekatan dan kahilangan tulang alveolar yang ireversibel. Periodontitis biasanya
muncul pada populasi usia dewasa. Periodontitis merupakan penyebab utama kehilangan gigi pada orang
dewasa. Laporan kasus ini ditulis dengan tujuan memaparkan informasi tentang resiko yang ditimbulkan
dari gangguan pengunyahan terhadap kondisi jaringan periodontal. Pada laporan kasus seorang wanita 53
tahun datang ke RSGM dengan keluhan merasa tidak nyaman saat mengunyah makanan sejak 6 bulan
terakhir, didapatkan kedalaman poket rata-rata > 4 mm serta ditemukan gigi yang goyang pada anterior
rahang bawah dan penumpukan kalkulus pada daerah interdental RA dan RB. Pasien ingin memeriksakan
kondisi giginya dan pasien ingin dibuatkan gigi palsu. Kesimpulan laporan kasus ini adalah gangguan
pengunyahan merupakan faktor resiko yang dapat meningkatkan kejadian penyakit periodontal pada
seseorang.
Kata kunci: Gangguan pengunyahan, Jaringan Periodontal, Periodontitis

Abstract
Chronic inflammation affecting the gingiva may progress to periodontitis, which typically causes irreversible
attachment and loss of alveolar bone. Periodontitis usually occurs in the adult population. Periodontitis is
the leading cause of tooth loss in adults. This case report was written with the aim of presenting information
about the risks posed by masticatory disorders to the condition of periodontal tissues. In a case report, a 53-
year-old woman came to the General Hospital with complaints of discomfort when chewing food since the
last 6 months, an average pocket depth of >4mm was found and she found rocking in the anterior mandible
and at the bottom of the calculus in the RA and RB interdental areas. The patient wants to check the
condition of his teeth and the patient wants to make dentures. The conclusion of this case report is that
masticatory disorders are a risk factor that can increase the incidence of periodontal disease in a person.
Key words : Masticatory disorders, Periodontal Tissue, Periodontitis

99
MULAWARMAN DENTAL JOURNAL VOL.2 (2) 2022
ISSN 2828-5883
PENDAHULUAN DESKRIPSI KASUS
Periodontitis merupakan salah satu Seorang pasien wanita berusia 53
penyakit periodontal yang sering dijumpai tahun datang ke RSGM Universitas
dimana prevalensinya sekitar 10% orang Mulawarman dengan keluhan merasa
dewasa secara global menderita penyakit tidak nyaman saat mengunyah makanan
tersebut. Periodontitis dapat sejak 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan
menyebabkan kehilangan gigi, berdampak subjektif didapatkan tekanan darah pasien
negatif pada fungsi mengunyah dan 110/70 mmHg. Pada pemeriksaan ekstra
estetika, serta dapat mengganggu kualitas oral tidak ditemukan pembengkakan
hidup seseorang. Periodontitis ataupun kelainan pada wajah. Pada
menyumbang sebagian besar kehilngan tampakan klinis ditemukan kondisi gingiva
gigi dan disfungsi pengunyahan, dan yang membulat didaerah interdental RA
menghasilkan biaya perawatan gigi yang dan RB, edema pada gingiva RA dan RB,
signifikan1. Gangguan fungsi pengunyahan serta penumpukan kalkulus yang tebal di
merupakan masalah yang sering terjadi daerah interdental (Gambar 1). Pada
akibat perubahan gigi2. Mastikasi atau pemeriksaan intra oral ditemukan
pengunyahan merupakan proses beberapa gigi hilang pada daerah
penghancuran makanan secara mekanik posterior. Pada pemeriksaan probing
yang bertujuan membentuk bolus yang didapatkan kedalaman poket rata-rata > 4
kecil untuk mempermudah proses mm serta ditemukan gigi yang goyang
penelanan. Permukaan oklusal pada gigi pada anterior rahang bawah (Gambar 2).
menjadi faktor penting terhadap proses Pada pemeriksaan radiografi panoramic
pengunyahan, oleh karena itu jumlah gigi ditemukan penurunan puncak tulang
dalam rongga mulut berpengaruh alveolar pada RB dengan pola horizontal
terhadap pemecahan atau pelumatan (Gambar 3). Pasien memiliki kebiasaan
makanan3. Tujuan dari laporan ini yakni buruk mengunyah 1 sisi. Pada riwayat
ingin memaparkan informasi tentang kesehatan gigi terdahulu pasien pernah
resiko yang ditimbulkan dari gangguan melakukan tambalan gigi amalgam pada
pengunyahan terhadap kondisi jaringan gigi 26, 48, dan 37. Pasien mengaku sering
periodontal. Sehingga dapat menjadi mengalami gusi berdarah saat menyikat
informasi tambahan bagi para pembaca. gigi dan nyilu saat memakan makanan
manis dan dingin. Pasien belum pernah

100
MULAWARMAN DENTAL JOURNAL VOL.2 (2) 2022
ISSN 2828-5883
melakukan perawatan terhadap jaringan memeriksakan kondisi giginya dan pasien
periodontal. Pasien tidak memiliki riwayat ingin dibuatkan gigi palsu.
penyakit sistemik. Pasien ingin

(a)

(b) (c)
Gambar 1. Foto klinis dari sisi frontal (a), lateral kanan (b), lateral kiri (c)

(a) (b)
Gambar 2. Tampakan oklusal RA dan RB

101
MULAWARMAN DENTAL JOURNAL VOL.2 (2) 2022
ISSN 2828-5883

Gambar 3. Foto rontgen panoramic


jaringan ikat dan hilangnya gigi4. Resorpsi
PEMBAHASAN
tulang alveolar adalah karakteristik
Penyakit periodontal adalah penyakit
patologis utama dari periodontitis. Aktivasi
yang mengenai jaringan pendukung gigi.
osteoklas, sel penyerap tulang berinti
Adapun penyakit periodontal yang sering
banyak, diatur oleh kaskade protein
ditemui yakni gingivitis dan periodontitis.
inflamasi (sitokin) dan enzim (MMPs). IL-
Gingivitis merupakan bentuk penyakit
1β, IL-6, dan TNFα adalah sitokin
periodontal dengan proses inflamasi yang
proinflamasi utama dalam aktivasi
memengaruhi jaringan lunak sekeliling gigi
osteoklastogenesis, yang dicapai dengan
tanpa adanya kerusakan tulang.
meningkatkan regulasi ekspresi reseptor
Sedangkan periodontitis merupakan
nuclear factor-kappa ligand (RANKL) dan
lanjutan dari gingivitis yang tidak ditangani
menghambat diferensiasi osteoblas serta
dan melibatkan kerusakan pada tulang
menurunkan produksi osteokalsin dan
alveolar. Periodontitis merupakan
pembentukan tulang baru5. Hal ini sesuai
penyakit inflamasi yang memengaruhi
dengan kondisi kasus yang dilaporkan
periodonsium yaitu jaringan yang
dimana pada tampakan foto rontgen
mengelilingi serta mendukung gigi.
ditemukan adanya penurunan/resorbsi
Periodontitis akan melibatkan hilangnya
tulang alveolar yang terjadi pada RA dan
progresif dari tulang alveolar pada sekitar
RB dimana hal tersebut dikaitkan dengan
gigi, dan bila tidak diobati maka dapat
temuan terdapatnya kegoyagan gigi
menyebabkan melonggarnya perlekatan
anterior RB. Adanya kehilangan gigi

102
MULAWARMAN DENTAL JOURNAL VOL.2 (2) 2022
ISSN 2828-5883
menyebabkan hilangnya kesinambungan plak atau karang gigi7. Hal tersebut dapat
pada lengkung gigi sehingga menyebabkan dilihat dari temuan klinis pasien dimana
pergeseran, miring atau berputarnya gigi. pada rahang sisi kanan pasien ditemukan
Karena gigi ini tidak lagi menempati posisi lebih banyak karang gigi dibandingkan sisi
yang normal untuk menerima beban yang rahang kiri pasien. Menurut Rahmadhan
terjadi pada saat pengunyahan maka akan tahun 2010 kebiasaan mengunyah
mengakibatkan kerusakan struktur makanan pada satu sisi disebabkan karena
periodontal. Gigi yang miring sulit gigi di salah satu sisi terasa sakit atau tidak
dibersihkan, sehingga aktivitas karies nyaman bila digunakan untuk mengunyah
meningkat. Migrasi dan rotasi gigi juga makanan atau karena hal tersebut sudah
menyebabkan gigi kehilangan kontak menjadi kebiasaan. Dan apabila kebiasaan
dengan gigi antagonisnya. Sehingga tersebut tidak dihilangkan maka lama-
adanya ruang interproksimal ini lama akan menyebabkan kelainan pada
mengakibatkan mudah disisipi sisa sendi rahang serta biasanya gigi yang tidak
makanan. Sehingga menyebabkan pernah digunakan mengunyah akan lebih
penumpukan plak dan meningkatkan kotor (terdapat plak,debris maupun
resiko karies dan penyakit periodontal6. karang gigi) karena proses pengunyahan
Hal tersebut dibutikan dengan temuan mempunyai kemampuan untuk
pada foto rontgen terlihat pada beberapa membersihkan gigi8.
gigi di posterior mengalami karies pada
SIMPULAN DAN SARAN
daerah proksimal yang epengaruhi kondisi
Gangguan pengunyahan merupakan
jaringan periodontal.
faktor resiko yang dapat meningkatkan
Kebiasaan buruk mengunyah satu sisi
kejadian penyakit periodontal pada
dapat mempengaruhi kondisi jaringan
seseorang. Kondisi resorbsi tulang alveolar
periodontal. Mengunyah sendiri memiliki
dan kegoyangan pada gigi merupakan tnda
sifat self-cleansing. Saliva akan banyak
khas yang terjadi pada periodontitis.
keluar saat aktivitas mengunyah dan saliva
Adanya kebiasaan buruk mengunyah pada
berfungsi menstabilkan kondisi flora
satu sisi dapat mempengaruhi
normal rongga mulut, bila hanya
peningkatan plak dan kalkulus pada
mengunyah di satu sisi saja maka yang
daerah yang jarang digunakan untuk
akan bersih satu sisi tersebut, sedangkan
mengunyah. Faktor kehilangan gigi juga
sisi yang lain beresiko lebih banyak timbul

103
MULAWARMAN DENTAL JOURNAL VOL.2 (2) 2022
ISSN 2828-5883
mempengaruhi kondisi jaringan in 1990-2010: A systematic review
and meta-regression. Journal of
periodontal khususnya peningkatan plak
Dental Research. 2014;93(11):1045-
dan resiko karies di daerah interdental 1053
2. Mawi M. Proses menua sistem organ
yang dapat penyebabkan tingginya
tubuh pada lanjut usia. Maj Ilmiah
tingkat kries dan kerusakan jaringan Ked Gigi. 2001;16:61. Indonesian
3. Bourdiol P, Mioche L. Correlations
periodontal khususnya hilangnya
between functional and occlusal
perlekatan ligament periodontal yang tooth-surface areas and food texture
during natural chewing sequences in
jika dibiarkan akan mempengaruhi
humans. Arch Oral Biol. 2000;45:691-
kondisi tulang alveolar. 9
4. Carranza FA, Newman MG, Takei
Dalam menulis laporan penyusun
HH.. Clinical Periodontology (9th ed).
menyadari banyak kekurangan dalam hal Philadelphia: W. B. Saunders Co,
2002.
penulisan dan penyampaian informasi.
5. Belibasakis G.N., Bostanci N. The
Pada kajian kasus laporan kurang RANKL-OPG system in clinical
periodontology. J. Clin. Periodontol.
lengkap karena tidak melampirkan dan
2012;39:239–248
menjelaskan kondisi pasien setelah 6. Gunadi HA, Margo A, Burhan LK,
Suryatenggara F, Setiabudi I. Buku
dilakukan perawatan. Sehingga
Ajar Ilmu Geligi Tiruan Sebagian
kedepanya semoga hal tersebut dapat Lepasan jilid 1. Jakarta: Hipokrates,
1993; p. 11-47.
diperbaiki dan menjadi masukan untuk
7. Susanto, H., Hanindriyo, L., 2014,
penelitian selanjutnya. Materi PHBS Dalam Kegiatan PPSMB
UGM 2014, Jurnal, Universitas Gajah
DAFTAR PUSTAKA Mada.
8. Rahmadhan AG. Serba serbi
1. Kassebaum NJ, Bernabe E, Dahiya M, kesehatan gigi dan mulut. Jakarta:
Bhandari B, Murray CJ, Marcenes W. Bukune; 2010.p.52-3.
Global burden of severe periodontitis

104

Anda mungkin juga menyukai