Tugas 1 - Hafizah Khairani Siregar - 201921035 - Kelas A
Tugas 1 - Hafizah Khairani Siregar - 201921035 - Kelas A
Nim : 201921035
Kelas : A
Teori etika sebelumnya menempatkan penekanan utama pada tindakan yang benar dan
aturan moral. Teori etika lainnya mengalihkan fokus ke jenis orang yang harus kita cita-
citakan dan menjadi.Etika kebajikanberfokus pada karakter yang baik, danetika realisasi diri
berfokus pada pemenuhan diri.
Etika Kebajikan
Karakter adalah pola kebajikan sifat yang diinginkan secara moral dan sifat buruk
sifat yang tidak diinginkan secara moral dalam diri seseorang. Kebajikanadalah kebiasaan
atau kecenderungan yang diinginkan dalam tindakan, komitmen, motif, sikap, emosi, cara
berpikir, dan cara berhubungan dengan orang lain. Sifat buruk adalah kebiasaan atau
kecenderungan yang tidak diinginkan secara moral. Kata-kata
kebajikanDankeburukanterdengar agak kuno. Kata-kata untuk kebajikan tertentu,
bagaimanapun, tetap akrab, baik dalam bidang teknik maupun dalam kehidupan sehari-hari
misalnya, kompetensi, kejujuran, keberanian, keadilan, kesetiaan, dan kerendahan hati.
Kebajikan berjiwa publikberfokus pada kebaikan klien dan masyarakat luas.
Kebajikan minimum adalah nonmaleficence, yaitu kecenderungan untuk tidak menyakiti
orang lain dengan sengaja. Kebajikan kecakapan adalah kebajikan penguasaan profesi
seseorang, khususnya penguasaan keterampilan teknis yang menjadi ciri praktik keinsinyuran
yang baik.
Kebajikan kerja timadalah mereka yang sangat penting dalam memungkinkan para
profesional untuk berhasil bekerja dengan orang lain. Mereka termasuk kolegialitas, kerja
sama, loyalitas, dan menghormati otoritas yang sah. Yang juga penting adalah kualitas
kepemimpinan yang memainkan peran kunci dalam perusahaan berstruktur otoritas, seperti
pelaksanaan otoritas yang bertanggung jawab dan kemampuan memotivasi orang lain untuk
mencapai tujuan yang berharga. mencapai tujuan yang berharga. Akhirnya,kebajikan
pemerintahan sendiriadalah mereka yang diperlukan dalam melaksanakan tanggung jawab
moral.15Beberapa di antaranya berpusat pada pemahaman dan persepsi moral: misalnya,
pemahaman diri dan penilaian moral yang baik—apa yang disebut Aristoteles sebagai
kebijaksanaan praktis.
Egoisme Etis
Egoisme etis adalah versi yang lebih individualistis dari etika realisasi diri yang
mengatakan bahwa kita masing-masing harus selalu dan hanya mempromosikan kepentingan
diri sendiri. Teorinya adalahetisdalam hal itu adalah teori tentang moralitas, dan memang
demikianegoiskarena dikatakan satu-satunya tugas kita masing-masing adalah
memaksimalkan kesejahteraan kita.
Apakah ada argumen untuk mendukung egoisme etis Rand menawarkan tiga argumen.
Pertama, dia menekankan pentingnya harga diri, dan kemudian menggambarkan altruisme
terhadap orang lain sebagai hal yang tidak sesuai dengan menghargai diri sendiri. Dia
berpendapat bahwa tindakan altruisme merendahkan, baik kepada orang lain maupun diri
sendiri altruisme tidak mengizinkan konsep tentang pria yang menghargai diri sendiri dan
mendukung diri sendiri pria yang mendukung hidupnya dengan usahanya sendiri dan tidak
mengorbankan dirinya sendiri maupun orang lain.
Argumen kedua Rand adalah bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika
semua atau sebagian besar orang menganut egoisme etis. Khususnya dalam novel-novelnya,
Rand menggambarkan sosok-sosok heroik yang dengan mengejar kepentingan pribadinya
secara tidak langsung berkontribusi pada kebaikan orang lain. Dia mendramatisir argumen
tangan tak terlihat Adam Smith, yang dikemukakan pada tahun 1776 diKekayaan Bangsa.
Argumen Rand yang ketiga dan terpenting lebih kompleks, dan mengarah pada
diskusi tentang sifat dan motivasi manusia. Ini menegaskan bahwa egoisme etis adalah satu-
satunya teori etika yang realistis secara psikologis. Secara alami, manusia secara eksklusif
mementingkan diri sendiri satu-satunya motif kita adalah untuk menguntungkan diri kita
sendiri.