MENULISLAH
Maka Anda akan Pintar, Sehat, Kaya, Panjang Umur
dan Masuk Surga
Menulislah ….…………………………………………… 6
Menulislah 3
Kata Pengantar
Tema yang saya tulis di dalam buku ini pun, sengaja saya pilih
untuk memotivasi diri, untuk menambah semangat, saat
memutuskan untuk ‘menceburkan diri’ ke dunia kepenulisan.
Semoga Anda pun, para pembaca, dapat mengambil manfaat
dari buku yang saya tulis ini.
Terima kasih saya ucapkan kepada kepada siapa saja yang telah
menginspirasi, memotivasi, mengajari saya tentang dunia
menulis, baik langsung maupun tidak langsung, yang saya kenal
maupun tidak saya kenal 😊.
Menulislah 4
Tentu buku ini belum sempurna, masih banyak kesalahan. Oleh
karenanya, tak lupa saya memohon maaf apabila ada kesalahan-
kesalahan dalam buku ini.
Urip Widodo
Menulislah 5
Menulislah
Menulislah 6
posisi aktivitas menulis dalam ayat 282 tersebut, baiknya kita
baca keseluruhan ayat tersebut secara lengkap.
Menulislah 7
keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu
jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas
waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah
dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak
(menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu 'amalahmu itu),
kecuali jika mu 'amalah itu perdagangan tunai yang kamu
jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika)
kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu
berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit
menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka
sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan
bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 282)
Menulislah 8
Islam sangat memandang pentingnya aktivitas menulis selain
membaca. Ketika terjadi perang Yamamah, banyak yang syahid
dari kalangan kaum muslimin. Dan yang syahid tersebut
kebanyakan para penghafal Al-Quran. Saat itu Al-Quran belum
ditulis dalam arti dikumpulkan menjadi sebuah kitab. Ketika
Rasulullah menyampaikan wahyu, para sahabat hanya
menghafalkannya dan ada juga yang menuliskannya di daun
lontar, tembikar atau benda apapun yang bisa dijadikan sebagai
media tulis.
Menulislah 9
Begitu juga dengan hadits. Apa-apa yang dikatakan dan
diperbuat oleh Rasulullah SAW yang harus kita ikuti dan
jadikan acuan dalam beraktivitas, menjadi tersampaikan kepada
kita karena jasa para periwayat hadits yang menuliskannya.
Walaupun perkataan dan perbuatan Rasulullah SAW itu terjadi
lima belas abad yang lalu.
Menulislah 10
Menulislah, maka Anda akan Pintar
Menulislah 11
berarti kita sedang mengisi kepala (otak) kita yang akan
dikeluarkan ketika kita menulis.
Menulislah 12
perjalanan itu kita menemukan berbagai hal menarik. Atau ada
juga quote ‘buku adalah gudang ilmu’, ini juga bermaksud
menegaskan bahwa dengan membaca buku kita akan
mendapatkan ilmu yang banyak. Jadi, semakin banyak
membaca maka semakin banyak pula informasi yang tersimpan
dalam memori otak kita, dan itu menjadi modal bagi seorang
penulis.
Menulislah 13
digunakan, otak Anda akan menjadi dan selalu fresh. Otak Anda
bagaikan pisau, semakin sering dipakai, ketajamannya akan
selalu terjaga.
Menulislah 14
1. Anda dipaksa banyak membaca supaya kualitas tulisan kita
berbobot. Dengan banyak membaca wawasan Anda akan
semakin luas.
2. Anda telah mengikat ilmu-ilmu yang telah Anda ‘tangkap’
melalui membaca, sehingga tertanam kuat dalam memori
otak Anda.
3. Otak Anda digunakan secara terus menerus, sehingga
ketajamannya selalu terjaga.
4. Untuk menulis kita membutuhkan tema atau ide, sehingga
otak Anda akan selalu diputar untuk memunculkan sebuah
ide.
Menulislah 15
tentang perasaan mereka mengenai kehilangan pekerjaan,
penolakan saat wawancara, permasalahan keuangan yang
mereka hadapi, dan sebagainya. Tiga bulan kemudian, tujuh
responden yang aktif menulis setiap hari berhasil mendapatkan
pekerjaan lebih awal dari 56 responden lain. Di bulan ke-
delapan, sebanyak 77 persen dari jumlah responden telah
berhasil mendapatkan pekerjaan. Sisanya belum mendapatkan
pekerjaan sama sekali, karena mereka tidak menuliskan tentang
perasaan mereka. (sumber: situs sidu.id)
Menulislah 16
Dari kedelapan hal di atas, nomor 1, 3 dan 5 membuktikan
menulis dan membaca bisa membuat kita tambah pintar.
>>>>
Menulislah 17
Menulislah, maka Anda akan Sehat
Menulislah 18
bahwa aktivitas menulis dapat mengatasi gejala depresi dan
kecemasan. Terutama menuliskan perasaan atau emosi yang
sedang dirasakan. Karena dengan menuliskannya sama saja
Anda sedang mengeluarkan semua emosi negatif yang selama
ini tertahan di dalam diri Anda.
Menulislah 19
menuliskan segala emosi yang dirasakan selama 20 menit secara
konsisten. Dan di akhir penelitian, terbukti menulis bisa menjadi
salah satu sarana untuk mengurangi stress, bahkan bisa
menyembuhkan kanker. Dari hasil penelitiannya ini kemudian
dikenal istilah Writing Therapy atau terapi menulis.
Menulislah 20
Apakah kita bisa melakukan terapi menulis secara mandiri?
Situs berita Tempo.co dalam rubrik Gaya menyajikan sebuah
tulisan berjudul ‘Tips Menulis sebagai Terapi’. Dalam tulisan
tersebut penulis Debra Yatim sebagai nara sumber menyebutkan
beberapa tips untuk melakukan terapi untuk diri sendiri.
Pertama, harus membuat jadwal, artinya harus ditetapkan hari
apa dan jam berapa kita komitmen akan menulis, bisa setiap hari
lebih baik. Kedua, gunakan metode suka-suka, maksudnya
Anda menulis secara bebas, tidak perlu terstruktur, tak perlu ada
alur cerita, bebas kapan mau mengakhiri tulisan.
Menulislah 21
2. Menulis gaya ekspresif
Gaya ini cocok untuk yang mempunyai trauma pada masa lalu
atau depresi. Tapi butuh keberanian untuk menuliskannya
walaupun tulisannya itu tidak akan ditampilkan ke publik.
Dengan menulis ekspresif semua sumber trauma atau depresi
bisa tergali, dan Anda akan merasa lepas setelah
menuliskannya.
Menulislah 22
benar dikirimkan. Biasanya dengan gaya ini akan memunculkan
rasa lega pada penulisnya.
>>>>
Menulislah 23
Menulislah, maka Anda akan Kaya
Sistem Royalti
Sistem royalti ini sering diterapkan penerbit-penerbit mayor
atau penerbit besar yang sudah punya nama. Dalam sistem ini,
Menulislah 24
semua biaya pencetakkan dan penjualan buku ditanggung pihak
penerbit. Penulis akan mendapatkan hak royalti sekian persen,
sesuai perjanjian, dari harga jual buku dikali jumlah eksemplar
yang dicetak.
Menulislah 25
tentu akan memperhitungkan, naskah tersebut kalau diterbitkan,
akan laku atau tidak.
Memilih sistem ini tentu ada untung rugi yang akan didapatkan
seorang penulis. Untungnya, penulis akan mendapatkan dana
saat itu juga. Ruginya, kalau naskah tersebut setelah diterbitkan
ternyata laris, apalagi menjadi best seller, maka yang
menikmatinya hanya pihak penerbit.
Sistem Kontrak
Sistem ini merupakan kombinasi dari sistem royalti dan sistem
jual putus. Dalam sistem ini si penulis menjual naskahnya
kepada penerbit tetapi dengan perjanjian dibayar setiap bukunya
dicetak ulang. Misalnya, cetak pertama sebanyak 3.000
eksemplar, penulis mendapat bayaran Rp. 2 juta. Kemudian
cetak ulang, penulis mendapat lagi Rp. 2 juta. Begitu juga saat
cetak ketiga, dan seterusnya.
Menulislah 26
seller. Novel Laskar Pelangi sejak diterbitkan tahun 2005, setiap
tahunnya selalu dicetak dua sampai tiga kali, hingga mencapai
cetak ulang yang ke-50 di bulan Oktober 2019.
Mari kita hitung, katakanlah setiap terbit novel ini dicetak 5.000
eksemplar. Berarti sampai bulan Oktober kemarin novel Laskar
Pelangi sudah dicetak sebanyak 250.000 eksemplar. Kalau
misalkan Andrea Hirata sebagai penulis mendapat fee Rp.
10.000 dari setiap novel yang dicetak. Berarti total dia
mendapatkan fee sebanyak 250.000 x Rp. 10.000 = Rp.
2.500.000.000 (Dua Milyar Lima Ratus Ribu Rupiah), tentu itu
bukan nilai yang kecil.
Itu baru fee dari satu novelnya, belum dari novel-novel yang
lainnya. Belum lagi dari penghasilan royalti novelnya yang
dibuat film. Juga belum dari penghasilan sebagai pembicara di
seminar atau di pelatihan menulis. Dan itu belum berakhir,
sampai saat ini novel Laskar Pelangi dan novel yang lainnya
masih banyak penggemarnya, masih memungkinkan dicetak
ulang. Ditambah novel Laskar Pelangi juga diterjemahkan ke
Menulislah 27
beberapa bahasa asing, tentu ini juga menambah penghasilan
penulisnya.
Mungkin Anda akan bilang, ‘itu kan penulis yang bukunya best
seller’, dan Anda beranggapan sangat berat atau susah
menghasilkan sebuah buku yang best seller. Memang betul,
tidak gampang menulis sebuah buku yang akan menjadi best
seller, tapi setidaknya ada harapan mendatangkan income ketika
Menulislah 28
buku yang Anda tulis diterbitkan. Katakanlah, buku Anda tidak
jadi best seller, tapi hanya mencapai 10% dari penjualan novel
Laskar Pelangi. Masih lumayan kan mendapatkan fee Rp. 250
juta? 😊
Apalagi kalau Anda tidak hanya menulis satu buku, tapi dua,
tiga atau lebih. Semuanya berpeluang mendatangkan income
ketika diterbitkan.
Pembicara, Trainer
Seorang penulis yang sudah punya nama, atau bukunya ada
yang menjadi best seller, punya peluang diundang oleh
komunitas atau organisasi, untuk diminta memberi motivasi,
tips-tips menulis atau pengalamannya menulis buku, atau untuk
berbicara tentang isi dari buku yang best seller itu. Selain itu,
penulis pun bisa mengadakan pelatihan menulis dimana dia
Menulislah 29
sebagai trainer-nya. Penulis cukup mem-branding dirinya
sebagai seorang penulis handal, untuk dapat undangan menjadi
pembicara.
Editor
Penulis yang sudah menerbitkan banyak buku, tentu sudah
berpengalaman dan mengetahui seluk beluk penulisan buku.
Sehingga dia bisa juga berprofesi sebagai editor. Baik menjadi
editor di sebuah penerbitan atau menjadi editor freelance.
Penulis yang sudah terkenal sangat mudah kalau mau menjadi
editor. Karena nama besarnya akan menjadi jaminan kualitas
dari hasil editingnya.
Konsultan
Mirip dengan menjadi editor, pengalamannya menulis bisa
dimanfaatkan oleh perusahaan penerbitan untuk menjadi
konsultan, khususnya untuk menilai sebuah naskah, apakah
layak diterbitkan atau tidak. Untuk menjadi konsultan di sebuah
penerbitan, bagi seorang penulis berpengalaman tentu tidak
sulit.
Menulislah 30
Ghost Writer
Ghost writer adalah seorang penulis yang dipekerjakan oleh
seseorang (biasanya seorang tokoh) atau perusahaan dan diberi
tugas khusus untuk menulis tentang mereka, baik menulis buku,
blog, atau artikel. Untuk menjadi seorang ghost writer selain
harus mempunyai kemampuan menulis yang mumpuni, juga
harus memiliki skill lain seperti cepat memahami keinginan si
klien, mampu menjaga rahasia dan juga harus disiplin mengikuti
agenda aktivitas si klien.
Menulislah 31
Menjadi penulis artikel
Ada dua peluang dengan menjadi penulis artikel. Pertama,
menjadi penulis lepas atau freelance. Di saat marak para tokoh,
selebriti atau siapa pun membuat blog, sementara mereka tidak
punya banyak waktu untuk mengisi blog mereka. Maka, di
situlah peluang para penulis lepas mendapatkan job. Tentu
sebelumnya mereka harus menunjukkan kemampuan
menulisnya kepada pemilik blog yang membayarnya. Peluang
lain bagi penulis lepas adalah dengan mengirimkan tulisan-
tulisannya ke media massa. Kedua, menjadi penulis tetap di
sebuah media massa. Dimana dia memang direkrut untuk
menjadi karyawan dari media massa tersebut.
>>>>
Menulislah 32
Menulislah, maka Anda akan Panjang Umur
Menulislah 33
ditentukan oleh Allah SWT Manusia hanya dapat menerima
keputusan-Nya tentang umur. Karenanya, manusia tidak bisa
mengurangi atau menambah umurnya. Jika ajalnya telah tiba,
maka manusia akan mati walaupun ia berusaha
mengundurkannya. Dan, jika ajalnya belum tiba, manusia tetap
tidak akan mati walaupun ia berusaha mempercepat
kematiannya. Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya di
surat Al-A’raf ayat ke-34, ''Tiap-tiap umat mempunyai batas
waktu; maka jika telah datang waktunya, mereka tidak akan
dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat
(pula) memajukannya.”
Menulislah 34
Banyak sekali orang yang sudah lama meninggal, tapi namanya
sampai sekarang masih dikenang. Contoh sederhana adalah para
pahlawan nasional, seperti Pangeran Diponegoro, Cut Nyak
Din, Teuku Umar, dan lain-lain. Dari bidang yang lain juga
banyak, misalnya para ilmuwan seperti; Isac Newton, Ibnu
Khaldun, Ibnu Sina, dan sebagainya. Intinya, mereka berumur
panjang karena punya kontribusi yang baik, yang layak
dikenang. Demikian juga dengan silaturahmi, ia menjadi sarana
untuk berbuat baik, sehingga kita menjadi orang yang layak
dikenang karena kebaikan kita.
Menulislah 35
Banyak tokoh yang sampai sekarang masih dikenang, karena
buku yang ditulisnya. Di antaranya; HAMKA, seorang ulama
sekaligus penulis, buah karyanya yang terkenal adalah tafsir Al-
Azhar dan novel Tenggelamnya Kapal Van Der wijk. Atau
Sayid Quthb, seorang ulama Mesir, penulis tafsir Fii Zilal
Quran. Kedua tokoh tersebut sudah meninggal, tetapi sampai
sekarang nama keduanya tetap hidup, karena kitab tafsirnya
sampai sekarang masih dijadikan rujukan.
Menulislah 36
perlu menulis dalam bentuk buku fisik. Dengan kemajuan
teknologi, terutama teknologi informatika, banyak fasilitas atau
media yang dapat anda manfaatkan untuk menulis. Bisa menulis
di blog pribadi, bisa dengan memanfaatkan platform-platform
kepenulisan, bisa menulis di media-media sosial, atau bisa juga
di grup-grup messenger, dan banyak lagi. Kelak, setelah tiada,
selama tulisan Anda di baca, maka Anda hakikatnya tetap hidup.
>>>>
Menulislah 37
Menulislah, maka Anda akan Masuk Surga
Menulislah 38
buku yang ditulisnya menjadi best seller, sehingga dia
mendapatkan passive income dari royalti bukunya. Mendapat
passive income maksudnya, dia akan mendapatkan penghasilan
tanpa dia harus bekerja, dalam hal ini mempromosikan dan
menjual bukunya. Tanpa dia melakukan apa-apa royalti nya
tetap dia terima. Bahkan sampai si Penulis itu sudah tiada, hak
royaltinya tetap diterima ahli warisnya.
Menulislah 39
“Itulah surga yang dikaruniakan untuk kalian, disebabkan amal
saleh kalian dahulu di dunia.” (QS. Az-Zukhruf ayat: 72)
Menulislah 40
tersebut disebutkan dengan menuntut ilmu maka akan
dimudahkan jalan ke surga. Sudah pernah dibahas di bab
sebelumnya, bahwa untuk menjadi seorang penulis, seseorang
harus harus banyak belajar, sehingga buku yang dia tulis akan
berkualitas. Banyak belajar sama dengan menuntut ilmu.
Semakin sering si penulis itu belajar maka akan semakin
dimudahkan jalannya menuju surga.
Menulislah 41
mengerjakannya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW di hadits
ketiga di atas. Semakin banyak pembaca yang terinspirasi,
semakin banyak pula pahala yang akan Anda peroleh. Dan ini
akan menambah banyak amal saleh Anda.
Menulislah 42
Jadi, ayo semangat menulis. Tulis sesuatu yang baik yang dapat
menginspirasi orang-orang, dapat mengajak orang-orang untuk
berbuat baik. Sehingga Anda pun akan mendapat amal saleh
dari perbuatan baik orang lain yang membaca buku Anda.
InsyaAllah, dengan mendapat amal sholeh yang terus menerus
mengalir, timbangan amal saleh Anda akan berat, dan Anda pun
akan dimasukkan ke surga-Nya.
>>>>
Menulislah 43
Menulislah Sehari Selembar
Menulislah 44
messenger saat terjadi diskusi atau perdebatan. Banyak yang
tidak menyadari, termasuk Anda, bahwa mereka semua sudah
melakukan aktivitas menulis.
Yuk kita hitung. Sehari Anda menulis satu halaman A4, setahun
itu ada 365 hari, berarti di akhir tahun Anda akan memiliki
naskah sebanyak 365 halaman A4. Format buku biasanya
ukuran kertas A5, atau setengah dari kertas A4. Artinya, kalau
di akhir tahun Anda memiliki naskah sebanyak 365 halaman A4
Menulislah 45
itu sama dengan Anda telah menulis sebuah buku setebal 730
halaman. Atau kalau Anda ingin mencetaknya dengan tebal
300-an halaman, berarti setahun Anda telah menulis dua buah
buku. Atau, kalau satu bukunya 200-an halaman, maka sama
dengan Anda menulis tiga buah buku. Luar biasa kan? Kuncinya
satu, Anda rutin menulisnya, setiap hari selembar.
Menulislah 46
Misalnya, dari aktivitas Anda sehari-hari, banyak sekali yang
dapat ditulis. Apalagi bagi Anda yang kehidupan sehari-harinya
selalu berbeda, maksudnya tidak seperti orang yang bekerja
(karyawan), yang relatif aktivitas hariannya sama. Pagi
berangkat ke kantor, siang berkutat dengan pekerjaan, sore
pulang, dan seterusnya.
Baik Anda yang tidak terikat jadwal rutin harian atau Anda yang
terikat aktivitas bekerja, semuanya punya sesuatu yang bisa
ditulis.
Jika Anda seorang pegawai kantoran, setiap hari pasti ada saja
yang bisa Anda tuangkan kedalam tulisan. Misalnya, “Hari ini
bu Ela ulang tahun nih, dia bawa kue kesukaanku, brownis
kukus. Duh, gimana ya, lagi shaum nih, apa batalin saja
shaumnya? Hehe ....” Tulisan itu bisa dilanjut dengan menulis
mana yang lebih baik, melanjutkan shaum sunnah atau
membatalkannya untuk menghargai dan menjaga hubungan
baik dengan bu Ela. Referensi bisa Anda peroleh di Google atau
bertanya ke teman Anda yang lebih paham.
Menulislah 47
Dan, setiap hari pasti ada sesuatu yang berbeda, walaupun
dalam suasana yang sama di kantor, tinggal kepekaan dan
kreativitas kita untuk menuliskannya.
Menulislah 48
akan selesai sampai satu halaman. Anda hanya akan berputar-
putar, memilih-milih kalimat atau kata yang tepat.
>>>>
Menulislah 49
Tentang Penulis
Menulislah 50
media sosial. Dan sekarang lebih memperdalam keahlian
menulis dengan mengikuti beberapa pelatihan menulis secara
online.
Menulislah 51